Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pine, Gerald J.
San Francisco: Love Publishing Company, 1977
370.773 PIN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Serly Kusumadewi
Abstrak :
Tesis ini membahas transfer bahasa yang muncul dalam bahasa antara pemelajar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing BIBA. Transfer bahasa yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan pengaruh bahasa pertama pemelajar terhadap bahasa antara. Penelitian ini memakai teori bahasa antara yang dikemukakan oleh Selinker 1972 untuk mencoba menjelaskan karakteristik bahasa antara pemelajar BIBA dari Korea pada tingkat kemahiran tertentu. Transfer bahasa yang dikaji terbatas pada fitur-fitur morfologis dan sintaktis pada transfer lematik yang berkaitan dengan pemrosesan kata. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan statistik deskriptif untuk menunjang temuan kualitatif. Penelitian ini menggunakan tulisan dari 35 pemelajar BIBA Korea dewasa pada tingkat kemahiran madya akhir. Hasil penelitian menemukan bahwa pemelajar BIBA Korea cenderung tidak memakai afiks prefiks me- yang bersifat inflektif, prefiks ber-, preposisi di dan ke, dan penanda ketakrifan kata bahasa Indonesia. Sementara itu, preposisi dengan muncul pada korpus namun dengan pemakaian yang tidak tepat. Ketersediaan bentuk dalam bahasa pertama yang berpadanan dengan bentuk dalam bahasa target justru menghambat proses penguasaan bahasa target. Sebaliknya, bentuk yang tidak tersedia dalam bahasa pertama tapi tersedia dalam bahasa pertama tidak selalu memicu efek kebaruan yang dapat memfasilitasi proses pemelajaran. ...... This thesis discusses language transfer appearing in the Interlanguage of Indonesian as Foreign Language IFL learners. This study uses Selinker's 1972 Interlanguage theories to limit the scope of research in explaining Korean IFL learner's interlanguage of particular skill level. The scope of language transfer investigated in this research is limited to learner's L1 influence towards learner's interlanguage characteristics. It is limited to morphological and syntactic features in lemmatic transfer category which is associated with word processing. This study is a qualitative study with descriptive statistics to support qualitative findings. The main corpus data used in this study is writing composition of 35 adult IFL Korean learners on high intermediate level. The study found that Korean IFL learners tend not to use verbal prefixes such as ber and inflective me, the prepositions di, ke, and Indonesian definite marker such as suffix nya. Meanwhile, the preposition dengan found in the corpus is deviant cases. It is found that the availability of equivalent forms in the first language was found precisely hindered the process of mastering the target language. Conversely, forms that are not available in the first language but available in the target language do not necessarily trigger novel effects that may facilitate the learning process.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
Abstrak :
Pengajaran bahasa Inggris dengan media musik berperan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pemelajar dan membentuk suasana rileks Segal, 2014; Kao Oxford, 2014 . Selain itu, musik dapat digunakan untuk memfasilitasi pengajaran bahasa Gardner, 1993 sehingga terdapat korelasi antara kemahiran bahasa Inggris dan kecerdasan musikal Shabbani Torkeh, 2014 . Untuk keperluan membuktikan peran musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas ekstrakulikuler bahasa Inggris untuk pemelajar anak-anak, penelitian ini membandingkan signifikansi peningkatan nilai pemelajar di kelompok eksperimental dan kontrol. Desain penelitian adalah kuasi-eksperimental dengan metode campuran. Data berupa nilai tes awal dan akhir, TIMI, kuisioner, catatan peneliti, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi peningkatan signifikan pada nilai tes pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini disebabkan pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental tidak pernah terpajankan dengan musik rap sebelumnya sehingga mereka merasa kesulitan mengikuti tempo musik rap dan mereka merasa kelelahan belajar karena kelas dilaksanakan setelah pelajaran sekolah. Namun, pemelajar pada kelompok eksperimental merasa senang dan rileks. Hasil Ini memperkuat teori Segal 2014 dan Kao dan Oxford 2014 . Selain itu, anak-anak dengan kecerdasan dominan musikal di kelompok eksperimental memeroleh peningkatan nilai akhir yang signifikan. Hasil ini memperkuat teori Gardner 1993 dan penelitian Shabani dan Torkeh 2014 . Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan penerapan media musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas pemelajar anak-anak di Indonesia. ......Teaching English with rap music has an important role in improving students 39 English proficiency and creating a relaxed atmosphere in the classroom Segal, 2014 Kao Oxford, 2014 . In addition, music facilitates students learning language so that perhaps there is correlation between teaching English with music and musical intelligence Shabbani Torkeh, 2014 . Therefore, to prove it, this research examines the significance of English test score of young learners in experimental and control groups. This study used a quasi experimental design with mixed method research. The data were obtained from the results of pre tests, post test, multiple intelligences test TIMI , questionnaires, field notes, and interviews. The result shows that both young learners in the experimental group did not have a significant result in their test compared with the control group. It is because the young learners in the experimental group never listened to rap music before so that they found it difficult to follow rap music tempo and they felt tired as the class was held after school. However, the young learners in the experimental group felt happy and relaxed. These results reinforce Segal 39 s theory 2014 and Kao and Oxford 39 s 2014 . In addition, the young learners in the experimental group with dominant musical intelligence had significant post test results. These results confirm Gardner 39 s 1993 theory and Shabani and Torkeh rsquo s 2014 research. Therefore, this study recommends implementing rap music in teaching English for young learners in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Knowles, Malcolm S.
New York: Routledge, 2015
374 KNO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sidauruk, Juniato
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan instruksi berfokus bentuk dan pengaruhnya bagi pembelajar bahasa asing terkait kesalahan berbahasa pembelajar di kelas kemahiran berbicara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajar umumnya memproduksi kesalahan tatabahasa, kosakata dan pelafalan. Pengajar memberikan instruksi berfokus bentuk berupa elisitasi langsung, permintaan klarifikasi, koreksi langsung, pengulangan, pengubahan, tanggapan metalinguistik, dan non verbal. Tanggap paling efektif adalah tanggap penggunaan balikan permintaan klarifikasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengajar perlu memberikan balikan yang tepat agar menghasilkan tanggap yang sukses. Mengingat pentingnya penggunaan balikan untuk mendapatkan tanggap pembelajar dalam interaksi di kelas kemahiran berbicara, lembaga pengajaran diharapkan dapat memberikan pelatihan yang mendalam kepada pengajar tentang pemberian balikan yang efektif.
ABSTRACT
The focus of this study is to observe the use of form-focused instruction and its effects on foreign language learners’ mistakes/errors in speaking class. This is a descriptive research. The findings show that the learners produced mistakes/errors on grammar, vocabulary, and pronunciation and the teacher used form-focused instruction and provided different kinds of feedback (elicitation, clarification request, direct correction, repetition, recasts, metalinguistic, and non-verbal feedback). The most effective uptake is clarification request. The findings of the research suggest that teachers need to choose the right type of feedback to produce successful uptakes. Considering the importance of feedback in interactions in the classroom, teaching institution should conduct workshops on effective form-focused instruction to teachers.
2013
T32969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Ariani
Abstrak :
Membaca merupakan salah satu kemampuan terpenting yang diperlukan anak usia sekolah dasar dan sasaran pendidikan bagi siswa sejak usia sekolah dasar (Kishore, 2014; Meisinger, Schwanenflugel, Bradley, & Stahl, 2004, dalam Mursitolaksmi, 2007). Sayangnya, kemampuan membaca masih menjadi fenomena yang bermasalah di Indonesia, yang menunjukkan kompetensi membaca yang rendah dari setiap level pendidikannya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan pemahaman bacaan siswa Indonesia. Palincsar dan Brown (1984) mengajukan model intervensi bernama pendekatan resiprokal yang mengajarkan strategi metakognitif untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Pendekatan resiprokal berhasil meningkatkan pemahaman bacaan pada siswa reguler maupun berkebutuhan khusus. Dalam penelitian ini, N merupakan siswa slow learner di tingkat Sekolah Dasar. N diberikan program intervensi strategi metakognitif dengan pendekatan resiprokal untuk meningkatkan pemahaman bacaannya. Bacaan yang diberikan merupakan teks ekspositori. Tolak ukur keberhasilan dilihat berdasarkan jumlah skor benar dari bacaan yang diberikan serta rangkumannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pada post-test N pada soal pemahaman bacaan, namun penurunan pada rangkuman N. ......Reading has been one of the most important skills that is needed for school age and for the education for elementary students (Kishore, 2014; Meisinger, Schwanenflugel, Bradley, & Stahl, 2004, in Mursitolaksmi, 2007). Unfortunately, reading skills is still a troubled phenomenon in Indonesia, that shows a low reading skills in every school grades. It happens because Indonesia students have low reading comprehension skill. Palincsar and Brown (1984) offers an intervention model called reciprocal teaching that teaches metacognitive strategies to improve reading comprehension skill. Reciprocal teaching succeeded in improving reading comprehension on regular nor special needs students. In this research, N is an elementary student and diagnosed as a slow learner. N is being given metacognitive strategies intervention through reciprocal teaching to improve her reading comprehension skill. The kind of text that is being used is the expository text. The measurement is based on the right amount of scores from the text and the summary. The research showed an improvement in N`s post-test on her reading comprehension, but a decline on N?s summary score.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T44924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhissa Qonita
Abstrak :
Siswa dengan ADHD komorbiditas lamban belajar memiliki kesulitan dalam menyelesaikan PR atau kinerja mengerjakan PR. Pada umumnya siswa dengan kondisi tersebut tidak menyelesaikan PR, menyelesaikan namun lalai mengumpulkan PR, membuat kesalahan karena tidak mendengarkan dan tidak menyiapkan materi yang dibutuhkan. Kesulitan tersebut membutuhkan penanganan yang perlu dilakukan untuk menghindari kegagalan akademik melalui kegiatan pengerjaan PR sebagai komponen penilaian akademik siswa. Penerapan intervensi manajemen diri merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja mengerjakan PR. Penelitian ini merupakan penelitian subjek tunggal yang bertujuan menguji penerapan intervensi manajemen diri dalam meningkatkan kinerja mengerjakan PR pada siswa SMP dengan ADHD komorbiditas lamban belajar. Data diperoleh dari insepeksi visual pada grafik pemantauan harian dan pengujian statistik reliability change index RCI pada alat ukur Homework Management Scale HMS , Homework Performance Questionnaire Parent HPQ-P dan Teacher HPQ-T . Hasil menunjukkan bahwa intervensi manajemen diri dapat meningkatkan kinerja mengerjakan PR dilihat dari peningkatan stabil pemantauan harian dan peningkatan signifikan nilai RCI pada alat ukur HMS RCI= 2.87, signifikan pada p<0.01).
Students with ADHD co morbidity slow leaner have difficulty in completing homework or homework performance. Generally students with this condition do not complete homework, complete but didn rsquo t collect homework, make the mistake of not listening and not preparing material needed. This difficulties need special treatment to prevent academic failure through homework as a component of academic grades. Implementation of self management intervention is one of alternative to improve homework performance. This study is a single subject design that aims examine of self management interventions in enhance homework performance on junior high school student with ADHD co morbidity slow learner. Data were obtained from visual inspection on daily monitoring graphs and statistical testing on Homework Management Scale HMS , Homework Performance Questionnaire Parent HPQ P and Teacher HPQ T measurements. The results show that self management interventions can enhance the homework performance who can be seen from stable enhance of daily monitoring and significant RCI values from HMS RCI 2.87, significant at p <0.01).
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prilya Shanty Andrianie
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas mengenai pemberian program modifnkasi perilaku pada anak usia sekolah yang memiliki rentang perhatian yang pendek dan kecerdasan yang berada pada mmf slow learner. Target perilaku dalam modifikasi pcrilaku ini adalah duduk tenang mmbil melakukan aktivitas belajar. Program moditikasi perilaku yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan rentang perhatian anak dalam melakukan aktivilas beiajar. Adapun metode modiiikasi perilaku yang digunakan adalah positive reinjnmemenr dengan teknik token economy. Hasil modiiikasi perilaku memmjukkan bahwa program ini efektif untuk meningkatkan rentang pcrhatian anak dalam melakukan aktivitas bclajar. ......This final project discussed about behavior modification program to middle childhood child, who have short attention span and slow learner intelligence. The behavioral target in this modification program is to sit appropriately while doing learning activities. The objective of this modification program is to improve child attention span while doing learning activities. The method of this program is positive reinforcement by token economy technique. The result shows that the behavior modification program is effective to improve child attention span while doing learning activities. The behavioral modification method that was used
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Errdiansha Ibaraki Haryono
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/- 어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) pada angket yang telah diisi oleh 87 mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan akhiran konjungsi kausal -aseo/-eoseo (-아서/-어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sekaligus menggunakan hasil isian angket yang disebar secara daring sebagai bahan analisis. Data yang telah didapat kemudian dihitung jumlah dan dikategorikan berdasarkan jenis kesalahannya dengan menggunakan teori analisis kesalahan berbahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan tertinggi yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia baik dalam akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) maupun - (eu)nikka (-(으)니까) adalah kesalahan substitusi, diikuti dengan kesalahan pengurangan dan terakhir kesalahan penambahan. Selain itu, diketahui bahwa jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) lebih rendah dibanding jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -(eu)nikka (-(으)니까). ......This research discussed about causal conjuction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) on a questionnaire filled out by 87 Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study aims to analyze the error of using causal conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) done by Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study uses both quantitative and qualitative methods as well as using the results of questionnaires that are distributed online as material for analysis. Data that has beenobtained are then calculated and categorized based on the type of error using language error analysis theory. The result of this study indicate that the highest type of error made by Korean studies‟s student Universitas Indonesia both in the conjunction connective ending -aseo/-eoseo (- 아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) using is a substitution error, followed by omission error and lastly addition error. In addition, it is known that the number of errors in the using of conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) is lower than the numbers of errors in the using of conjuncion connective ending -(eu)nikka (-(으)니까).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>