Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Kurris, S.J.
Jakarta: Obor, 2001
270.6 KUR s (1);270.6 KUR s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlul Auzan
"Artikel ini membahas tentang pemaknaan gambar kaca patri pada jendela di gereja Katedral Bogor. Gereja Katedral Bogor merupakan gereja tertua yang dibangun pada akhir abad ke-19 dan baru dapat melakukan peribadatannya pada tahun 1905. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai pemaknaan kaca patri pada gereja Katedral Bogor dengan tujuan mengetahui keragaman dan pemaknaan kaca patri bagi jemaat gereja. Dengan menggunakan metode yang dikemukan oleh Sharer & Ashmore yaitu Formulasi, Implementasi, Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Analisis, Interpretasi, dan Publikasi. Berdasarkan penggambaran kaca patri pada gereje Katedral Bogor memberikan beraneka ragam motif yang digambarkan. Pemilihan motif juga terlihat dengan perbedaan setiap ruangnya. Motif-motif ini memberikan kesan spiritual bagi para jemaaat gereja Katedral Bogor.

This article discusses the meaning of the stained glass images on the windows of the Bogor Cathedral church. Bogor Cathedral Church is the oldest church that was built at the end of the 19th century and was only able to carry out its services in 1905. The issue raised is regarding the meaning of stained glass in the Bogor Cathedral church with the aim of knowing the diversity and meaning of stained glass for church congregations. By using the method proposed by Sharer & Ashmore namely Formulation, Implementation, Data Collection, Data Processing, Analysis, Interpretation, and Publication. Based on the depiction of stained glass in the Bogor Cathedral church, various motifs are depicted. The choice of motifs is also seen by the differences in each space. These motifs give a spiritual impression to the congregation of the Bogor Cathedral church."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Aulia Ikhsani
"Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana peran budaya material dan praktik ritual yang terdapat di Masjid Kuno Al Mustofa dalam mempertahankan nilai warisan budaya dengan menggunakan pendekatan heritagisasi dan bagaimana nilai warisan budaya yang berkembang di masyarakat sekitar Masjid Kuno Al Mustofa dalam konteks keberlanjutan budaya dan relevansi sosial? Penelitian ini menggunakan metode K.R. Dark dengan beberapa tahapan yaitu sumber data, data, bukti, dan interpretasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan heritagisasi dalam membantu menjawab permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Masjid Kuno Al Mustofa mempertahankan nilai-nilai warisan tidak melalui bangunan fisik, tetapi melalui budaya material dan praktik ritual yang terdapat di masjid ini, di mana nilai warisan budayanya dapat mendukung keberlanjutan budaya dan relevansi sosial di masyarakat.

The problems raised in this research are how the role of material cultures and ritual practices at Masjid Kuno Al Mustofa in preserving heritage values using heritagization approach and how the heritage value of the community around the Al Mustofa Ancient Mosque evolve in the context of cultural sustainability and social relevance? The method used in this research comes from K.R. Dark’s method has several stages, which involves stages of data sources, data, evidence, and interpretation. This research uses a heritagization approach to answer the research questions. The results of this research show that Masjid Kuno Al Mustofa preserves its heritage values not through physical buildings, but through the material culture contained in this mosque, where the value of its cultural heritage can support cultural sustainability and social relevance in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Eka Jaya Putra
"Prinsip kesatuan (unity) adalah gabungan semua element serta saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lain sehingga menghasilkan komposisi yang padu dan serasi. Suatu ruangan dianggap sebagai kesatuan yang harmonis dapat dicapai dengan menerapkan gabungan dari beberapa unsur desain sepelti: 1) Garis, 2) Bentuk, 3) Bidang, 4) Ruang, 5) Cahaya, dan, 6) Pola. Kesatuan elemen seperti patung dan relief menjadi bagian penting dalam arsitektur gaya gotik (Eropa) yang menekankan pada kepatuhan, kejelasan dan kejernihan dari pemikiran tentang keseimbangan, proporsi suatu susunan, konstruksi/ struktur tampak pada Gereja Katedral Denpasar. Kesatuan pada gaya arsitektur Bali dapat dilihat di Gereja pada penggunaan bahan alam (bata merah), ornamen Bali serta konsep darl Bhuwana Agung dengan Trilokanya. Warna elemen dan ornamen (ragam hias) yang diaplikasikan di Gereja Katedral Denpasar juga memiliki perbedaan misalnya pada gaya gotik lebih banyak menggunakan warna cerah (putih, krem, emas) sedangkan gays arsitektur Bali menggunakan warna alam (cokelat, merah tanah, abu-abu). Gereja Katedral Denpasar ini terletak di jalan Tukad Musi No 1, Denpasar. Konsep arsltekturnya berbasis pada vertikalism, susunan dan keseimbangan yang sempurna, elegan dan mewah namun tetap sesuai dengan arsitektur lokal Bali."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
St Prabawa Dwi Putranto
"Tesis ini membahas tentang peningkatan suatu warisan budaya atau benda cagar budya menjadi sumber daya budaya. Studi kasus yang digunakan adalah Gereja Katedral Jakarta. Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggambarkan sejarah dan deskripsi mengenai bangunan Gereja Katedral Jakarta. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan signifikansi dan nilai yang dimiliki oleh Gereja Katedral Jakarta. Setelah itu dilakukan peningkatan nilai dan peningkatan pengelolaan untuk mengakomodasi peningkatan nilai tersebut. Peningkatan pengelolaan dilakukan dengan analisis TOWS untuk mencari strategi pengelolaan. Dalam penelitian ini juga diungkapkan mengenai Gereja Katedral sebagai living monument. Hasil penelitian menyarankan mengenai peningkatan nilai dan strategi pengelolaan terhadap Gereja Katedral Jakarta. Nilai yang perlu dikedepankan adalah nilai identitas dan simbolik yaitu toleransi beragama antara umat Katolik dan umat Islam. Selain itu, juga menyarankan agar dibuat peraturan terhadap living monument yang kurang diatur dalam Undang-Undang BCB No. 5 tahun 1992."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25228
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
St Prabawa Dwi Putranto
"Tesis ini membahas tentang peningkatan suatu warisan budaya atau benda cagar budya menjadi sumber daya budaya. Studi kasus yang digunakan adalah Gereja Katedral Jakarta. Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggambarkan sejarah dan deskripsi mengenai bangunan Gereja Katedral Jakarta. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan signifikansi dan nilai yang dimiliki oleh Gereja Katedral Jakarta. Setelah itu dilakukan peningkatan nilai dan peningkatan pengelolaan untuk mengakomodasi peningkatan nilai tersebut. Peningkatan pengelolaan dilakukan dengan analisis TOWS untuk mencari strategi pengelolaan. Dalam penelitian ini juga diungkapkan mengenai Gereja Katedral sebagai living monument. Hasil penelitian menyarankan mengenai peningkatan nilai dan strategi pengelolaan terhadap Gereja Katedral Jakarta. Nilai yang perlu dikedepankan adalah nilai identitas dan simbolik yaitu toleransi beragama antara umat Katolik dan umat Islam. Selain itu, juga menyarankan agar dibuat peraturan terhadap living monument yang kurang diatur dalam Undang-Undang BCB No. 5 tahun 1992."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T39660
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library