Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Umi Marfungatun Mudrikah
"
ABSTRAKApendisitis merupakan salah satu kondisi bedah paling umum yang menyerang anak-anak dan orang dewasa. Insiden kejadian apendisitis menjadi fenomena yang perlu segera ditangani. Salah satu penatalaksanaan dari kasus apendisitis adalah appendiktomi. Masalah utama yang muncul pada pasien post appendiktomi adalah nyeri akut karena adanya luka operasi. Manajemen nyeri pasca operasi pada pasien anak diperlukan peran penting perawat dalam melakukan penilaian dan manajemen nyeri pasca operasi. Karya ilimiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri post appendiktomi dengan penerapan teknik effleurage. Hasil penerapan teknik effleurage yang dilakukan pada klien dengan post appendiktomi dapat meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi nyeri yang dirasakan oleh klien. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menjadi salah satu evidence yang dikembangkan bagi penyedia pelayanan kesehatan mengenai penerapan teknik effleurage pada pasien anak dengan nyeri post appendiktomi.
ABSTRACTAppendicitis is one of the most common surgical conditions that occur in children and adults. The incidence of appendicitis is the phenomenon that needs to be addressed immediately. One of the management of appendix is appendectomy. The main problem that arises in the patients postoperative appendectomy is acute pain due to surgical injuries. Postoperative pain management in child patients is required the important role of nurses in conducting assessment and management of postoperative pain. This scientific work aims to analyze nursing care in patients with pain postoperative appendectomy using application of effleurage technique. The results of the application of effleurage techniques performed on the client with post appendectomy can increase the sense of comfort and reduce the pain felt by the client. This scientific work is expected to increase knowledge and become one of the evidence developed for healthcare providers regarding the application of effleurage techniques in child patients with pain postoperative appendectomy."
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Ade Putra
"Konstipasi merupakan gangguan pada sistem gastrointestinal lansia yang paling sering terjadi. Faktor risiko terjadinya konstipasi pada lansia antara lain faktor usia, diet dan asupan cairan, aktivitas fisik, psikologis, serta konsumsi obat-obatan. Konstipasi yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan mempengaruhi proses penyembuhan. Terdapat beberapa penatalaksanaan nonfarmakologi dalam mengatasi masalah konstipasi salah satunya dengan abdominal massage. Abdominal massage dengan teknik effleurage merupakan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi. Tujuan dari intervensi ini untuk mengetahui efektivitas abdominal massage dengan teknik effleurage dalam mengatasi masalah konstipasi pada pasien lansia yang mengalami imobilisasi fisik dan konsumsi obat terapi suportif COVID-19. Intervensi dilakukan sebanyak 2 kali dalam 2 hari berturut-turut dengan durasi ± 15 menit. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukan peningkatan bising usus sebesar 2.67 kali pada intervensi pertama dan 3.33 kali pada intervensi kedua. Berdasarkan hasil tersebut abdominal massage teknik effleurage dapat menjadi pilihan dalam mengatasi konstipasi pada lansia khususnya yang sedang dalam perawatan ketat. Saran penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti seluruh indikator keberhasilan intervensi dalam mengatasi konstipasi pada lansia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library