Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Clara
Abstrak :
Kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan baik, terbukti dapat membawa perusahaan memiliki keunggulan bersaing Bagian SDM sekarang sudah dipandang dengan lebih terhormat dibandingkan masa lalu yang mengganggap bagian sumber daya manusia hanya bagian yang mengurusi administrasi biasa yang berhubungan dengan keberadaanya karyawan dalam organisasi. Hal mendasar yang diinginkan perusahaan tentu saja keadaan yang lain yang dapat menjalankan tugas diberikan sepenuhnya dengan baik.

Pada keadaan dan kondisi karyawan udak mampu melaksanakan tugas dengan baik, ada dua kemungkinan penyebabnya yaitu karyawan tersebut pada dasarnya memang tidak cukup punya kemampuan dalam memyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung Jawabnya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai cukup dorongan atau motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Kinerja karyawan menurun disebabkan kurang ada motivasi dan kepuasan perusahaan terhadap karyawan. Oleh sebab itu perlu ada analisa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja. Analisa yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor faktor motivasi kerja di tingkat manajemen menengah terhadap kinerja waktu di proyek pada perusahaan jasa konstruksi.

Metode yang digunakan adalah merode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan memberikan motivasi terhadap karyawan terhadap tingkat manajemen menengah kinerja waktu proyek di jasa konstruksi.

Didapatkan dan terdapat satu variabel yang sangat dominan dr perusahaan jasa konstruksi swasta yaitu kemampuan karyawan dalam menghadapi pengambllan keputusan pekerjaan dalam perusahaan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Novi Sulistiarti
Abstrak :
Proyek merupakan sekumpulan kegiatan yang kompleks dan dinamis serta banyak mengandung unsur ketidakpastian baik dari faktor luar maupun dari dalam proyek yang dapat berkembang menjadi risiko-risiko di luar harapan, khususnya risiko yang timbul pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Pada era globalisasi sekarang ini para pihak yang terlibat dalam proyek khususnya kontraktor, sebagai pihak yang akan melaksanakan jalannya suatu proyek harus mengantisipasi dan memperkecil faktor risiko yang dapat muncul, sehingga dapat memperoleh pengalaman dalam meraih tingkat kinerja proyek yang tinggi. Hasil tersebut pada akhirnya akan sangat bermanfaat dalam persaingan dengan kontraktor lain, terutama kontraktor-kontraktor asing dimasa mendatang. Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi risiko-risiko pada tahap pelaksanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pengaruh risiko tersebut terhadap kinerja proyek. Analisa statistik dilakukan, berdasarkan data-data hasil survey pengetahuan serta pengalaman dari para pakar konstruksi khususnya dan pihak kontraktor selaku pelaksana proyek dan informasi-informasi proyek serta teknik-teknik analisa keputusan dalam pelaksanaan konstruksi di wilayah Jabotabek. Kemudian hasil analisa statistik tersebut digunakan sebagai input untuk mengidentifikasi dan melakukan estimasi sumber-sumber risiko utama yang dapat timbul dari berbagai keputusan dalam pelaksanaan proyek. Langkah penelitian berikutnya adalah analisa simulasi probabilistik untuk mengevaluasi sumber-sumber risiko utama tersebut, sehingga pengaruhnya dapat terukur dalam pelaksanaan proyek terutama terhadap kinerja waktu. Penerapan analisis risiko yang balk pada tahap pelaksanaan konstruksi terbukti dapat meningkatkan kinerja proyek khususnya kinerja waktu, dan pada akhirnya analisis risiko sangat bermanfaat dalam mengendalikan keterlambatan yang dapat mempengaruhi nilai profit atau keuntungan kontraktor secara keseluruhan.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Isvara
Abstrak :
Perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai dampak yang sangat penting pada kemampuan suatu perusahaan konstruksi untuk meraih sukses di dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor dalam melakukan perencanaan pelaksnaan konstruksi adalah berupa kegiatan-kegiatan menyediakan personil, mengerahkan tenaga pikiran atau badan, waktu dan biaya untuk mencapai suatu maksud atau tujuan di dalam melakukan proses perencanaan pelaksanaan konstruksi. Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan menyebarkan angket (kuestionare) pada individu-individu yang pemah ataupun masih menjabat sebagai manajer proyek atau yang setingkat pada pemsahaan kontraktor yang berpengalaman di dalam proyek pembangunan bangunan gedung dan pabrik/gudang yang telah selesai dilaksanakan dalm kurun waktu 10 tahun terakhir di DKI Jakarta. Data-data tersebut ditabulasi dan diolah dengan bantuan program SPSS Ver. 10.01 dan dilakukan analisis korelasi, interkorelasi, analisis faktor, regresi berganda, uji model serta validasi. Dari basil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel kualitas usaha perencanaan pelaksanaan konstmksi yang mempakan variabel bebas yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstmksi adalah derajat keterlibatan manajer lapangan, penekanan pada pengumpulan informasi sena alokasi biaya perencanaan pelaksanaan konstruksi. Tingkat pendidikan formal manajer lapangan juga merupakan variabel penentu lainnya. Dan model hubungan antara variabel Icualitas usaha perencanaan pe|aksanaan konstruksi terhadap peningkatan kinerja walctu pelaksanaan proyek konstruksi adalah hubungan regresi non linier.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T3260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfandias Seysna Putra
Abstrak :
Batu bara sebagai sumberdaya energi yang masih banyak digunakan serta proyek penambahan banyak dilakukan terutama di Kalimantan & Sumatera karena Indonesia merupakan negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia. Memiliki tantangan yaitu harga batu bara acuan yang fluktuatif yang mempengaruhi investasi infrastruktur penunjang operasional dan investasi sumberdaya manusia. Pada tahun 2016-2019 terjadi tren peningkatan investasi infrastruktur dimana >50% mengalami Keterlambatan. Hal tersebut disebabkan salah satunya karena rendahnya pengawasan terhadap proyek infrastruktur karena adanya gap pengetahuan dan kompetensi tentang pengawasan proyek dari pengawas owner dari lintas fungsi yang menyebabkan keterlambatan. Fenomena yang terjadi adalah rendahnya kualitas komunikasi antara pengawas PT. X dengan kontraktor pelaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor komunikasi yang mempengaruhi kinerja waktu proyek serta mengembangkan knowledge management system sebagai media peningkatan komunikasi proyek di organisasi PT. X. Model Knowledge Management yang digunakan adalah SECI Model. Hasil dari penelitian ini terdapat lima faktor dominan komunikasi proyek antara lain: (1) Sistem Komunikasi; (2) Pengetahuan & Keterampilan; (3) Bahasa & Budaya; (4) Perencanaan Komunikasi Proyek; dan (5) Organisasi Proyek. Selain itu knowledge management memiliki peran mediasi secara penuh (full mediation) dalam meningkatkan hubungan komunikasi proyek dengan kinerja waktu proyek sehingga dapat dikembangkan 20 aktivitas implementasi yang dapat dilaksanakan pada organisasi owner proyek infrastruktur di pertambangan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi proyek. ......Coal as an energy resource is still widely used and many additional projects are being carried out, especially in Kalimantan & Sumatra because Indonesia is a country with the largest coal reserves in the world. A major challenge is the fluctuating coal reference price, which affects investments in operational infrastructure and human resources. In 2016-2019 there was a trend of increasing infrastructure investment where >50% experienced delays. One of the reasons for the low supervision of infrastructure projects is the lack of knowledge and competency among supervisors across functions, which causes delays. The phenomenon that occurs is the low quality of communication between supervisors of PT. X with the implementing contractor. The purpose of this study is to identify communication factors that affect project time performance and develop a knowledge management system as a medium for improving project communication in the PT. X. The Knowledge Management Model used is the SECI Model. The results of this research are five dominant factors of project communication, among others: (1) Communication System; (2) Knowledge & Skills; (3) Language & Culture; (4) Project Communication Planning; and (5) Project Organization. In addition, knowledge management has a full mediation role in improving project communication relations with project time performance so that 20 implementation activities can be developed that can be carried out in the organization of infrastructure project owners in mining to increase the effectiveness of project communication.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Yossi Priyambodo
Abstrak :
Proyek EPC (Engineering, Procurement and Construction) merupakan jenis proyek konstruksi yang kompleks dan memiliki perbedaan karakter dengan proyek konstruksi biasa, sehingga keterlambatan proyek merupakan fenomena yang kerap terjadi pada proyek EPC. Proyek EPC cenderung padat karya dan padat pengetahuan. Input dan output dalam manajemen proyek EPC melibatkan berbagai pengetahuan dan aktivitas kreatif intelektual. Dengan demikian, proses manajemen proyek EPC adalah proses knowledge management. Knowledge Management System (KMS) bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam suatu organisasi dengan memperbaiki komunikasi antara seluruh bagian organisasi dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dengan melakukan transfer pengetahuan. Penerapan Knowledge Management System berbasis blockchain diharapkan dapat menjadi solusi dari kebutuhan transfer knowledge dengan terdistribusi, akses cepat ke pengetahuan dan keamanan informasi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja model Tiwana, dan untuk pemetaan knowledge organisasi menggunakan siklus KM model Zack, sedangkan untuk pembentukan knowledge menggunakan model SECI. Framework Knowledge Management System berbasis blockchain yang dihasilkan dilakukan validasi pakar untuk proses pengujian yang kemudian dilakukan analisa kualitatif menggunakan software Nvivo. Hasil dari penelitian ini adalah 44,19% moderately positive dan 55,81% very positive menyatakan framework Knowledge Management System berbasis blockchain dapat diterapkan pada proyek EPC dan dapat meningkatkan kinerja waktu pada proyek EPC-X sebesar 36 hari atau memiliki optimasi 15% dari durasi proyek secara keseluruhan. ......An EPC project (Engineering, Procurement, and Construction) is a complex type of construction project, having differing characteristics from ordinary construction projects, in which project delay phenomenons often occur. EPC projects tend to be labor intensive and knowledge intensive. Inputs and outputs in EPC project management involve a wide range of knowledge and intellectual creative activities. Thus, the EPC project management process is a knowledge management process. Knowledge Management System (KMS) aims to improve the quality of human resources in an organization by improving communication between all parts of the organization and increasing mastery of knowledge by transferring knowledge. The implementation of a blockchain-based Knowledge Management System is expected to be a solution to the need for distributed knowledge transfer, fast access to knowledge and high information security. To develop the knowledge management system, The Tiwana Model Framework is employed in this study. Whereas Zack KM model is used for mapping organizational knowledge. In addition, SECI model is used for knowledge information. The resulting blockchain-based Knowledge Management System framework is validated by experts for the testing process. As a follow up process, Qualitative analysis is performed to the validated framework using Nvivo software. The results of this study are 44.19% moderately positive and 55.81% very positive stating that the blockchain-based Knowledge Management System framework can be applied to EPC projects and can improve time performance on EPC-X projects by 36 days or has an optimization of 15% of the duration. the project as a whole.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rekto Sugiarto
Abstrak :
Faktor internal kontraktor mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan kontraktor. Salah satu faktor yang menjadi kunci kesuksesan kontraktor dalam industri konstruksi yaitu kinerja waktu proyek. Faktor internal kontraktor terdiri dari manajeman, organisasi, SDM, keuangan, dan budaya perusahaan. Permasalahan yang terdapat pada faktor internal kontraktor memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja waktu proyek termasuk pada proyek EPC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari permasalahan-permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek serta untuk mengetahui tindakan preventif dan korektifnya. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu terdapat 11 variabel permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek pada tahap pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC serta tindakan preventif dan korektifnya dari ke-11 variabel tersebut. ......Internal factors of contractor have an effect by 42% to success of contractors. One of the key factors for the successful contractors in the construction industry is the time performance of the project. Internal factors contractor consist of management, organization, human resources, finance, and company culture. The problems found in contractor's internal factors have considerable influence on the time performance of the project including the EPC project. The purpose of this study is to find out the problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project and to know about preventive and corrective actions. The results obtained in this research that there are 11 variable problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project at the implementation stage of construction on EPC projects as well as preventive and corrective actions of the 11 variables.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Christian
Abstrak :
Faktor internal dan eksternal adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah yang dapat menghambat kinerja waktu proyek. Khusus proyek jalan tol, faktor eksternal menjadi masalah yang selalu menghambat kinerja waktu proyek di Indonesia. Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang berpengaruh bagi investor/owner. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada perusahaan yang menjadi owner dalam proyek jalan tol. Hasil dari penelitian ini adalah mengkategorikan variabel-variabel menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dari pelaksanaan proyek jalan tol. ......In Indonesia, delays are very common problems that a project will suffer. External and internal factors are the cause of the problems that affect time performance of the projects. Especially for highway projects, external factors are the main causes that affect delays of the projects. External factors are problems that can't be controlled by the owner so that they are very complex. Therefore, this purpose of the study is to find the external factors that influential for owner/investor relevant to time performance on highway projects in Indonesia. This study is about a survey to owners/investors of highway projects in Indonesia. The results of this study are factors of influential variables using factor analysis technique.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S43907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Puspitasari
Abstrak :
Salah satu struktur inti perusahaan konstruksi dalam menjalankan sebuah proyek adalah tim proyek. Tim proyek bersifat khusus, mengingat struktur organisasi tim proyek biasanya dibentuk dalam tempo yang singkat dan difungsikan hanya untuk kurun waktu terbatas. Tim proyek biasanya terdiri dari sejumlah orang yang ahli dalam bidangnya dan mempunyai suatu hubungan kerja yang saling berkaitan. Tim proyek dituntut untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien pada keadaan lingkungan yang berbeda-beda agar proyeknya dapat berhasil baik. Dan dalam menjalankan tugasnya, banyak faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan tim proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sukses dalam tim proyek yang mempengaruhi kinerja waktu proyek serta menganalisis hubungan faktor-faktor tersebut dengan kinerja waktu proyek. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan sebagai variabel faktor-faktor pengaruh didapat dari penelusuran literatur, survey, dan wawancara langsung dengan pakar dan stakeholder. Pen gumpulan data dilakukan dengan penyebaran quisioner untuk pimpinan proyek, manajer lapangan, serta staff proyek dari kontraktor di daerah Jakarta. Hasil penilaian responden tentang faktor-faktor sukses tim proyek terhadap kinerja waktu proyek ini kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kinerja waktu proyek yaitu: tim mengerjakan tugas dengan alokasi biaya yang direncanakan, tim mengerjakan tugas dengan standar mutu yang ditetapkan.
One of core structure in construction company to run a project is project team. Project team is special form, because organization structure of project team is formed in short time and has limited time. Project team usually has many experts and each of them is connected. Project team must work effectively and efficiently in different circumstances in order to get the goal. Beside it, many of factors will influence the success of project team. This research aimed to identify many factors of success in project team which influence project time performance and analyze the relation between those factors to project time performance. We got variables of influence from literature, survey and direct interview with experts and stockholders. Data collection conducted by uestionnaires for project leader, filed manager and their staffs at Jakarta. The responses from respondents about factors of success of project team to project time performance were analyzed by double regression analysis to find significant between variables. The result showed that the factors which influence project time performance were significant : project team was doing their work in planned budget allocation and appropriate with standard quality.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T24799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Clara
Abstrak :
Kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan baik, terbukti dapat membawa perusahaan memiliki keunggulan bersaing. Bagian SDM sekarang sudah dipandang dengan lebih terhormat dibandingakan masa lalu, yang mengganggap bagian sumber daya manusia hanya bagian yang mengurusi administrasi biasa yang berhubungan dengan keberadaanya karyawan dalam organisasi. Hal mendasar yang diinginkan perusahaan tentu saja keadaan yang lain yang dapat menjalankan tugas diberikan sepenuhnya dengan baik. Pada keadaan dan kondisi karyawan tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik, ada dua kemungkinan penyebabnya, yaitu karyawan tersebut pada dasarnya memang tidak cukup punya kemampuan dalam memyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai cukup dorongan atau motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kinerja karyawan menurun disebabkan kurang ada motivasi dan kepuasan perusahaan terhadap karyawan. Oleh sebab itu perlu ada analisa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor motivasi kerja di tingkat manajemen menengah terhadap kinerja waktu di proyek pada perusahaan jasa konstruksi. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan memberikan motivasi terhadapa karyawan terhadap tingkat manajemen menengah kinerja waktu proyek di jasa konstruksi. Didapatkan dari terdapat satu variabel yang sangat dominan di perusahaan jasa konstruksi swasta yaitu kemampuan karyawan dalam menghadapi pengambilan keputusan pekerjaan dalam perusahaan.
Competence of managing human resource better, ad for can bring company have excellence compete. Part of SDM now have been looked into respectable with interest isn't it past, which was mengganggap part of human resource only thin shares of ordinary administration related to the him of employees in organization. Elementary matter which wanted by company of course other situation able to run duty given fully better. In the situation and condition of employees unable to execute duty better, there is two possibility of his cause, that is the employees basically insufficient to it is true have ability in isn't it work becoming responsibility him, or because the employees don't have enoughly of motivation or motivation to work and finish work better. Caused by downhill employees performance less there is motivate & satisfaction of company to employees. On that account needing there is analysis that there is him relation between performance and motivation. Analysis taken is identifying motivation factors work in middle management storey, level to time performance in project at service firm of construction. Method the used is method of survey that conducted in one of the service firm of construction. Data processing conducted by using appliance assist program of AHP. Expected by result of analysis can become consideration for company in determining wisdom give motivation of terhadapa employees to middle management storey; level of time performance of is project of in construction service. It conclude one most predominant variabel in construction company. The variable in construction is employee ability to make optimization in their company.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ayu Nyoman Ardi Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Kurang dan lemahnya komunikasi merupakan salah satu penyebab yang mempengaruhi keterlambatan waktu pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dominan dalam penerapan manajemen komunikasi pada proyek konstruksi bangunan tingkat tinggi agar bisa dicari tindakan responnya. Melalui metode survey terhadap proyek konstruksi bangunan tingkat tinggi untuk mengetahui peristiwa risiko yang selanjutnya dianalisis berdasarkan ISO 31000 untuk mengetahui peringkat risikonya (risk level). Untuk menganalisis faktor risiko dominan digunakan metode korelasi antara risiko yang muncul dengan kinerja waktu proyek dari metode survey. Dari hasil penelitian didapatkan 25 faktor risiko dominan dalam penerapan manajemen komunikasi pada proyek konstruksi bangunan tingkat tinggi yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan
ABSTRACT
Less and lack of communication is one of the causes that affect the execution time delays. This study aimed to identify the risk factors dominant in the application of communication management at construction projects of highrise building in order to look for response actions. With survey methods at construction projects of highrise building to knowing of a risks to be further analyzed based on the ISO 31000 to determine risk ratings (risk level). To analyze the risk factors used correlation method between the dominant risks with project time performance from survey method. From the results, it found 25 dominant risk factors in the application of management communication at the construction projects of highrise building that affect the execution time performance
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>