Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tandid Nasal
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan cakupan aktivitas audit internal dengan strategi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Persepsi nilai tambah audit internal masih sering digambarkan rancu, sehingga Eulerich and Lenz (2020) mendefinisikan peran audit internal menjadi 3 (tiga) jenis cakupan, yaitu: GRC partner, trusted advisor dan value driver. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus dengan mengumpulkan dokumen internal organisasi, survei kuesioner dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah audit internal BPJS Kesehatan dapat memberikan peran sebagai GRC partner dan trusted advisor. Aktivitas audit internal belum disusun dan diselaraskan dengan implementasi strategi organisasi, namun telah berproses untuk mengarah pada hal-hal yang dapat memberikan nilai tambah dalam mendukung kesuksesan strategi organisasi. ......This study aims to evaluate the alignment of the scope of internal audit activities with Indonesia's Social Health Insurance Provider (BPJS Kesehatan) strategy. The perception of the added value of internal audit is still often described as hazy and enigmatic. Therefore, Eulerich and Lenz (2020) define the role of an internal audit into three types of scope: GRC partners, trusted advisors, and value drivers. This qualitative research uses a case study method by collecting internal organizational documents, questionnaire surveys, and interviews. The results obtained are that BPJS Kesehatan's internal audit can provide a role as a GRC partner and trusted advisor. The internal audit activity has not been prepared and aligned with the implementation of the organization's strategy. However, it has been in the process of leading to things that can contribute more value to the success of the organization's strategy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Putra Sangaji
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini merancang value proposition pada kedai kopi yang ingin didirikan oleh pemilik PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa pemotongan pelat baja. Namun, pemilik PT. XYZ memiliki minat dalam mendirikan kedai kopi dikarenakan mempunyai pengalaman dalam membuat alat sangrai kopi. Kemudian, dengan melihat pertumbuhan tingkat konsumsi dan produksi kopi di Indonesia yang terus meningkat, membuat pemilik PT. XYZ berminat untuk bergerak dalam usaha kopi. Pemilik PT. XYZ belum mampu dalam menentukan nilai-nilai pada kedai kopi yang dapat bersaing dengan kedai kopi lainnya. Penelitian ini akan menggunakan five porter forces, PESTLE analysis, value proposition canvas, value driver tree, value curve analysis dalam menentukan nilai-nilai yang dapat diterapkan pada kedai kopi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedai kopi harus berperan sebagai tempat yang kondusif untuk beraktivitas atau rehat break time dan menyediakan minuman kopi. Selain itu, kedai kopi juga harus dekat dengan perkantoran, memberikan promo pembelian, dan menyediakan suasana tenang dan nyaman yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung serta dekorasi yang unik. Kemudian, untuk mengelola profit yang dihasilkan pemilik PT. XYZ harus melakukan alokasi modal yang baik dan meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan jumlah penjualan serta mengurangi biaya operasi yang dikeluarkan.
ABSTRACT
This thesis designs the value proposition of the coffee shop that the owner of PT. XYZ. PT. XYZ is a company engaged in steel plate cutting services. However, the owner of PT. XYZ has an interest in establishing a coffee shop because it has experience in making coffee roasting equipment. Then, given the growing rate of consumption and production of coffee in Indonesia, the owner of PT. XYZ is interested to move in the coffee business. Owner of PT. XYZ has not been able to determine the values in coffee shops that can compete with other coffee shops. This study will use five porter forces, PESTLE analysis, value proposition canvas, value tree driver, value curve analysis in determining values that can be applied to coffee shops. From the research results, it can be concluded that the coffee shop should serve as a conducive place to move or break break time and provide coffee drinks. In addition, the coffee shop should also be close to offices, provide purchase promo, and provide a quiet and comfortable atmosphere equipped with support facilities as well as unique decorations. Then, to manage the profit generated by the owner of PT. XYZ must make a good capital allocation and increase revenue by increasing the number of sales and reduce operating costs incurred.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardini Meilita Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan peran audit internal dengan strategi manajemen risiko reputasi di PT Bank X. Responden penelitian terdiri dari Kepala Divisi Audit Internal, Kepala Divisi dan Kepala Departemen Manajemen Risiko serta pegawai pada level manajer dan supervisor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumen pendukung yang berkaitan dengan wawancara tersebut serta metode triangulasi yang digunakan sebagai metode analisis. Wawancara telah dilakukan dengan kelima responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ruang lingkup peran Governance, Risk, and Compliance (GRC) belum disebutkan dalam Piagam Audit dan Rencana Kerja Audit Tahunan, namun fungsi audit internal PT Bank X telah memenuhi indikator Governance, Risk, dan Compliance (GRC) partner dan trusted advisor, namun belum memenuhi sebagian besar indikator sebagai value driver. Sebagai lini ketiga, aktivitas audit internal selaras dengan strategi organisasi terhadap risiko reputasi. Namun fungsi audit internal masih berperan sebagai pemeriksa akhir dan belum terlibat dalam proses penyusunan strategi. ......This research aimed to evaluate the alignment of internal audit role with the strategy of reputation risk management in Bank X. The population of this study consists of Internal Audit and Risk Management Division Heads and employees at manager and supervisor level. The data used in this study was primary data obtained from result of interviews and supporting documents related to the interviews and triangulation method used to be an analysis method. A total of 5 (five) interviews were conducted. The result shows that, eventhough the scope of role as Governance, Risk, and Compliance (GRC) not already mentioned in Audit Charter and Annual Audit Programme, the internal audit function of Bank X has already fulfilled the indicators of being Governance, Risk, and Compliance (GRC) partner and trusted advisor. As the third line, its internal audit activity aligned with the organization’s strategy towards reputation risks. However, the internal audit function still acts as a final examiner and have not involved in the strategy-making process.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library