Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Praditya Adi Nugroho
"Adanya peningkatan penggunaan beban nonlinier seperti peralatan elektronika dan komputer menyebabkan timbulnya permasalahan pada pembacaan alat ukur energy listrik. Pada beban yang nonlinier dan tidakseimbang, arus listrik yang mengalir mempunyai bentuk nonsinusoidal yang mengandung harmonisa dan timbulnya arus pada kawat netral. Pengukuran energi listrik pada kondisi tersebut berpotensi mengalami kesalahan pengukuran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode perhitungan daya listrik semu (VA) yang akurat bagi pengukuran daya listrik pada kwh meter tiga fasa kondisi non - sinusoida dan ketidakseimbangan. Dengan membandingkan hasil pengukuran kuantitas daya dari alat ukur kualitas daya (power Quality Analyze) metode vektorial dengan metode perhitungan daya semu vektorial, aritmatik dan standar daya semu IEEE 1459 - 2010.
Berdasarkan hasil analisis dari dua studi kasus yang telah dilakukan, pada kondisi nonsinusoidal dan ketidakseimbangan nilai Std. Dev.SV > Std. Dev. SA dan nilai Std. Dev. pfV ≥ Std. Dev. pfA. Deviasi tersebut disebabkan karena nilai Se > SA ≥ SV dan pfV ≥ pfA > pfe. Faktor yang berkontribusi terhadap deviasi atau mempengaruhi akurasi alat ukur metode vektorial atau aritmatik terhadap standar IEEE 1459 - 2010 adalah adanya komponen nonfundamental harmonisa dalam bentuk komponen daya nonfundamental (SeN) dan komponen ketidakseimbangan yang diperhitungkan pada daya semu efektif fundamental (Se1). Sedangkan pada alat ukur metode vektorial komponen tersebut tidak diperhitungkan dalam perhitungan kuantitas daya yang ada.

The increasing of nonlinear loads such as electronic equipment and computers has led to issues in electric energy measuring instrument readings. In the nonlinear load, the electric current flow has nonsinusoidal form and containing harmonics and symetrical component. Measurement of electrical energy on the condition potentially experiencing measurement error.
This study aims to obtain accurate apparent power (VA) calculation method for the measurement of electrical power on three-phase energy meter under non - sinusoidal and unbalance conditions. By comparing result from energy meter from power quality instrument base on vectorial apparent power with several methods of calculating apparent power including arithmetic apparent power, vectorial apparent power and standard IEEE 1459 - 2010.
Based on the analysis of two case studies under nonsinusodal and unbalanced conditions Std. Dev.SV > Std. Dev. SA dan nilai Std. Dev. pfV ≥ Std. Dev. pfA. The deviation is caused the value of Se > SA ≥ SV and pfV ≥ pfA > pfe. Factors that contribute to deviation or affect the accuracy of measuring devices based on vectorial and arithmetic apparent power than IEEE std 1459 - 2010 is the presence of non-fundamental harmonic component in the form of non-fundamental power components (SeN) and imbalances components at the form of effective fundamental apparent power (Se1) are calculated. While measuring devices based on vectorial and arithmetic apparent power are not taken that components into account in the calculation of power quantity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekania Widyasari
"Penyebab utama kerusakan pada rotating machinery adalah unbalance khususnya yang terjadi pada bidang rotor yang berbeda. Kebutuhan yang besar pada untuk mengeliminir unbalance pada berbagai industri, khususnya industri pembangkit listrik, tidak diiringi dengan pengetahuan dan keterampilan tentang balancing secara baik. Penelitian ini ditujukan untuk dapat menghasilkan suatu multiplane balancing machine yang dapat membalans rotor yang memiliki diameter maksimum 160 mm, dengan diameter jurnal antara 20 mm sampai 150 mm, panjang maksimum keseluruhan 450 mm dan berat maksimum 70N sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pendidikan dan penelitian di instansi akademik ataupun kebutuhan industri. Multiplane balancing machine ini terdiri dari kotak kontrol, base, cradle, motor 12 volt DC, transduser accelerometer, stroboskop dengan range frekuensi 8-16 Hz dan tegangan 12 volt yang tersambung dengan data akuisisi NI 9234 dan NI cDAQ 9174 serta instrumentasi virtual platform NI LabView 2010. Proses balancing dilakukan melalui pembacaan amplitudo dan beda fase serta analisis penjumlahan vektor untuk mengetahui besar dan lokasi massa counter balance yang selanjutnya proses dimasukkan dalam SOP. Multiplane balancing machine dapat membalans rotor hingga amplitudo getaran memenuhi kualitas G1 dalam ISO 1940, yang jauh memenuhi standar secara umum di industri yaitu grade G2.5.

The main cause of damage in rotating machinery is particularly unbalanced rotor that occurs in different planes. Great need to eliminate the unbalance in various industries, particularly power generation industry, is not accompanied with the knowledge and skills of balancing. This study aimed to produce a multiplane balancing machines that can balance the rotor which has a maximum diameter of 160 mm, with diameters between 20 mm journals to 150 mm, the maximum overall length of 450 mm and a maximum weight of 70N so that it can be used in educational and research activities at the institution academic and industrial needs. Multiplane balancing machine consists of a control box, base, cradle, 12 volt DC motors, displacement transducers, stroboscopes with a frequency range of 8-16 Hz and a voltage of 12 volts is connected to the data acquisition NI 9234, NI cDAQ and virtual instrumentation platform NI LabView 2012 . Balancing is conducted through a process of reading the amplitude and phase difference of the vector sum analysis to determine the mass and location of the counter balance which will be included as standard operation procedure. Multiplane balancing machines can balance the rotor vibration amplitude to meet the ISO 1940 quality G1, which far meet the general standards in the industry grade G2.5."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Azka
"Kegagalan transformator menyebabkan diskontinuitas penyaluran listrik. Padahal syarat system tenaga listrik yang baik harus memenuhi kualitas, kontinuitas dan stabilitas. Kegagalan transformator ditribusi dapat disebabkan berbagai macam gangguan internal seperti kondisi beban yang overload, beban tidak seimbang, beban harmonic,dan keadaan komponen penyusun transformator. Selain itu gangguan eksternal seperti keadaan lingkungan transformator, keadaan komponen yang terhubung dengan transformator juga ikut mempengaruhi. Untuk itu diperlukan analisis lebih lanjut terhadap akar masalah penyebab gangguan yang sering terjadi sehingga terbentuk pola penyebab gangguan. Kemudian dari pola ini dapat dilakukan tindakan preventif tepat sesuai gejala sebelum gangguan terjadi.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis menggunakan metode perbandingan antara data yang telah diolah dengan kriteria transformator sehat. Ternyata dari hasil analisa, kegagalan transformator distribusi di wilayah Jakarta Raya dan Tangerang paling banyak adalah hubung singkat pada kumparan yang disebabkan ketidakseimbangan beban yang terpasang. Apabila proteksi gagal bekerja memutus arus hubung singkat, maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih fatal seperti kebakaran.

Transformer Failure cause discontinuities electrical distribution. Though the terms of good electricity system must meet the quality, continuity and stability. The distribution transformer failure can be caused by different kinds of internal disturbances such as load conditions overload, unbalanced load, harmonic load, and the state of the components of the transformer. In addition it can be caused by external disturbances such as conditions of transformer environmental, condition of components that is connected to the transformer. It required a further analysis to determine root causes of disturbances that often occur. So that pattern of disturbance causes is formed. Then from this pattern can be carried out right preventive action to the symptoms before failure occurred.
Analysis using a comparison between the data that has been processed with healthy transformer criteria. Apparently the results of the analysis, mostly distribution transformer failure in Jakarta and Tangerang are short circuit on transformer coil due to load imbalance. If protection fails to trip fault current, it will cause more fatal damage such as fire.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Annisa Rahardhiani
"ABSTRAK
Anak usia sekolah adalah anak dengan usia 6 sampai 12 tahun yang artinya sekolah menjadi pengalaman inti anak. Anak usia sekolah memiliki karakteristik dengan aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, pada usia ini anak membutuhkan energi yang tinggi untuk menunjang aktivitas yang dilakukannya. Untuk mendapatkan energi yang cukup, pola makAn.Serta pemasukan nutrisi pun harus seimbang. Namun, masyarakat perkotaan cenderung sibuk dan kurang memperhatikan kebutuhan nutrisi anaknya serta kurangnya variasi makanan yang dibuat sehingga anak mulai mengenal jajan dan menjadi malas untuk makan di rumah. Hal ini terjadi pada An.S anak kedua dari keluarga Bapak B yang mengalami masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah dengan menyusun menu makan berdasarkan piramida makanan. Tujuan dari intervensi ini adalah agar keluarga mampu memberikan perawatan pada An.S yang mengalami nutrisi kurang. Berdasarkan hasil evaluasi yang didapat, menunjukkan tingkat pengetahuan keluarga Bapak B mengenai gizi seimbang dan adanya peningkatan berat badan pada An.S.

ABSTRACT
Elementary school students with the age range six until twelve years old place their school as the place to get through their childhood experiences. The students have characteristics to do many activities. Therefore, the students need high energy to support their activities. To get enough energy, the food and nutrition should be in balance. However, people in cities tend to be busy, are lack of attention to the children rsquo s nutrition, and have no variation of food so that their children start buying unhealthy food and are not looking forward to eating at home. This case happens to An.S, the second children of B rsquo s family. An.S suffers the problems of unbalance nutrition in his body. The prior intervention is to arrange food menu based on the food pyramid. It is aimed at preparing the family to take care of An.S who suffers lack of nutrition. Based on the evaluation conducted, it can be summarized that the knowledge of B rsquo s family regarding the balance nutrition influences the increase of An.S weight. "
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, William
"ABSTRACT
Penyebab utama kegagalan dalam memutar mesin terutama rotor yang tidak seimbang yang dapat terjadi di berbagai pesawat. Proses untuk memperbaiki masalah ketidakseimbangan dalam mesin turbofan Tekanan Tinggi (HPC) dengan mesin keseimbangan biasa masih tanpa kemampuan untuk memprediksi keseimbangan yang diperlukan. Mesin seperti itu hanya menentukan hasil ketidakseimbangan pada 2 bidang referensi, yaitu tahap kompresor 2 dan 9 pesawat. Oleh karena itu, proses penyeimbangan membutuhkan waktu lama karena penentuan bobot penyeimbang serta lokasi dilakukan dengan trial and error berdasarkan pengalaman operator. Sebuah perhitungan analisis keseimbangan multiplane dikembangkan pada platform Matlab (Matrix Laboratory) untuk menjadi prosedur tambahan yang mendukung sebelum pemasangan bobot penyeimbang. Dengan menggunakan Matlab Graphics User Interface (GUI), perangkat lunak aplikasi ini menjadi user friendly bagi operator yang bisa mendapatkan hasil sebagai posisi ketidakseimbangan dan massa dengan memasukkan hasil ketidakseimbangan dari mesin penyeimbang biasa. Perangkat lunak tambahan offline ini dikembangkan untuk melakukan penghitungan analisis analitik hanya dalam beberapa menit. Selain itu, prosesnya diharapkan dapat meningkatkan waktu pemasangan dan keakuratannya juga.

ABSTRACT
The main cause of failures in rotating machinery is particularly unbalanced rotor that could occurs in different planes. Process to correct the unbalance problem in High Pressure Compressor (HPC) turbofan engine with ordinary balancing machines still without the capability to predict the counter balances needed. Such machines only determine the unbalance resultants on 2 reference planes, i.e. compressor stage 2 and 9 planes. Therefore, the balancing process take a long time to accomplished since the determination of the counterbalance weights as well as their locations are done by trial and error based on the operators experiences. A multiplane balancing analysis calculations were developed on Matlab (Matrix Laboratory) platform to be a supporting additional procedure prior the counter balance installation. By using Matlab Graphics User Interface (GUI), this application software becomes user friendly for the operator who could get the results as the unbalance positions and their magnitudes as well by input the unbalance resultants from the ordinary balancing machine. This offline auxiliary software was developed to perform balancing analytics calculations in only a few minutes. Moreover, the process are expected to improve the installation time and the accuracy as well."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Imam Afandi
"Tesis ini bertujuan untuk melakukan modifikasi algoritma digital Phase Locked-Loop (PLL) untuk mengatasi kondisi unbalance pada pengukuran tegangan listrik tiga fasa. Kondisi unbalance pada sistem tegangan listrik tiga fasa ini merupakan hal yang sering terjadi karena ketidaksetimbangan antar fasa yang biasanya disebabkan oleh gangguan beban, sumber dan/atau jalur distribusinya. Saat terjadi kondisi unbalance seringkali algoritma digital Phase Locked-Loop konvensional akan mengalami osilasi/hunting pada saat melakukan pengukuran parameter sudut fasa, frekuensi dan amplitudo dari sinyal tegangan listrik tiga fasa. Padahal keakuratan informasi pengukuran parameter sudut fasa, frekuensi dan amplitudo sangat penting dibutuhkan dalam melakukan sistem sinkronisasi dan sistem proteksi pada peralatan pengkondisian daya. Sehingga diperlukan modifikasi pada algoritma digital PLL untuk mengatasi kondisi unbalance tersebut dengan menambahkan digital filter pada keluaran perhitungan algoritma PLL. Selain itu, untuk menjamin algoritma sesuai dengan hasil yang diharapkan maka perlu diperhatikan proses pengkondisi sinyal data dan waktu cuplik pengambilan sinyal data. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa modifikasi algoritma digital PLL dengan digital filter mempunyai respon yang lebih stabil pada saat kondisi unbalance dibandingkan dengan algoritma digital PLL konvensional dalam melakukan perhitungan parameter sudut fasa, frekuensi, dan amplitudo tegangan listrik tiga fasa.

This thesis aims to modify the digital Phase Locked-Loop (PLL) algorithm for measurement of phase angles, frequency, and amplitude in unbalance condition of the three-phase grid voltage. The condition of unbalance voltage in the three-phase grid is a thing that often happens due to imbalance between the phase that is usually caused by load disturbances, the source and/or distribution lines. When unbalance condition occurs, the conventional PLL algorithm will tend to have oscillation/hunting to estimate the parameter value of phase angles, frequency, and amplitude in the three-phase grid voltage. Whereas the precision of measurements of phase angles, frequency, and amplitude are the important information to make grid synchronization system and protection system for electronics power converter. In addition, to ensure the algorithm works properly so the signal conditioning and the time sampling must be more precise and accurate. The testing result obtained that the modified algorithm of digital PLL with digital filter has a more stable response in unbalance condition compared with the conventional PLL algorithm in order to calculate the estimation parameter of phase angles, frequency, and amplitude in the three-phase grid voltage."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Ramang
"Dalam pengoperasian motor induksi 3 fasa tipe squirrel cage dengan kapasitas besar perlu diketahui parameter utama agar dapat memprediksi kondisi pengoperasian itu sendiri. Gejala umum dalam kondisi pengoperasian adalah suplai tegangan tak seimbang, arus lebih yang menyebabkan panas lebih. Suplai tegangan tak seimbang akan menyebabkan penurunan kinerja motor induksi. Parameter yang dilihat adalah efisiensi dan derating factor. Kemudian dalam skripsi melihat perbandingan standar antara NEMA, IEEE dan IEC dalam menganalisa kinerja motor induksi. Secara umum metode ini berupa metode non destruktif dengan memakai simulink MATLAB, karena tidak langsung menggunakan peralatan. Hasil simulasi ini memudahkan untuk proses pengoperasian seperti misalnya pemeliharaan, kondisi tegangan lebih, proses starting dan stopping motor induksi.

In the operation of three phases induction motor whose type is squirrel cage with large capacity, main parameters are needed to be known in order to predict the operating conditions. Common indications in operating conditions such us; unbalance supply voltage, over current, which cause overheating. Unbalance voltage supply will cause derating performance of induction motor. The parameters which will be analyzed are efficiency and derating factor. Then, in this final project show the comparation of NEMA, IEEE and IEC to analyze performance of induction motor. Generally, this method is a non destructive method using MATLAB Simulink, since it does not use the equipment directly. The result of simulation abridges to process such as maintenance operation, overvoltage conditions, the process of starting and stopping the induction motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Permana
"Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan.
Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi.

Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review.
This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library