Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gitta Nur Wulan
"Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bidang transportasi merupakan salah satu urusan pemerintahan konkuren yang didapatkan secara atribusi dengan bersumber pada UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Atas dasar hal tersebut, Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bidang Transportasi pada pelaksanaannya dapat dibagi dalam kewenangan perencanaan; kewenangan penyelenggaraan dan kewenangan evaluasi. Dalam perkembangannya, permasalahan transportasi Jakarta yang kompleks dan terhubung dengan daerah sekitarnya membutuhkan penanganan yang terpadu dan komprehensif, sehingga pemerintah pusat membentuk Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melalui Perpres No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. BPTJ melaksanakan tugas dengan mengacu pada Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Oleh karena kewenangan BPTJ yang lintas daerah dalam wilayah Jabodetabek, maka kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bidang transportasi tidak mengalami perubahan secara substansial, melainkan hanya terdapat perubahan terkait koordinasi pelaksanaan kewenangan. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berwenang dalam pengelolaan transportasi di lingkup wilayahnya yang didasarkan atas kewenangan atributif dari pembagian urusan pemerintahan di bidang perhubungan dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan jenis eksplanatoris, sehingga akan menghasilkan suatu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan secara mendalam terkait suatu gejala atau permasalahan dengan menggunakan data sekunder berupa norma hukum tertulis. Dalam praktik pelaksanaannya masih terdapat potensi tumpang tindih kewenangan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BPTJ, sehingga diperlukan peraturan perundang-undangan yang mengatur secara jelas mengenai hubungan kerja dan pembagian urusan di bidang transportasi antara pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek dengan BPTJ yang mengacu pada RITJ.
Jakarta Provincial Government Authority in the field of transportation is one of the concurrent authority obtained by attribution, referring to The Law of The Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning Local Government. On that basis, Jakarta Provincial Government Authority in the field of Transport on its implementation can be divided into the planning authority; organizing authority and the authority of the evaluation. In its development, the transportation problems in Jakarta was complex and connected with the surrounding area in need of an integrated and comprehensive treatment, so that the central government established the Transportation Management Agency of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (BPTJ) through Presidential Regulation Number 103 of 2015 concerning Transportation Management Agency of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (BPTJ). BPTJ duties referred to the Transportation Master Plan for Jabodetabek (RITJ). Therefore BPTJ authority which cross the area in Greater Jakarta, the Jakarta Provincial Government authorities in the field of transport did not change substantially, but there are only related to changes in coordinating the implementation of the authority. In this case, Jakarta Provincial Government retains authority in the management of transport in the scope of its area are based on the attributive authority of the division of government affairs in the sector of transportation in The Law of The Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning Local Government. The method used in this research is normative juridical with the kind of explanatory, so it will produce a study that depicts or describes in depth related to a problem with using secondary data in the form of a written legal norms. In practical implementation, there is still potential overlapping authority between the Government of Jakarta with BPTJ, so that the necessary legislation clearly regulating the relationship and the division of affairs in the field of transport between local authorities in the Greater Jakarta area with BPTJ which refers to RITJ."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S63076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kabul Wibowo
" ABSTRAK
Direct service mulai diterapkan di Jakarta sejak 2013 dan terus dikembangkan hingga saat ini oleh PT. Transportasi Jakarta. Salah satu bentuk direct service di Jakarta yaitu feeder busway ukuran medium. Feeder busway ukuran medium ini dioperasionalisasikan oleh Koperasi Angkutan Jakarta Kopaja . Kopaja merupakan satu-satunya operator bus medium PT. Transportasi Jakarta. Penelitian ini dilakukan di rute Manggarai-Universitas Indonesia, Tebet-Karet-Bidara Cina, dan Pulogadung-Pulogebang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelayanan direct service oleh PT. Transportasi Jakarta pada feeder busway ukuran medium di rute Manggarai-Universitas Indonesia, Tebet-Karet-Bidara Cina, dan Pulogadung-Pulogebang. Penelitian ini menggunakan kriteria transportasi ideal, yaitu SCARCE. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah baik dengan skor baik sebesar 85 dan skor tidak baik sebesar 15 .
ABSTRACT Direct service has started in Jakarta since 2013 and has been developing continously by PT. Transportasi Jakarta. One of kinds of direct service in Jakarta is medium feeder busway. The medium feeder busway is operated by Koperasi Angkutan Jakarta Kopaja , as the one and the only medium bus operator of PT. Transportasi Jakarta. The location of the research is Manggarai Universitas Indonesia, Tebet Karet Bidara Cina, and Pulogadung Pulogebang route. This research aims to analyze service of direct service by PT. Transportasi Jakarta on medium feeder busway at Manggarai Universitas Indonesia, Tebet Karet Bidara Cina, and Pulogadung Pulogebang route. This research uses ideal public transportation criteria, that is known as SCARCE. The approach is kuantitative through survey and depth interview. The result of the research is good with 85 good score and 15 bad score."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Ramadhani Liputo
"Tata Naskah Dinas merupakan salah satu aspek penting dalam tata kelola arsip yang berfungsi untuk memastikan efektivitas dan efisiensi administrasi dalam sebuah organisasi. Pedoman umum tentang Tata Naskah Dinas diatur dalam Peraturan ANRI No. 5 Tahun 2021. Terdapat lima ruang lingkup pedoman umum tata naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang menjadi fokus penelitian meliputi: jenis, susunan, dan bentuk naskah dinas, pembuatan naskah dinas, pengamanan naskah dinas, pejabat penanda tangan naskah dinas, dan pengendalian naskah dinas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Penelitian menunjukkan PT Transportasi Jakarta dalam mengimplementasikan tata naskah dinas dan pengaruhnya terhadap pengelolaan arsip yang autentik dan orisinal. Kebijakan dan prosedur dalam Pedoman Tata Naskah Dinas PT Transportasi Jakarta mengacu kepada peraturan resmi ANRI No. 5 Tahun 2021 dimana ditemukan kesesuaian dan kekurangan terkait proses implementasi tata naskah dinas, sehingga menghasilkan rekomendasi untuk peningkatan kualitas tata naskah dinas di masa yang akan datang.

The Official Letter Writing Guidelines is one of the important aspects in archive management that functions to ensure the effectiveness and efficiency of administration in an organization. General guidelines on Official Letter Writing Guidelines are regulated in ANRI Regulation No. 5 of 2021. There are five scopes of general guidelines for official letter writing guidelines as referred to in the regulation that are the focus of the research including: types, layout, and forms of official letter, making official letters, securing official letters, officials signing official letters, and controlling official letters. This study uses a qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews and observations. The study shows PT Transportasi Jakarta in implementing official letter writing guidelines and its influence on authentic and original records management. The policies and procedures in the PT Transportasi Jakarta Official Letter Writing Guidelines refer to the official ANRI Regulation No. 5 of 2021, where conformities and deficiencies were found related to the implementation process of official letter writing guidelines, resulting in recommendations for improving the quality of official letter writing guidelines in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library