Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Faisal
"Service Oriented Architecture SOA merupakan salah satu penerapan infrastruktur TI untuk mendapatkan infrastruktur yang adaptif SOA memungkinkan suatu organisasi untuk menerapkan proses bisnis yang fleksibel dan lincah Namun sayangnya seringkali perusahaan menerapkan SOA dengan harapan yang berlebih dan tidak disertai dengan pengukuran keberhasilan Sejak diimplementasikan pada tahun 2008 penerapan SOA di Bank XYZ belum pernah dievaluasi Seiring dengan semakin tingginya penggunaan service sebagai pondasi infrastruktur TI di Bank XYZ maka semakin penting untuk mengukur tingkat kematangan SOA Penelitian ini menggunakan OSIMM yaitu sebuah metode penilaian yang menggunakan kuesioner Hasil penelitian ini menunjukkan Bank XYZ berada pada tingkat dua atau integrated Berdasarkan hasil penelitian dua rekomendasi telah disusun beserta langkah langkahnya untuk mencapai tingkat kematangan yang diharapkan Rekomendasi pertama adalah memenuhi tingkat dasar service foundation levels dengan memperbaiki tingkat kematangan dimensi dimensi terlemah menjadi tingkat tiga componentized Rekomendasi kedua adalah memperbaiki dimensi dimensi terkuat menjadi tingkat lima atau composite services.
Service Oriented Architecture SOA is one of IT infrastructure implementation in order to gain adaptive infrastructure SOA enables an organization to implement flexible and agile business processes But unfortunately companies are often implement SOA with excessive expectations and without considering any measurements of success rate Since it rsquo s initial implementation in 2008 Bank XYZ 39 s SOA has never been evaluated The increasing use of services resulted in a growing importance of doing the SOA maturity assessment This research uses OSIMM which is an assessment method that use a questionnaire The result of this research shows that Bank XYZ 39 s maturity level is at level two or integrated There are two recommendations based on the assessment result Each recommendation consist of specific steps to achieve the desired maturity level The first recommendation is fulfilling the service foundation levels by improving the weakest dimensions to level three componentized The second recommendation is improving the strongest dimensions to level five composite services "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Afif Mudrik
"
ABSTRAKDitengah ketatnya persaingan industri perbankan dan tantangan perekonomian yang penuh ketidakpastian, perbankan harus mampu mencari strategi untuk bertahan sambil terus-menerus berinovasi terhadap berbagai produk dan layanannya. Service Oriented Architecture SOA sebagai salah satu konsep yang bisa menjawab tantangan tersebut telah hadir di Bank Muamalat Indonesia sejak tahun 2014. Dalam penerapannya sejauh ini, pendekatan pembangunan SOA yang per proyek menyebabkan populasi servis terus bertambah namun nilai tambah yang dimiliki oleh SOA kurang tercapai. Sedangkan posisi SOA semakin strategis karena sudah menopang operasional Bank. Dibutuhkan suatu mekanisme evaluasi untuk memperbaiki kondisi yang ada. Oracle SOA Maturity Model hadir sebagai solusi untuk mengevaluasi penerapan SOA dan memberikan langkah rekomendasi untuk perbaikan proses untuk peningkatan kematangannya. Dengan metode wawancara dan dipandu dengan karakteristik domain di setiap tingkat kematangan, diketahui tingkat kematangan SOA di BMI berada pada tingkat 2 systematic . Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi aktifitas remediasi pada ke 8 domain yang ada. namun prioritas rekomendasi aktifitas remediasi diberikan kepada 2 domain terendah, yaitu domain proyek dan domain tata kelola.
ABSTRACTIn the midst of intense banking industry competition and uncertain economic challenges, banks must be able to find a strategy to survive while continuously innovating their products and services. Service Oriented Architecture SOA as one concept that can answer the challenges that have been present at Bank Muamalat Indonesia since 2014. In its application so far, the SOA development approach that per project has led to a growing service population but the added value of SOA is lacking. While the position of SOA is more strategic because it supports the Bank 39 s operations. An evaluation mechanism is needed to improve the existing conditions. Oracle SOA Maturity Model comes as a solution to evaluate the application of SOA and provides a recommendation step for process improvement and improved maturity. With interview method and guided by domain characteristic in every levelof maturity, concluded SOA maturity level in BMI is at level 2 systematic. The results of this study provide recommendations on remediation activities to the 8 domains. But priority recommendations for remediation activities are given to the two lowest domains, the project domain and the governance domain"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rosa Amelia
"
ABSTRAKDalam mencapai visi dan misi, Lembaga XYZ merencanakan transformasi bisnis melalui implementasi paket solusi Commercial Off The Shelf (COTS). Penggunaan SOA kemudian direkomendasikan sebagai arsitektur utama bagi aplikasi COTS maupun aplikasi legacy. Dalam penerapannya saat ini, pengembangan sistem informasi masih dimulai berdasarkan kebutuhan yang terpisah di masing-masing departemen bisnis sehingga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya duplikasi service. Tujuan implementasi SOA nantinya ialah sebagai role model dalam penerapan SOA Strategy dan SOA Governance yang akan berlaku di Lembaga XYZ. Dalam menjawab permasalahan dan tujuan SOA, dibutuhkan suatu mekanisme evaluasi untuk memperbaiki kondisi yang ada. Oracle SOA Maturity Model diharapkan dapat menjadi landasan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kematangan di masing-masing domain. Metode penelitian ini menggunakan wawancara berdasarkan karakteristik domain pada setiap tingkat kematangan dan studi dokumen Lembaga XYZ. Hasil penelitian yaitu tingkat kematangan SOA di Lembaga XYZ berada pada tingkat 1 (opportunistic). Artinya, departemen TI mulai mengenal SOA dengan menggunakan dan mengekspos services serta mendapatkan manfaat bisnis yang relatif sedikit seperti penggunaan kembali beberapa logika bisnis yang tertanam dalam sistem legacy. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi peningkatan kematangan pada 8 domain yang ada. Prioritas diberikan kepada 2 domain terendah yaitu business & strategy dan domain organization.
ABSTRACTIn order to achieve its vision and mission, XYZ Institutuion has developed a business transformation plan through implementing a solution package named Commercial Off The Shelf (COTS). The use of SOA is recommended as the main architecture for COTS applications or legacy applications. At the current state condition, information system development in XYZ Institution is initiated based on different requests from each business department that can lead to the possibility of duplicate services. In fact, the goal of SOA implementation expected to be a role model in implementing SOA Strategy and SOA Governance at XYZ Institution. To answer the problem and the goal of SOA, an evaluation method is needed to improve existing conditions. Oracle SOA Maturity Model is expected to be the basis for assessing the level of maturity in each domain. This research uses interview method as research methodology, which based on domain characteristics at each level of maturity. Research result is the SOA maturity level at XYZ Institution is in level 1 (opportunistic). It means, IT departments are being familiar with SOA by using and exposing to SOA services, in which the benefits are still relatively small such as reusing some business logic embedded in legacy systems. This research also provides recommendations for increasing maturity in 8 existing domains. Priority is given to the two lowest domains, namely business & strategy and domain organization."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library