Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyo Edi Wibowo
Abstrak :
Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk adalah salah satu proyek infrastruktur di Indonesia yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sistem kontrak Rancang Bangun dan pendanaannya berasal dari Anggaran Pengeluaran dan Penerimaan Daerah APBD. Namun dalam pelaksanaan proyek tersebut terdapat beberapa kendala yang salah satu diantaranya adalah kolaborasi Tim internal dan eksternal yang belum maksimal sehingga menimbulkan terjadinya construction waste. Dalam penelitian ini dilakukan survey untuk mengidentifikasi pengaruh dan kepentingan dari masing-masing tim yang memiliki pengaruh dalam construction waste, dari hasil survey tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Kemudian disusun sebuah pola hubungan kolaborasi tim yang sukses dalam mengurangi construction waste pada proyek Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa LSM/Masyarakat/Wartawan dan Instansi Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dari stakeholder eksternal serta Logistik yang merupakan stakeholder internal sangat mempengaruhi dan memiliki kepentingan serta kekuatan yang paling dominan untuk mendorong pencapaian tujuan dari pengurangan terhadap construction waste pada proyek rancang bangun di Indonesia. ......Non Toll Flyover construction Capt. Tendean Blok M Cileduk is one of the infrastructure projects in Indonesia are carried out by the Provincial Government of DKI Jakarta with Design and Build contract system and its funding comes from the Expenditure and Revenue Budget APBD. However, in the implementation of the project, there are several obstacles that one of them is Team internal and external collaboration is not maximized, causing the occurrence of construction waste. In this research conducted a survey to identify the influence and interests of each team that has influence in construction waste, from these survey results analyzed by Structural Equation Modelling. Then compiled a pattern of relationships successful team collaboration in reducing construction waste in construction projects Non Toll Flyover Capt. Tendean Blok M Cileduk. Based on the results of the study are that a team of external influence on the project of construction waste. Based on the result of the research, it is found that NGO Community Journalist and Local Government Institution which is part of external stakeholder and Logistic which is internal stakeholder deeply influences and has the most dominant interest and strength to push the achievement of goal from reduction of construction waste at design project in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Radhitya
Abstrak :
Kontrak rancang bangun adalah pengaturan kontrak yang merupakan gabungan antara kontrak desain dan konstruksi. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh bagaimana kinerja kolaboratif stakeholder yang terhubung dengan proyek. Di sisi lain, kinerja kolaborasi tim proyek di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa permasalahan muncul akibat dari berbagai faktor yang menghambat kinerja kolaborasi. Penelitian ini didukung oleh literatur sebelumnya, kuesioner ahli yang divalidasi, pengumpulan data dari responden yang kompeten, dan kemudian hasil pengolahan data divalidasi lagi oleh para ahli, untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antar stakeholder dengan memetakan pola hubungan yang paling efektif dalam tim proyek konstruksi bangunan dengan kontrak rancang bangun. Dari penelitian ini didapatkan ada beberapa hubungan antar stakeholder yang harus dikelola dengan baik karena memiliki signifikansi hubungan yang cukup tinggi, yaitu antara tim pelaksana dengan sub kontraktor, konsultan MK dengan pemilik, tim pelaksana dengan tim logistic, manajer proyek dengan tim desain, serta tim desain dengan tim perencana. ......Design and Build contracts are contractual arrangements whereby the design and construction contracts constitute a union of design and construction contracts. The success of the design and build project is influenced by how the collaborative performance of stakeholders which is connected directly or indirectly to the project. On the other side, collaboration performance of the project team in Indonesia is still not maximized. This is indicated by several problems caused by various factors that hamper the performance of collaboration. This research is supported by previous literatures, validated expert questionnaires, data collection from competent respondents, and then the results of data processing are validated again by experts, to get a reliable result. This study aims to develop collaboration among stakeholders by mapping the most effective relationship patterns in a building construction project team. From this research there are some relationships among stakeholders that must be well managed because it has a fairly high relationship, construction team with sub contractors consultants with owner, construction team with logistics team, project manager with design team, and design team with engineering team.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Puspitasari
Abstrak :
Salah satu struktur inti perusahaan konstruksi dalam menjalankan sebuah proyek adalah tim proyek. Tim proyek bersifat khusus, mengingat struktur organisasi tim proyek biasanya dibentuk dalam tempo yang singkat dan difungsikan hanya untuk kurun waktu terbatas. Tim proyek biasanya terdiri dari sejumlah orang yang ahli dalam bidangnya dan mempunyai suatu hubungan kerja yang saling berkaitan. Tim proyek dituntut untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien pada keadaan lingkungan yang berbeda-beda agar proyeknya dapat berhasil baik. Dan dalam menjalankan tugasnya, banyak faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan tim proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sukses dalam tim proyek yang mempengaruhi kinerja waktu proyek serta menganalisis hubungan faktor-faktor tersebut dengan kinerja waktu proyek. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan sebagai variabel faktor-faktor pengaruh didapat dari penelusuran literatur, survey, dan wawancara langsung dengan pakar dan stakeholder. Pen gumpulan data dilakukan dengan penyebaran quisioner untuk pimpinan proyek, manajer lapangan, serta staff proyek dari kontraktor di daerah Jakarta. Hasil penilaian responden tentang faktor-faktor sukses tim proyek terhadap kinerja waktu proyek ini kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kinerja waktu proyek yaitu: tim mengerjakan tugas dengan alokasi biaya yang direncanakan, tim mengerjakan tugas dengan standar mutu yang ditetapkan.
One of core structure in construction company to run a project is project team. Project team is special form, because organization structure of project team is formed in short time and has limited time. Project team usually has many experts and each of them is connected. Project team must work effectively and efficiently in different circumstances in order to get the goal. Beside it, many of factors will influence the success of project team. This research aimed to identify many factors of success in project team which influence project time performance and analyze the relation between those factors to project time performance. We got variables of influence from literature, survey and direct interview with experts and stockholders. Data collection conducted by uestionnaires for project leader, filed manager and their staffs at Jakarta. The responses from respondents about factors of success of project team to project time performance were analyzed by double regression analysis to find significant between variables. The result showed that the factors which influence project time performance were significant : project team was doing their work in planned budget allocation and appropriate with standard quality.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T24799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Yonelia
Abstrak :
ABSTRAK Tren meningkat dari industri konstruksi, stakeholder yang heterogen, dan dampak negatif beban kerja terhadap kesehatan mental menyebabkan beban kerja mental perlu dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran beban kerja mental subjektif pada tim proyek konstruksi. Desain penelitian ini adalah observasional dan semikuantitatif dengan metode analisis deskriptif analitik menggunakan tools NASA TLX. Rata-rata OWL adalah 70,07 (CI 65,55-74,59). OWL tertinggi dirasakan oleh Fungsi QSHE sebesar 75,01 dan yang terendah dirasakan oleh Fungsi Komersial, Pengadaan dan Peralatan sebesar 65,34. Faktor yang teridentifikasi terkait beban kerja mental adalah kompetensi, desain tugas, jam kerja, komunikasi dan koordinasi, dan pengelolaan kesehatan mental. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan sesuai fungsi, peninjauan desain tugas, pengaturan jam kerja, peningkatan komunikasi dan koordinasi, perencanaan proyek yang komprehensif dan pelayanan kesehatan mental.
ABSTRACT The rising trend of construction industry, the heterogeneous stakeholders, and the negative impact of workload to mental health are causing mental workload needs to be analyzed. This study aims to explain subjective mental workload on the construction project team. The study design was observational and semiquantitative that analyzed by descriptive analytic method using tools NASA TLX. Mean of OWL is 70.07 (CI 65.55-74.59). The highest OWL perceived by QSHE for 75.01 and the lowest perceived by the Commercial, Procurement, and Equipment amounted to 65.34. Identified factors related to mental workload are competence, tasks design, working hours, communication and coordination, and management of mental health. Therefore, some actions needed are function related training, tasks design review, working hours management, communication and coordination improvement, comprehensive project planning and mental health services.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
Abstrak :
Kolaborasi antar stakeholder dalam siklus hidup proyek sangat penting untuk meningkatkan kinerja proyek konstruksi rancang bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek konstruksi rancang bangun sehingga didapatkan pengaruh dari model kolaborasi terhadap kinerja kolaborasi dengan faktor rentang batas geografis, profesional, stakeholder, dan budaya etnis dalam proyek kontstruksi rancang bangun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan hubungan variabel dengan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian didapatkan rentang batas geografis dan budaya etnis berpengaruh secara signifikan pada kinerja kolaborasi.
Collaboration between stakeholders in the project life cycle is critical to improving design and build construction project performance. The purpose of this research is to identify the critical success factors of collaboration of design and build construction project team so that can be understand the influence of collaboration model to collaboration performance with the geographic, professional, stakeholder, and ethnic cultural boundary spanners in design and build construction project in Indonesia. This research uses factor analysis and variable relation with Structural Equation Modeling SEM method. The results of the research obtained geographical and ethnical boundaries significantly influence the collaboration performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurma Ainni
Abstrak :
Peningkatan tren teknologi saat ini meningkatkan adanya kebutuhan akan upaya-upaya untuk meminimalisir kegagalan proyek teknologi informasi (TI). Proyek TI kini termasuk dalam salah satu proyek dengan risiko yang tinggi sebagai akibat dari semakin meningkatnya kompleksitas serta kebutuhan bisnis. Maka dari itu, untuk memitigasi risiko yang ada, organisasi atau perusahaan membutuhkan tim yang memadai untuk menghadapi serangkaian risiko tersebut agar terhindar dari proyek yang bermasalah maupun gagal. Penelitian ini diinisiasi untuk dapat memberikan solusi bagi masalah tersebut dengan mengetahui komposisi nilai budaya tim yang paling mungkin memitigasi risiko teknis pada proyek TI, dengan mengukur pada tingkatan individual. Berdasarkan teori dari para ahli dan praktisi nilai budaya dan TI, diyakini bahwa tim yang memiliki proporsi pada komposisi nilai budaya tertentu akan mampu meningkatkan kinerja tim proyek TI melalui proses mitigasi risiko proyek sebagai mediator dan risiko persyaratan dan kompleksitas dari risiko teknis menjadi moderator. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan survei 212 pekerja dari berbagai negara dan perusahaan TI. Hasil penelitian mengungkapkan tiga hasil utama, yaitu; proses mitigasi risiko proyek TI mampu memengaruhi kinerja proyek tim TI (1), risiko persyaratan dan kompleksitas memoderasi hubungan proses mitigasi risiko proyek TI dan kinerja tim proyek TI (2) dan proses mitigasi risiko proyek TI memediasi pengaruh komposisi nilai budaya tim terhadap kinerja tim proyek TI dalam kondisi yang berbeda-beda (3). ......The increasing trend of technology nowadays increases the necessity of efforts to minimize the discouraged failure of IT project. IT projects are now included in one of the higher risk projects as a result of the increasing business complexity and requirements. Therefore, to mitigate existing risks, an organization or company needs an adequate team to deal with those risks. This research was initiated to provide a solution to this problem by determine the composition of team culture values that are most likely to mitigate technical risks in IT projects, by measuring it at an individual level. Build upon the theory discovered by IT experts and practitioners, it is believed that a team that has a proportion in the composition of certain cultural values will be able to increase team project performance by risk mitigation process as mediator, and technical risk such as requirements and complexity risk as moderator. This research involved 212 respondents by field study conducted on various countries and IT companies. The research revealed three main results: project risk mitigation process influenced IT project team performance (1), requirements and complexity risks moderate the relationship between of risk mitigation process and IT project team performance (2) and project risk mitigation process mediated the influence of team cultural value composition and IT project team performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danistya Smara Putri
Abstrak :
Laporan magang ini membahas evaluasi atas kesesuaian antara teori eksekusi dan pemantauan strategi organisasi dengan praktik riil yang dijalankan oleh PT Konsultan di dalam pendampingan proses setup organisasi Klien. Lingkup pembahasan meliputi eksekusi strategi organisasi, khususnya eksekusi crash program, pemantauan atas eksekusi strategi organisasi, efektivitas tim proyek dan stakeholder management tim proyek. Penulis melakukan evaluasi dengan membandingankan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari pada mata kuliah Pengantar Manajemen, Pengantar Manajemen Operasi, Struktur, Proses, dan Perilaku Organisasi, Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi, serta beberapa referensi relevan lain, dengan pengalaman penulis selama menjalani magang pada proyek Klien di PT Konsultan. Melalui analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa praktik PT Konsultan, walau agak berbeda dengan teori, memiliki esensi yang sama dengan kerangka evaluasi. ......This internship report discusses the evaluation of the suitability of the theory of execution and monitoring of organizational strategy with the real practice carried out by PT Konsultan in assisting Klien’s organizational setup process. The scope of discussion includes the execution of organizational strategy, particularly the crash program execution, monitoring of organizational strategy execution, project team effectiveness and project team stakeholder management. The author evaluates by comparing the evaluation framework, namely the theory that has been studied in Introduction to Management, Introduction to Operations Management, Structure, Process and Organizational Behavior, Strategy and Organizational Performance Management courses, as well as several other relevant references, with the author's experience of interning in Klien project at PT Konsultan. Through the analysis carried out, the author found that PT Konsultan's practice, although somewhat different from theory, has the same essence as the evaluation framework.
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library