Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adiyaksa Pratama
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana adopsi sistem pembayaran digital dan transaksi elektronik di Indonesia berdasarkan faktor-faktor yang digunakan dalam metode TAM yakni kegunaan dan kemudahan penggunaan. Penelitian ini juga menggunakan faktor tambahan seperti pengaruh sosial, literasi finansial, keamanan dan privasi; dan dukungan pemerintah untuk melihat sejauh mana layanan pembayaran digital diadopsi oleh masyarakat Indonesia, khususnya pasca pandemi COVID-19. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 3 dengan SEM-PLS sebagai metodologi penelitiannya dan responden sebanyak 267 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kegunaan dan kemudahan menjadi pendorong intensi masyarakat dalam mengadopsi layanan pembayaran digital. Dukungan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam adopsi layanan pembayaran digital khususya dalam membuat regulasi terkait ekosistem layanan pembayaran digital. Faktor lainnya seperti pengaruh sosial, literasi finansial, dan keamanan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap adopsi layanan pembayaran digital dalam penelitian ini. Uji tren pembayaran digital dengan menggunakan data sekunder menunjukkan adanya tren positif penggunaan layanan pembayaran digital selama lima tahun terakhir. ......This research aims to see how far the adoption of digital payment systems and electronic financial transactions in Indonesia is based on the factors used in the theory acceptance model (TAM) method, such as perceived usefulness and perceived ease of use. Several factors, such as social influences, financial literacy, security and privacy, and government support, are added to the effects of the intention to adopt digital payments, especially after the COVID- 19 pandemic. Data processes with SmartPLS 3 and uses SEM-PLS method to see that all of the factors are supported to adopt digital payment systems in Indonesia. Result show that perceived usefulness and ease of use are the factors that drive the intention to adopt digital payment systems. Besides that, government support drives intention to adopt digital payment system by regulations to develop digital payment ecosystems. Others such as social influences, financial literacy, and security-privacy aren’t influenced on intention to adopt digital payment systems in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Grace Talenta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan e-faktur 3.0 berdasarkan persepsi Wajib Pajak, Regulator, dan Konsultan Pajak. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan deskriptif berdasarkan hasil wawancara. Responden ini ditetapkan secara purposive. Penelitian ini menggunakan Theory Acceptance Model (TAM), model kesuksesan Delone and McLean, dan Kepatuhan Pajak. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan e-faktur 3.0 memberikan manfaat dan informasi yang dibutuhkan, meningkatkan efisiensi, mudah digunakan, memberikan kenyamanan dan proses yang aktual, kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan yang baik, memberikan kepuasan kepada WP/PKP, dan memberikan net benefit terkait time saving dan cost saving bagi Wajib Pajak. Wajib Pajak juga memandang bahwa e-faktur 3.0 yang memiliki fitur prepopulated data memberikan kemudahan bagi WP/PKP dalam melaksanakan kewajiban PPN dan berkontribusi pada kepatuhan pajak. Regulator memandang bahwa e-faktur 3.0 merupakan salah satu upaya untuk meminimalkan faktur fiktif. Kemudahan dalam penggunaan e-faktur 3.0 meningkatkan kepatuhan perpajakan. Selain itu, konsultan pajak memandang bahwa e-faktur 3.0 dapat meminimalkan adanya faktur fiktif namun tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Kepatuhan perpajakan tetap tergantung pada pribadi Wajib Pajak ......This study aims to evaluate the implementation of e-invoice 3.0 based on the perceptions of Taxpayers, Regulators, and Tax Consultants. This study uses qualitative and descriptive analysis based on the results of interviews. These respondents were determined purposefully. This study uses the Theory Acceptance Model (TAM), the Delone and McLean success model, and Tax Compliance. The results of this study conclude that the application of e-invoicing 3.0 provides the benefits and information needed, increases efficiency, is easy to use, provides convenience and actual processes, system quality, information quality, and good service quality, gives satisfaction to taxpayers (WP)/taxable entrepreneur (PKP), and provide net benefits related to time saving and cost saving for taxpayers. Taxpayers also view that e-invoice 3.0 which has a prepopulated data feature provides convenience for WP/PKP in carrying out VAT obligations and contributing to tax compliance. The regulator views that e-invoicing 3.0 is one of the efforts to minimize fictitious invoices. Ease of use of e-invoice 3.0 improves tax compliance. In addition, the tax consultant views that e-faktur 3.0 can minimize the existence of fictitious invoices, but does not have a significant effect on tax compliance when compared to the previous version. Tax compliance still depends on the individual Taxpayer.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizq Atika Maso
Abstrak :
Konsumsi bahan bakar fosil diungkapkan menjadi salah satu alasan utama masalah degradasi lingkungan dan menjadi perhatian beberapa tahun belakangan ini. Kendaraan listrik sebagai inovasi yang berkelanjutan memiliki potensi untuk mengurangi emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar fosil. Tetapi hingga tahun 2021, penjualan kendaraan listrik di Indonesia belum mencapai target yang diinginkan. Maka dari itu penting untuk mengetahui preferensi atau ekspektasi masyarakat terhadap kendaraan listrik. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk mengadopsi kendaraan listrik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Combined Theory Acceptance Model-Theory of Planned Behavior (C-TAM-TPB). Hasil dari penelitian terhadap 537 responden ini adalah perceived usefulness tidak berpengaruh langsung terhadap niat pembelian kendaraan listrik tetapi dapat mempengaruhi bersama price value  dan perceived of ease of use melalui attitude. Subjective norm, perceived behavioral control, Attitude, environmental self-image, price value, dan personal innovativeness secara positif serta infrastructure barrier dan perceived risk secara negatif dapat mempengaruhi niat membeli kendaraan listrik di Indonesia.Personal innovativeness juga dapat melemahkan resiko yang dirasakan oleh responden terhadap keinginan membeli kendaran listrik ......Fossil fuels consumption is revealed to be one of the main reasons for environmental degradation and has become a concern in recent years. Electric vehicles as a sustainable innovation have the potential to reduce CO2 emissions and fossil fuels consumption. However until 2021, sales of electric vehicles in Indonesia have not reached the desired target. Therefore, it is important to know people's preferences or expectations for electric vehicles. The purpose of this study is to identify the factors that influence consumer intentions to adopt electric vehicles in Indonesia. This study uses the Combined Theory Acceptance Model-Theory of Planned Behaviour (C-TAM-TPB). Samples for the pre-tests were obtained through respondents who have knowledge of electric vehicles and were selected using the judgmental sampling method. The results of this study on 537 respondents are that perceived usefulness does not directly affect the purchase intention of electric vehicles but can affect indirectly together with perceived of ease of use and price value through attitudes. Attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, environmental self-image, price value, and personal innovativeness positively and infrastructure barrier and perceived risks negatively can affect the intention to buy electric vehicles in Indonesia, as well as personal innovativeness can decrease perceived risk to intention to buy electric vehicle.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library