Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yolazia Chairany Achmad
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pilihan kata atau frase (diksi) dan hal yang mempengaruhi tema cinta dari lirik yang menggambarkan tema cinta sepasang kekasih karya __^__Zhou Jielun. Analisis juga dilihat pada latar belakang kehidupan pengarang untuk melihat keterkaitan antara pilihan kata dan pribadi penyair. Hasil analisis menunjukkan bahwa pilihan kata (diksi) atau frase yang digunakan cenderung menggambarkan tema cinta patah hati yang dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan si penyair yang orang tuanya mengalami perceraian.
Abstract
This study of this thesis discusses the diction or phrase and factors affecting the song lyrics picturing lovers theme composed by __^__Zhou Jielun. The analysis also seen on the composer_fs background to examine his personal life story and its correlation to his choice of words in his song_fs lyrics. The study shows that the composer_fs choice of words has the tendency to portray love-breakups in relationship as the result of his parent_fs divorce.
2010
S12718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Fauzia
Abstrak :
Perkembangan teknologi mengakibatkan munculnya gejala globalisasi dalam kebudayaan. Dalam bidang arsitektur, sebuah tempat kehilangan sense of place karena nilai-nilai lokal ditiadakan demi tercapainya sebuah globalisasi. Globalisasi menjadi pemicu munculnya sebuah theme park. Awal mula theme park ialah sebuah eksibisi hasil industri yang diadakan pada tahun 1851, yaitu World - s Fair. Tiap negara peserta eksibisi bermaksud untuk menghadirkan tema negaranya ke dalam area pameran. Theme park identik dengan sebuah taman rekreasi. Air sebagai unsur paling melimpah di dunia memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai sarana rekreasi. Taman rekreasi yang menggunakan air sebagai elemen utamanya adalah water park. Pada water park, air dapat menjadi sebuah tema tersendiri, namun yang marak terjadi sekarang ini ialah terjadi penambahan tema dalam sebuah water park. Tanpa disadari, pemberian tema adalah sebuah budaya pengkopian yang merupakan hasil dari gejala simulasi dan hiper-realitas. Sebuah referensi akan mengalami pergeseran makna ketika referensi berubah menjadi sebuah replika. Skripsi ini akan membahas mengapa tema di dalam sebuah water park menjadi penting, gejala apa yang muncul, dan apa maknanya bagi pengguna Studi kasus yang diambil ialah Atlantis Water Adventure di Ancol. Tema Atlantis yang diambil merupakan sebuah referensi dari Atlantis mitologi Yunani. Dalam sebuah water park, tema menjadi penting karena pengembang lebih mementingkan tren. Pemaknaan tema oleh pengelola belum dapat tersampaikan sepenuhnya kepada pengunjung karena pengunjung tidak memiliki referensi tentang Atlantis. ......The development of technology cause globalization appeared in human culture. In architectural sector, a place will lost its sense because the local value is disappeared and replaced by global value. Theme parks also appear because of globalization. The origin of a theme park is an exhibition about industrial product, which was held in 1851. The exhibition called World's Fair. In the exhibition, each country wanted to 'bring' their country to their court. Theme park is identified with recreational place. Water as the plentiest element in the world has many benefits, one of it is being used as recreational purpose. Recreational place which use water as the primary element is a water park. In a water park, water has become the theme, but the addition of theme in a water park is the commonly thing happen in this early days. Unconsciously, a theme is a 'culture of copy' which is related with simulation and hyper-reality. The meaning of the reference will decrease when the reference turn into the imitation one. This minithesis will reveal why a theme is really important for a water park and find the meaning of a theme for the developer and the visitors. I chose Atlantis Water Adventures at Ancol as the case study. This water park use Atlantis in Greek philosophy to be the reference of the theme. In a water park, a theme become important because the developer only think about the selling value which is related with the trend. But, most of the visitors of Atlantis Water Adventures can't accept the meaning of the theme because they don't have reference about the real Atlantis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51587
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Archiworld co., ltd., 2010
R 712.092 THE I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Archiworld co., ltd., 2010
R 712.092 THE II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cabriela Jennifer
Abstrak :
ABSTRAK

Skripsi ini membahas mengenai bagaimana tema menjadi metode perancangan ruang yang kemudian berpengaruh terhadap bagaimana manusia menerima sensasi dan persepsi didalamnya. Arsitektur, seperti yang kita ketahui, menjadi medium ruang yang selalu dialami manusia.

Sementara tema, merupakan suatu cara dalam memberikan suatu konsep nyata kepada suatu pengalaman. Menerapkan tema pada ruang arsitektur, khususnya theme park, menjadi topik utama yang dianalisa dengan melihat keterhubungan tersebut. Dengan mengambil World Bazaar (Tokyo Disneyland) sebagai studi preseden dan Studio Central (Trans Studio Bandung) sebagai studi kasus.

Skripsi ini mengupas bagaimana strategi yang diterapkan kedua theme park dalam penerapan tema yang dilakukan. Satu cara yang membedakan metode penerapan tema pada arsitektur dengan metode lainnya adalah, dilakukannya manipulasi terhadap indera lewat elemenelemen ruang yang membentuknya sehingga menimbulkan sensasi yang menggugah dan persepsi berupa keadaan hiper-realitas. Temuan pada skripsi ini adalah bagaimana arsitektur dapat berperan besar pada penciptaan suatu kondisi tertentu dengan pengaturan elemen ruang didalamnya, sehingga manusia dapat menerima sensasi dan persepsi yang lebih terarah.


ABSTRACT

This study discuss about how theme used as a method on designing space and how human receive the sensation and the perception inside the space. Architecture, as we all know, is a space medium that is always experienced by human.

Theme, on the other hand, is a method to bring a factual concept to the experience. The using of a theme on architectural space, especially theme park, become the main topic in this study, related to that connection. With World Bazaar (Tokyo Disneyland) as a precedent and Studio Central (Trans Studio Bandung) as a case study, this study will analyze the strategy between the two study with the use of theme on the two. One way that differentiate this method to the others is by using the manipulation on human senses with the arrangement of spatial elements, so it will create an enhanced sensation and hiperreality as perception.

This study find out that architecture can be a big role in deciding what condition human will experience with the arrangement of spatial elements in it, so that human can receive a more directed sensation and perception.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sepriyanti Handayani Putri
Abstrak :
Mahmoud Darwish adalah seorang penyair Palestina yang menjadi salah satu ikon Palestina. Tujuan utama dari tema-tema puisinya adalah perjuangan demi nasib tanah airnya. Hal ini dikarenakan konflik panjang selama enam dasawarsa sejak perang Arab-Israel sehingga tercipta puisi bertema patriotisme. Puisi karya Mahmoud Darwish yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi yang berjudul بطاقة هوية , إلى أمي , dan عن إنسان. Ketiga puisi ini memiliki daya magis yang cukup kuat untuk menggambarkan patriotisme Mahmoud Darwish dan perjuangan masyarakat Palestina. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis strukturalisme semiotik dengan pendekatan objektif. Aspek struktur diperlukan untuk melihat sejauh mana pesan struktur tersebut mendukung aspek semiotik dan untuk membuktikan bahwa ketiga puisi tersebut mempunyai tema yang sama yaitu tema patriotisme. Beberapa teori yang digunakan adalah teori tentang sruktur fisik puisi yang membahas tipografi, diksi, imaji, majas, simbol. Kemudian Struktur batin puisi yang membahas mengenai tema, rasa, nada, amanat, serta parafrase dan dilengkapi kajian ilmu balaghah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ketiga puisi tersebut mempunyai tema patriotisme. Ketiga puisi ternyata memiliki tema patriotisme yang sama dengan penyampaian yang berbeda. Selain itu ketiga puisi ini seperti pesan dari penyair untuk terus membangun rasa patriotisme dan nasionalisme pembaca, terutama bangsa Arab agar dapat memiliki semangat juang yang tinggi dan membangun persatuan yang kuat demi membantu mempertahankan kemerdekaan Palestina. …… Mahmoud Darwish is a Palestinian poet who became one of the icons of Palestine. The main theme of his poetry is the struggle for the fate of their homeland. This is due to the long conflict over the six decades since the Arab-Israeli war that created the patriotism-themed poems. The primary sources on this graduation project are بطاقة هوية , ,إلى أمي and عن إنسان. These third poems have a strong magical power to represent patriotism and struggle of Mahmoud Darwish and Palestinian society. The analysis used in this study is the analysis of semiotic structuralism with an objective approach. Aspects of the structure needed to see how it supports the message structures and semiotic aspects to prove that the three poems have the same theme is the theme of patriotism. Theoretical framework that would be used as analyzing tools on this research are the theory of physical structure typography discusses poetry, diction, image, figure of speech, symbols. Then, the inner structure of the poem that discusses the theme, feeling, tone, message, and paraphrase and equipped balaghah science studies. The purpose of this study is to prove the third poem has a theme of patriotism. It was the same with a different way. Besides these three poems as a message from the poet to continue to build a sense of patriotism and nationalism readers, especially the Arabs in order to have high morale and build a strong unity in order to help maintain the independence of Palestine.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13296
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maman Lesmana
Abstrak :
Tema cinta seringkali ditulis dalam karya sastra. Dalam sejarah dunia telah dicatat bahwa cinta yang ideal sudah ada dalam berbagai kesusastraan dan mitologi dunia sejak zaman kuno. Tema cinta mencapai puncaknya pada masa gerakan kaum romantik. Konsep cinta dalam karya sastra pada suatu masa bisa berbeda dengan masa lainnya, bahkan konsep cinta dari seorang pengarang dengan pengarang lainnya, meskipun berasal dari tempat dan masa yang sama, karena visi mereka tentang cinta berbeda. Dalam kesusastraan Indonesia Modern, sajak mengenai cinta pun sudah ditulis sejak lulu. Di antara wanita penyair dalam Kesusastraan Indonesia Modern yang menulis tentang cinta adalah Toety Heraty. Karyanya banyak mengundang perhatian Para kritikus. Dari sekian banyak sajak Toety Heraty, secara selintas, sajak "Cintaku Tiga" dan "Balada Setengah Baya" , dapat dikatakan sebagai sajak cinta. Tetapi, untuk membuktikan bahwa kedua sajak tersebut bertemakan cinta, perlu diadakan penelitian yang lebih jauh. Dalam tesis ini, akan dianalisis aspek struktur dan semantiknya. Aspek struktur diperlukan untuk melihat sejauh mana peran struktur tersebut mendukung aspek semantik, barulah kemudian dianalisis aspek semantiknya, untuk membuktikan bahwa kedua sajak tersebut bertemakan cinta dan untuk mengetahui pula unsur-unsur cinta apakah yang terdapat di dalamnya. Analisis ini menggunakan pendekatan struktural-dinamik atau struktural semiotik, dan beberapa teori, yaitu teori tentang struktur: klausa, kalimat, enjambemen, teori tentang semantik: isotopi, denotasi-konotasi, gaya bahasa, dan teori tentang semiotik: gronnd, denotatum dan interpretant. Dari hasil analisis struktur dapat disimpulkan bahwa struktur sajak, pungtuasi, sintaksis dan enjambemen kedua sajak tersebut sangat berhubungan kuat dengan aspek semantiknya. Dari hasil analisis semantik dapat disimpulkan bahwa kedua sajak tersebut benar bertemakan cinta dan masing-masing sajak memuat unsur cinta yang berbeda, seperti unsur: ikatan, indera, perasaan, pikiran, dan sensualitas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyu Bangun Astuti
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan menggunakan paradigma konstruktivis, penelitian ini menggunakan Teori Konvergensi Simbolik dari Ernest Bormann dengan metode yang digunakan adalah Analisa Tema Fantasi untuk menemukan dan mengidentifikasi tema-tema fantasi pemimpin organisasi melalui analisa teks pidato dan sambutan serta meneliti pemaknaan tema fantasi tersebut pada anggota organisasi. Dari hasil penelitian terungkap bahwa tema fantasi pemimpin organisasi BPK RI periode Anwar Nasution adalaha BPK Baru dengan adagium INI LHO BPK!, periode Hadi Poenomo dengan tema fantasi BPK Sinergi dengan adagium E-AUDIT! Dan periode Harry Azhar Azis dengan tema fantasi BPK Pendorong dengan adagium AUDIT UNTUK KESEJAHTERAAN. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa tema fantasi tersebut dimaknai secara sama oleh anggota organisasi dan menciptakan konvergensi keseluruhan (complete convergence) pada periode Anwar Nasution, dan tidak sepenuhnya dimaknai sama dan menghasilkan konvergensi sebagian (partial convergence) pada periode Hadi Poernomo dan Harry Azhar Azis
ABSTRACT
By using constructivism paradigm, this research use Symbolic Convergence Theory by Ernest Bormann in order to analyze implementation of fantasy theme by chairman of Indonesian Supreme Audit Board (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia). Methods that Researcher utilize is Fantasy Theme Analysis, to discover and identify fantasy themes of organization leaders from published official speech documents and analyze interpretation those fantasy themes among organization members. Research revealed that fantasy theme in the period of Anwar Nasution was known as ?THIS IS BPK!?(?INI LHO BPK!?), and Hadi Poernomo?s fantacy theme was known as ?EAUDIT?, while in Harry Azhar Aziz?s period, the fantacy theme is ?AUDIT FOR WELFARE?(?AUDIT UNTUK KESEJAHTERAAN?). Furthermore, based on the results of the research revealed that the fantasy theme of Anwar Nasution was interpreted the same way by members of the organization and created converged overall (complete convergence, while in Hadi Poernomo?s and Harry Azhar Aziz ?s fantasy themes was not fully understood the same way and produce the convergence part (partial convergence).
2016
T46682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Nuraini
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai tema dan amanat dalam novel Krimuning Dewi Ontang-Anting, karya Widyo Babahe Leksono yang ditulis pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan teori struktural tema dan amanat yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro 2013 . Selain itu penelitian ini juga membahas mengenai kebudayaan masyarakat Karimun Jawa dalam novel Krimuning Dewi Ontang-Anting, melalui pendekatan antropologi sastra yang dikemukakan oleh Nyoman Kutha Ratna 2017. Hasil temuan ini adalah tema dan amanat novel KDOA dan mengungkapkan kearifan kebudayaan Jawa yang terkandung di dalam novel KDOA. ......This research discusses the theme and the message in novel Krimuning Dewi Ontang Anting, by Widyo Babahe Leksono written in 2017. This research uses the theme structural theory and mandate proposed by Burhan Nurgiyantoro 2013 . In addition, this study also discusses the culture of Karimun Jawa community in the novel Krimuning Dewi Ontang Anting, through the anthropological approach of literature proposed by Nyoman Kutha Ratna 2017. These findings are KDOA 39's theme and novel message and reveal the Javanese cultural wisdom contained in the KDOA novel.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>