Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halina Rahayu
"ABSTRAK
Anak thalasemia sering meninggalkan jam sekolah untuk menjalani transfusi rutin dan mengalami berbagai keluhan fisik akibat anemia, sehingga menyebabkan gangguan performa sekolah. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi performa sekolah pada anak dengan thalasemia yang menjalani transfusi rutin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah anak dengan thalasemia berusia 8-15 tahun yang menjalani transfusi rutin di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berjumlah 73 orang. Penilaian performa sekolah dilakukan menggunakan kuesioner performa sekolah dan angket prestasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kadar hemoglobin sebelum transfusi dan jumlah hari transfusi dengan performa sekolah anak thalasemia (p < 0,05). Analisis multivariat menggunakan regresi linear membuktikan bahwa jumlah hari transfusi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi performa sekolah anak thalasemia. Perawat perlu memberikan dukungan kepada keluarga untuk memeriksakan kadar hemoglobin anak secara frutin dan memaksimalkan jadwal transfusi yang sudah disediakan dalam dua shif oleh Unit Transfusi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

ABSTRACT
Children with thalassemia often leave school to undergo regular transfusions and suffered various physical complaints due to anemia, causing impaired school performance. The aim of this study was to analyze the factors influence school performance in children with thalassemia who undergo regular transfusions. This study is an observational analytic study with cross sectional design. The samples were 73 children with thalassemia aged 8-15 years who underwent routine transfusion at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. School performance in children with thalasemia was measured using school performance and academic achievement questionnaire. The results shown that association between hemoglobin levels before transfusion and number of days of transfusion with school performance of children with thalassemia (p < 0.05). Multivariate analysis using linear regression proved that the number of days of transfusion is the dominant factor affecting the school performance of children with thalassemia. Nurses have support families to check their child's hemoglobin levels regularly and to maximize rutin transfusion schedule as Dr. Cipto Mangunkusumo hospital provides two shift transfusion clinic."
2012
T30661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laelatul Munifah
"Thalasemia bergantung transfusi merupakan penyakit keturunan yang disebabkan karena gangguan sintesis rantai globin. Pasien dengan thalsemia bergantung transfusi membutuhkan trnsfusi rutin dan terapi kelasi besi. Thalasemia bergantung transfusi dapat menyebabkan komplikasi fisik ataupun emosional salah satunya stres. Stres dapat membuat kualitas hidup anak menurun, Sehingga peneliti melakukan penelitian untuk menguji efektivitas konsultasi keperawatan terhadap penurunan stres pada anak dengan talasemia bergantung transfusi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Randomized Clinical Trial (RCT). Sampel dari penelitian ini sebanyak 36 anak dengan thalasemia bergantung transfusi berusia 10-18 tahun di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat. Hasil penelitian menunjukan perbedaan rata-rata 2.47±1.87 dengan nilai p = 0.000. Konsultasi keperawatan efektif dalam menurunkan nilai stres pada anak dengan thalasemia bergantung transfusi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk rumah sakit agar memberikan konsultasi keperawatan sebagai salah satu intervensi pada anak dengan thalasemia bergantung transfusi.

Transfusion-dependent thalassemia is a hereditary disease caused by impaired globin chain synthesis. Patients with transfusion-dependent thalassemia require routine transfusion and iron chelation therapy. Transfusion-dependent thalassemia can cause physical or emotional complications, one of which is stress. Stress can make a child's quality of life decrease, so researchers conducted a study to test the effectiveness of nursing consultation on reducing stress in children with transfusion-dependent thalassemia. The method used in writing this article is Randomized Clinical Trial (RCT). The sample from this study was 36 children with transfusion-dependent thalassemia aged 10-18 years at Primaya Hospital, West Bekasi. The results showed an average difference of 2.47±1.87 with a value of p = 0.000. Nursing consultation is effective in reducing stress values in children with transfusion-dependent thalassemia. The results of this study can be used as a reference for hospitals to provide nursing consultation as one of the interventions in children with transfusion-dependent thalassemia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Mariani
"Thalasemia ß termasuk penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan yang berkelanjutan. Hal tersebut berdampak terhadap kualitas hidup anak. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak dengan thalasemia beta mayor. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden yang berasal dari dua rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan kadar Hb pre-transfusi (p= 0,003, α= 0,05), dukungan keluarga (p= 0,003, α= 0,05) dan penghasilan (p= 0,046, α= 0,05). Hasil multivariat didapatkan bahwa kadar Hb pre-transfusi merupakan faktor yang paling memengaruhi. kualitas hidup anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan waktu yang lebih lama dan mengembangkan variabel-variabel lain yang belum diteliti.

Beta thalasemia is a disease that requires sustainable medication and treatment. Iit affects on the quality of life of children. The purpose of this study to identified and explained factors that affect the quality life of children with beta thalasemia major. This study used cross-sectional design, with a sample 84 respondents from two hospitals. The results showed a significant relations between quality of life with pretransfusi Hb levels (p= 0,003; α= 0,05), family support (p= 0,003; α= 0,05), and income (p= 0,046; α= 0,05). Multivariate results obtained that pretransfusi Hb levels are the most affecting factors. Recommendations from this study is necessary to study further with a longer of time and  develop  other variables that have not been studied."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Mariani
"Thalasemia ß termasuk penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan yang berkelanjutan. Hal tersebut berdampak terhadap kualitas hidup anak. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak dengan thalasemia beta mayor. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden yang berasal dari dua rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan kadar Hb pre-transfusi (p= 0,003, α= 0,05), dukungan keluarga (p= 0,003, α= 0,05) dan penghasilan (p= 0,046, α= 0,05). Hasil multivariat didapatkan bahwa kadar Hb pre-transfusi merupakan faktor yang paling memengaruhi. kualitas hidup anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan waktu yang lebih lama dan mengembangkan variabel-variabel lain yang belum diteliti.

Beta thalasemia is a disease that requires sustainable medication and treatment. Iit affects on the quality of life of children. The purpose of this study to identified and explained factors that affect the quality life of children with beta thalasemia major. This study used cross-sectional design, with a sample 84 respondents from two hospitals. The results showed a significant relations between quality of life with pretransfusi Hb levels (p= 0,003; α= 0,05), family support (p= 0,003; α= 0,05), and income (p= 0,046; α= 0,05). Multivariate results obtained that pretransfusi Hb levels are the most affecting factors. Recommendations from this study is necessary to study further with a longer of time and  develop  other variables that have not been studied."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lintang Sari
"Merawat anak dengan thalasemia dapat menimbulkan stres pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres ibu dalam merawat anak yang menderita thalasemia. Desain penelitian cross-sectional terhadap 40 ibu (consequtive sampling) di Klinik Thalasemia RS PMI Bogor menggunakan kuesioner demografi, dukungan perawat, dan Pediatric Inventory for Parents (PIP). Terdapat hubungan antara tingkat dukungan instrumental dan penghargaan perawat dengan frekuensi stres ibu. Faktor lain (dukungan perawat total, usia ibu, usia anak, dan penghasilan keluarga) tidak berhubungan dengan frekuensi dan kesulitan stres ibu. Perawat perlu memberikan dukungan pada anak dan keluarga secara kontinyu.

Caring for children with thalassemia causes stress in mother. This study aimed to identify influencing factors of mother?s stress in caring for children with thalassemia. This cross-sectional study used questionnaire of demography, nurse support, and Pediatric Inventory for Parents. Forty mothers were recruited (consequtive sampling) from Thalassemia Clinic of PMI Bogor Hospital. The level of instrumental and nurse appraisal support were related to mother's stress. Other factors (mother's and child's age, family income, and total nurse support) were not related to mother's stress. Nurses should continuously provide support to children and their families.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardyandini
"Di Indonesia, tingkat pertumbuhan penduduk meningkat dari tahun ke tahun yang dibuktikan dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk pertahun 2010 – 2019 yaitu sebesar 1,31%. Untuk itu pemerintah berupaya untuk mengendalikan jumlah kelahiran anak salah satunya dengan program Keluarga Berencana. Salah satu penyedia layanan kontrasepsi yaitu apotek dimana kontrasepsi termasuk kedalam daftar Obat Wajib Apotek. Apoteker sangat berperan dalam membantu dalam pemilihan kontrasepsi yang aman untuk pasien melalui pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta konseling secara sistematis. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengobservasi ketersediaan kontrasepsi oral di Apotek Roxy Pamulang meliputi ketepatan, keefektifan, keamanan, dan kerasionalan berdasarkan referensi pustaka yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung dengan mencatat berbagai jenis dan merk dagang kontrasepsi oral hormonal sesuai persediaannya di Apotek Roxy Pamulang. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa ketersediaan kontrasepsi oral di Apotek Roxy Pamulang sebanyak 3 jenis yaitu pil KB oral tunggal, pil KB oral kombinasi serta kontrasepsi emergensi dengan total 13 merk dagang.

In Indonesia, the population growth rate has increased from year to year as evidenced by the increase in the population growth rate from 2010 to 2019, namely 1.31%. For this reason, the government seeks to control the number of child births, one of which is the family planning program. One of the contraceptive service providers is a pharmacy where contraception is included in the Pharmacy Mandatory Drug list. Pharmacists are very instrumental in assisting in the selection of safe contraceptives for patients through Communication, Information and Education (IEC) services as well as systematic counseling. The purpose of this study is to observe the availability of oral contraceptives at the Roxy Pamulang Pharmacy including accuracy, effectiveness, safety, and rationality based on existing literature references. This research was conducted by direct observation by recording the various types and trademarks of hormonal oral contraceptives according to their inventory at the Roxy Pamulang Pharmacy. Based on the results obtained, it shows that the availability of oral contraceptives at Apotek Roxy Pamulang is 3 types, namely single oral contraceptive pill, combination oral contraceptive pill and emergency contraception with a total of 13 trademarks."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Mariani
"Thalasemia ß termasuk penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan yang berkelanjutan, hal tersebut berdampak terhadap kualitas hidup anak. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup anak thalasemia beta mayor. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden yang berasal dari dua RS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan kadar Hb pretransfusi (p Value 0,003), dengan dukungan keluarga (p Value 0,003) dan dengan penghasilan (p Value 0,046). Hasil multivariat didapatkan bahwa kadar Hb pretransfusi merupakan faktor yang paling mempengaruhi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah waktu yang lebih lama dan mengembangkan variabel-variabel lain yang belum diteliti.

Beta thalassemia is a disease that requires ongoing treatment and care, it has impact on quality of life of children. Research objectives were to identify and explain factors that affect quality of life of children for beta thalassemia major. This study used cross-sectional design, with a total sample of 84 respondents from two hospitals. The results showed a significant relationship exists between quality of life with pretransfusi Hb levels (p value 0.003), with family support (p value 0.003) and with the income (p value 0.046). Multivariate results obtained that pretransfusi Hb is the most influencing factor. Recommendations from this research is necessary to study further with a longer amount of time and develop other variables that have not been studied."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Parawina Larasati
"ABSTRACT
Angka penderita Thalasemia di Indonesia diprediksi akan meningkat setiap tahun dan penyakit genetik tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis dan juga dampak finansial bagi penderita, keluarga, dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi akan hambatan (PB) dan pertimbangan konsekuensi masa depan (CFC) terhadap intensi (BI) melakukan skrining/deteksi dini Thalasemia pada dewasa muda. Penelitian ini diikuti oleh 411 partisipan dewasa muda berusia 18 sampai 25 tahun (M = 20,47) yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Partisipan mengikuti penelitian dengan mengisi kuesioner daring dan menonton video animasi mengenai Thalasemia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur skala Preventive Health Behavior (Cronbachs α = ,71), alat ukur CFC-14 Scale (Cronbachs α = ,82), dan alat ukur BI dengan single-item. Hasil analisis regresi menggunakan PROCESS adalah: (1) Pb memiliki hubungan yang negatif signifikan dengan BI (b1 = -2,019; p < 0,05), (2) CFC tidak memiliki hubungan signifikan dengan BI (b2 = -1,639; p > 0,05), (3) Interaksi antara PB dan CFC tidak memiliki hubungan signifikan dengan BI (b3 = -,808; p > 0,05),. Hasil temuan lain adalah self-efficacy yang dikontrol secara statistik terbukti memiliki hubungan dengan BI dan menjadi prediktor kuat terhadap intensi perilaku sehat, yaitu perilaku pencegahan Thalasemia melalui skrining.

ABSTRACT
Number of Thalassemia patients is predicted to increase every year in Indonesia and this genetic disease can cause psychological impacts as well as huge costs for patients, families and nurses, and also the government. The purpose of this study is to analyze the correlation of Perceived Barriers (PB) and Considerations Future Consequences (CFCs) and their interactions with Behavioral Intention (BI) to take Thalassemia screening as part of preventive health behaviors. Participants were 411 young adults, ranging from 18 to 25 years (M = 20.47) who lived in the Greater Jakarta area. Participants take steps through self-report online questionnaire and must watch a short animated video about Thalassemia. Measurements used in this study are adapted versions of the Preventive Health Behavior Scale (Cronbach's, = .71), CFC-14 Scale (Cronbach's  =, 82), and the BI Scale, with a single item size. The results using the PROCESS regression analysis showed that, (1) there were negative and significant results from PBto BI (b1 = -2,019; p <0.05), and (2) CFC had insignificant results on BI (b2 =
-1,639; p> 0.05), (3) PB and CFC interactions have insignificant results on BI (b3 = -808; p> 0.05). Other findings show that self-efficacy as a control variable is proven. has a significant correlation with BI and is a strong predictor of intentions to enforce preventive health behaviors in the form of thalassemia screening.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>