Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Wagiono
Abstrak :

Terapi aktivitas kelompok adalah intervensi keperawatan yang dilakukan oleh perawat sebagai terapi terhadap sekelompok pasien dengan masalah keperawatan yang sama dan di dalamnya terjadi dinamika interaksi saling bergantung, saling membutuhkan, dan menjadi sarana untuk merubah perilaku dari maladaptif menjadi perilaku adaptif. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan berkaitan dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok, seperti kelompok klien yang mengalami halusinasi. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek dari terapi aktivitas kelompok terhadap peningkatan kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi. Metode yang digunakan adalah dengan menganalisis kasus dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap klien Tn. C  yang dirawat di rumah sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dengan diagnosis keperawatan utama halusinasi pendengaran. Hasil dari pemberian terapi aktivitas kelompok: stimulasi persepsi selama sepuluh hari perawatan menunjukkan bahwa terapi aktivitas kelompok: stimulasi persepsi mampu meningkatkan kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi, terutama pada sesi ke-4 yaitu mengontrol halusinsi dengan cara bercakap-cakap. Kesimpulan dari analisis ini adalah terapi aktivitas kelompok: stimulasi persepsi berpengaruh terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi.


 

 


Group activity therapy is a nursing intervention carried out by nurses as a therapy for a group of patients with the same nursing problems, and in which interdependent interaction dynamics occur, need each other, and become a means to change maladaptive behavior into adaptive behavior. Group activity therapy stimulation of perceptions is therapy that uses activity as a stimulus and is related to experience or life to be discussed in groups, such as groups of clients who experience hallucinations. The final scientific work aims to determine the influence of group activity therapy on increasing the client's ability to control hallucinations. The method used is to analyze cases in the provision of nursing care to clients of Mr. C  who was admitted in Marzoeki Mahdi hospital Bogor with the main nursing diagnosis of auditory hallucinations. The results of group activity therapy: stimulation of perceptions for ten days of treatment showed that group activity therapy: perceptual stimulation was able to improve the client's ability to control hallucinations, especially in the 4th session namely controlling the province by means of conversation. The conclusion of this analysis is group activity therapy: stimulation of perceptions influences the clients ability to control hallucinations.

 

 

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suzanna
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan depresi pada lansia harga diri rendah melalui Terapi Aktivitas elompok (TAK) stimulasi persepsi dan Terapi Kognitif Perilaku. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with pre post test control group, dengan sampel berjumlah 28 orang pada kelompok intervensi dan 28 orang pada kelompok kontrol. Alat pengumpul yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Data dianalisis menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan ada penuruan bermakna kondisi depresi lansia harga diri rendah pada kedua kelompok dengan penurunan sebesar 67,4% kelompok intervensi dan 31,9% kelompok kontrol (p value < 0,05), dan ada hubungan bermakna antara karakteristik lansia (jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan dan penyakit fisik penyerta) dengan depresi pada lansia harga diri rendah (p value < 0,05). TAK stimulasi persepsi harga diri rendah dan terapi kognitif perilaku direkomendasikan untuk depresi pada lansia harga diri rendah.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Marsya Al-Farihiyyah
Abstrak :
Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa dengan prevalensi yang tinggi. Salah satu gejalanya adalah gejala negatif di mana orang dengan skizofrenia merasa kehilangan minat dan motivasi dalam hidupnya serta mengalami harga diri rendah. Masalah harga diri rendah harus segera ditangani karena dapat berakibat pada buruknya interaksi orang dengan skizofrenia tersebut dengan lingkungan, munculnya risiko isolasi sosial, hingga berakibat pada timbulnya halusinasi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini disusun untuk penjabaran analisis asuhan keperawatan generalis dengan fokus penerapan latihan aspek positif diri melalui kegiatan membaca Al-Qur’an dan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi pada klien dengan harga diri rendah kronis. Penerapan tersebut bertujuan untuk menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan meningkatkan harga diri pada klien. Asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus. Klien berinisial Ny. I, merupakan pasien yang dirawat di Ruang Utari, RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor. Klien berjenis kelamin perempuan, berusia 42 tahun, dan dengan diagnosis skizofrenia. Implementasi dilakukan melalui pembacaan Al-Qur’an oleh klien bersama dengan penulis, sebanyak enam pertemuan dalam tiga hari (dua pertemuan setiap hari), dan dengan durasi membaca Al- Qur’an selama lima menit dalam tiap pertemuan. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dilaksanakan dalam satu pertemuan yang berisi sesi 1-3. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa penerapan latihan aspek positif diri melalui kegiatan membaca Al-Qur’an dan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dapat menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan meningkatkan harga diri pada klien dengan harga diri rendah kronis. ......Schizophrenia is one of mental disorders with high prevalence. One of the symptoms is negative symptoms which people with schizophrenia experienced loss of interest and enjoyment and experienced low self-esteem. This low self-esteem problem must be overcome immediately because it can lead to a bad interaction between people with schizophrenia and their environment, emergence of social isolation risk, until emergence of hallucinations. This nurse final scientific paper purposed to explain the analysis of generalist nursing care focused on practice of positive self-aspect by reciting Al-Qur’an and Perception Stimulation Group Activity Therapy for client with chronic low self-esteem. That implementation aimed to reduce signs and symptoms of chronic low self-esteem and increase self- esteem in client. Nursing care applied with case study method. Client named Mrs. I, is an inpatient in Utari Room, dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital, Bogor. This client is a person with schizophrenia, female, and 42 years old. Implementation applied through Al-Qur’an recitation by client and writer, with six meetings within three days (two meetings per day) and five minutes spending in every meeting. Perception Stimulation Group Activity Therapy applied within one meeting contained session 1-3. Result of the nursing care showed that practice of positive self-aspect by reciting Al-Qur’an and Perception Stimulation Group Activity Therapy implementation can reduce signs and symptoms of chronic low self-esteem and increase self-esteem in client with chronic low self-esteem.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library