Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Erna Julianti
Abstrak :
Kesulitan menyusu merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi oral pada bayi prematur melalui edukasi perencanaan pulang pada orang tua dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi dan menyusui tida efektif. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui bayi meningkat sehingga pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dan meningkatkan berat badan bayi melalui edukasi perencanaan pulang. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami kesulitan menyusu.
......
Having difficulty in breastfeeding is a common problem on premature infants. The purpose of this study is to analyze the optimization of the oral fulfillment of nutritional needs in premature infants through discharge planning education for the parents using Levine rsquo s Conservation Theory. Five chosen cases shows the occurrences of nutritional deficit nursing problems. Levine rsquo s Conversation Theory approach is done using energy conservation principle, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation.
The research result from the intervention of discharge planning education with Levine rsquo s Conservation Theory could improve the mothers rsquo knowledge and skills so that the fulfillment of nutritional needs of the infants fulfilled and also increasing the infants rsquo weight. Nurse could make the intervention as a standard procedure for premature infants who experienced breastfeeding difficulty.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Irianti
Abstrak :
Masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh bayi prematur adalah masalah sistem pencernaan sehingga peningkatan berat badan sesuai target tidak dapat tercapai. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis peranan jenis nutrisi terhadap peningkatan berat badan bayi prematur dengan masalah defisit nutrisi melalui pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa Teori Konservasi Levine mempengaruhi peningakatan berat bayi prematur. Bayi prematur yang diberikan ASI terjadi peningatan berat badan 10-15 gram per hari, sedangkan bayi prematur yang diberikan susu formula terjadi peningatan berat badan 5-10 gram per hari. Perawat anak dapat mengoptimalkan pemberian ASI kepada bayi prematur untuk meningkatkan berat badan.
......
The most common health problems experienced by premature infants is the problem of the digestive system so that weight gain on target cannot be achieved. The purpose of this case study is to analyze the role of nutrients to premature infant weight gain with nutritional deficits through the Levine Conservation Theory approach. Five selected cases indicate a nutritional deficit nursing problem. The Levine Conservation Theory Approach is conducted using energy conservation principles, structural integrity conservation, conservation of personal integrity, and conservation of social integrity. The results of nursing care show that Levine Conservation Theory influences the weighting of premature infants. Premature infants given breastfeeding weight 10 15 grams per day, whereas premature infants given formula milk occured weight gain 5 10 grams per day. Child nurses can optimize breastfeeding for premature babies to gain weight.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sholihatul Amaliya
Abstrak :
Neonatus merupakan periode yang sangat rentan untuk mengalami masalah kesehatan, salah satunya yaitu gangguan sistem pernapasan. Gangguan sistem pernapasan pada neonatus dapat mengakibatkan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen hingga dibutuhkan pemasangan alat bantu napas invasif dan pemasangan pipa endotrakel. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menganalisis optimalisai pemenuhan oksigenasi pada neonatus melalui tindakan penghisapan lendir dengan hiperoksigenasi dengan pendekatan teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih mengalami gangguan pemenuhan oksigenasi akibat penumpukan lendir pada saluran napas. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Tindakan keperawatan berbasis pembuktian yang dilakukan melalui penghisapan lendir dengan hiperoksigenasi terbukti efektif dalam mencegah hipoksemia selama prosedur penghisapan lendir pada neonatus sehingga pemenuhan kebutuhan oksigen dapat optimal. Prosedur penghisapan lendir dengan hiperoksigenasi dengan menggunakan pendekatan teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas pada neonatus dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.
Neonates are a very vulnerable period to experience health problems, one of which is respiratory system disorders that may result in impairment in the fulfillment of oxygen. Assisted mechanical ventilation is the mainstay of management of a variety of respiratory condition in neonates through an inserted endotracheal tube ETT connecting the individual to the ventilator. The purpose of this case study was to analyze the optimization of oxygen fulfillment in neonates through suctioning with hyperoxygenation with the Levine Conservation theory approach. The five selected cases suffered from oxygen fulfillment impairment induced obstruction due to mucus accumulation in the airways. Levine's conservation model of nursing provides an ideal conceptual framework for this condition that Evidence-based nursing intervention by suctioning with hyperoxygenation has been shown to be effective in preventing hypoxemia during suctioning in neonates. The suctioning with hyperoxygenation by using the Levine Conservation theory approach can be applied in the provision of quality nursing care in neonates with oxygenation fulfillment impairment.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fransiska Ompusunggu
Abstrak :
Pengontrolan suhu tubuh sangat penting pada bayi prematur karena fluktuasi suhu meningkatkan ketidakseimbangan tingkat metabolisme bayi baru lahir. Pengaturan suhu tubuh yang buruk menjadi sasaran faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kehilangan panas yang cepat sehingga rentan terhadap peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas akibat hipotermia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan teori Konservasi Levine dalam mengatasi masalah risiko termoregulasi tidak efektif pada bayi baru prematur di ruang Perinatologi. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi dan mempertahankan integritas diri (
wholeness) dengan menggunakan prinsip konservasi. Masalah risiko termoregulasi tidak efektif merupakan salah satu gambaran terganggunya konservasi energi mencakup ketersediaan dan pengeluaran energi bayi baru lahir dan menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi oksigen dengan mempertahankan fungsi normal termogenesis
Body temperature control is very important in preterm infant because temperature fluctuations improve the balance. Poor body temperature regulation is the target of environmental factors that can cause rapid heat loss, making them susceptible to an increased risk of morbidity and mortality due to hypothermia. The purpose of this study was to determine the application of Levine's Conservation theory in overcoming the problem of ineffective thermoregulation risk in premature newborns in the Perinatology room. Levine's Conservation Model focuses on increasing adaptation and maintaining wholeness using conservation principles. The problem of the risk ineffective thermoregulation is one of the features of the disruption energy conservation and energy expenditure of baby and causes an increase in oxygen consumption by maintaining normal thermogenesis function.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dyah Dwi Astuti
Abstrak :
Intoleransi pemberian minum enteral merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi berat lahir rendah. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi enteral pada bayi berat lahir rendah melalui pengaturan posisi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian desaturasi, distensi abdomen, dan frekuensi muntah. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi berat lahir rendah yang mengalami intoleransi pemberian minum enteral.
......
Enteral feeding intolerance is a problem that often occurs in low birth weight infants. The objective of this case study was to analyze the optimization of the fulfillment of enteral nutrition in low birth weight infants through positioning with Levine`s Conservation Theory. Five cases were selected due to nursing problems in nutrition which is less than body requirements. Levine`s Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that implementation of positioning with Levine`s Conservation Theory can reduce the incidence of desaturation, abdominal distension, and frequency of vomiting. Nurses can make the intervention as a standard operating procedure in low birth weight infants who experience enteral feeding intolerance.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eva Oktaviani
Abstrak :
Masalah pernapasan merupakan masalah krusial pada bayi prematur dan memerlukan penanganan segera. Pemberian asuhan keperawatan pada bayi prematur dengan gangguan oksigenasi dapat dioptimalkan melalui intervensi fasilitated tucking. Efek positif dari fasilitated tucking adalah mempromosikan bayi dalam kestabilan fungsi fisiologis, sehingga membantu proses oksigenasi bayi menjadi lebih baik. Penggunaan Teori Konservasi Levine dapat diaplikasikan dalam penerapan asuhan keperawatan yang menerapkan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Lima kasus terpilih menunjukkan masalah keperawatan pemenuhan gangguan oksigenasi. Praktik keperawatan berbasis pembuktian yang dilakukan melalui fasilitated tucking terbukti efektif terhadap laju perubahan yang konstan terhadap parameter fisiologis yaitu nadi dan saturasi oksigen. Intervensi fasilitated tucking berbasis teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas pada bayi prematur dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.
......
Respiratory distress is the crucial problem in preterm infants and appropriate management soon. Providing nursing care for preterm infants with impaired oxygenation fulfillment can be optimalized by applying fasilitated tucking intervention. Positive effect of fasilitated tucking can promoth physiological function stability, therefore it helps oxygenation process better. Levine's Conservation Theory was used by appliying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Five cases were selected due to nursing problems in impaired oxygenation fulfillment. Evidenced done by doing fasilitated tucking effective for changes physiologic parameters constantly namely heart rate and oxygen saturation. Fasilitated tucking intervention with Levine's Conservation Theory can be applied for quality nursing intervention in preterm infants with impaired oxygenation fulfillment.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Natalia Devi Oktarina
Abstrak :
Pengosongan lambung merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur akibat imaturitas sistem gastrointestinal. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis penerapan Teori Konservasi Levine pada lima bayi prematur yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui pemberian posisi miring kanan, pronasi dan miring kiri bergantian selama tiga hari. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi pronasi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian muntah, distensi abdomen dan pengeluaran residu lambung. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami masalah pengosongan lambung.
......
Gastric emptying is a common problem in premature infants due to immaturity of the gastrointestinal system. The objective of this case study was to analyze the application of Levine's Conservation Theory to five premature infants who had problems in fulfilllment the nutritional needs through giving alternate position in the right lateral position, pronation and left lateral position for three days. Levine's Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that the implementation of pronation positioning using Levine's Conservation Theory can reduce the frequency of vomiting, abdominal distension, and gastric residual. Nurses can apply the intervention as a standard operating procedure in premature infants who experience gastric emptying.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eleni Kenanga Purbasary
Abstrak :
Neonatus yang dirawat di rumah sakit sering mengalami nyeri yang disebabkan prosedur invasif. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teori model Konservasi Levine pada neonatus dengan gangguan rasa nyaman nyeri. Nyeri pada bayi perlu mendapatkan perhatian penting dari perawat dikarenakan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi dimasa datang. Peningkatan kepedulian perawat melakukan menajemen non farmakologi salah satu caranya menggunakan poster. Hasil menunjukkan bahwa intervensi dengan pendekatan teori Konservasi Levine efektif meningkatkan kenyamanan pasien. Disarankan agar teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada neonatus.
Neonates who is hospitalized, experience pain frequenty that caused by invasif procedure. This scientific paper Aims to illustrate the application of levine conservation model theory to neonates with painful discomfort. Pain shoud become a nursing concern since it will have impact on baby rsquo;s growth and development in future. Increased care nurses do non-pharmacological management one way using posters. The result showed the intervention the evodance based on Levine Conservation theory effective to increase comfort. It suggested that levine Conservation Theory can apllied in the provision of nursing care to neonates.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Helda Sulistiawati
Abstrak :
ABSTRAK
Bayi baru lahir rentan mengalami perubahan fungsi fisiologis karena bayi berada pada tahap transisi dan adaptasi. Teori Konservasi Levine mampu menjaga integritas struktur bayi selama proses adaptasi. Perubahan integritas struktur atau perubahan pada nilai fisiologis bayi namun tidak mendapatkan tindakan yang dibutuhkan menyebabkan terjadinya perburukan klinis yang signifikan dan berujung pada kematian. Newborn Early Warning System adalah suatu instrumen yang diperlukan untuk memungkinkan perawat mengetahui penurunan kondisi dan memanggil bantuan pada waktu dan bila diperlukan. Penerapan intervensi keperawatan berbasis bukti yaitu Newborn Early Warning System pada lima kasus terpilih terbukti dapat membantu dalam mengobservasi dan menjaga fungsi fisiologisselama proses adaptasi. Oleh karena itu penerapan Teori Konservasi Levine dengan menggunakan Newborn Early Warning System dirasa sangat tepat untuk mencapai keutuhan sistem tubuh bayi yang kompleks. Pendekatan ini mampu mempertahankan keutuhan bayi selama proses adaptasi. Kata kunci: Bayi baru lahir, Newborn Early Warning System, Teori Konservasi Levine. ABSTRACT
Newborns are susceptible to changes in physiological function during the transition and adaptation stage. Levine Conservation Theory is able to maintain the integrity of infant structure during the adaptation process. Structural integrity changes or changes in the infant 39;s physiological value without an appropriate action may cause significant clinical deterioration and lead to death. The Newborn Early Warning System is an instrument to assist nurses to identification the deterioration of the condition and call for help on time and when it needed. The application of evidence-based nursing using Newborn Early Warning System in five selected cases has been shown it nessecary in observing and maintaining the physiological function of adaptation processes. Therefore, the application of Levine Conservation Theory by using Newborn Early Warning System is very appropriate to achieve the integrity of complex baby system, this approach is able to maintain the baby wholeness during the adaptation process. Keyword: Newborn, Newborn Early Warning System, Levine Conservation Theory.
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Mahardika
Abstrak :
Plasenta akreta, yaitu salah satu kelainan plasenta yang merupakan salah satu penyebab perdarahan pada masa intrapartum. Salah satu faktor risiko dari plasenta akreta adalah riwayat persalinan sesar sehingga insiden dari plasenta akreta berbanding lurus dengan angka persalinan sesar, Histerektomi merupakan salah satu tindakan lifesaving yang dilakukan untuk ibu dengan plasenta akreta. Kehilangan rahim bagi ibu merupakan kondisi yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan psikologis yang berdampak pada kondisi fisik dan psikisnya di masa postpartum sehingga ibu membutuhkan sekali dukungan dari keluarga dan teman terdekat. Tujuan penulisan makalah ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi ners spesialis dalam pengelolaan kasus klien dengan histerektomi atas indikasi plasenta akreta pasca pembedahan seksio sesaria dengan pendekatan studi kasus yang menerapkan teori konservasi Levine dan konsep kehilangan-berduka Kubler Ross. Kerangka kerja asuhan keperawatan berbasis Teori Konservasi Levine yang diintergrasikan dengan konsep kehilangan-berduka Kubler Ross dapat mengakomodasi kebutuhan ibu. Masalah laktasi yang dapat terjadi dapat dikelola dengan penggunaan LATCH score sebagai penilaian awal menyusui dan intervensi untuk ibu yang memiliki bayi. Persiapan pulang juga diperlukan dengan memperkuat discharge planning. Intervensi keperawatan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pasien, tetapi juga keluarga dengan melakukan kolaborasi bersama keluarga. Diharapkan dengan kolaborasi bersama keluarga, dapat membantu pasien dalam melewati proses berdukanya
......Placenta accreta is a placental disorder which is one of the causes of bleeding during the intrapartum period. One of the risk factors of placenta accreta is cesarean delivery history so that the incidence of placenta accreta is directly proportional to the cesarean delivery rate. Hysterectomy is one of the lifesaving actions performed for mothers with placenta accreta. Losing the uterus for a mother is a condition that can cause psychological discomfort which affects her physical and psychological condition in the postpartum period thus the mother really needs support from family and closest friends. The purpose of this paper is to provide an overview for the practice of specialist nurse residency in managing client cases with hysterectomy on placenta accreta indication after cesarean section surgery using a case study approach that applies Levine's conservation theory and Kubler Ross's concept of loss-grief. The nursing care framework based on Levine's Conservation Theory integrated with Kubler Ross's concept of loss-grief can accommodate the needs of mothers. Lactation problems which can happen to the mothers can be managed by using the LATCH score as an initial assessment of breastfeeding and an intervention for mothers with babies. Going home preparation is also needed by strengthening discharge planning. Nursing interventions are not only focused on the patient, but also on the family by collaborating with the family. Hopefully the collaboration with family can help patients through the grieving process.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library