Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marpaung, Dora Auliataria
Abstrak :
ABSTRAK Latar belakang: Mikrotia merupakan kelainan perkembangan telinga luar dengan variasi kelainan struktur anatomi daun telinga. Variasi kelainan anatomi telinga tengah pada mikrotia dan angka kejadian kelainan anatomi telinga tengah pada pasien mikrotia telah banyak dilaporkan. Data penelitian variasi anatomi pasien mikrotia tersebut diperlukan untuk memprediksi kelainan anatomi telinga tengah berdasarkan derajat klinis kelainan telinga. Tujuan: Mengetahui hubungan kelainan subunit telinga luar dengan skor Jahrsdoerfer pada pasien mikrotia Metode: Dilakukan penelitian cross sectional menggunakan data retrospektif derajat mikrotia, gambaran CT Scan dan pemeriksaan audiologi (BERA dan audiometri nada murni) di Departemen THT FKUI/RSCM sebanyak 38 pasien mikrotia. Hasil: Subjek penelitian mikrotia didapatkan laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan (65,8%) dengan rerata usia 12,3 ± 8,1 tahun. Kelainan telinga tengah berdasarkan skor Jahrsdoerfer terbanyak adalah kelainan kompleks maleus inkus (72,3%). Gangguan pendengaran terbanyak adalah tuli konduktif (63,1%). Berdasarkan uji korelasi jika jumlah subunit telinga semakin besar maka skor Jahrsdoerfer akan konsisten meningkat menyesuaikan dengan jumlah subunitnya. Kesimpulan: Evaluasi subunit telinga sangat penting dalam evaluasi dan tatalaksana pasien mikrotia.
ABSTRACT Background: Microtia is a developmental disorder with a variety of abnormalities of the outer ear anatomical structures. Variations of anatomical abnormalities of the middle ear in microtia and the incidence of middle ear anatomical abnormalities in microtia patients have been reported. The research data is needed to predict the variations in the anatomy of the middle ear abnormalities which are based on the degree of clinical disorders. Objective: To determine the relationship of auricle subunit with Jahrsdoerfer score on microtia patients Methods: Cross-sectional study using retrospective data of microtia patients, CT Scan and audiological examination (BERA and pure tone audiometry) in the Department of Otolaryngology Faculty of Medicine / RSCM on 38 microtia patients. Results: Study found male patients more frequent than female (65.8%) with a mean age of 12.3 ± 8.1 years. Most frequent middle ear abnormalities based on Jahrsdoerfer is malleus incus complex disorder (72.3%). Most frequent hearing loss is conductive hearing loss (63.1%). Based on correlation test if the greater auricle subunit value consistently increased with Jahrsdoerfer score. Conclusion: Evaluation of ear subunit is essential in the evaluation and management of patients with microtia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
617.51 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurbaiti Iskandar
Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993
617.51 NUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurbaiti Iskandar
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000
617.51 UNI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: EGC, 2011
617.51 ABC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahdini
Abstrak :
Prosedur esofagogastroduodenoskopi (EGD) dapat menimbulkan kecemasan, sehingga diperlukan intervensi untuk membuat pasien tenang dan rileks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek akupunktur telinga terhadap kecemasan dan tekanan darah serta frekuensi denyut nadi pasien pada prosedur EGD. Penelitian acak tersamar tunggal dengan kontrol ini melibatkan 40 pasien yang dibagi menjadi kelompok perlakuan yang mendapatkan akupunktur telinga menggunakan press needle pada titik shenmen, relaksasi dan zero point. Sedangkan kelompok kedua sebagai kontrol mendapatkan press needle sham pada titik yang sama. Pengukuran kecemasan dilakukan menggunakan kuesioner Spielberger State Anxiety Inventory (SAI) yang diberikan sebelum intervensi dan 10 menit setelah endoskopi selesai. Dilakukan pencatatan tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum intervensi, selama dan setelah EGD. Terdapat penurunan skor SAI yang bermakna pada kelompok akupunktur (p<0,001). Rerata selisih skor SAI kelompok akupunktur lebih besar dibandingkan dengan kelompok sham (p<0,001). Tidak terdapat perbedaan rerata tekanan darah dan frekuensi denyut nadi antara kedua kelompok. Akupunktur telinga menggunakan press needle pada titik shenmen, relaksasi dan zero point dapat menurunkan kecemasan pasien selama prosedur EGD. ...... Esophagogastroduodenoscopy (EGD) procedure can cause anxiety, so that the necessary interventions that can make patients relax and calm. The objective of this study was to investigate the effect of auricular acupuncture towards anxiety, blood pressure and pulse rate of patient on the oesophagogastroduodenoscopy procedure. This randomised, single blinded study with 40 patients undergoing EGD without sedation were divide into two groups acupuncture and sham acupuncture group. Patients received press needle or sham press needle at the shenmen, relaxation, and zero point. Anxiety was assessed using the Spielberger State Anxiety Inventory (SAI) before and 10 min after procedure. Blood pressure and pulse rate were monitored before intervention, during and after endoscopy using automated blood pressure monitor. Mean score of SAI were decreased after auricular acupuncture (p<0,001). Mean difference score of acupuncture group was higher than sham group (p<0.001). The mean change in systolic and diastole blood pressure and pulse rate between groups were not significant different. Auricular acupuncture with press needle on senmen, relaxation and zero point reduces anxiety during EGD procedure.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ballenger, John Jacob
Jakarta : Binarupa Aksara, [date of publication not identified]
617.51 BAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masrin Munir
Jakarta: UI-Press, 2002
PGB 0208
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Abdoerrachman
Jakarta: UI-Press, 1998
PGB 0138
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>