Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Munandar
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan. Pada awalnya teknologi tersebut digunakan oleh untuk kepentingan militer kemudian diterapkan dalam dunia usaha dan terakhir juga
diterapkan dalam pemerintahan. E-filing adalah salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi berbasis ?web? dalam bidang pemerintahan. E-filing mulai disosialisasikan pada tahun 2005 sebagai salah satu alternatif bagi wajib pajak dalam menyampaikan surat pemberitahuan ke kantor pajak. Banyak wajib pajak yang
kemudian beralih menggunakan e-filing. Namun demikian cara konvensional masih boleh digunakan oleh wajib pajak untuk menyampaikan surat pemeberitahuan. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemakai e-filing, sudah selayaknya dilakukan evaluasi terhadap kepuasan dari penggunanya sebagai feedback bagi Direktorat Jenderal Pajak. Kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-filing ini dapat disebabkan oleh beragam faktor yang menarik untuk diteliti. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, penelitian ini
difokuskan untuk mengamati variabel-variabel penghematan waktu; penghematan biaya; memangkas birokrasi; keamanan dalam penyampaian data secara elektronik; dan aspek hukum dan legal terhadap mekanisme e-filing. Variabel-variabel tersebut kuat diduga mempengaruhi kepuasan terhadap pemakaian e-filing. Studi ini dilakukan dengan menyebar kuisioner terhadap perusahaan yang menjadi emiten di Bursa Efek Jakarta yang dipilih dengan cara simple random sampling. Survey dilakukan pada bulan Desember 2006 dengan menggunakan sampel kecil. Data yang diperoleh kemudian diuji mengunakan uji F dan uji t dengan metode regresi linier berganda.
Hasil dari studi dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% membuktikan variabelvariabel yang secara nyata mempengaruhi kepuasan pemakaian e-filing adalah variabel penghematan waktu, penghematan biaya dan keamanan. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat menjadi masukan dalam pengelolaan e-filing di masa yang akan datang. "
2007
T 23844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dan Yayasan Obor Indonesia , 2002
R 004.03 GLO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: McGraw-Hill Book, 1998
004.023 INF
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Subarjo
"Teeknologi memudahkan mendapatkan berbagai informasi. Berbagai sumber dapat mudah diakses. Kecepatan Memberikan informasi terkini di media sosial telah menjadisalah satu kebutuhan akhir-akhir ini. Secara tidak langsung membantu penyebaran berbagai informasi di Indonesia. Kemutakiran teknologi membuat tidak ada barrier geografis, batas-batas norma,etika, semakin tak terlihat nyata. Berbagai kemudahan yang ditawarkan akan memiliki nilai manfaat lebih tinggi apabila kebenaran informasi dapat dipertanggung jawabkan. disisi lain sebagai seorang manusia tetap memiliki hak asasi yang melekat, demikian pula sebagai warga negara. Oleh karena itu maka dalam mengakses, memanfaatkan dan menyebarluaskan berbagai informasi yang diperoleh diperlukan suatu filter yang disebut literasi informasi. Setiap orang yang telah memiliki literasi informasi tidak dengan mudah menyebarluaskan informasi tanpa memeriksa lebih dahulu kebenarannya. Penyebaran berbagai informasi yang benar serta santun akan membuat penerima informasi menalar dengan baik sehingga tidak mudah terpancing berbuat hal yang meresahkan. Dengan demikian literasu sangat penting utuk mendukung ketahanan nasional."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
600 JIA 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aksa Tejalaksana
"Dalam era informasi dewasa ini, informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, informasi sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi berbagai perubahan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam manajemen modern, kemampuan suatu organisasi untuk menyajikan informasi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sangat esensial, dengan demikian pemanfaatan sistem informasi dengan teknologi informasi sebagai perangkat pendukungnya adalah mutlak diperlukan.
Proyek akhir ini merupakan suatu analisis mengenai kondisi sistem informasi dan teknologi informasi di Bapedal. Dalam tulisan ini dibahas teknologi informasi yang tepat diterapkan di Bapedal serta sejauh mana suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi dapat mendukung kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metodologi model perencanaan empat tahap dari Turban et al (1996), dilakukan suatu analisis dari strategi sistem informasi yang sudah ada di Bapedal. Untuk lebih mempertajam analisis tersebut, dibantu dengan rantai nilai dari Porter (1985). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan penggunaan teknologi informasi di Bapedal dengan menggunakan metodologi environmental layer dari Tozer (1996).
Selanjutnya dilakukan penelitian kebutuhan penggunaan teknologi informasi dimasa mendatang, sehingga dapat dibuat suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi yang tepat, sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bapedal menjelang era globalisasi (Pasca 2000).
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa teknologi internet/intranet merupakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan diseminasi informasi bagi pihak manajemen Bapedal, maupun bagi masyarakat luas. Untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan suatu perancangan jaringan komunikasi yang tepat.

In the current information era, information is a key factor in achieving company's success. Supporting by fast information technology, information is a significant contributor toward accuracy and speed in decision making process.
In modern management, organization capability to provide correct information for decision making is very essential. Therefore the usage of information system and information technology is very crucial.
This thesis analyzes information system and information technology in Bapedal. The impact of information technology usage planning toward organization performance improvement is also discussed.
The thesis uses four stages model methodology from Turban et al (1996) to analyze system information strategy in Bapedal. Porter value chain model (1985) is used to elaborate the analysis. Based on the analysis result, information technology usage planning in Bapedal is then constructed by using einvii-onmental layer methodology from Tozer (1996). Finally, the analysis on future needs of information technology is performed, so that the right information technology usage planning that can support Bapedal function toward globalization era can be achieved.
It can be concluded from the study that intemet/intranet technology is the solution that can fulfill the need toward information dissemination for Bapedal management and for public needs as well. In order to optimize it, a correct planning of communication network is required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Tri Widodo
"ABSTRAK
Penerapan teknologi komunikasi dan jaringan sebagai sarana dan tulang punggung untuk interaksi user dalam suatu sistem informasi adalah menjadi bagian yang sangat kritis dan penting untuk diperhatikan agar tidak menjadikan kendala perusahaan dalam melaksanakan operas ionalnya.
Penelitian integrasi infrastruktur jaringan informasi dilakukan pada sebuah bank yang jaringan operasionalnya cukup luas didalam dan luar negeri. Selanjutnya diteliti kemungkinan dapat diterapkan suatu enterprise network sebagai sarana jalur komunikasi dari seluruh jaringan kerja untuk kepentingan transaksi maupun administrasi.
Fokus dan tulisan ini membicarakan strategi pengembangan dengan pendekatan top down yang ditinjau dari sisi bisnis perusahaan dan diidentifikasikan dalam suatu kebutuhan jaringan untuk jangka pendek dan jangka panjang sebagai upaya untuk mengatasi kendala jarak dan waktu di semua jaringan kerja yang lokasinya tersebar dan berjauhan. Salah satu strategi yang penting adalah dengan teknologi jaringan ini diharapkan bank dapat memperluas jaringan kerja dengan sistim automasi pelayanan yang memungkinkan tidak harus membuka cabang baru sebagai antisipasi terhadap peraturan pemerintah setempat dan membengkaknya biaya bila harus membuka cabang baru secara f isik.
Pengembangan enterprise network dilakukan atas dasar strategi bisnis perusahaan dengan menyusun suatu rencana jangka pendek dan jangka panjang, mengidentifikasikan layanan yang diperlukan di semua tingkatan manajemen perusahaan, yaitu : tingkat enterprise, urusan, cabang dan desktop. Design jaringan & pengembangan LAN dan WAN yang dilakukan harus mempertimbangkan beberapa aspek yang terkait : acuan biaya, pemilihan network operating system, standard & Interoperability, Disaster & Recovery, network Management System.

ABSTRACT
Communication & networking technology application is the emerging infrastructure as backbone for user interaction on the environment system or sub system for the Enterprise Information System. Effort must be done to solve many problems such as unefficient duplication resources and to anticipate distance and time because of the distributed branch operational. Networking in the multiplatform, multisite, multi protocol, typically in large organization is called Enterprise Network.
The discussion start with strategic development rather than the technical implementation, using top down approach from the business strategic side, identification short term & long-term users need to solve operational constraint. One of the strategic decision is to solve problems that faced many government regulation when opening new branches office.
Enterprise Network development are structured around functionality & services in the organization. We Identify four level of services mainly, Enterprise, Division. Branches & Desktop. Based on the above level of services, we propose network design. cost analysis references, Network operating system selection, Standard & Interoperability, Disaster & recovery, Network Management System.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Puspita Sari
"Tesis ini membahas persiapan penerapan akuntansi berbasis akrual pada Sekretariat Jenderal DPR RI ditinjau dari sisi kebijakan, sumber daya manusia, teknologi dan informasi, serta dana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan persiapan Sekretariat Jenderal DPR RI untuk menunjang penerapan akuntansi berbasis akrual masih kurang. Hal ini dicerminkan dengan belum adanya kebijakan internal mengenai akrual untuk akun persediaan, asset tetap, belanja, dan pendapatan, belum siapnya sumber daya manusia, masih kurangnya dukungan dari teknologi dan informasi, serta belum adanya dukungan dana, berupa anggaran.
Dari hasil penelitian tersebut, maka disarankan bagi Sekretariat Jenderal DPR RI untuk membuat kebijakan internal terkait dengan pengelolaan akun persediaan, aset tetap, belanja, dan pendapatan. Kemudian, perlunya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan cara melakukan pelatihan computer dan diklat akrual, sehingga diharapkan sumber daya manusia yang ada dapat mengikuti perkembangan aplikasi yang ada. Peningkatan dukungan teknologi dan informasi yaitu personal computer dan jaringan internet, juga sangat diperlukan agar dapat menunjang aplikasi akrual, serta dukungan dana berupa anggaran yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan akuntansi akrual.

This thesis discusses the preparation of the implementation of accrual basis accounting in the Secretariat General of the Indonesian House of Representatives viewed from the policy, human resources, technology and information, and funds. This research is a descriptive qualitative research. The result of this research shows the lack of preparation of the accrual basis accounting implementation in the Secretariat General of the Indonesian House of Representatives. It can be seen from the absence of accrual based internal policies for inventory account, fixed assets, expenditure, and income. Not only from those reason, the lack of preparation can also be seen from the human resources, the lack of support of technology and information, as well as the lack of financial support or a budget.
From the results, it is suggested for the Secretariat General of the Indonesian House of Representatives to make accrual based internal policies related to the management of those inventory account, fixed assets, expenditure, and income. Then, it is necessary to improve human resources capability by conducting computer training and training on the accrual basis, so it can be expected that the human resources could follow the development of the application. Improvement of the support of technology and information like personal computer and internet network, is also very necessary in order to support the application the accrual basis, as well as financial support or a budget can be used to support the implementation of activities related to the accrual basis accounting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Arief
"Tesis ini bertujuan membahas mengenai kompetensi pegawai dalam penerapan teknologi informasi di Mahkamah Konstitusi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sedangkan, pendekatan penelitian bersifat kuantitatif, dimana jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian yang positif atau baik terhadap kompetensi pegawai dalam penerapan teknologi informasi di Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah; pertama perlu adanya pengembangan pegawai untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam menerapkan teknologi informasi, kedua perlu disusun standar kompetensi jabatan sebagai pedoman dalam penempatan pegawai di lingkungan Mahkamah Konstitusi.

This research aims is to explain employee competencies regarding to the Information Technology appliance in Mahkamah Konstitusi. The research using surveying method. And, the approach of the research is quantitative, which the quantitative data sources from distribution of quesionaire.
The research result describe that most of respondent has positive appreciate to the employee competencies regarding to the Information Technology appliance in Mahkamah Konstitusi. Based on research, the suggestion are; the first, it`s neceserally for employee development to enhance skills and knowledge in order to apply the Information technology in Mahkamah Konstitusi and the second, it`s neceserally to arrange the standard of competencies for the employee as a guidance to employee placement in Mahkamah Konstitusi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28089
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Fatmawati
"Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang eksplorasi teknologi informasi melalui kompetensi TIK. Metode yang digunakan adalah dengan kajian literatur sesuai dengan topik yang dibahas.
Kehadiran teknologi informasi di perpustakaan menjadi tolok ukur suatu kemajuan dan modernisasi perpustakaan. Penerapan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan
terus berkembang. TIK terus berkembang dan berubah. Hal ini terkait dengan dukungan hardware dan software yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, mentransmisi, dan mencari data.
Kesimpulannya sebuah sistem pencarian informasi dirancang untuk mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Kompetensi TIK pustakawan didasarkan pada konsep pemahaman yang relevan tentang pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam manajemen informasi."
Perpustakaan FEB UNDIP, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Tjahjono
"ABSTRAK
Persaingan usaha dalam bidang pendidikan semakin ketat. Informasi yang akurat sangat membantu manajemen institusi dalam mengambil keputusan. Teknologi Informasi sangat berperan dalam menentukan. keunggulan bersaing karena informasi yang dihasilkan untuk menganalisis bisnis menjadi lebih akurat. Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan nilai strategis keunggulan bersaing, tetapi biaya yang diperlukan untuk implementasi proyek tidak sedikit. Oleh karena itu, pada perhitungan biaya dan keuntungan investasi harus dilakukan dengan teliti.
Penggunaan analisis cost-benefit traditional kurang akurat, karena justifikasi manfaat yang sulit diukur (intangible benefit) tidak begitu jelas terlihat. Metodologi Information Economics adalah konsep yang dapat membantu dalam menilai dampak ekonomis dari suatu investasi teknologi informasi, baik manfaat yang terukur (tangible benefit) maupun manfaat yang sulit terukur (intangible benefit). Dalam metodologi Information Economics ada pembagian yang jelas antara domain bisnis dan domain teknologi. Disamping itu metode ini juga menghitung Value Linking, Value Acceleration, Value Restructuring dan Innovation Valuation dari suatu proyek.
Thesis ini menerapkan metodologi Information Economics dalam mengevaluasi investasi teknologi informasi dalam proyek Sistem Informasi Formulir Registrasi Studi (SI-FRS) pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Karena proyek yang dikerjakan adalah proyek tunggal, maka perhitungan lebih difokuskan pada perhitungan ROI. Metodologi ini dapat digunakan juga sebagai acuan dalam penilaian proyek, apabila proyek yang dikerjakan lebih dari satu proyek.

ABSTRACT
Today, competition in the field of education is becoming very tight. Accurate information is very effective to support the management of institution in decision making. Information technology plays a very important role in determining institution's competitive advantage because the produced information used to analyze business is more accurate. Information technology is needed in realising in strategic values of competitive advantage, but the fund required for the project implementation is almost always large. Therefore, the calculation of cost and benefit of the investment must be done very carefully.
The use of traditional cost benefit analysis is less accurate, because justification of intangible benefit is very difficult to measure. The intangible benefit is not clearly shown. The Information Economics methodology is a concept, which is able to assist in quantifying economics impacts of an IT investment both, the tangible and intangible benefits. In the Information Economics methodology there is a clear description about business domain and technology domain. Also this methodology takes care of Value Linking, Value Acceleration, Value Restructuring and Innovation Valuation of the project.
This thesis applies Information Economics methodology to evaluate information technology investment of Study Registration Form Information System (SI-FRS) project at University of 17 Agustus 1945 Surabaya. Because the project is a single project, calculation is more focused on R0I (Return on Investment). This methodology can be used as a reference in project evaluation, for multiple projects.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>