Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Prayitno
1988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Hermawan
"“REDA" Electric Submersible Pump (ESP) adalah pompa sentrifhgal berlingkat banyak yang terbukti merupakan salah satu alat yang eiisiendan efektif untuk memindahkan fluida dari satu kedalaman ke pemmukaan. Pompa jenis ini dipergunakan pada banyak tipe aplikasi seperti irigasi pertanian, sistem pencegah banjir, industri kimia tetapi yang paling banyak dipergunakan pada eksploitasi minyak bumi. Dinamakan Eleciric Submersible Pump karena dipasang dibawah permukaan tanah dan didesain untuk mampu Bekelja walaupun selumh bagian pompa terendam oleh fluida. Ienis fluida yang mampu diangkamya tidak terbatas selama tekanan pada bagian intake yang dihasilkan pornpa berada di atas titik didih fluida tersebut dan komposisi kimia serta larutan didalamnya tidak menggzmgu kinerja mekanik pon1pa_ Performance sebuah pompa yang selesai diproduksi ditunjukkan oieh kurva perjformance yang diperoleh dad hasil pengujian dengan mengacu pada standar API Recommended Pracrise 11 S2 dan diperbandingkan dengan standar performance pompa yang sejenis. Tiap jenis pompa memiliki kuwa perfonnance yang berbecla- beda yang menunjukkan tekanan, daya kuda, dan eiisiensinya pada laju aliran tertentu. Pengujian dilakukan pada posisi pompa horisontal dan venikal dan hasil pengujian menunjukkan perbedaan. Dari kenyataan itulah, penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan menganalisa dan memperbandingkan performance pompa REDA ESP tipe DN3000 pada pengujian vertikal dan horisenial. Selanjumya dibuat hubungan berupa sebuah persamaan matematis sehingga dengan satu pengujian untuk sam posisi dengan karalctexistik yang sama akan didapatkan performance pada posisi 1ainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partogi, Jordan Obed
"Salah satu hal yang menjadi hambatan utama dalam meningkatkan produksi minyak mentah di Indonesia ialah minimnya ketersediaan alat eksplorasi minyak yang dapat mengakomodasi beberapa titik kawasan berpotensi. Semi-submersible platform menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut dengan kemampuannya yang dapat berpindah-pindah tempat dibandingkan dengan fixed platform. Dalam perancangannya, diperlukan suatu pengujian stabilitas pada rancangan desain untuk mengetahui kelayakan platform agar dapat bekerja secara optimal.

One of the things that became an obstacle in increasing the production of crude oil in Indonesia is the lack of availability of oil exploration tool that can potentially accommodate some point region. Semi-submersible platform is a solution to overcome these problems with its ability to move where compared to fixed platforms. In the design process, it is needed to do a stability test to determine the feasibility of the platform in order to work optimally."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Aditya Prayudha
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan munculnya wabah penyakit virus covid-19 yang melanda dunia. Diperlukan yang namanya mesin untuk bisa menyediakan tempat cuci tangan portable yang otomatis. Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi oleh virus covid-19, maka dari itu diperlukannya mesin pencuci tangan tanpa sentuh untuk mengurangi kegiatan kontak fisik. Skripsi ini akan membahas mengenai cara kerja kran cuci tangan tanpa sentuh dengan pompa benam, yaitu dengan membuat purwarupa dari kran cuci tangan tanpa sentuh dengan pompa benam dan membandingkan harga serta konsumsi listrik dengan kran model lain yang kemudian dilakukan pemindaian tingkat akurasi jarak dan waktu yang diterima oleh purwarupa dengan yang diuji oleh alat bantu ukur. Untuk melakukan pemindaian data tersebut, mesin akan melakukan percobaan minimal sembilan kali untuk tiap variabel dan yang kemudian data yang didapat akan di bandingkan dengan data analisa langsung. Dari data yang telah diolah, tercipta akurasi variabel jarak memiliki tingkat keakurasian hingga 90 persen, begitu pula dengan tingkat keakurasian perhitungan waktu yang mendapat nilai akurasi di atas 90 persen. Volume air tiap substansi juga memiliki tingkat kesamaan yang serupa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mesin sudah siap digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi resiko tertularnya virus covid-19 yang sedang melanda di dunia.

Along with technological developments and the emergence of the covid-19 virus disease that has hit the world. A machine is needed to provide an automatic portable hand wash. Indonesia is one of the countries with the highest death rate by the covid-19 virus, therefore it is necessary to use a touchless hand washing machine to reduce physical contact activities. This thesis will discuss how hand washing faucets work without touch with an immersed pump, namely by making a prototype of a touch-free hand washing faucet with an immersed pump and comparing prices and electricity consumption with other faucets, then scanning the accuracy of the distance and time received. by prototypes with those tested by measuring aids. To scan the data, the machine will perform experiments at least nine times for each variable and then the data obtained will be compared with direct analysis data. From the data that has been processed, the accuracy of the distance variable has an accuracy of up to 90 percent, as well as the level of time calculation accuracy that gets an accuracy value above 90 percent. The volume of water for each substance has a similar degree of similarity. These results show that the machine is ready for use in everyday life to reduce the risk of contracting the Covid-19 virus that is currently sweeping the world."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setya Adji Wardhana
"ABSTRAK
Tulisan ini menyelesaikan masalah pemilihan salah satu diantara dua sistem produksi minyak untuk Lapangan Minyak X. Sistem produksi dengan menggunakan sucker-rod pump dan sistem produksi dengan menggunakan electric submersible pump (ESP) sebagai metoda pengangkatan dievaluasi melalui prosedur evaluasi ekonomi berdasar data dan informasi tentang Lapangan Minyak X. Net Present Value (NPV) sebagai angka profitabilitas digunakan sebagai kriteria pemilihan salah satu sistem produksi yang tersedia. Resiko dan Ketidakpasitan (Risk and Uncertainty) di nilai melalui Analisa Sensitifitas (Sensitivity Analyasis) dan prosedur khusus untuk membuat distribusi probabilitas. Bentuk umum perjanjian Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) dugunakan untuk menghitung NPV. Hasil analisa menunjukkan bahwa sistem produksi dengan menggunakan ESP Iebih menguntungkan dari pada sistem produksi dengan menggunakan sucker-rod Pump.

ABSTRACT
This paper addresses the problem of selecting one of two production system for the onshore X oil field. Production system uses sucker-rod pump and production system uses electric submersible pump (ESP) as lifting methods are evaluated using the economic evaluation procedure on the basis of data and information gathered from the X oil field. The Net Present Value NPV that provides profitability information is used as the criterion in selecting one of the production systems. The risk and uncertainty is assessed through sensitivity analysis and special cumulative probability distribution procedures. Indonesia's general production sharing contract agreement is used in the calculation of the NPV. The results indicate that the production system using electric submersible pump gives more benefits than the production system using sucker-rod pump."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruspenda
"Electrical submersible pump (ESP) yang digunakan mengangkat minyak dari formasi, tidak bisa bekerja dengan baik karena sering mengalami gas lock sebagai akibat banyaknya gas associated yang terproduksi didalam well bore. Untuk mengatasinya, Gas associated ini dialirkan lewat casing dan di-venting ke atmosfir. Venting system ini  berpontesi menimbukan polusi udara. Karean itu, 5 MMSCFD associated  gas yang terproduksi di Anjungan Y ini, perlu dimanfaatan secara close system dengan mengalirkanya ke Anjungan Process melalui scrubber  55” OD x 8’0”S/S, gas pipeline 8” sepanjang 5700 ft serta dikompessi dengan kompesor sampai tekanan discharge 400 psig sehingga dapat dimafaatkan sebagai umpan gas plant atau fuel gas turbine. Nilai keekonomisan  proyek ini sangat layak dengan NPV positip 141,5 Juta US$, nilai IRR positip 408%, Payback time 3 bulan dan  Revenue sebesar 11,1 Juta US$/tahun.

The electrical submersible pump that used to lift oil from the formation, can not work properly because it often experiences gas lock as a result of the amount of associated gas produced in the well bore. To overcome this, Associated gas has to be flowed through the casing and vented to the atmosphere. This venting system has the potential to cause air pollution. Therefore, 5 MMSCFD of associated gas produced at Platform Y, needs to be utilized in a close system by flowing it to the Process Platform through a scrubber 55 "OD x 8'0" S/S, 8" gas pipeline 5700 ft length and compressed by the compressor until 400 psig discharge pressure, so that it can be used as a feed gas plant or fuel gas turbine. The economic value of this project is very feasible since positive NPV 141.5 Million US $, positive IRR value of 408%, Payback time of 3 months and Revenue of 11.1 Million US $ / year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Pranandhy
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan laut berupa ikan yang belum dapat sepenuhnya memanfaatkan seluruh jumlah tangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Salah satu cara meningkatkan produksi ikan dalam negeri adalah dengan metode offshore aquaculture, yaitu budidaya perikanan atau produksi ikan dan hewan laut lainnya di laut lepas yang tetap terkendali. Studi analisis ini bertujuan menganalisis desain offshore aquaculture milik SalMar ASA apakah dapat digunakan di perairan laut Indonesia. Perancangan Offshore Aquaculture dalam tugas akhir ini berjenis semi-submersible rigid cages. Pengoperasian dilakukan di daerah lepas pantai barat Sumatra dengan kondisi setengah terapung, sehingga dilakukan analisis sistem ballast dan sistem mooring untuk menjaga offshore aquaculture tetap pada posisinya. Hasil analisis desain menunjukkan bahwa volume air yang dibutuhkan offshore aquaculture untuk tenggelam sebesar 31147 m3. Jumlah pompa yang dibutuhkan yaitu 12 buah dengan masing-masing pompa memiliki kemampuan mengalirkan debit sebesar 2855.14 m3/h. Tali tambat yang digunakan untuk struktur keramba ini memiliki tegangan maksimal sebesar 1960.78 kN. Kesimpulan dari penelitian ini adalah offshore aquaculture milik SalMar ASA dapat dioperasikan di perairan laut Indonesia dengan beberapa perubahan pada sistem ballast dan sistem mooringnya.

ABSTRACT
Indonesia is a maritime country with a maritime wealth of fish that has not been able to fully utilize all fish catches in Indonesia rsquo s Exclusive Economic Zone. One of the way to increase domestic fish production is by offshore aquaculture method, which is an aquaculture cultivation or fish production and other marine animals in the high seas that is executed under full control. This study is conducted to analyze the design of offshore aquaculture from Salmar ASA that can be operated on Indonesia rsquo s ocean The design of the offshore aquaculture used this study is the semi submersible rigid cases. The operation is carried out in the offshore of West Sumatran shore with a half afloat condition, thus, analysis of the ballast and mooring system is conducted to keep the offshore aquaculture stays in position. The result of the study showed that the water volume needed to sink the offshore aquaculture is 31147 m3. 12 pumps are needed with the ability of each pump to drain on water is 2855.14 m3 h. The mooring rope used for this offshore aquaculture has a maximum tension of 1960.78 kN. The result of this study suggested that offshore aquaculture from SalMar ASA can be operated on Indonesia rsquo s ocean with some changes in ballast system and mooring system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Adhitya Ardiansyah Ramadhan
"ABSTRAK
Elektrifikasi yang rendah dan terbatasnya penyediaan akses air terkendala untuk didaerah pedalaman atau jauhnya tempat resapan dengan objek tempat yang diairi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini, salah satu solusi alternatif yang kami usulkan adalah sistem terintegrasi pompa bertenaga surya dengan konsep DC. Kami menginvestigasi sistem yang optimum dana efisiensi keterkaitan daya pada pompa bertenaga surya sebelum dan sesudah dipasangnya solar panel. Adapun beberapa kriteria yang menjadi perhatian, pada konfigurasi sistem sebelum pemasangan solar panel untuk mengetahui keterkaitan ketinggian atau total head terhadap laju alir dimana ketinggian total lift sebagai variabel bebas (variasi pertambahan setiap 1 meter) dan daya diasumsikan sebagai variabel tetap (suplai daya hanya berasal dari baterai). Dengan skema ini, didapatkan efisiensi dari empat kondisi dimana nilai efisiensinya berturut-turut sebagai berikut 2.73%, 12.21%, 18.44% and 15.34%; Sementara itu, pada konfigurasi sistem sesudah pemasangan solar panel dengan variabel bebasnya adalah daya (4x30 Wp, dan 6x30 Wp) dan variabel tetapnya adalah = 1.33 m, diketahui nilai efisiensi berturut-turut sebagai berikut ; 11.92% and 11.78%.

ABSTRACT
In a rural area, where electricity supply is limited, water accessibility for the society generally becomes a major concern. Here, we proposed the alternative solution which is an integrated solar-powered water pump system using the DC concept. We investigated the optimum condition and the power conversion before and after the installation of photovoltaic (PV) panels. The correlation between the total water lift and flow rate has been determined as one the parameter designing the PV panel integration by assuming the total water lift as independent variables (H0, H1, H2, and H3 with 1-meter increment) and the electrical power as a dependent variable (the power supply only comes from battery). Using these schemes, we calculated the efficiency of these four different conditions were 2.73%, 12.21%, 18.44%, and 15.34%, respectively. Meanwhile, after PV panel integration in which the total head H1 =1.33 meter as dependent variables and PV modules as independent variables, the efficiency of the submersible Water DC pump powered by a PV module of 4x30 Wp and 6x30 Wp reached 11.92% and 11.78% subsequently."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Lungan
"Pengolahan air asam tambang dengan metode aktif dilakukan pada kolam pengendapan oleh PT. X. Metode aktif merupakan sistem pengolahan menggunakan bahan kimia alkali untuk menetralkan keasaman air dan mengendapkan padatan tersuspensi. PT. X menggunakan pompa celup dan pompa horizontal, serta pompa pendorong untuk mengeluarkan akumulasi endapan padatan tersuspensi dalam bentuk lumpur di dasar kolam pengendapan. Ketersediaan kinerja pompa celup berada di kisaran < 70%. Hal ini mendorong penulis untuk meninjau kembali nilai hambatan sistem dan titik efisiensi terbaik pompa. Untuk desain debit sebesar 390 m3/jam, nilai head yang dibutuhkan sistem pemompaan kolam BT05 dan kolam BT06 secara berurutan yaitu 34.8255 m dan 139.305 m. Pengurangan jam kerja pompa celup dari 10 jam non stop menjadi 4 jam – 1 jam standby sebanyak 2 siklus, diharapkan dapat mengatasi masalah kelebihan panas yang menjadi penyebab ketersediaan kinerja rendah. Selanjutnya optimasi sistem pemompaan dilakukan dengan perbandingan kombinasi pompa pada masing-masing kolam. Hasil terbaik diperoleh pada pompa celup yang dirangkai seri dengan pompa pendorong pada kolam BT06 dan pompa lumpur horizontal pada kolam BT05. Skema ini menghasilkan total debit lumpur sebesar 880 m3/jam dengan konsentrasi volume 20%. BBM diesel yang dibutuhkan sebesar 136 L/jam, dengan biaya energi sebesar Rp. 1.496.000 per jam, dan potensi penghematan untuk biaya energi per tahun sebesar 3%.

Acid mine water treatment with the active method is carried out in the settling pond by PT. X. The active method is a treatment system using alkaline chemicals to neutralize water acidity and precipitate suspended solids. PT. X uses submersible pump and horizontal pump, as well as booster pump to remove the accumulated suspended solids in the form of sludge at the bottom of the settling pond. Submersible pump performance availability is in the <70% range. This encourages the author to review the system resistance value and the best pump efficiency point. For the design discharge of 390 m3/hour, the required head values ​​for the pumping system for the BT05 and the BT06 pond are 34.8255 m and 139.305 m, respectively. Reducing the working hours of submersible pump from 10 hours non-stop to 4 hours - 1 hour standby of 2 cycles is expected to overcome the problem of excess heat which is the cause of low performance availability. Furthermore, the optimization of the pumping system is carried out by comparing the combination of pumps in each pond. The best results were obtained for the submersible pump connected in series with the booster pump in the BT06 pond and the horizontal slurry pump in the BT05 pond. This scheme produces a total sludge discharge of 880 m3/hour with a concentration volume of 20%. Diesel fuel required is 136 L/hour, with an energy cost of Rp. 1,496,000 per hour, and potential savings of 3% annual energy costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Azis HN
"ABSTRAK
Pelayanan kepada masyarakat harus diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah kabupalen Bekasi mengingat, seluruh Iapisan masyarakat sangat membutuhkan pelayananan dari pemerintah daerah. Sarana-sarana umum yang berada di bawah wewenang pemerintah daerah, seperti pasar, terminal bis, stasiun kereta dan sarana umum yang lainnya, menjadi prioritas yang harus diperhatikan dengan baik.
Pasar baru Cikarang merupakan pasar kabupaten Bekasi yang memberikan konstribusi keuangan bagi pendapatan asli daerah. Pada peristiwa kerusuhan Mei 1998, pasar tersebut dibakar dan semua fasilitas yang ada hancur total termasuk sumur untnk mensuplai air bagi pedagang dan pengunjung, hal ini tennmya sangat merugikan bagi seluruh mmyarakat yang membutuhkan.
Pada renovasi pasar baru Cikarang, pembuatan sumur bor artesis menjadi salah satu yang diprioritaskan. Dan untuk itu diperlukan pompa sumur dalam (deep well ), maka diperlukan suatu survei data dan perhitungan perancangan kapasitas air yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan para pedagang ikan, sayur-mayur, warung makan, kamar mandi umum, tempat ibadah dan lain-lain. Pemilihan pompa yang sesuai dengan kapasitas debit air yang diperlukan 62,5 m/jam, kedalaman sumur bor artesis 120 meter.
Pengeboran sumur bor artesis di pasar baru Cikarang dilakukan pemasangan pompa submersible pada kedalaman 65 meter, dan dari hasil perhitungan pada perancangan ini., diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bagi para pedagang dan pengunjung pasar tersebut. Dan diharapkan bahwa keberadaan sumur bor artesis ini tidak mengganggu sumur-sumur air tanah masyarakat yang berada di sekitar pasar baru Cikarang.

"
2000
S37649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>