Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Gayatri
Abstrak :
Industri Pariwisata di Indonesia mengalami kendala yang cukup serius belakangan ini, menyusul terjadinya krisis ekonomi dan krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia, maka tak pelak lagi, penurunan pendapatan yang berakibat menurunnya daya beli masyarakat secara otomatis menyurutkan keinginan konsumen untuk mengunjungi tempat rekreasi. Berbeda dengan perusahaan lain yang berusaha mengencangkan ikat pinggang dengan memotong anggaran-anggaran tidak tetap, seperti anggaran Promosi, untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, pihak pengelola Dufan justru melihat adanya peluang untuk mendatangkan pengunjung lebih banyak dengan tidak mengurangi program promosi yang telah dilangsungkan, dan justru menambah program-program promosi yang inovatif dengan tujuan menarik pengunjung. Untuk itu penelitian dilakukan dengan menggunakan analisa regresi - korelasi antara biaya promosi yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh Unit Dunia Fantasi dalam lima tahun terakhir, dan analisa perilaku konsumen melalui penyebaran kuisioner kepada 50 responden dari populasi pengunjung Dufan. Hasil analisa menunjukkan bahwa kenaikan biaya promosi yang dilakukan Dufan, ternyata mempengaruhi kenaikan pendapatan yang diperoleh Dufan, selain itu, dari sisi konsumen juga merasakan bahwa beberapa program promosi yang dilakukan Dunia Fantasi sejak krisis bergulir cukup menarik bagi mereka sehingga mereka datang mengunjungi Dufan. Oleh karena itu, kegiatan bauran promosi di Dufan hams ditingkatkan agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang berarti pula meningkatkan jumlah pendapatan Dufan, serta dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung Dunia Fantasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Tresna Rinekasari
Abstrak :
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui keberhasilan pesan strabegi promosi yang digunakan untuk mendukung keputusan individu dalam memilih Iembaga keuangan Serta faktor-fakhor apa yang melatar belakangi seseorang dalam memilih lembaga keuangan. Promosi merupakaan salah satu cara yang digunakan oleh suatu perusahaan bempa produk aiau jasa untuk menciptakan image dan mendapat tempat dimasyarakat. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam berpromosi melalui penawamn Iangsung, persona/ se/#ng maupun memanfaatkan sarana-sarana periklanan yang beragam. Promosi merupakan satu cara penyampaian pesan-pesan yang dikirim oleh pihak yang berpromosi dengan harapan pesan dapat dlterima oleh kelompok masyarakat yang menjadi target marketnya dan menghasilkan umpan balik yang positif. Bagi perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa umpan balik positif yang diharapkan adalah target market tersebut memutuskan untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan. Pesan-pesan yang terkandung dalam strategi promosi diupayakan dapat membentuk suatu pemahaman dalam pengetahuan target mancetnya, sehingga mempunyai pengaruh dalam pengambilan keputusan akhir target market. Dalam pengambilan keputusan individu mengumpulkan {nfom1asl yang ada untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk memperoleh suatu keputusan yang tepat. Informasi-informasi bersumber dari sumber intemai yaitu berupa pengetahuan individu dan sumber-sumber ekstemal. Salah satu sumber ekstemal yang diasumsikan mempunyai pengaruh yang dominan dalam proses pengambllan Iyeputusan adalah informasi yang berupa pesan-pesan promosi tersebut. Dari hasil penelitian di temukan satu kondisi bahwa psan promosi mempunyai hubungan dengan proses pengambiian keputusan individu. Dengan kata Iain pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan-pesan informasl tidak dominan, individu mempunyai sumber-sumber eksternal Iain. Keluarga, Ueman dan Iingkungan merupakan sumber-sumber ekstemal bagi individu dan menurut hasil penelitian ketiganya mempunyai pengamh yang lebih besar dibanding dengan pesan-pesan promosi. Kondisi inl memperiihatican bahwa ada nilai lebih yang dimiliki ketia pihak tersebut dibanding dengan pmmosi. Produk yang diputuskan untuk digunakan oleh individu adalah Iembaga keuangan yang dapat mengelola keuangannya dengan balk dalam hal ini adalah bank. Unsur kepercayaan sangat besar peranannya dalam pengarnbilan keputusan, sehingga informasi-informasi yang dicari individu adalah informasi yang berisi kondisi-kondlsl yang sebanamya. Jika individu Iebih mernpercayai keluarga, teman atau lingkungan berarti kredibilitas inforrnasi yang bersumberdari ketiga pesan tersebut dipercaya individu. Sementara itu terhadap informasi dari promosi individu kurang mempercayai, karena dari hasii penellban diketahui bahwa pesan-pesan promosi iidak selamanya sesuai dengan kondisi sebenamya. Untuk menoiptakan kepercayaan, maka promosi yang di1akukan bank harus berisi pesan~pesan yang sesungguhnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T6486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erma Dewi Pujawati
Abstrak :
Penanaman Modal (tahun 1967 - tahun 2000) U Perkembangan penanaman modal di Indonesia sejak berlakunya Undang- Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang No.6 tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri melaju dcngan pemt sciring dengan penumbuhan ekonomi nasional dan intemasional. Globalisasi yang diikuti liberalisasi perdagangan dan investasi bergerak begitu cepal, disatu sisi dapat memberikan nilai positif bila pemerintah dapat mengantisipasi, namun dapat pula merupakan ancaman bila tidak mampu mcmpersiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam_ Berlangsungnya perubahan lingkxmgan bcgitu cepat, Indonmia sclarna ini merupakan salah satu negara yang menjadi incaran investor, sejak terjadi I-crisis moneter yang berkembang menjadi krisis discgala bidang sejak pertengahan tahun 1997 tampak perubahan sikap investor, membuat perekonomian Indonesia khususnya sektor riil menjadi sangat terpumk. Krisis tersebut berdampak pula pada penurunan tajam minat dan realisasi penanaman modal baik secara nasional maupun dalam rangka PMDN I PMA dalam tahun 1998, 1999 dan 2000. Badan Penanaman Modal dalam beradapiasi dengan perubahan yang sedang berlangsung, harus memperhatikan faktor~f`aktor lingkungan strategik baik intemal maupun ekstcmal yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dan investasi, mencari dan menentukan strategi promosi peluang inveszasi yang tepat guna mengembalikan dan meningkatkan investasi di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan mctode kwalitatif dan pendekalan deskriptiti Penulis sebagai karyawati di instansi tersebut melakukan obsewasi dan terlibat langsung dalam studi kasus yang penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, dalam menarik dan mengembangkan investasi di Indonesia, banyak masalah yang dihadapi antara lain : keterbatasan dana, adanya resesi persaingan menarik modal, kondisi prasarana dan sarana berinvestasi, kebijakan pemerintah, kestabilan politik, pengaruh pembahan lingkungan intemal dan ekstemal dan sebagainya. Dengan mengacu hasil penelitian ini, guna mendorong peningkatan penanaman modal di Indonesia di sarankan agar BPM melakukan Iangkah-langkah strategis dalam mcmasarkan peluang-peluang investasi yang ada melalui program promosi investasi yang profesional yaitu dengan mclakukan komunikasi yang terintegrasi antara BPM dengan 1 instansi - instansi terkait, BKPMD - BKPMD (pemerintah daerah) dan dunia intemasional melalui pendekatan Konscp lnzegrazed Marketing C ommnicalion.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Ramadhan
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S9118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darnil Bahromi S.
Abstrak :
ABSTRAK
PT Merpati Nusantara adalah salah satu perusahaan penerbangan nasional yang melayani jasa transportasi udara domestik, yang belakangan ini juga telah mulai meluaskan operasinya di penerbangan internasional. Dalam industri jasa transportasi udara domestik, ada 5 perusahaan penerbangan nasional Iainnya yang juga menyediakan jasa transportasi udara, selain PT Merpati Nusantara, yaitu: PT Garuda Indonesia, PT Sempati Air, PT Bouraq, dan PT Mandala. Masing-masing perusahaan penerbangan nasional tersebut akan memperebutkan pasar domestik yang ada untuk jasa yang sama. Dengan demikian bagi para calon penumpang tersedia banyak pilihan rute dan jadwal penerbangan yang ditawarkan. Dengan kondisi yang demikian, persaingan dalam industri jasa transportasi udara domestik semakin ketat dan ke enam perusahaan penerbangan nasional tersebut berada dalam kondisi ter-fragmentasi dalam target pasarnya.
Dengan kondisi persaingan jasa transportasi udara yang demikian ketat, ditambah lagi dengan krisis manajernen dan keuangan yang dialami oleh PT Merpati Nusantara pada bulan April 1997 yang lalu, mengakibatkan daya saing semakin lemah. Krisis tersebut, juga dipengaruhi oleh beberapa keadaan internal perusahaan, seperti: penundaan (delay) jadwal keberangkatan pesawat, pembatalan (Canceled) keberangkatan pesawat, seringnya kecelakaan atau jatuhnya pesawat, armada pesawat yang relatif sudah tua, dan menurunnya motivasi kerja para karyawannya. Akibatnya, mempengaruhi kualitas jasa transportasi udara yang dihasilkan, sehingga citra perusahaan (corporate image) PT Merpati Nusantara turun di mata para pengguna jasanya.
Salah satu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan citra perusahaan di mata pengguna jasanya adalah dengan promosi melalui penayangan iklan produk PT Merpati Nusaritara, khususnya melalui media televisi, yang mempunyai kelebihan dibandingkan media promosi lainnya (selain sebagai sarana informasi, dapat menyampaikan pesan ke target pasar yang ingin dituju tanpa keridala geografi dan kemampuannya yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak).
Permasalahan yang dihadapi oleh PT Merpati Nusantara dalam melaksanakan program Promosi, khususnya untuk penayangan iklan produk PT Merpati Nusantara di media televisi swasta adalah terbatasnya anggaran yang tersedia. Hal ini disebabkan adanya krisis keuangan dan manajemen pada tahun 1997, sehingga terjadi pemotongan anggaran, termasuk anggaran promosi. Di sisi lain, promosi melalui media televisi membutuhkan biaya yang rukup besar. Akibatnya, dari hasil temuan (finding) yang didapatkan oleh penulis menunjukkan bahwa penayangan ikian pada media televisi muncul pada acara televisi yang tidak sesuai dengan segmen pasar, target pasar, posisi pasar, dan pesan yang ingin disampaikan menjadi tidak jelas. Hal inilah yang diperkirakan merupakan sumber keraguan dari pihak manajemen PT Merpati Nusantara untuk memulai Iangkah promosinya melalui kiat periklanan di media televisi secara lebih gencar. Dengan demikian dipenlukan suatu strategi promosi. khususnya dalam upaya memilih jenis acara televisi yang tepat untuk menayangkan ikian tersebut, berdasarkan anggaran promosi yang tersedia. Pemilihan jenis acara televisi ini, dilakukan melalui suatu analisis menggunakan metode AHP (Anlytical Hierarchy Process) dengan berbantuan perangkat lunak Expert Choice.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode AHP, prioritas utama dari pemilihan beberapa jenis acara televisi untuk mempromosikan produk PT Merpati Nusantara melalui penayangan ikian di media televisi swasta adalah sponsorship, untuk acara-acara kuis maupun sinetron. Biaya yang diperlukan untuk kegiatan promosi ini relatif lebih murah, dan efektifitasnya dalam menjangkau pemirsa atau target pasar yang ingin dituju cukup tinggi. Dan efektifitasnya tersebut tergantung pada jenis kuis ataupun sinetron yang dipilihnya. Agar hasil analisis tersebut diatas dapat mencapai efektifitas yang diinginkan, maka perlu didukung oleh mutu jasa transportasi udara yang dihasilkan. Untuk itu, penulis menyarankan kepada pihak PT Merpati Nusantara untuk mempunyai komitmen total di setiap unit kegiatan usaha, yang secara terus menerus memperbaiki dan meningkatkan (continous improvement) mutu jasa transportasi udara yang dihasilkan, sesuai dengan kebutuhan (need) dan keinginan (want) para pengguna jasanya. Selain itu, walaupun dengan kondisi anggaran yang terbatas, aktifitas promosi tidak perlu dikurangi, apalagi sampai dihilangkan. PT Merpati Nusantara dapat menggunakan media promosi lainnya, disamping media Televisi, yaitu melalui jaringan internet yang dapat menekan biaya (murah), namun efektif. Melalui jaringan internet, PT Merpati Nusantara dapat membina hubungan baik dengan para pelanggannya (relationship marketing) yang saat ini menjadi trend baru. Dengan jaringan internet, PT Merpati Nusantara dapat melakukan aktifitas promosi dengan menjelaskan profil perusahaan, jasa transportasi udara yang dihasilkan, dan dapat berkomunikasi timbal balik dengan para pengguna jasanya.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>