Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessafa Carissa Luthfiandita
Abstrak :
Dengan pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia, masyarakat perlu patuh dan beradaptasi dengan protokol baru untuk menekan jumlah kasus. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan influencer media sosial dalam mempromosikan protokol kesehatan selama COVID-19. Protokol tersebut meliputi penggunaan masker, social distancing, dan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitiser. Makalah ini akan menganalisis peran influencer dalam mempromosikan kampanye protokol kesehatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era COVID-19. Teori pembelajaran sosial Bandura berpendapat bahwa salah satu metode untuk mengubah perilaku adalah dengan menetapkan model peran. Melalui tinjauan pustaka dan pengumpulan data sekunder, ditemukan bahwa influencer bertindak sebagai panutan publik dalam mempromosikan protokol kesehatan yang baru dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol tersebut. ......With the COVID19 pandemic happening in the world, the public needs to obey and adapt to a new protocol to reduce the number of cases. The Ministry of Tourism and Creative Economy collaborated with social media influencers in promoting health protocol during COVID19. These protocol includes wearing a mask, social distancing and washing hands using soap or hand sanitiser. This paper will analyse the role of an influencer in promoting the health protocol campaign for the Ministry of Tourism and Creative Economy in the COVID19 era. Bandura’s social learning theory argues that one of the methods of behaviour change is by setting a role model. Through literature review and secondary data collection, it is found that influencers act as a role model in promoting the new health protocols as well as raising awareness in applying the health protocols.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Alimuddin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara social learning dan perilaku merokok pada pemuda di Indonesia. Data yang digunakan dalam studi ini bersumber dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) putaran kelima tahun 2014 dan Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu usia 15 sampai 29 tahun yang mempunyai kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode Propensity Score Matching dan Bivariate Probit untuk mempelajari pengaruh social learning terhadap perilaku merokok pada pemuda di Indonesia. Selain itu, metode regresi Tobit dengan instrumental variable (ivtobit) diterapkan untuk mempelajari pengaruh social learning terhadap intensitas merokok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dan negatif perilaku merokok antara pemuda yang menggunakan media sosial dengan pemuda yang tidak menggunakan media sosial. Social learning yang diukur melalui penggunaan media sosial dapat menurunkan peluang untuk merokok. Sementara itu, uji inferensial dengan ivtobit menunjukkan bahwa intensitas merokok lebih rendah pada pemuda yang menggunakan media sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memberikan hasil yang konsisten baik terhadap status merokok maupun intensitas merokok ......This study aims to explore the relationship between social learning and youth smoking behavior in Indonesia. The data used in this study were taken from the fifth round of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) in 2014 and the Village Potential Data Collection (Podes) 2014. The unit of analysis in this study was individuals aged 15 to 29 years who had a smoking habit. This study uses the Propensity Score Matching and Bivariate Probit methods to study the impact of social learning on youth smoking behavior in Indonesia. In addition, the Tobit regression method with instrumental variable (ivtobit) was applied to know the impact of social learning on smoking intensity. The results of this study show that there are significant and negative differences in smoking behavior between youth who use social media and youth who do not use social media. Social learning as measured by the use of social media can reduce the chances of smoking. Meanwhile, the inferential test with ivtobit showed that smoking intensity was lower in youth who used social media. These findings indicate that the use of social media provides consistent results for both smoking status and smoking intensity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihann Hasan
Abstrak :

Perjudian online merupakan kegiatan yang dilarang di Indonesia. Namun, kasus judi online masih marak terjadi dan memberikan banyak dampak negatif bagi penjudi dan juga lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi pembelajaran sosial teknik netralisasi dari penjudi online. Hubungan narasumber dengan orang terdekatnya dan perjalanan hidup narasumber ditelusuri dan dianalisis menggunakan konsep pembelajaran sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara mendalam terhadap tiga penjudi online, ditemukan bahwa para narasumber menggunakan teknik netralisasi untuk menghindari reaksi negatif yang mungkin muncul dari keluarga, pacarnya, dan reaksi dari pertemanannya. Narasumber tidak memedulikan reaksi dari teman-temannya, karenanya mereka menggunakan teknik netralisasi sebagai justifikasi untuk terus berjudi online. Pembelajaran akan teknis dan justifikasi untuk berjudi online dari kelompok pertemanan merupakan salah satu pengaruh terkuat yang membuat para narasumber tertarik untuk berjudi online. Pembelajaran tersebut membuat narasumber menggunakan denial of injury dan condemnation of the condemners. Sedangkan penggunaan denial of responsibility dan denial of the victim tidak berasal dari pembelajaran sosial, melainkan melalui narasumber itu sendiri. ......Online gambling is a prohibited activity in Indonesia. However, cases of online gambling persist and have various negative impacts on the gamblers and their immediate surroundings. This research seeks to explore the social learning of neutralization techniques by online gamblers. The relationship between the interviewees and their close associates, as well as the life journey of the interviewees, is examined and analyzed using the concept of social learning. Employing a qualitative approach through in-depth interviews with three online gamblers, it was found that the interviewees employed neutralization techniques to avoid potential negative reactions from family, partners, and friends. The interviewees disregarded the reactions of their friends, hence using neutralization techniques as justification to continue online gambling. Learning technicalities and justifications for online gambling from their peer group proved to be one of the strongest influences that attracted the interviewees to engage in online gambling. This learning led the interviewees to utilize denial of injury and condemnation of the condemners. Meanwhile, the use of denial of responsibility and denial of the victim did not stem from social learning but rather from the interviewees themselves.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bingham, Tony
Abstrak :
Contents : - What social learning is not - Social learning technologies - Trends in social learning - Dealing with critics and objections - How to implement social learning - What's next - References & resources - Job aid
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2011
e20441027
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Hjorne
Abstrak :
The main idea of the book is to contribute to a broader understanding of learning, identity and diversity by presenting actual research findings that were retrieved from classroom settings and related social practices.
Rotterdam: Sense, 2012
e20400376
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Wilkins, David, 1971-
Abstrak :
Contents : - Three learning models - Understand problems and social opportunities; apply social learning to common training programs - Implement your social strategy - A social learning advocate - References & resources - Job aid: promoting employee participation in social learning - Job aid: social learning strategy checklist
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2012
e20442054
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Odilia Vidore Septianingrum
Abstrak :
Klitih merupakan fenomena kenakalan anak yang melibatkan geng anak. Kenakalan ini masih dapat ditemukan hingga saat ini, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam mengkaji bagaimana fenomena klitih masih terjadi, meskipun telah dilakukan berbagai tindakan untuk menghentikanya. Penelitian ini membahas aktivitas geng anak dengan menggunakan perspektif kriminologi budaya untuk menjawab bagaimana anak dapat menjadikan klitih sebagai budaya serta bagaimana budaya tersebut dipelajari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi serta studi data sekunder untuk mempelajari fenomena Klitih. Dengan menggunakan Social Learning Theory Akers sebagai konsep teori, penelitian ini juga membahas mengenai keterkaitan lower class terhadap geng anak. Dengan demikian, hasil penelitian menjelaskan bahwa teman sebaya memiliki peran besar dalam melakukan transmisi budaya kepada anak, sehingga anak mampu mempelajari bentuk kenakalan seperti klitih. Selain itu kondisi anak dengan status lower class memiliki kemungkinan besar untuk tergabung dalam geng anak sebagai akibat dari kesamaan budaya di antara keduanya. ......Klitih is a phenomenon of child delinquency involving child gangs. This delinquency can still be found today, so further research is needed to examine how the klitih phenomenon still occurs, even though various actions have been taken to stop it. This research discusses child gang activity using a cultural criminology perspective to answer how children can make klitih a culture and how this culture is learned. This research uses qualitative methods through interviews, observations, and secondary data studies to study the Klitih phenomenon. By using Akers' Social Learning Theory as a theoretical concept, this research also discusses the relationship between the lower classes and child gangs. Thus, the research results explain that peers have a significant role in transmitting culture to children so that children can learn delinquency forms such as klitih. Apart from that, children with lower class status have a greater possibility of joining child gangs as a result of the cultural similarities between the two.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Rossiningtias
Abstrak :
Dating violence di kalangan remaja merupakan suatu masalah yang mempunyai dampak psikologis yang serius bagi remaja (Girls Incorporate, 2004). Perilaku agresif atau kekerasan dapat dijelaskan dengan berbagai teori, misalnya teori lasting (Lorenz, 1966) dan drive theory (Dollard, et al, 1939), namun teori-teori tersebut mempunyai keterbatasan karena hanya menjelaskan perilaku agresif secara umum. Teori-teori tersebut tidak dapat menjelaskan perilaku kekerasan dalam dating violence karena merupakan perilaku agresif yang hanya ditujukan pada pasangan. Untuk menjelaskan terbentuknya perilaku kekerasan dalam dating violence lebih tepat dengan menggunakan teori social learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum dating violence yang terjadi di kalangan remaja dan memahami bagaimana remaja mempelajari kekerasan dari lingkungannya sehingga terjadinya dating violence. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk melihat gambaran umum dating violence yang terjadi pada remaja SMU dan pendekatan kualitatif untuk memahami perilaku remaja dalam dating violence. Hasil dari kuesioner yang diisi oleh 240 siswa SMU terlihat bahwa rernaja perempuan dan laki-laki sama-sama menjadi korban dan pelaku dalam dating violence, sehingga bentuk hubungan kekerasan yang terjadi adalah reciprocal. Kekerasan yang banyak terjadi adalah kekerasan emosional, dan kombinasi kekerasan fisik dan emosional. Pendekatan kualitatif digunakan untuk melihat secara mendalam proses terjadinya dating violence dengan menggunakan social learning theory. Hasil wawancara terhadap tujuh partisipan (satu laid-laid dan enam perempuan) yang kesemuanya adalah korban dan korban yang menjadi pelaku menunjukkan bahwa perilaku kekerasan tidak dipelajari dart keluarga maupun teman. Kekerasan dipelajari dalam hubungan berpacaran dimana korban meniru kekerasan dart pacamya sehingga kemudian melakukan tingkah laku kekerasan yang lama terhadap pacarnya. Reciprocal juga terjadi sebagai salah satu upaya untuk membela diri dari perlakuan pacarnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Dwi Ariyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Individu dengan tunagrahita memiliki kebutuhan yang berbeda terkait dengan pendidikan dan perkembangan seksual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas teori belajar sosial dengan strategi berupa cerita sosial dan contoh melalui video dalam meningkatkan keterampilan perawatan selama masa menstruasi pada subjek remaja perempuan dengan disabilitas intelektual ringan. Penguasaan keterampilan perawatan selama menstruasi diuji dengan tiga cara yaitu 1 menggunakan kuesioner menstruasi milik Klett dan Turan 2012 yang telah dimodifikasi; 2 menggunakan uji pemahaman; 3 menggunakan proses simulasi melalui dua tipe pembalut yang berbeda yaitu pembalut dengan sayap dan tanpa sayap yang berisi darah buatan terbuat dari tepung maizena dan pewarna makanan warna merah. Hasil menunjukkan bahwa program intervensi teori belajar sosial efektif meningkatkan keterampilan perawatan selama masa menstruasi pada subjek. Saran untuk selanjutnya ialah agar program ini dilaksanakan oleh pengasuh pada subjek selaku pihak yang sehari-hari berhubungan langsung dengan subjek.
ABSTRACT
Individuals with intellectual disabilities have different needs related to education and sexual development. This study was conducted to determine the effectiveness program based on social learning theory in the form of social stories and video modeling to improve skills on menstrual care in female adolescent with mild intellectual disabilities. Mastery skills on menstrual care tested in three ways 1 using a menstrual questionnaire belongs to Klett and Turan 2012 which has been modified 2 using a test comprehension and 3 the simulation process through two types of pads that the pads with wings and without wings that contain artificial blood is made from cornstarch and food coloring in red. The results showed that intervention programs effective to improve skills on menstrual care in subject. It is suggested to implement this program to the parents or caregiver, instead to the subject.
2016
T46876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Ruth Vania
Abstrak :
ABSTRAK
Penulisan ini dibuat untuk mengungkapkan apa yang melatarbelakangi implementasi dalam pemberian hak pendidikan untuk warga binaan. Fenomena ini dijelaskan dengan menggunakan teori keadilan sosial, teori pembelajaran sosial, dan teori kontrol sosial. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan strata satu di dalam lembaga pemasyarakatan dapat memberikan dampak yang positif dalam proses reintegrasi untuk warga binaan yang telah mengikuti proses pembinaan yang diberikan oleh pihak lembaga pemasyarakatan.
ABSTRACT
This paper is made to reveal what lies behind the phenomenon of implementation in providing the rights of education for inmates in correctional instituons. This phenomenon is explained by three theories, the first is, social justice theory. Second is, social learning theory. And the las is, social control theory. The results of this paper shows that the implementation of undergraduate education in correctional institutions can provide a positive impact in the reintegration process for inmates who have followed the educational process which is provided by the penitentiary.
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>