Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moynihan, Noel
Switzerland: Roche, Basle, 1988
616.98 MOY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadiroh Siti Nadiroh
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan pola tidur merupakan suatu keadaan berubahnya jadwal atau kebiasaan tidur sehari-hari yang dialami oleh indvidu, meliputi: jumlah waktu tidur, jam tidur dan bangun, ritual menjelang tidur, lingkungan tidur serta tingkat kesegaran setelah tidur. Perubahan pola tidur dapat terjadi pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran faktor yang mempengaruhi perubahan pola tidur pada pasien penyakit jantung koroner. Faktor yang diduga mempengaruhi perubahan pola tidur, meliputi: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, ketidaknyamanan lingkungan, kecemasan, nyeri dan terapi medis (obatobatan). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Desain yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional melalui tehnik consecutive sampling. Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menggambarkan 46,9% responden mengalami perubahan pola tidur. Berdasarkan analisis bivariat, hanya variabel usia yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian perubahan pola tidur. Sedangkan hasil analisis multivariat menyimpulkan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian perubahan pola tidur adalah variabel kecemasan sedang, yaitu sebesar 3,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kecemasan ringan.
ABSTRACT
The change in sleep patterns are changes on schedules or habits of daily sleep that were experienced by individual, including the amount of sleep time, time to sleep and time to wake, bedtime rituals, sleep environment and the level of freshness after sleep. Changes in sleep patterns may occur in patients with coronary heart disease. This study aimed to identify factors that affect the overview changes in sleep patterns in patients with coronary heart disease. Factors that were thought to affect changes in sleep patterns include: age, gender, education level, employment status, income, environmental discomfort, anxiety, pain and medical therapy (drugs). The number of samples in this study were 96 respondents. The design of this study was correlative analytic cross-sectional approach with consecutive sampling technique. Chi square and multiple logistic regression test were used as the statistical test. The results of the study illustrates that 46.9% of respondents who suffer from coronary heart disease experience changes in sleep patterns. Based on bivariate analysis, only age variable has a significant relationship to the occurrence of changes in sleep patterns. While the result of the multivariate analysis concludes that the most influential factors on the incidence of changes in sleep patterns is middle anxiety variable, that is equal to 3.6 times higher than mild anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Rahayu Setyaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Kelompok agregat remaja adalah penduduk yang berada dalam rentang usia 10-18 tahun. Pada remaja terjadi perubahan pola tidur-bangun yang meliputi durasi tidur berkurang, waktu untuk tidur tertunda serta perbedaan antara pola tidur pada hari kerja dengan hari akhir pekan. Hal tersebut menyebabkan kualitas tidur pada remaja menjadi berkurang. Salah satu faktor yang menyebabkan remaja mengalami gangguan pola tidur adalah pola aktivitas fisik pada remaja. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan fokus pengaturan jadwal aktivitas fisik pada remaja dengan masalah gangguan pola tidur. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah pengaturan jadwal aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja selama dua minggu. Hasil evaluasi setelah dilakukan intervensi keperawatan adalah remaja menunjukkan adanya peningkatan waktu untuk tidur. Dalam penyelesaian masalah kesehatan pada remaja ini membutuhkan adanya dukungan kuat dari keluarga. Oleh karena itu, keluarga dapat membantu remaja dalam proses pengambilan keputusan sehingga remaja mampu dalam mengatasi masalah gangguan pola tidur. Kata Kunci : Aktivitas fisik, pola tidur, kualitas tidur, remaja, keperawatan
ABSTRACT
The aggregate group of adolescents is a population that is in the age range 10 18 years. In adolescents there are changes in sleep wake patterns that include reduced sleep duration, delayed sleep time and the difference between sleep patterns on weekdays and weekends. This causes sleep quality in adolescents to be reduced. One factor that causes adolescents to disturbed sleep pattern is the pattern of physical activity in adolescents. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with a focus on arrangement schedule activity of physical in adolescents with disturbed sleep patterns. The main nursing intervention is arrangement schedule of physical activity by adolescents for two weeks. The results of the evaluation after nursing intervention is adolescent showed an increase in time to sleep. Solving healthy problem needs support from family. Therefore, the family can help adolescent in the decision making process so that adolescents are able to overcome the problem of disturbed sleep patterns.Keywords Physical activity, sleep patterns, quality of sleep, adolescent, nursing
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merita Basril
Abstrak :
Janin dan bayi prematur menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur di dalam dan di luar rahim. Tidur dianggap sebagai aktivitas penting pada periode neonatal, serupa dengan pernapasan dan nutrisi. Kebisingan merupakan salah satu penyebab gangguan pola tidur pada bayi prematur di ruang perawatan intensif neonatal dan berdampak pada gangguan tumbuh kembang. Studi ini memberikan gambaran penerapan Model Adaptasi Callista Roy dalam asuhan keperawatan pada lima kasus bayi prematur dengan risiko gangguan pola tidur. Desain yang digunakan adalah studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Teori Adaptasi Callista Roy mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah keperawatan pada bayi prematur secara komprehensif. Pemberian edukasi Bundles Alert to Alarm kepada seluruh perawat neonatal menggunakan media pitstop dapat menurunkan angka kebisingan diruang perawatan neonatal. Penerapan teori Adaptasi Callista Roy dan penerapan Bundles allert to alarm dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan yaitu dapat memfasilitasi istirahat tidur bayi prematur yang dirawat di ruang perawatan neonatal. ......Fetuses and premature babies spend most of their time sleeping inside and outside the womb. Sleep is considered an important activity in the neonatal period, similar to breathing and nutrition. Noise is one of the causes of disturbed sleep patterns in premature babies in the neonatal intensive care room and has an impact on growth and development disorders. This study provides an overview of the application of the Callista Roy Adaptation Model in nursing care in five cases of premature babies at risk of sleep pattern disorders. The design used is a case study obtained from five selected cases. Callista Roy's Adaptation Theory is able to facilitate nurses to comprehensively explore nursing problems in premature babies. Providing Bundles Alert to Alarm education to all neonatal nurses using pitstop media can reduce noise levels in the neonatal care room. The application of Callista Roy's Adaptation theory and the application of Bundles alert to alarm can be recommended for application in nursing care, namely it can facilitate sleep for premature babies who are cared for in the neonatal care room.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library