Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Armaya
Abstrak :
Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh transaksi investor asing (Foreign Net Buy (Sell))terhadap tingkatunderpricing(initial return) saham IPO pada emiten BUMN, Anak BUMN, dan Non-BUMN (swasta). Penelitian dilakukan pada 119data sampleyang terdiri dari 4 sample saham BUMN, 3 Anak BUMN, dan 112Non-BUMN (swasta). Selain transaksi investor asing pada vaiabel bebas ditambahkan juga ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol untuk analisa regresinya. Analisa dilakukan dengan melakukan regresi data panel. Hasil penelitian adalah (1) Transaksi investor asing berpengaruh terhadap underpricingkecuali pada emiten BUMN(2) Adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap underpricinghanya ditemukan pada emiten Anak BUMN.
This research empirically examines the influence of foreign investor (Net Buy (Sell) ) and size of company (Assets) on IPO’s stock underpricing for State Owned Enterprise (SOE), SOE Affiliates Company, and Non-SOE. The study was conducted on 119 data samples consisting of 4 samples in the SOE company, 3 samples in the SOE Affiliates Company, and 112 samples in the Non-SOE. The researcher also add a size of company as a control variable for the regression analysis. The analysis is carried out by conducting data panel regression. The results of the research are (1) The influence of foreign investors on underpricing is found except on the SOE (2) The influence of size of company on underpricing is found only on SOE Affiliates Company.
2019
T54635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This title of this research was "the impact of corporate characteristics to environmental disclosure" (case study at non-financial companies listed in Indonesia stock exchange). The aim of this research is to examine the impact of company size, profitability, stock exchange listing and environmental performance.
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Rita Rosiana
Abstrak :
Pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan indeks inisiatif pelaporan global terbatas pada aspek materi kursus, sedangkan pengungkapan tanggung jawab sosial Islam tidak terbatas pada aspek material saja, tetapi pada aspek spiritual dan moral pelaporan sosial dengan Indeks Islam. Keterbatasan pengungkapan tanggung jawab sosial konvensional mendorong penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengungkapan pelaporan sosial pada bank syariah Islam di Indonesia. Penelitian ini melibatkan bank syariah di Indonesia pada tahun 2010-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten yang berasal dari laporan tahunan atau website perusahaan bursa efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS20.0 dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva, profitabilitas yang diukur dengan return on asset, leverage yang diukur dengan rasio hutang terhadap ekuitas dan Islamic governance score yang diukur dengan jumlah, cross membership, latar belakang pendidikan, dan reputasi dari dewan pengawas syariah sebagai variabel independen, dan Islamic Social Reporting sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan pelaporan sosial Islam, sedangkan sisanya tidak berpengaruh.
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2015
650 ESENSI 5:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rahmayanti
Abstrak :
Penelitian ini menguji kinerja jangka panjang saham IPO di Bursa Efek Jakarta antara tahun 1999-2001. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu adanya underperformance di Indonesia, apakah ada perbedaan underperformance antara sektor keuangan dan non keuangan, serta jenis informasi apa yang mempengaruhi 3 year holding period return. Untuk mengevaluasi long run underperformance dari saham IPO pengukuran yang digunakan adalah kumulatif average abnormal return yang berasal dari market adjusted abnormal return bulanan saham portfolio, yang menggunakan IHSG sebagai benchmark. Regresi crossection digunakan untuk melihat informasi apa yang berpengaruh terhadap return 3 tahun saham IPO tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka waktu tiga tahun memang terjadi penurunan kinerja dalam jangka panjang. Ini terbukti grafik yang semakin lama semakin menurun baik pada semua sampel maupun dibedakan antara perusahaan keuangan dan non keuangan, serta dari nilai CAAR yang menunjukkan nilai negatif. Penelitian ini juga berhasil membuktikan bahwa penurunan kinerja saham IPO sektor keuangan lebih kecil daripada saham IPO sektor non keuangan. Untuk informasi yang mempengaruhi 3 year holding period return hanya besaran perusahaan saja yang signifikan pada alpha 5%, dan tipe perusahaan signifikan pada alpha 10 %. Kata Kunci : Return jangka panjang, Average.
Research to test long term productivity of IPO shares in the Jakarta stock exchange during 1999-2001. The objective of this research is to find out if there is underperformance in Indonesia, whether there are underperformance differences between financial and non financial sector. and what sort of information that influence 3 year holding period return. To evaluate the long run performance of initial public offerings, the used measure is cumulatif average abnormal return (CAAR) calculated with monthly portfolio rebalancing, where the adjusted return are computed using IHSG as a benchmarks. To investigate possible information for the three year holding period return of IPOs, cross sectional regression is used. From the outcome of the research it shows that during the 3 years there are decreasing long term productivities. It is proven from the graphic illustration a decreasing performance in all sample data used including both sectors financial and non financial and also from the CAAR shows a negative value. The research also can proved that underperformance on financial IPOs less than non financial IPOs. For the information that influence 3 year holding period return only large firms that significant on 5% Alpha and type of the firm on 10% Alpha.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Fahed Ichmar Widayasa
Abstrak :
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan manufaktur yang go-public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kenyataan bahwa kebijakan dividen menimbulkan dua efek yang saling bertentangan, dimana pembayaran dividen dalam jumlah besar akan bisa meningkatkan harga saham, tapi di lain pihak, pembayaran dividen dalam jumlah besar juga akan menurunkan harga saham karena ketergantungan kepada sumber dana eksternal semakin besar, sehingga akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cash ratio (CR), debt to equity ratio (DER), equity to total asset ratio (ETAR), return on investment (ROI), earning per share (EPS), tingkat pertumbuhan penjualan (GS), dan ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh secara parsial terhadap dividend per share (DPS), dan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi DPS pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta selama periode 2000 sampai dengan 2004. Hasil regresi panel data menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel earning per share (EPS) memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji fixed effect dan random effect pada model ini menunjukkan bahwa tidak terdapat fixed effect dan random effect pada model yang digunakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan yang digunakian dalam penelitian ini cukup efisien dan tidak bias.
Factors that affect the policy of dividend payment on public manufacturing companies listed on Jakarta Stock Exchange. The background of this research is based on the fact that dividend policy creates two opposite effects. On one side, dividend payment in gross will be able to improve the share?s market price, but on the other side, dividend payment in gross will also reduce the price because of increase in dependency on external fund sources , therefore will reduce the level of company growth. The target of this research is to obtain knowledge on whether cash ratio (CR), debt to equity ratio (DER), equity to total asset ratio (ETAR), return on investment (ROI), earning per share (EPS), growth sales (GS), and size of company (SIZE) have effects partially on dividend per share (DPS), and which among them has the most significant influence on public manufacturing companies? DPS listed on Jakarta Stock Exchange between the year of 2000 and 2004. Panel data analysis indicates that partially only the variable of earning per share (EPS) has the significant influence. The result for fixed effect and random effect tests on this model shows that there are no fixed and random effects on applied model. Therefore it can be concluded that the equation model which is used in this research is efficient enough and not deflect.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Susi Meyrista
Abstrak :
Salah satu implikasi penerapan corporate governance yang lemah biasanya diukur dari rendahnya sensitivitas pengggantian manajemen terhadap kinerja perusahaan atau tetap dipertahankannya manajemen yang memiliki kinerja yang rendah (management entrenchment). Disamping itu, penerapan corporate governance sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan lingkungan perusahaan berada. Penelitian ini bertujuan menilai implementasi GCG di BUMN khususnya tentang pengaruh kinerja perusahaan dan governance terhadap penggantian (turnover) direksi secara normal atau tidak normal. Mekanisme corporate governance yang akan diamati dalam penelitian ini adalah mekanisme internal yang diwakili oleh tingkat independensi direksi yang diproksikan dengan proporsi direksi yang berasal dari luar perusahaan (outside directors) dan struktur kepemilikan saham perusahaan, dan mekanisme cksternal yang diwakili olch interest politik dan pembiayaan hutang (leverage) perusahaan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa kinerja perusahaan adalah faktor yang berpengaruh dalam penggantian direksi BUMN dan tidak terbukti adanya management entrenchment. Terdapat bukti bahwa ukuran kinerja yang diuji yaitu return on sales digunakan oleh pemegang saham sebagai pertimbangan penggantian direksi dimana semakin tinggi kinerja ROS perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut mengalami penggantian direksi secara normal. Hasil penelitian lain yang didapatkan adalah rendahnya pererapan GCG dalam proses penggantian direksi BUMN akibat beragamnya potensi konfik kepentingan di sekitar BUMN dimana terbukti bahwa outside directors dan faktor daya tarik politis justru mempengaruhi dilakukannya penggantian direksi secara tidak normal dan ketika kedua variabel ini diinteraksikan dengan variabel kinerja terlihat bahwa variabel kinerja bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi penggantian direksi secara normal. Penelitian ini belum dapat menemukan bukti bahwa variabel struktur kepemilikan saham dan leverage perusahaan memiliki pengaruh atas penggantian direksi secara normal atau tidak normal......One of the implications of implementing weak corporate governance is usually measured by the low sensitivity of management waiting to company performance or the maintained management that has low performance (management entrenchment). In addition, the implementation of corporate governance is strongly influenced by the characteristics and environment of the company. This study aims to assess the implementation of GCG in SOEs, especially regarding the effect of company performance and governance on normal or abnormal turnover of directors. The corporate governance mechanism that will be observed in this study is an internal mechanism represented by the level of independence of the board of directors which is proxied by the proportion of directors who come from outside the company (outside directors) and the structure of the company's share ownership, and the cksternal mechanism represented by the political olch interest and debt financing (leverage) of the company. The results obtained in this study are that the company's performance is an influential factor in replacing the directors of SOEs and there is no evidence of management entrenchment. There is evidence that the performance measure tested, namely return on sales, is used by shareholders as a consideration for the replacement of directors where the higher the company's ROS performance, the more likely the company is to experience normal board of directors replacement. Another research result obtained was the low application of GCG in the process of replacing SOE directors due to the diverse potential conflict of interests around SOEs where it was proven that outside directors and political attraction factors actually influenced the abnormal replacement of directors and when these two variables were interrogated with performance variables, it was seen that the performance variables were not the only factors that affected the normal replacement of directors. This study has not been able to find evidence that the variables of the shareholding structure and leverage of the company have an influence over the normal or abnormal replacement of directors.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25517
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library