Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rahmania Sekar Wulandari Nitimihardjo
"Makalah ini berisi refleksi saya saat melakukan kegiatan magang di Proyek GTOM yang berada di bawah naungan PT XYZ dalam menghadapi berbagai dinamika dan proses beradaptasi di lingkungan kerja yang kompleks. Saya mencoba memberi analisis pribadi berkenaan dengan konsep fleksibilitas kerja melalui nilai adaptif dan fleksibel yang selalu ditekankan kepada para anak magang oleh pihak PT XYZ. Pengimplementasian konsep fleksibilitas kerja melalui kedua nilai tersebut rasanya memposisikan saya dalam situasi yang gamang dan rentan sehingga menimbulkan efek yang abusif. Berdasarkan hasil refleksi pribadi saya, ditemukan bahwa kondisi ini membuat saya secara natural mengimplementasikan konsep situated learning sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi magang yang penuh kegamangan itu. Saya juga menyoroti pentingnya peran hubungan pertemanan (relasi sosial) dalam mengondisikan proses dan pengalaman situated learning. Secara keseluruhan, pengalaman magang saya di proyek GTOM memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja yang sebenarnya dan menekankan pentingnya dukungan dan struktur yang jelas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
This paper reflects on my internship experience in the GTOM Project under PT XYZ, where I faced various dynamics and adaptation processes in a complex work environment. I provide a personal analysis regarding the concept of work flexibility through the adaptive and flexible values emphasized by PT XYZ on interns. The implementation of these flexibility concepts often placed me in uncertain and vulnerable situations, resulting in a sense of being in an abusive environment. Based on my personal reflections, I found that these conditions naturally led me to apply the concept of situated learning as a form of adaptation to the unsettling internship environment. Additionally, I highlight the crucial role of peer relationships (social connections) in shaping the process and experience of situated learning. Overall, my internship experience in the GTOM project offered deep insights into the true dynamics of the workplace and underscored the importance of support and clear structures in creating a healthy and productive work environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Majendra Nikki Hanggoro
"Sebagai sebuah jenis sepatu, sneakers tidak hanya menonjolkan aspek fungsional, sneakers memiliki penjelasan kultural tentang hubungan antar pengguna dan sepatu itu sendiri. Tulisan ini fokus pada proses anggota Indo Sneaker Team memperoleh pengetahuan tentang keaslian sneakers. Pada kerangka situated learning dijelaskan bahwa anggota melakukan tatap muka langsung dengan community of practice untuk melakukan pembelajaran dalam konteks yang sesuai. Legitimate Peripheral Participation dalam komunitas tersebut sangat menentukan pengetahuan yang dimiliki anggota kelompok tentang asli atau tidaknya sebuah sneakers. Latar belakang budaya individu membentuk skema-skema pengetahuan yang kemudian menjadi daya motivasi belajar mengidentifikasi keaslian sepatu sneakers, di dalamnya terdapat proses trial and error dan Parallel Distributed Processing. Pendekatan connectionism dimanfaatkan untuk melengkapi pendekatan kognitif melebihi dari deskripsi mengenai apa yang diketahui sekelompok orang, tetapi juga menambahkan proses pembentukan pengetahuan dengan bagaimana keinginan tersebut terbentuk. Etnografi membantu saya dalam mendapatkan data pengetahuan tentang keaslian sneakers dan motivasi belajar mengidentifikasikan sneakers asli.
As a type of shoes, sneakers not only emphasize the functional aspects, sneakers have a cultural explanation of the relationship between the user and the shoes itself. This paper focuses on the process of how the Indo Sneaker Team members gaining knowledge about the authenticity of sneakers. In situated learning frame, it is explained that members engage in face to face contact within the community of practice to do learning in a suitable context. Legitimate Peripheral Participation in the community will determine the group members' knowledge about whether or not a pair of sneakers is genuine. The Individuals cultural background shape the knowledge schemes which later become the motivating power of learning to identify the authenticity of sneakers, in which there is a trial and error process and Parallel Distributed Processing. The connectionism approach, used to complement the cognitive approach, exceeds the description of what a group of people knows, but also adds to the process of forming knowledge with how the desire is formed. Ethnography assisted me in obtaining knowledge data about the authenticity of sneakers and the motivation to learn to identify authentic sneakers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library