Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuki Arsanti
Abstrak :
Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah organisasi. Dengan adanya pengetahuan dan pemerataan pengetahuan antara pegawai akan meningkatkan kemampuan kompetensi dan kompetitif organisasi tersebut sehingga dapat dirasakan manfaatnya baik secara langsung dan tidak langsung oleh semua pegawai. Dalam membangun sistem manajemen pengetahuan diperlukan penetapan prioritas dalam proses manajemen pengetahuan sehingga dapat dilihat baik kesesuaian pengetahuan yang dibutuhkan dengan teknologi yang akan dipakai. Sistem manajemen pengetahuan yang dikembangkan dalam bentuk prototipe akan menunjang proses manajemen pengetahuan yaitu combination, externalization, internalization dan exchange dengan menghasilkan fitur yang diambil berdasarkan kesesuaian teknologi yang dipilih yaitu manajemen dokumen, forum diskusi, chatting, dan wiki. Langkah-langkah yang dipakai sehingga menghasilkan prioritas proses manajemen pengetahuan adalah dengan menggunakan solusi manajemen pengetahuan yang melihat faktor kontingensi yang ada di organisasi sehingga dapat teridentifikasi kebutuhan manajemen pengetahuan yang spesifik untuk organisasi saat ini dan fasilitas untuk pengembangan sistem manajemen pengetahuan. ......Knowledge is an important thing to be owned by organization. With knowledge sharing among employees improves the competence and competitiveness of an organization and employees will benefit from that. Knowledge Management System development need priority of the process and technology compatibility of the Knowledge Management that will be used. Knowledge Management System will be developed in prototype and including process knowledge management such as combination, externalization, internalization, and exchange with feature like document management, forum discussion, chatting, and wiki. The steps to develop knowledge management using knowledge management solutions that apprehend contingency factors within the organization so it can be identified spesific current needs and facilities for the development
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soutan Salim
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem manajemen pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan konsultan teknologi informasi PT. Magna Solusi Indonesia PT. MSI. Perancangan sistem manajemen pengetahuan PT. MSI menggunakan dua fase evaluasi infrastruktur dan analis, perancangan dan pengembangan sistem manajemen pengetahuan dan tujuh langkah yang terdapat pada metodologi yang dikemukakan oleh Tiwana 2002. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perancangan sistem manajemen pengetahuan paling sesuai dibangun dengan menggunakan web application platform. Sistem manajemen pengetahuan, PT. MSI menekankan pada tiga proses pengetahuan yaitu menemukan pengetahuan, menggunakan pengetahuan, dan menggunakan menvalidasi kembali pengetahuan. Berdasarkan proses ini, maka fitur-fitur yang dibangun dalam sistem manajemen pengetahuan adalah document management. knowledge base, forum dan search retrieval. Selain itu terdapat konten pencarian dalam sistem manajemen pengetahuan yang terdiri dari activities bagian, domain topik, type, product services, location. Prototype sistem manajemen menggunakan enam layer arsitektur manajemen pengetahuan, yaitu repository, transport layer, application layer, collaborative filtering, access and authentication layer dan interface layer. ......The aim of this reseach is to design knowledge management system that fit to PT. MSI's needs as a consulting company in information technology. The design of PT. MSI's knowledge management system used two phases infrastructure evaluation and knowledge management system analysis, design and development and seven steps of Tiwana's methodology 2002 . The data was collected by using literature study and field research. The result shows that web application platform is the most appropriate to use in designing knowledge management system. PT. MSI's knowledge management system focuses on three processes which are find knowledge, use knowledge, and reuse revalidate knowledge. The features of PT. MSI's knowledge management system is developed based on those processes. The features consist of document management. knowledge base, forum dan search retrieval. The searching content is developed by using five attributes, which are activities department , domain topic, type, product services and location. Prototype of knowledge management system uses six layers architecture of knowledge management. The six layers are repository, transport layer, application layer, collaborative filtering, access and authentication layer dan interface layer.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Bimo Laksono
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesuksesan portal KM-ON yang diukur dengan menggunakan model dari Nattapol dan Laddawan (2010). Dalam model Nattapol dan Laddawan, kesuksesan KM-ON diukur dari variabel penggunaan dan kepuasan pengguna. Penggunaan dan kepuasan pengguna dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kualitas sistem, kualitas pengetahuan, kualitas layanan dan kepercayaan pengguna. Penilaian evaluasi kesuksesan KM-ON berdasarkan persepsi dari para pegawai selaku penggunanya. Penelitian ini menggunakan survei yang disebarkan langsung ke beberapa divisi di PT.PGN. Penelitian ini menyimpulkan kualitas sistem tidak memiliki hubungan positif terhadap penggunaan KM-ON, kualitas layanan tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna, dan kepercayaan tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna. Hasil lainnya yang diperoleh, yaitu penggunaan dan kepuasan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap kesuksesan KM-ON. Perubahan dan peningkatan di dalam KM-ON perlu dilakukan agar lebih memudahkan pengguna dan memberikan kenyamanan dalam pemanfaatan sehari hari
ABSTRACT
The purpose of this research is to evaluate the successfulness of KM-ON web portal which owned by PT.PGN. This research uses Knowledge Management System model from Nattapol and Laddawan (2010). In the model of Nattapol and Laddawan, the KM-ON successfulness is measured by the variables of use and user satisfaction. Both of them depend on the system quality, knowledge quality, service quality and trust. The evaluation of KM-ON is based on the perception of the employees as the users of KM-ON. This research uses questionnaire which directly distributed to the several division on PT.PGN. The results of this research are the system quality does not have positive effect to the KM-ON use, service quality also does not have positive effect to user satisfaction, and trust does not have positive effect to KM-ON use and user satisfaction. KM-ON use and user satisfaction have a positive effect on the KM-ON successfulness. The improvement of KM-ON must be done in order to make the user feels comfortable in utilizing KM-ON daily.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Yasil Farabi
Abstrak :
Penelitian ini didasari oleh banyaknya pegawai Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DTKTE) yang akan pensiun dalam waktu dekat, penugasan pegawai yang bukan pada bidangnya saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan terhambatnya komunikasi antar pegawai akibat penerapan kerja dari rumah/work from home (WFH). Knowledge Management (KM)/manajemen pengetahuan dapat membantu mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan hilang akibat banyaknya pegawai yang akan pensiun dalam waktu dekat. KM dapat dapat menjadi solusi dalam memberikan arahan kepada pegawai bagaimana melaksanakan pekerjaannya selama masa PSBB. KM juga dapat membantu kolaborasi saat penerapan WFH. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan model dan sistem manajemen pengetahuan untuk diimplementasikan di DTKTE. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pegawai di lingkungan DTKTE. Selain dari kuesioner, penentuan kebutuhan sistem juga berdasarkan kebutuhan fitur teknologi informasi yang mendukung sistem kerja jarak jauh. Wawancara semi terstruktur dengan Kepala Dinas juga dilakukan untuk mendukung data yang telah didapat dari kuesioner dan analisis dokumen. Sistem manajemen pengetahuan dirancang menggunakan teori pandangan kontingensi menurut Becerra-Fernandez, arsitektur sistem manajemen pengetahuan yang digunakan menurut Tiwana, dan model sistem manajemen pengetahuan menurut Le Dinh. Dari hasil analisis yang dilakukan, sistem manajemen pengetahuan DTKTE untuk mendukung sistem kerja jarak jauh dirancang dengan metode prototyping dengan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi open-source menggunakan single sign on, yang terdiri dari fitur pengelolaan dokumen, alat pencarian dokumen/artikel pengetahuan, pengelolaan pengetahuan, forum diskusi, chatting/video conference, dan alat kolaborasi tim. Hasil perancangan sistem manajemen pengetahuan tersebut kemudian dilakukan uji coba kepada pegawai DTKTE menggunakan metode black box testing sehingga didapat rancangan sistem manajemen pengetahuan untuk mendukung sistem kerja jarak jauh yang teruji untuk diimplementasikan di DTKTE.


This research is based on a large number of Jakarta Capital Special Region’s Department of Manpower, Transmigration and Energy (DTKTE) employees who will retire in the near future, the assignment of tasks for employees who are not in their fields during the Large-Scale Social Restrictions (PSBB), and the limitation of communication between employees due to the implementation of work from home (WFH). Knowledge Management (KM) can help gather knowledge that will be lost due to the large number of employees who will retire in the near future. KM can be a solution in giving direction to employees on how to carry out their work during the PSBB period. KM can also help collaboration when implementing WFH. The purpose of this research is to design a model and knowledge management system (KMS) to be implemented at DTKTE. Data was collected by distributing questionnaires to employees in the DTKTE environment. Apart from the questionnaire, the determination of system requirements is also based on the needs of information technology features that support remote work systems. Semi-structured interview with the Head of Department was also conducted to support the data obtained from the questionnaire and document analysis. The KMS is designed using the theory of contingency views according to Becerra-Fernandez, the architecture of the KMS according to Tiwana, and the model of the KMS according to Le Dinh. From the results of the analysis conducted, DTKTE's KMS to support remote work systems is designed using system prototyping by integrating open-source applications using single sign-on, which consists of the document management system, document search tools/knowledge articles, experience management, forum discussion, chatting/video conference, and team collaboration tools. The results of the KMS design are then tested by DTKTE employees using the black box testing method so that the tested KMS design is obtained to support remote work systems to be implemented at DTKTE.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chipta Perdana
Abstrak :
Indonesia sebagai internasional telah tujuan pembangunan internasional. Agar dapat mewujudkan komitmen ini, kapasitas pembangunan internal Indonesia harus diperkuat terlebih dahulu. Oleh karena itu, diperlukan sebuah organisasi negara untuk mengelola pengetahuan yang tersebar di banyak lokasi di Indonesia dan menyebarkannya ke lokasi lain untuk direplikasi. Pada gilirannya, pengetahuan yang telah direplikasi di banyak tempat dan menjadi center of excellence Indonesia dapat dibagikan ke lingkungan internasional. Organisasi semacam ini disebut oleh Bank Dunia sebagai Country- Led Knowledge Hubs (CLKH). Penelitian ini bertujuan untuk membuat solusi, model sistem, dan prototipe manajemen pengetahuan yang dapat membantu CLKH Indonesia dalam mengelola pengetahuan pembangunan demi memperkuat kapasitas pembangunan dalam negeri dan menyebarkannya ke lingkungan internasional. Pada penelitian ini ditemukan bahwa proses manajemen pengetahuan yang dibutuhkan oleh CLKH Indonesia adalah externalization, routines, internalization, dan exchange. Selanjutnya, proses manajemen pengetahuan ini diwujudkan dalam bentuk model sistem manajemen pengetahuan yang terdiri dari 14 fitur utama. Prototipe dari 14 fitur ini disajikan sebagai hasil penelitian dalam bentuk screen design sistem manajemen pengetahuan CLKH Indonesia. ......Indonesia as one of the countries that have actively participated in international activities has stated its commitment to taking part in realizing international development goals. In order to realize this commitment, Indonesia has to increase its internal development capacity. Therefore, the existence of a state organization that governs the knowledge from every corner of the country and disseminates it to other location to be replicated is needed. In turn, knowledge that has been replicated in many locations and has become Indonesia?s center of excellence can be disseminated to international neighborhood. This kind of organization is called by World Bank as Country-Led Knowledge Hubs. The goal of this research is to design the knowledge management solution, knowledge management system model, and knowledge management system prototype that help Indonesia?s CLKH govern the development knowledge in order to increase internal development capacity and help disseminate the knowledge to international neighborhood. In this research, it is found that knowledge management processes needed by Indonesia?s CLKH are externalization, routines, internalization, and exchange. These processes are realized as knowledge management system model in the form of 14 main features. Prototypes of these 14 features are presented as result of the research in the form of Indonesia?s CLKH knowledge management system?s screen design.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel
Abstrak :
Dewasa ini, semakin banyak perusahaan baru yang bergerak dalam bidang pengembangan aplikasi. Ketika perusahaan mulai berkembang, yang ditandai banyaknya proyek, bertambahnya jumlah pegawai baru, pembagian divisi perusahaan yang semakin kompleks, serta platform baru yang digunakan, maka manajemen pengetahuan yang semulanya dikesampingkan harus sudah mulai untuk dipikirkan. Pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi tidak teroganisir atau bahkan hilang seiring berjalannya waktu. Padahal pengetahuan yang diperoleh bisa saja berguna untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat solusi, model sistem, dan prototipe manajemen pengetahuan yang cocok dan dapat diterapkan pada perusahaan software house, di mana yang menjadi studi kasusnya adalah PT. Altrovis Tekno Global yang juga merupakan perusahaan startup. Solusi manajemen pengetahuan yang dihasilkan bertujuan untuk mengelola pengetahuan yang ada dan meningkatkan efisiensi penggunaannya dalam kegiatan perusahaan sehari-hari. Penelitian ini menemukan bahwa proses utama manajemen pengetahuan yang dibutuhkan oleh PT. Altrovis Tekno Global adalah sosialisasi, pertukaran, internalisasi, dan kombinasi. Berdasarkan penemuan tersebut kemudian dibuat model dari sistem manajemen pengetahuan yang terdiri dari lima fitur. Kemudian dibuat prototipe sistem manajemen pengetahuan yang menerapkan kelima fitur tersebut dengan menggunakan mockup desain tampilan sistemnya. ......Nowadays, a lot of new companies are working on developing applications as their main business. When such companies grow larger, usually hinted by the increasement of projects, new employees, complex structure of division, and utilitzing new platforms, they would have to consider about managing their knowledge. Acquired knowledge could get unorganized, or gone without a trace. It would be unfortunate since that knowledge could have increased. This research aims to develop knowledge management solution, model, and system, with its prototype as the output, that is suitable and applicable for a software house company. The case study is PT. Altrovis Tekno Global, a startup company and a software house. The goal of the resulting knowledge management solution is to manage existing knowledge and increase its utilization within the company's daily activities. The result is that the required knowledge management process for PT. Altrovis Tekno Global are socialization, exchange, internalization, and combination. Based on those processes, a knowledge management system was developed which include five features. Finally, a prototype of the system was made by using mockup to show how it would have looked like.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Yudisha
Abstrak :
Perkembangan teknologi yang semakin pesat medorong perusahaan untuk selalu berinovasi. Inovasi membutuhkan knowledge, diperlukan tool untuk mengidentifikasi, mengelola dan membagikan knowledge yang biasa disebut knowledge management system. Saat ini banyak perusahaan telah menggunakan Knowledge management system untuk melakukan inovasi. Begitu juga dengan perusahaan milik pemerintah, yang terus berinovasi dan meningkatkan pelayan agar lebih efisien dan transparan. Penelitian ini membahas tentang hubungan antara knowlegde management system dan daya saing organisasi dengan menggunakan metode PLS-SEM. Model yang dihasilkan dengan menerapkan knowledge management system memilihi hubungan yang signifikan dengan faktor pendukung pada peningkatan daya saing organisasi, serta mendapatkan strategi untuk meningkatkan daya saing organisasi melalui KMS. ......The advance and rapid development of technology are forcing companies to always innovating further. Innovation requires knowledge, tools to identify, manage, and share knowledge, known as knowledge management system. Nowadays, there are numbers of companies using knowledge management system as tools of innovation. So are state owned companies, which keep on innovating and improving their services to be more efficient and transparent. This research is focusing on the relationship knowledge management system and organizational competitiveness using PLS SEM method. Model resulted by implementing knowledge management system has a significant relationship with contributing factors on improving the competitiveness of the organization.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Adisaputra
Abstrak :
ABSTRAK
Imbal balik investasi (ROI) yang positif dan proses pembelajaran yang mendorong inovasi dalarn sebuah program prornosi penjualan sangatlah penting untuk membantu memastikan perusahaan mencapai target pertumbuhan labanya. Penelitian pada tesis ini inembahas bagaimana Departemen Penjualan PT XYZ menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab negatifnya ROI dan tidak adanya inovasi dari promosi- promosi yang telah dilakukan dengan menggunakan kerangka dimensi organisasi pembelajaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem untuk memperoleh dan berbagi pengetahuan belum terwujud di organisasi ini. Tesis ini memberikan rekomendasi inte1'vensi berupa penerapan tahapan-tahapan pembelajaran dalam program pengembangan promosi di PT XYZ. Intervensi ini bertujuan untuk memastikan terjadinya aktivitas-aktivitas pembelajaran secara kontinyu yang diharapkan dapat mendukung pencapaian ROI yang positif dan inovasi pada promosi- promosi yang dilakukan Departemen Penjualan PT XYZ di masa yang akan datang.
ABSTRACT
To deliver a positif return on investement (ROI) dan learning process which drive innovation in sales promotion programs is important in helping a company in achieving its profit growth target. This study discusses how sales department of PT XYZ analyze factors which drives the negative ROI and the absence of innovations in their past promotions by using learning organization framework. The study results show that the organization is still lack of system to capture and share knowledge. This thesis will provide the recommendation of intervention by applying the learning phases in the promotion development program at PT XYZ. This intervention is intended to ensure that learning activities occur continually which in the end is expected to support the achievement of positive ROI and innovation at promotions in the future.
2012
T30858
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haekal Dwinanda
Abstrak :
Rendahnya tingkat kelentingan dalam proses produksi dari usaha mikro, kecil dan menengah yang disebabkan oleh sulitnnya mendapatkan kredit produktif, menjadikan proses alih daya sebagai salah satu solusi. Namun proses alih daya yang umum dilakukan oleh usaha mikro, kecil dan menengah dirasa panjang dan menyulitkan. Untuk menjawab hal tersebut maka dirancanglah sistem manajemen pengetahuan dengan sistem perekomendasi untuk proses alih daya pada usaha mikro, kecil dan menengah. Sistem ini merekomendasikan usaha mikro, kecil dan menengah sebagai mitra pengalihan daya berdasarkan profil usaha dan kriteria lain seperti lokasi dan kemampuan produksi. Sistem perekomendasi yang dirancang dalam penelitian ini menggunakan algoritma top-n. Sistem manajemen pengetahuan berupa aplikasi sistem perekomendasi berbasis web dihasilkan dari penelitian ini. ......To address the low resilience of production process in small and medium enterprises caused by the difficulties in getting loans, outsourcing are proven as a working solution. Even so, the process of outsourcing in the small and medium enterprises are perceived as lengthy and difficult. To address aforementioned problem, a knowledge management system with recommender system for small and medium enterprises outsourcing are designed. This system recommend another small and medium enterprises that suitable to be an outsourcing partner based on enterprise’s profile and another criteria such as location and production capability. This recommender system make use of the top-n algorithm. The result of this research is a knowledge management system in form of recommender system web-based app.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library