Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Dhareta Sasanawati
"Skripsi ini membahas langkah-langkah perbaikan sistem dengan menggunakan kerangka kerja Business Process Reengineering (BPR). Sistem yang dijadikan objek studi ini adalah sebuah internal customer care yang disediakan oleh divisi Human Resource Total E&P Indonésie. Hasil dari studi ini adalah sebuah solusi menyeluruh untuk mengevaluasi, merekayasa ulang, dan memperbaiki sistem tersebut. Untuk memprediksi hasil penerapan solusi, dibangun sebuah model simulasi dengan software bernama Process Simulator®. Dari hasil keluaran simulasi didapatkan bahwa solusi yang diajukan berdasarkan kerangka kerja BPR secara efektif dapat menurunkan beban kerja Person in Charge, meningkatkan efisiensi internal proses, dan mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk memproses request.
The focus of this study is to conduct system improvement using Business Process Reengineering (BPR). System that is being improved is an internal customer care provided by Human Resource Division Total E&P Indonésie. The deliverable key of this study is comprehensive solution to evaluate, reengineer, and improve the system. To visualize predicted implementation of this solution, a simulation model is developed using software named Process Simulator®. The output of the simulation showed that proposed solution based on BPR could effectively reduce Person in Charge workload, increase internal process efficiency, and reduce lead-time to process request."
2011
S74
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Faris Kemal Naufan
"
ABSTRAKListrik adalah energi penting yang digunakan oleh masyarakat. Terdapat banyak teknologi untuk menghasilkan listrik, namun mereka memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan fakta ini, studi ini mengusulkan metode alternatif untuk menghasilkan listrik dengan teknologi sel bahan bakar karbonat cair atau molten carbonate fuel cell (MCFC) dengan bahan bakar hasil dari gasifikasi batubara. Teknologi MCFC telah diketahui sebagai teknologi yang bersih dan lebih efisien daripada teknologi lainnya. Pabrik yang diusulkan terdiri dari gasifikasi batubara dan MCFC. Pabrik tersebut dapat dimodelkan dan disimulasikan dengan menggunakan Aspen Plus untuk mengevaluasi kinerja teknisnya. Gasifikasi batubara dan MCFC telah dimodelkan dan disimulasikan didalam simulator Aspen Plus dengan disain kapasitas listrik yang ditentukan, yaitu sebesar 10 MW. Jenis coal yang digunakan di simulasi adalah sub-bituminous. Dari simulasi dihasilkan jumlah batubara yang dibutuhkan untuk pabrik adalah sebesar 63,56 ton / hari. Efisiensi gas dingin (CGE) dari gasifier yang diperoleh adalah sebesar 64,2%, dan efisiensi listrik bersih MCFC adalah 46,79%, sedangkan efisiensi total dari sistem adalah 55,5%. Total efisiensi yang diperoleh dari studi ini sesuai dengan studi-studi sebelumnya.
ABSTRACTElectricity is an essential energy used by the society. There are many technologies for electricity production, however they have advantages as well as disadvantages. Based on this fact, the study proposes an alternative method to producing electricity by molten carbonate fuel cell (MCFC) fueled by gasified coal. MCFC is known to be clean and more efficient than other technology. The plant consists of coal gasification and molten carbonate fuel cells, and it can be modelled and simulated by Aspen Plus in order to evaluate the technical performance. Both coal gasification and MCFC have been modelled and simulated in the Aspen Plus simulator with a determined design capacity of 10 MW of electricity. The type of coal that is used is sub-bituminous coal. From the simulation, the results for the amount of coal needed for the plant is 63.56 tonne/day. The cold gas efficiency (CGE) of gasifier obtained is 64.2% and the MCFC net electrical efficiency is 46.79%, while the total efficiency of the system is 55.5%. The total efficiency obtained from this study is in accordance with the previous studies. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bintang Praharani
"Proses pengadaan atau procure-to-pay merupakan proses yang penting bagi perusahaan perkapalan karena berfungsi menyediakan kebutuhan pemeliharaan kapal. Untuk terus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan tetap kompetitif, perusahaan perkapalan harus melakukan peningkatan kinerja pada proses pengadaannya. Oleh karena itu, penelitian ini dikembangkan dengan metode business process re-engineering untuk mencapai perbaikan proses secara signifikan. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk memetakan dan menganalisis proses pengadaan saat ini dan merancang proses pengadaan usulan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan proses baru dan strategi bisnis yang didapatkan dari analisis permasalahan yang terjadi dengan melibatkan empat orang ekspert. Untuk menguji efektivitas proses perbaikan yang diusulkan, dibangun subuah model simulasi menggunakan Igrafx. Dengan menggunakan parameter waktu, hasil simulasi penelitian menunjukkan penurunan waktu mencapai 60%.
Procurement process or procure-to-pay is an important process for shipping company because it supplies parts and services for vessel maintenance. In order to fulfil the increasing demand and keep competitive, the shipping company should improve its procurement process. Therefore, this study was developed using business process re-engineering method to improve the procurement process dramatically. Unified Modeling Language (UML) is used to map and analyze current business process and design the future process. The outcomes of this study are a new process design and business strategies those was obtained from company problem analysis by involving four experts. To verify the re-engineering design effectiveness, a simulation model is built using Igrafx. By using time as a parameter, the simulation output shows an efficiency up to 60% in the procurement process time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59884
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinta
"Pemenuhan permintaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki perusahaan ditengah tingginya persaingan pada industri pelumas. Fokus dari penelitian yang dilakukan adalah melakukan pemetaan dan perancangan perbaikan proses pemenuhan permintaan dengan menggunakan metode Business Process Reengineering. Dibangun enam skenario perbaikan yang disimulasi dengan menggunakan software Oracle BPM. Dari hasil simulasi, skenario enam merupakan skenario terbaik yang menghasilkan pengurangan waktu pemenuhan permintaan sebesar 44% menjadi 5 hari dan 17 jam, dengan kinerja yang meningkat dari 68% menjadi 97%.
Order fulfillment is one of the core competencies which required by lubricant company, especially during tough competition in the market. Due to that reason, the focus of the study is to design process improvement of order fulfillment process using Business Process Reengineering method. In the study, six scenario improvements are built using Oracle BPM software. From all scenarios, scenario six showing the best result, this scenario reduces order fulfillment time by 44% to 5 days and 17 hours, with increasing performance from 61% to 97%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43598
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library