Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Ekananda
Abstrak :
Industri pengolahan minyak bumi merupakan industri yang sangat kompetitif dimana margin produksi yang sangat ketat memaksanya untuk selalu berupaya meminimalkan produksi produk yang bernilai rendah. Petroleum coke atau sering pula disebut sebagai green coke merupakan produk yang dihasilkan oleh unit delayed coker di dalam suatu kompleks pengolahan minyak bumi. Isu lingkungan yang terkait dengan pemanfaatannya menjadikan produk ini memiliki nilai jual yang relatif rendah. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai jualnya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan proses gasifikasi. Di dalam penelitian ini, dilakukan analisa keekonomian pemanfaatan petroleum coke melalui proses gasifikasi autotermis dan alotermis untuk menghasilkan metanol. Dari hasil studi yang telah dilakukan, diperoleh perbandingan indikator keekonomian dari kedua konfigurasi tersebut yakni untuk autotermis dan alotermis secara berurutan, NPV 239,93 juta US$, 220,59 juta US$; IRR 19,11%, 20,07%; PBP 8,74, 8,21 tahun. Disamping itu, dari hasil analisa sensitifitas diperoleh kesimpulan bahwa nilai keekonomian proyek akan sangat bergantung pada variasi harga jual produk metanol.
Petroleum processing industry is a highly competitive industry where margins are very tight production forced him to always seek to minimize the production of low-value products. Petroleum coke or sometimes referred to as green coke is a product produced by a delayed coker unit in petroleum refinery complex. Environmental issues associated with their use has a direct impact on the low economic value of this product. Several ways can be done to increase the economic value, one of which is to utilize the gasification process. In this study, an economic analysis is conducted for the use of petroleum coke autothermic and allothermic gasification process to produce methanol. From the study, the economic indicator is concluded for the autohtermic and allothermic configuration subsequently, NPV 239.93 million US$, 220.59 million US$, IRR 19.11%, 20.07%, PBP 8.74, 8.21 years. From the sensitivity anlaysis, it is also conluded that both project are sensitive to the price of the methanol.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiatmoko
Abstrak :
Simulasi merupakan suatu merupakan suatu teknik membangun model yang mampu merepresentasikan suatu sistem yang kemudian digunakan untuk memahami karaktenstik (behaviours) dan sistem tersebut. Untuk membantu proses simulasi biasanya digunakan software software yang memang diperuntukkan untuk tujuan simulasi antara lain software tersebut adalah PROMODEL. Proses simulasi dengan bantuan PROMODEL diawali dengan terlebih dahulu membangun modei abstrak yang mampu merepresentasikan keadaan sesungguhnya dari sistem yang kemudian digunakan untuk mengetahui karakteristlk sistem yang dimodelkan.Salah satu keuntungan melakukan simulasi dengan menggunakan model abstrak adalah resiko yang akan dihadapi relatif kecil. Pada skripsi ini akan diuraikan bagaimana suatu teknik simulasi dengan bantuan PROMODEL digunakan dalam industri manufaktur dengan tujuan untuk mengetahui suatu sistem manufaktur apakah akan mampu mencapai suatu spesifikasi yang ditentukan. Sistem yang dimodelkan dalam skripsi ini adalah proses pembuatan Frame Assy yang terdiri dari tiga komponen yaitu Holder Pad, Hopper, dan Frame Asf yang kesemuanya dibuat dalam proses injection yang kemudian dilakukan proses perakitan dengan komponen lain yang di suplay oleh pihak luar. Dari hasil simulasi yang dilakukan diperoleh hasil yang cukup baik yaitu : penambahan operator pada proses perakitan akan menambah jumlah produk yang dihasilkan selain itu juga penurunan WIP (work in process).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Kemal Naufan
Abstrak :
ABSTRAK Listrik adalah energi penting yang digunakan oleh masyarakat. Terdapat banyak teknologi untuk menghasilkan listrik, namun mereka memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan fakta ini, studi ini mengusulkan metode alternatif untuk menghasilkan listrik dengan teknologi sel bahan bakar karbonat cair atau molten carbonate fuel cell (MCFC) dengan bahan bakar hasil dari gasifikasi batubara. Teknologi MCFC telah diketahui sebagai teknologi yang bersih dan lebih efisien daripada teknologi lainnya. Pabrik yang diusulkan terdiri dari gasifikasi batubara dan MCFC. Pabrik tersebut dapat dimodelkan dan disimulasikan dengan menggunakan Aspen Plus untuk mengevaluasi kinerja teknisnya. Gasifikasi batubara dan MCFC telah dimodelkan dan disimulasikan didalam simulator Aspen Plus dengan disain kapasitas listrik yang ditentukan, yaitu sebesar 10 MW. Jenis coal yang digunakan di simulasi adalah sub-bituminous. Dari simulasi dihasilkan jumlah batubara yang dibutuhkan untuk pabrik adalah sebesar 63,56 ton / hari. Efisiensi gas dingin (CGE) dari gasifier yang diperoleh adalah sebesar 64,2%, dan efisiensi listrik bersih MCFC adalah 46,79%, sedangkan efisiensi total dari sistem adalah 55,5%. Total efisiensi yang diperoleh dari studi ini sesuai dengan studi-studi sebelumnya.
ABSTRACT Electricity is an essential energy used by the society. There are many technologies for electricity production, however they have advantages as well as disadvantages. Based on this fact, the study proposes an alternative method to producing electricity by molten carbonate fuel cell (MCFC) fueled by gasified coal. MCFC is known to be clean and more efficient than other technology. The plant consists of coal gasification and molten carbonate fuel cells, and it can be modelled and simulated by Aspen Plus in order to evaluate the technical performance. Both coal gasification and MCFC have been modelled and simulated in the Aspen Plus simulator with a determined design capacity of 10 MW of electricity. The type of coal that is used is sub-bituminous coal. From the simulation, the results for the amount of coal needed for the plant is 63.56 tonne/day. The cold gas efficiency (CGE) of gasifier obtained is 64.2% and the MCFC net electrical efficiency is 46.79%, while the total efficiency of the system is 55.5%. The total efficiency obtained from this study is in accordance with the previous studies.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Gilang Fauzi
Abstrak :
Surfactant are amphiphilic molecules that have been used in widely used as emulsifier and cleaning agent in various industries. These broad industrial applications made the global surfactant production increased annually. In 2020, the amount of global surfactant production estimated would reach more than 24 million per year. However, the currently used surfactants are synthetically produced from chemical or petroleum derived product, so it is often toxic and non-biodegradable. Rhamnolipids are “surfactant like” molecules produced by Pseudomonas aeruginosa which could be alternatives for more environmentally friendly surfactant. The use of rhamnolipid are quite limited due to its expensive production cost. The production cost of rhamnolipid could be reduced using by agro-industrial by-product as substrate. One of the abundant agro-industrial by-products in Indonesia that can be used as a substrate for rhamnolipid production are Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB). This study employed SuperPro Designer v9.5 to performed process simulation and economical assessment of rhamnolipid production using OPEFB as a substrate through two different purification methods which are solvent extraction and chromatography adsorption. Based on the process simulation that has been done, the process that used adsorption chromatography purification methods more efficient in terms of the usage of the feedstock and energy. The economic assessment also shown that these methods were more profitable and economically attractive with the value of NPV 24.954.000 USD, IRR 14,77% and payback period 5,66 years ......Surfaktan merupakan molekul yang bersifat amfifilik dan banyak digunakan sebagai emulsifier dan agen pembersih di berbagai industri. Pengaplikasian surfaktan yang sangat luas menyebabkan produksi surfaktan setiap tahunnya selalu meningkat. Namun, kebanyakan surfaktan yang digunakan dan tersedia dipasaran merupakan surfaktan sintetik yang dibuat dari bahan kimia atau turunan minyak bumi. Surfaktan jenis ini biasanya bersifat racun dan dapat mencemari lingkungan. Rhamnolipid merupakan molekul yang diproduksi oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa, bersifat seperti surfaktan namun lebih ramah lingkungan. Penggunaan rhamnolipid masih sangat terbatas, dikarenakan biaya produksinya yang mahal. Biaya produksi rhamnolipid dapat dikurangi dengan menggunakan limbah agroindustri sebagai substrat untuk produksinya. Salah satu limbah agro industri yang jumlahnya sangat melimpah di Indonesia dan dapat digunakan sebagai substrat untuk produksi rhamnolipid adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penelitian ini melakukan simulasi proses dan analisis keekonomian dari produksi rhamnolipid dengan substrat TKKS menggunakan program SuperPro Designer melalui dua metode purifikasi yaitu metode ekstraksi pelarut dan kromatografi adsorpsi. Berdasarkan hasil simulasi proses yang telah dilakukan, produksi dengan menggunakan metode purifikasi kromatografi adsorpsi lebih efisien secara penggunaan bahan baku TKKS dan energi. Selain itu, analisis keekonomian juga menunjukkan proses dengan metode kromatografi adsorpsi lebih menguntungkan secara ekonomis dengan nilai NPV, IRR, dan payback period secara berturut-turut 24.954.000 USD; 14,77%; dan 5,66 tahun.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesias, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhareta Sasanawati
Abstrak :
Skripsi ini membahas langkah-langkah perbaikan sistem dengan menggunakan kerangka kerja Business Process Reengineering (BPR). Sistem yang dijadikan objek studi ini adalah sebuah internal customer care yang disediakan oleh divisi Human Resource Total E&P Indonésie. Hasil dari studi ini adalah sebuah solusi menyeluruh untuk mengevaluasi, merekayasa ulang, dan memperbaiki sistem tersebut. Untuk memprediksi hasil penerapan solusi, dibangun sebuah model simulasi dengan software bernama Process Simulator®. Dari hasil keluaran simulasi didapatkan bahwa solusi yang diajukan berdasarkan kerangka kerja BPR secara efektif dapat menurunkan beban kerja Person in Charge, meningkatkan efisiensi internal proses, dan mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk memproses request.
The focus of this study is to conduct system improvement using Business Process Reengineering (BPR). System that is being improved is an internal customer care provided by Human Resource Division Total E&P Indonésie. The deliverable key of this study is comprehensive solution to evaluate, reengineer, and improve the system. To visualize predicted implementation of this solution, a simulation model is developed using software named Process Simulator®. The output of the simulation showed that proposed solution based on BPR could effectively reduce Person in Charge workload, increase internal process efficiency, and reduce lead-time to process request.
2011
S74
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Heru Susanto
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Praharani
Abstrak :
Proses pengadaan atau procure-to-pay merupakan proses yang penting bagi perusahaan perkapalan karena berfungsi menyediakan kebutuhan pemeliharaan kapal. Untuk terus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan tetap kompetitif, perusahaan perkapalan harus melakukan peningkatan kinerja pada proses pengadaannya. Oleh karena itu, penelitian ini dikembangkan dengan metode business process re-engineering untuk mencapai perbaikan proses secara signifikan. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk memetakan dan menganalisis proses pengadaan saat ini dan merancang proses pengadaan usulan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan proses baru dan strategi bisnis yang didapatkan dari analisis permasalahan yang terjadi dengan melibatkan empat orang ekspert. Untuk menguji efektivitas proses perbaikan yang diusulkan, dibangun subuah model simulasi menggunakan Igrafx. Dengan menggunakan parameter waktu, hasil simulasi penelitian menunjukkan penurunan waktu mencapai 60%. ......Procurement process or procure-to-pay is an important process for shipping company because it supplies parts and services for vessel maintenance. In order to fulfil the increasing demand and keep competitive, the shipping company should improve its procurement process. Therefore, this study was developed using business process re-engineering method to improve the procurement process dramatically. Unified Modeling Language (UML) is used to map and analyze current business process and design the future process. The outcomes of this study are a new process design and business strategies those was obtained from company problem analysis by involving four experts. To verify the re-engineering design effectiveness, a simulation model is built using Igrafx. By using time as a parameter, the simulation output shows an efficiency up to 60% in the procurement process time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Dinata Saputra
Abstrak :
Program pembangunan jaringan pipa distribusi gas bumi untuk rumah tangga yang saat ini sedang dilakukan pemerintah untuk mensubsitusi penggunaan bahan bakar minyak ke gas bumi memiliki nilai yang sangat strategis. Karena dengan mengalihkan pengunaan bahan bakar minyak ke gas bumi akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat maupun pemerintah. Keuntungan yang akan diperoleh masyarakat adalah mendapatkan energi yang lebih bersih, ramah lingkungan, murah dan aman. Sedangkan dari sisi pemerintah dapat mengurangi beban subsidi yang saat ini mencapai Rp.48,2 Triliun. Namun, usaha ini belum maksimal karena masih kurangnya infrastruktur atau fasilitas penyaluran gas bumi ke konsumen. Oleh karena itu, dalam studi ini akan dilakukan simulasi proses jaringan pipa distribusi gas bumi untuk rumah tangga sebagai salah satu langkah awal pembangunan infrastruktur sistem distribusi gas bumi untuk rumah tangga. Studi kasus yang akan dilakukan adalah di wilayah Kota Pekanbaru, Bandar Lampung, Muara Enim dan Cilegon. Langkah-langkah yang akan dilakukan meliputi pengumpulan data dan analisis data, penetapan sumber pasokan gas bumi, penetapan kecamatan prioritas, simulasi dan analisa hasil simulasi, serta rekomendasi dan kesimpulan. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak sistem perpipaan. Hasil studi ini menghasilkan desain basis proses untuk jaringan pipa distribusi gas bumi dan dimensi pipa yang dibutuhkan untuk jaringan pipa distribusi gas bumi ini. ......Program development natural gas distribution pipelines to households currently being done by the government for substitution oil fuel to natural gas has a very strategic value. Since the substitution of oil fuel usage to natural gas will have a positive impact for the society and government. Gains for society is getting more clean energy, environmental friendly, cheap and safe. While the government can reduce the burden of subsidies currently reached Rp.48.2 Trillion. However, these efforts are not maximized due to a lack of infrastructure or natural gas distribution facilities to consumers. Therefore, in this study will be conducted process simulation of natural gas distribution pipelines to households as one of the first steps of infrastructure development of natural gas distribution system for households. Case studies will be done is in the city of Pekanbaru, Bandar Lampung, Muara Enim and Cilegon. The steps to be taken include data collection and analysis, determining the source of gas supply, setting priorities district, simulation and analysis, and recommendations and conclusions. Simulations are conducted using the software pipeline system. The results of this study produced the basis design for the process of distribution pipelines and pipe dimensions required for natural gas distribution pipelines.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52219
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Porkhas Khasogi Kansond
Abstrak :
Dengan perkembangan industri yang cukup cepat diperlukan perlindungan untuk alat-alat proses yang merupakan suatu komponen penting dalam proses produksi. Perlindungan ini dapat berupa inhibitor korosi yang menjaga peralatan dari korosi terutama industry minyak dan gas bumi yang bersentungan langusng dengan fluida yang memiliki kecepatan dan tekanan tinggi, serta keadaan fluida yang asam sehingga dapat menyebabkan korosi pada peralatan produksi seperti sistem perpipaan. Proposal ini akan membahas mengenai produksi dari turunan imidazolin yang terbentuk dari asam oleat dan trietiltertamina yang dapat digunakan sebagai inhibitor korosi dengan melakukan simulasi proses serta pada proposal ini akan dilakukan perhitungan keekonomian untuk mengetahui seberapa mungkin perusahaan ini untuk dibangun di Indonesia. ......With the rapid development of the industry, protection is needed for process equipment, which is an important component in the production process. This protection can take the form of corrosion inhibitors that protect equipment from corrosion, especially in the oil and gas industry, where they come into direct contact with fluids that have high velocity and pressure, as well as acidic conditions that can cause corrosion in production equipment such as pipeline systems. This proposal will discuss the production of turunan imidazoline, which is formed from oleic acid and triethylamine and can be used as a corrosion inhibitor. It will simulate the process and also include an economic calculation to determine the feasibility of establishing this company in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta
Abstrak :
Pemenuhan permintaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki perusahaan ditengah tingginya persaingan pada industri pelumas. Fokus dari penelitian yang dilakukan adalah melakukan pemetaan dan perancangan perbaikan proses pemenuhan permintaan dengan menggunakan metode Business Process Reengineering. Dibangun enam skenario perbaikan yang disimulasi dengan menggunakan software Oracle BPM. Dari hasil simulasi, skenario enam merupakan skenario terbaik yang menghasilkan pengurangan waktu pemenuhan permintaan sebesar 44% menjadi 5 hari dan 17 jam, dengan kinerja yang meningkat dari 68% menjadi 97%. ......Order fulfillment is one of the core competencies which required by lubricant company, especially during tough competition in the market. Due to that reason, the focus of the study is to design process improvement of order fulfillment process using Business Process Reengineering method. In the study, six scenario improvements are built using Oracle BPM software. From all scenarios, scenario six showing the best result, this scenario reduces order fulfillment time by 44% to 5 days and 17 hours, with increasing performance from 61% to 97%.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library