Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rossy Fannia
"ABSTRAK
Komunikasi nonverbal khususnya sentuhan penting karena merupakan
sesuatu yang mendasar dan sebagai pesan yang potensial dalam kehidupan
manusia. Sentuhan dipersepsi berdasarkan siapa yang memberikan, kontak fisik
yang diberikan dan konteks saat terjadinya. Jenis sentuhan friendship-warmth
touch, yaitu sentuhan yang mengungkapkan kepedulian dan penghargaan
seseorang terhadap orang lainnya dipilih dengan alasan memungkinkan terjadinya
ketidaksamaan interpretasi yang dapat menimbulkan masalah. Pada mahasiswa
yang diasumsikan telah cukup memiliki wawasan dan,cukup kritis, diharapkan
dapat mengidentifikaasi jenis sentuhan yang dipersepsi sebagai friendship-warmth
touch ini secara cukup rinci dan terbuka.
Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 38 jenis
sentuhan hasil penelitian Argyle, ditambah 12 jenis sentuhan hasil wawancara
pendahuluan. Ke 50 jenis sentuhan tersebut dibagi lagi dalam intensitas keras,
sedang dan lembut, sehingga jumlah sentuhan yang diolah sebanyak 150 buah.
Kemudian dicoba dicari perbandingan antara friendship-warmth touch dari teman
laki-laki dan perempuan yang dipersepsi oleh mahasiswa dan mahasiswi.
Hasil analisa dan interpretasi data menunjukan, terdapat 17 jenis sentuhan
dari teman laki-laki yang dipersepsi sebagai friendship-warmth touch oleh
mahasiswa, 43 jenis sentuhan dari teman perempuan yang dipersepsi sebagai
friendship-warmth touch oleh mahasiswa, 8 jenis sentuhan dari teman laki-laki
yang persepsi sebagai friendship-warmth touch oleh mahasiswi dan 39 jenis
spptuhan dari teman perempuan yang dipersepsi sebagai friendship-warmth touch
p|eh mahasiswi. Dari hasil perhitungan t-test terlihat ada perbedaan yang signifikan pada jenis sentuhan dari teman laki-laki dan perempuan yang dipersepsi
sebagai friendship-warmth touch oleh mahasiswa, demikian pula oleh mahasiswi.
Pada mahasiswa dan mahasiswi terdapat perbedaan yang signifikan dalam jenis
sentuhan dari teman laki-laki yang dipersepsi sebagai friendship-warmth touch,
namun dalam jenis sentuhan dari teman perempuan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok mahasiswa dan mahasiswi.
Selanjutnya, perlu dilakukan penyempurnaan instrumen penelitian ini
untuk menghindari interpretasi yang berbeda terhadap jenis sentuhan yang
dimaksud. Penelitian ini dapat menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya
dengan membedakan variabel-variabel yang berbeda dan dengan karakteristik
subyek yang berbeda."
2001
S3026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Muhammad Farhan
"Penelitian dengan desain eksperimental antar subjek ini bertujuan untuk menguji pengaruh sentuhan terhadap pengendalian diri pada anak usia 3-4 tahun. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan berusia 3-4 tahun dari sekolah swasta Narada Jakarta Barat dan sekolah swasta Krista Gracia Klaten Jawa Tengah dengan jumlah total 41 peserta. Untuk mengukur pengendalian diri, peserta dilibatkan dalam prosedur replikasi tes marshmallow, yang merupakan prosedur standar untuk mengukur pengendalian diri. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sentuh yang disentuh sedangkan prosedur pengendalian diri dijelaskan, dan kelompok no sentuh yang tidak disentuh. Hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan sentuhan terhadap pengendalian diri anak usia 3-4 tahun.

This research with experimental design between subjects aims to examine the effect of touch on self-control in children aged 3-4 years. Participants in this study were male and female students aged 3-4 years from the Narada private school, West Jakarta and the Krista Gracia Klaten private school, Central Java, with a total of 41 participants. To measure self-control, participants were involved in the replication procedure of the marshmallow test, which is a standard procedure for measuring self-control. Participants were divided into two groups, namely the touch-touched group while self-control procedures were explained, and the untouched group no-touch. The results of the analysis using the chi-square test showed that touch had no significant effect on self-control of children aged 3-4 years."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Laksono Abdhillah
"ABSTRAK
Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada bayi dengan teratoma sakrokoksigeal paska operasi eksisi, dengan aplikasi terapi sentuhan untuk mengurangi nyeri. Teratoma sakrokoksigeal merupakan kelainan bawaan (kongenital), berupa terdapatnya benjolan atau massa di daerah tulang sakrokoksigeus.
Perawatan paska oeprasi eksisi massa teratoma sakrokoksigeal seringkali menimbulkan rasa nyeri pada bayi. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk meminimalkan nyeri tersebut adalah dengan menggunakan terapi sentuhan. Terapi sentuhan merupakan salah satu penatalaksanaan nyeri non-farmakologis. Nyeri paska operasi dan nyeri yang diakibatkan tindakan invasif perlu ditangani dengan baik untuk meminimalkan rasa sakit yang dirasakan bayi. Hasil dari penerapan intervensi terapi sentuhan yang telah dilakukan pada bayi paska operasi eksisi massa teratoma. Terapi sentuhan tersebut dilakukan selama 3 hari dan menunjukan hasil yang terbukti efektif dalam menurunkan nyeri klien. Hal tersebut ditunjukan dengan penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 2 diukur menggunakan skala nyeri pada bayi (NIPS).

ABSTRACT
This final scientific work aims to provide an overview of nursing care in children with post operative sacrococcygeal teratoma excision, with the application of gentle touch to reduce pain. Sacrococcygeal teratoma is a congenital disorder, the disorder marks with the presence of mass on bone sacrococcygeus area. Post operative care after the excision of sacrococcygeal teratoma often cause pain in infant. One of the interventions to minimize the pain is by using gentle touch. Gentle touch is one of the non-pharmacological pain management. Post operative pain and acute pain caused by invasive procedure is necessary to be treated well in order to minimize the pain felt by the infant. The results of the application of gentle touch interventions have been done in infant after surgical excision of the mass of teratoma. This method head for reduce pain and has been demonstrated for 3 days and showed that it effectively lower the pain from 4 to 2, measured by neonatal infant pain scale (NIPS);"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Edith Utami
"Sentuhan pada produk terbukti dapat mempengaruhi rasa kepemilikan (psychological ownership) dan peningkatan penilaian akan harga produk (endowment effect). Pada studi ini, ingin dilihat bagaimana efek sentuhan tersebut jika dilakukan pada antarmuka di perangkat elektronik yang seringkali digunakan konsumen untuk berbelanja, memodifikasi penelitian yang dilakukan oleh Brasel dan Gips (2014). Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah laptop, dengan variasi tiga jenis antarmuka, yaitu tetikus (mouse), bantalan sentuh (touchpad), dan layar sentuh. Jenis antarmuka bervariasi berdasarkan cara beroperasi relatif (tidak langsung) dan absolut (langsung).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada mahasiswa sarjana Universitas Indonesia (N = 102). Partisipan diminta untuk memilih produk jaket Universitas Indonesia dengan laptop dan salah satu jenis antarmuka yang telah disediakan, kemudian diukur endowment dan psychological ownership mereka terhadap jaket yang telah dipilih.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh tingkat sentuhan pada antarmuka terhadap endowment effect (H = 7,292 (2, N = 102), p < 0,05), di mana sentuhan pada layar sentuh menghasilkan endowment effect yang lebih tinggi dibandingkan dengan sentuhan pada antarmuka lainnya. Di sisi lain, sentuhan pada antarmuka tidak ditemukan berpengaruh pada variabel psychological ownership (H = 0,221 (2, N=102), p > 0,05). Penulis menyarankan penelitian selanjutnya untuk meneliti sentuhan pada layar sentuh di perangkat lain yang umum digunakan, seperti smartphone atau tablet.

Touching the product was proven to affect the psychological ownership and the endowment effect (Peck & Shu, 2009). The aim of this study was to see how touch affected them if it was done on the touch interfaces on electronic devices that are often used by consumers to shop. We modified the research conducted by Brasel and Gips (2014). The device used was a laptop, with varying the three types of interfaces, mouse, touch pad, and a touch screen. The three touch interfaces varied based on the way they operating, relative (indirect) or absolute (direct).
This study was an experimental study which were done to University of Indonesia undergraduate students (N = 102). Participants were asked to choose a university jackets they wanted to buy, with a laptop and one type of touch interface provided, and then their endowment and psychological ownership of the jacket chosen were measured.
The results of this study showed that the touch done on a touch screen interface generates a higher endowment effect compared with other touch interfaces (H = 7,292 (2, N = 102), p < 0,05). On the other hand, there were no significant effect of touch through interfaces to psychological ownership (H=0,221 (2, N = 102), p > 0,05). I suggested the following study to investigate the effect of touch to the other common touch screen devices, such as smartphone or table.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Hikmah
"Tujuan penlitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh terapi sentuhan terhdadap suhu dan nadi bayi prematur yang dirawat di ruang perinatologi. DEsain penelitian menggunakan kuaasi eksperimen dengan pre dan post test. Data dianalisis dengan uji t-test. Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling, dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata suhu bayi prematur secara signifikan pada kelompok intervensi (p value=0,000). Kesimpulannya, terapi sentuhan dapat meningkatkan suhu bayi prematur. Disarankan agar terapi sentuhan untuk diterapkan sebagai standar operasional prosedur bayi prematur.

The purpose of this research to identify the influence of touch therapy on temperature and pulse rate of premature baby which taken care of preinatology room. The test to know difference of increase of temperature score mean and of pulse rate on intervention group and control group by using t-test. Number of sample was 230 respondent.
Result shows there were significant increase of temperature premature baby after the intervention group obtain touch therapy p (value=0,000). Conclusion, touch therapy can improve premature baby temperature. uggested that touch therapy can be applied for premature baby which taken care of perinatology room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldilla Annisa
"Sentuhan merupakan salah satu indera manusia yang kaya karena memiliki perangkat taktil yang berfungsi untuk mendeteksi rangsangan yang timbul dari interaksi fisik dengan lingkungannya. Dalam kajian ini saya ingin mencari tahu apakah aspek sentuhan dapat berperan dalam usaha manusia menentukan tindakan ketika menempati suatu ruang. Oleh karena itu, saya mencoba untuk melihat apakah perilaku dan pergerakan manusia yang terjadi di ruang transit terjadi karena pengaruh aspek taktil yang ada di dalamnya. Untuk kedepannya, kajian ini saya harapkan dapat berkembang ke arah perencanaan ruang untuk menciptakan keefektivitasan program ruang.

Touch is one of the rich human senses which has a tactile device that serves to detect the arousal arising from the physical interaction with the environment. In this study I want to find out whether touch aspects can play a role in human effort to determine action when occupying a space. Therefore, I try to see whether the behavior and movement of humans that occur in the transit space occurs due to the influence of tactile aspects that are in it. For the future, I hope this study can evolve toward spatial planning to create space program effectiveness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Ainun Pratiwi
"Mekonium peritonitis adalah kondisi peritonitis aseptik yang disebabkan karena adanya perforasi kecil pada usus yang dialiri mekonium menuju rongga perut. Mekonium peritonitis dapat diatasi dengan tindakan laparotomi eksplorasi. Namun luka pasca laparotomi eksplorasi juga dapat memberikan efek kepada bayi yakni berupa nyeri akut, gangguan integritas kulit serta adanya resiko infeksi yang menyebabkan perlambatan pemulihan pascabedah. Nyeri akut yang dialami oleh bayi tentu dapat memberikan respon yang berbeda dari orang dewasa. Nyeri akut dapat diidentifikasi melalui aktivitas tangisan bayi. Namun dalam mengatasi nyeri akut pada bayi, tindakan farmakologi tidak dapat digunakan sebab bayi masih sangat rentan terhadap efek samping darinya. Oleh karena itu dalam tulisan ini, Penulis mencoba menganalisis tentang intervensi teknik non farmakologi yaitu terapi sentuhan untuk mengatasi nyeri akut pada bayi selama masa perawatannya di rumah sakit. Kasus bayi Ny.N diperoleh hasil bahwa terapi sentuhan dapat secara efektif digunakan untuk mengatasi nyeri akut pasca laparotomi eksplorasi pada bayi mekonium peritonitis.

Meconium peritonitis is a condition of aseptic peritonitis caused by a small perforation of the intestine that drains meconium into the abdominal cavity. Meconium peritonitis can be treated with exploratory laparotomy. However, post-exploratory laparotomy wounds can also influence the baby in the form of acute pain, impaired skin integrity and the risk of infection. Acute pain experienced by infants can certainly give a different response from adults. In infants, acute pain can be identified by the infant's crying activity. However, in dealing with acute pain in infants, pharmacological measures cannot be used because infants are still very susceptible to side effects from it. Therefore, in this paper. The author tries to analyze the effectiveness of non-pharmacological techniques, namely touch therapy to treat acute pain in infants during their treatment in the hospital. In the case of Mrs. N baby, it was found that touch therapy can be effectively used to treat acute pain after exploratory laparotomy in meconium peritonitis infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library