Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andry Dwihatmojo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses, indikator, dan
mengetahui hambatan proses pengambilan keputusan dalam memilih lokasi
kegiatan Peningkatan kapasitas Pemandu Selam pada Kementerian Pariwisata.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data
berupa wawancara mendalam dan observasi lapangan. Berdasarkan hasil
penelitian, proses pengambilan keputusan terdiri dari beberapa tahapan,
diantaranya adalah menentukan alternatif-alternatif pilihan, mengumpulkan data
dan informasi serta menganalisanya, dan menentukan pilihan dari berbagai
alternatif-alternatif yang menjadikan pengambilan keputusan termasuk ke dalam
pengambilan keputusan rasionalitas terbatas. Beberapa indikator yang digunakan
dalam proses pengambilan keputusan diantaranya adalah arahan pimpinan,
destinasi prioritas yang dikhususkan pada destinasi-destinasi yang termasuk
kedalam developing area, keamanan dan keselamatan, pemerataan, dan informasi
industri wisata selam. Terdapat beberapa hambatan yang dijumpai pada proses
pengambilan keputusan, diantaranya adalah terbatasnya anggaran kegiatan,
hambatan karena adanya arahan pimpinan, dan hambatan terakhir adalah karena
data dan informasi yang digunakan dalam pemilihan lokasi kegiatan tidak secara
lengkap dan akurat.

ABSTRACT
This study aims to analyze the process, indicators, and know the resistance
decision-making process in choosing the location of activities Increased capacity
Guides Dive at the Ministry of Tourism. This research approach is qualitative data
collection methods such as in-depth interviews and field observations. According
to the research, decision-making process consists of several stages, including the
determining of alternatives, collecting data and information and analyze it, and
make a selection from a variety of alternatives makes the decision belongs to the
limited rationality decision making. Some of the indicators used in the decision
making process of which is the direction of the leadership, a priority destination
devoted to the destinations included into developing area, security and safety,
equity, and the dive tourism industry information. There are some obstacles
encountered in the decision-making process, including the activities budget
constraints, barriers for their direction of the leadership, and the last obstacle is
that the data and information used in the location selection is complete and
accurate."
Lengkap +
2016
S64754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Endah Lestari
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Penyusunan Daftar Istilah Dwibahasa Bidang Selam Rekreasi ini pada dasarnya merupakan sebuah praktik penyusunan kamus.
Teori umum penyusunan kamus dan teori kamus dwibahasa digunakan sebagai dasar penyusunan daftar istilah selam.
Karena belum adanya padanan istilah selam Prancis dalam kosakata Indonesia, diusulkan istilah-istilah selam barn balk yang berupa padanan maupun parfrase.
Istilah kemudian disusun berdasarkan topik dan aifabet. Gambar peralatan selam juga dimasukkan ke dalam daftar istilah untuk mempermudah pemakaian.
Hasil penelitian ini diharapkan selain dapat memperkaya kosakata Indonesia di bidang oiahraga selam, juga dapat digunakan oleh komunitas penyelam dan pemandu wisata selam Indonesia.

"
Lengkap +
2001
S14554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badrul Qomar
"Pressure hull merupakan struktur yang menahan tekanan dari luar ketika beroperasi dikedalaman air, struktur ini yang selalu menerima beban statis dan beban dinamis. Penelitian ini berfokus untuk menganalisa pengaruh dari parameter karakteristik geomteri pressure hull terhadap kekuatan dari struktur tersebut. Pembebanan menggunakan tekananan saat kedalaman 300 meter. Simulasi dilakukanan dengan metode finite element analysis menggunakan perangkat lunak ANSYS. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik geometri mempuyai efek terhadap kekuatan struktur.

Pressure hull is a structure that withstands the external pressure while operating in depth water, this structure is always recieve static and dynamic load. This study focuses to analyze the influence of paramters geometry pressure hull on the strength of the structure. Loading uses pressure at a depth of 300 meters. The simulation is done by finite element analysis method using ANSYS software. The results show the characteristics of the geometry have effect to structural strength."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Sokaroni
"ABSTRAK
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya
digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut
memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya
masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer,
kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan dan bertugas di kedalaman
yang tidak sesuai untuk penyelam manusia. Pada tahun 1900 Lord Kelvin
melakukan penelitian mengenai terjadinya gelombang. Ia mengamati sebuah titik
tekanan tunggal yang bergerak sepanjang lurus aliran air. Gerakan titik tersebut
menimbulkan sejumlah gelombang yang bergabung membentuk pola yang khas.
Pola ini terdiri dari system (sejumlah) gelombang melintang (transverse waves)
dan system gelombang divergen yang menyebar titik tersebut menunjukkan pola
gelombang. Kapal selam diatas permukaan menimbulakan bentuk pola gelombang
yang terdiri dari gelombang melintang (transverse waves) dan system gelombang
divergen. Sudut yang dihasilkan berhubungan dengan kecepatan dan hambatan.
Semakin besar kecepatan semakin besar pula sudut yang dihasilkan. Dan unutk
membuktikannya secara sederhana dapat dilihat dari perhitungan panjang
geombangnya. Sudut gelombang yang kecil terjadi pada nilai Coefficient Block
(Cb) yang kecil pula dan selebihnya tergantung bentuk lambung kapal itu sendiri.

ABSTRACT
The submarine is a ship that moves beneath the surface of the water, generally
used for military purposes and interests. Most of the Navy has operated
submarines and even the number and population of each country is different.
Besides being used for military purposes, the submarine is also used for science
and served in the depth that is not suitable for human divers. In 1900 Lord Kelvin
did research on the waves. He observed a single pressure point moves along a
straight stream of water. Movement point raises a number of waves that combine
to form a distinctive pattern. This pattern consists of the system a transverse
waves and the divergent wave system which is the point spread shows the wave
pattern. Submarine on the surface give rise to form a wave pattern consisting of
transverse waves (transverse waves) and the divergent wave system. The resulting
angle associated with the speed and resistance. The greater the speed the greater
the resulting corner. And fatherly simply prove it can be seen from the calculation
of the length of geombangnya. Small corner of the waves occur on the Block
Coefficient (Cb) is small anyway and the rest depending on hull shape itself.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43495
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar Leonard Josua Mangaraja Manaloe
"Pulau Pari adalah gugusan dari Kepulauan Seribu yang terletak diantara 50 50' LS-050 52' LS dan 1060 34' BT-1060 38' BT. Pulau Pari yang memiliki potensi akan wisata, sehingga perlu adanya pengelolaan mengenai hal tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya analisis mengenai terumbu karang, daya dukung lingkungan, perilaku wisatawan, dan usulan mengenai skenario pengelolaan wisata selam. Pendekatan riset yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan mix method (kuantitatif dan kualitatif). Analisis yang digunakan pada riset ini adalah kondisi terumbu karang, data kelimpahan ikan karang, kesesuaian lahan perairan, daya dukung kawasan, dan analisis perilaku wisatawan. Hasil kondisi terumbu karang di Pulau Pari pada Stasiun 1 dan 4 adalah kategori sangat buruk, Stasiun 2 kategori baik, dan Stasiun 3,5, dan 6 termasuk dalam kategori buruk. Hasil pada kesesuian wisata pada perairan Pulau Pari termasuk dalam kategori S2 dengan pengertian termasuk dalam kategori sesuai. Pada kegiatan wisata selam, maka akan sangat terkait dengan wisatawan. Pada analisis perilaku wisatawan sebanyak 50 responden, mendapatkan hasil bahwa 58% wisatawan pernah melakukan perilaku destruktif. Hasil Analisis menunjukkan bahwa wisata selam sendiri menyumbang 7,26% kerusakan terumbu karang. Daya dukung wisata berfungsi untuk menetapkan jumlah wisatawan, dimana didapatkan hasil 22 orang/hari dan usulan dibagi menjadi 3 zona pemanfaatan yaitu : zona inti, zona penyangga, dan zona pemanfaatan.

Pari Island is a cluster of the Thousand Islands, located between 50 50' LS-050 52' LS dan 1060 34' BT-1060 38' BT. Pari Island which has the potential to be tourist, so it needs the management about it. Based on this, the need for analysis of the coral reefs, the carrying capacity of the environment, tourist behavior, and proposals regarding the dive tourism management scenarios. Approach to research carried out in this study using a mixed method (quantitative and qualitative). The analysis used in this research is the condition of coral reefs, reef fish abundance of data, land suitability waters, the carrying capacity of the region, and the analysis of tourist behavior. The result of the condition of coral reefs in Pulau Pari at Station 1 and 4 is a very bad category, Station 2 good category, Station 3,5, 6 stations included in the category of bad. The yield on the suitability travel in Pari Island waters included in the S2 category with the understanding included in the appropriate category. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T54997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk mendapatkan udara pernafasan pada penyelaman,semua penyelam menggunakan alat yang dinamakan kompresor.Aalat ini dirancang untuk mendapatkan kemampuan daya tekan/kompresi yng tinggi sehingga menghasilkan tekanan udara yang sesuai dengan kebutuhan,yati bisa mengisi tabung selam (dive tank) sesuai kemampuan isinya, biasanya bertekanan 3000 psi...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aphit Setiyatmoko
"Teknologi akustik bawah air merupakan gelombang suara yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda di air yang rata-rata digunakan untuk kepentingan data rahasia untuk tujuan tertentu dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang dianggap mengamankan keadaan air laut di sekitarnya. Gelombang suara akan mengenai obyek sebagai sasaran untuk diketahui posisi/letak di perairan dalam atau dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas teknologi akustik terhadap potensi pelanggaran kapal selam asing yang memasuki wilayah NKRI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal). Sampel penelitian adalah personel Pushidrosal sebanyak 76 orang yang memiliki kualifikasi Surveyor Hidrografi. Hipotesis penelitian adalah Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan efektivitas teknologi akustik terhadap potensi pelanggaran kapal selam asing. Pengumpulan data untuk variabel menggunakan metode kuesioner (angket) dengan skala Likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas dengan menggunakan tool software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Efektivitas terhadap variabel potensi pelanggaran kapal selam dapat dijawab dengan melihat hasil dari t hitung > ttabel (1.763 > 1,666). Sehingga dapat membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efektivitas terhadap potensi pelanggaran kapal selam sebesar 26,7%. Besarnya pengaruh tersebut meskipun kecil namun menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kriteria atau ukuran efektivitas mampu mempengaruhi potensi pelanggaran kapal selam dalam waktu tertentu."
Lengkap +
Jakarta: Seskoal Press, 2020
023.1 JMI 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Eddy M.T.
"ABSTRAK
Sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil, pemanfaatan thorium oleh TNI untuk oersional Alutsistanya perlu dipertimbangkan. Thorium memilikki kandungan energi yang lebih tinggi dibandingkan uranium ataupun bahan bakar fosil, sehingga sangat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiesnsi dan nilai keekonomian dari pemanfaatan thorium sebagai bahan bakar pengganti untuk menggerakan Alutsista. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakaukan melalui focus group discussion (FGD)dengan berbagai lembaga terkait dan para pakar, seperti BATAN, PSTA-BATAN, dan PT. Timah, tbk. Temuan penelitian ini mengungkap beberapa informasi penting."
Lengkap +
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adya Nugraha Fattah
"Skripsi ini membahas mengenai operasi Monsun Gruppe antara tahun 1943-1945. Monsun Gruppe dibentuk oleh Karl Doenitz untuk menyerang kapal dagang Sekutu di Samudera Hindia. Hal tersebut dilakukan karena pertempuran di Samudera Atlantik semakin tidak menguntungkan bagi Jerman. Saat itu, industri Jerman juga mulai kekurangan bahan baku yang penting bagi usaha perangnya. Pada saat proposal ini ditawarkan oleh Jerman pada tahun 1942, Jepang keberatan. Barulah pada tahun 1943 Jepang bersedia menerima proposal Jerman tersebut. Jepang menetapkan Penang sebagai pangkalan Monsun Gruppe. Monun Gruppe diharapkan bisa mengatasi masalah kebutuhan ekonomi dan militer yang dihadapi Jerman.

This thesis will discuss about Monsun Gruppe. Monsun Gruppe was created by Karl Doenitz in order to attack allied shipping in Indian Ocean because allies gradually gaining the upper hand on the Battle of Atlantic. On the other side, there was a raw material shortage for German heavy industry. When Germany proposed a U-boat base in East Indies on 1942, the Japanese was reluctant. It was not until 1943 the Japanese started to reconsider and finally accept german proposal. The Japanese will provide a U-boat base in Penang. Monsun Gruppe expected to alleviate some German economy and military problem."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>