Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resa Rahmawatie
"Tesis ini membahas implementasi performance management atau manajemen kinerja untuk melihat keberlangsungan dan kesinambungan antar proses manajemen kinerja untuk guru di XYZ International School sesuai dengan konteks dan kondisi yang terjadi di sekolah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini masih belum menyelaraskan tujuan dari semua pihak yang terkait dengan sistem manajemen kinerja, termasuk merapihkan regulasi atau prosedur mengenai sistem manajemen kinerja, untuk menjaga setiap tahapan proses berjalan dengan baik. Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa guru belum dilibatkan dalam pembuatan target dan ekspektasi yang harus diraih. Selanjutnya pengawasan belum berjalan secara kontinu, untuk mendapatkan hasil penilaian yang konsisten, yang berdampak kepada kesulitan untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik. Semua ini membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terkait sistem manajemen kinerja untuk guru.

This thesis studies about the implementation of performance management for teacher at XYZ International School, by concerning and context that applies in this school. This research is qualitative with descriptive design. The results from this research shows that the school needs to align the purposes of performance management of all stakeholders that related to performance management. The school also needs to complete the regulations or procedures on performance management system, to ensure each process goes well. Involving teachers in developing targets and expectations is also important to create two-way performance agreement. Furthermore continous monitoring and supervision continuously are need to obtain the consistent assessment result, that can be well evaluated. All of this require support from all stakeholders that related to performance management system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Zuraida
"Pembangunan jangka Panjang Tahap Kedua yang juga diidentifikasikan sebagai Era Tinggal Landas adalah merupakan upaya bersama untuk menghadirkan sosok masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang mandiri, tangguh, mampu tumbuh dan berkembang diatas kekuatan sendiri, yang dapat bertahan dalam arus kompetisi global maupun regional. Sasaran utama PJP II yaitu terciptanya kualitas masyarakat Indonesia yang maju, dalam suasana yang serba berkesinambungan, selaras, serasi, berdasarkan Pancasila. Pembangunan Nasional dalam mengisi PJP II, sebagai pengamalan Pancasila demi perwujudan Amanat Penderitaan Rakyat, dilaksanakan dengan jiwa dan semangat. Pembangunan Rakyat Semesta yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, maupun Pertahanan Keamanan.
Pemuda adalah bagian dari kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang selalu menempati posisi dan memainkan peran yang strategis dalam kehidupan bangsanya. Dalam GBHN dinyatakan bahwa pengembangan pemuda diarahkan kepada penyiapan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangungn nasional dengan memberikan bakat keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, pembinaan mental, daya kreasi, patriot.isme,nasionalisme, kepribadian dan budi pekerti yang luhur bagi para pemuda. Pelajar merupakan bagian dari pemuda. Mereka memerlukan adanya wadah yang menampung kreatifitas dan aspirasinya. Melalui kegiatan positif, para pelajar diharapkan mempunyai potensi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehingga pembangunan nasional dapat tercapai tujuanmya.
Sekitar sepuluh tahun terakhir ini, perkelahian pelajar di Jakarta mendapat sorotan masyarakat. Hanyak cara yang telah dilakukan dalam mengantisipasi perkelahian pelajar tersebut, salah satu diantaranya adalah berdirinya Forum Komunikasi Pelajar Jakarta (FKPJ) pada tanggal 12 Jung. 1990. FKPJ ini merupakan wadah bagi pelajar SLTA Jakarta untuk bertukar pikiran dalam bentuk kegiatan positif. Pada kegiatan-kegiatan itu, sering bekerjasama dengan Ormas Pemuda dan para pelajar SLTA di DKI Jakarta.. Dengan adanya kegiatan tersebut, perkelahian antar pelajar diharapkan menurun (secara kuantitatif) dari tahun ke tahun.
Dihubungkan dengan Ketahanan Nasional, peran FKPJ diharapkan dapat meningkatkan Ketahanan Wilayah di DKI Jakarta. Selanjutnya dikatakan bahwa Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Dengan demikian pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan negara. Berhasilnya Pembangunan Nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional. Berikutnya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong Pembangunan Nasional. Dengan demikian antara Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional terdapat hubungan timbal balik atau interdependensi.
Ketahanan Nasional sebagai kemampuan dan ketangguhan untuk menjamin kelangsungan hidup, adalah merupakan resultan dari berbagai faktor, baik faktor sosial seperti : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam, maupun faktor alamiah seperti : geografi, kependudukan, dan kekayaan alam. Berbagai faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga pada gilirannya mewujudkan kondisi yang mencerminkan tingkat kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan) yang timbul.
ATHG yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak dengan sendirinya berkurang akibat surutnya perang dingin antara dua super powers. Malah sebaliknya, globalisasi dunia sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, selain memberi peluang besar bagi tiap bangsa dan negara, juga menghadapkan tiap bangsa dan negara suatu ATHG dalam berbagai bentuk.
Berbagai bentuk ATHG tersebut, selain lebih cepat prosesnya juga lebih kompleks. DKI Jakarta, sebagai pusat berbagai kegiatan seperti : pemerintahan, industri, perniagaan, pendidikan, serta berbagai implikasinya, juga sebagai pintu gerbang utama ke / dari Indonesia, merupakan lahan subur bagi pengaruh globalisasi. Akibatnya, situasi Jakarta sebagai ibukota negara akan cepat sampai ke seluruh daerah/wilayah lainnya di Indonesia dan akan mempunyai dampak yang sangat luas dalam kehidupan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, tanpa meremehkan daerah lainnya, tingkat Ketahanan Wilayah lingkup DKI Jakarta terns menerus dibina dan ditingkatkan, sebagai bagian dan i persada Nusantara. Pada penyusunan tesis ini diadakan penelitian, dengan jalan wawancara terhadap para guru Pembina 0SIS SLTA se DKI Jakarta (diambil 100 orang yang tiap Kotamadia diambil masing-masing sebanyak 20 orang). Penelitian tersebut dianalisa dengan memakai hipotesa. Hasilnya akan diketemukan : apakah FKPJ ini lebih baik diadakan/didirikan atau tidak, dan dapat berperan atau tidak dalam meningkatkan Ketahanan Wilayah di DKI Jakarta."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sutadji
"ABSTRAK
Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan kebijakan publik Departemen Pendidikan Nasional untuk memberikan otonomi kepada sekolah, sebagai dukungan terhadap diberlakukannya otonomi daerah (desentalisasi pendidikan). Otonomi sekolah ini diberikan berdasarkan kepada pertama, pengalaman sistem pendidikan yang sentralistik dengan berbagai keseragaman, padahal masyarakat kita memiliki kultur, budaya, dan kondisi yang sangat beragam. Kedua campur tangan pihak birokrat terhadap dunia akademik sekolah terlalu dominan, sehingga kreativitas dan inovasi yang dimiliki sekolah kurang berkembang. Ketiga, dominasi pemerintah kepada sekolah telah menyebabkan peranserta masyarakat berkurang secara signifikan, sehingga masyarakat beranggapan bahwa pendidikan persekolahan merupakan tanggung jawab pemerinah. Keempat, pengelolaan sekolah dilakukan kurang transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat lebih banyak curiga daripada mau membantu sekolah. Atas dasar itu maka pada implementasi kebijakan MBS ini perlu mendapatkan perhatian secara serius, sehingga hal tersebut di atas dapat segera teratasi. Dalam disertasi ini dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan MBS. Populasi pada penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengikuti program MBS dengan dukungan bantuan BOMM sebanyak 206 sekolah, yang berada di wilayah Jabotabek. Dari 206 SMP program MBS tersebut diambil 50 SMP secara stratified purposive sampling. Di samping itu juga diambil 50 SMP pembanding yang tidak melaksanakan program MBS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket berupa skala Likert dan isian kepada responden kepala sekolah, guru, dan kepala tata usaha. Hasil analisis data dengan menggunakan LISREL (Linear Structural Relationship) dan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model) di peroleh kesimpulan bahwa (1) karakteristik sekolah yang berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar adalah karakteristik orang tua siswa, sedangkan karakteristik guru, karakteristik kepala sekolah, dan kondisi sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepemimpinan dan terhadap hasil belajar. (2) kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar, akan tetapi kepemimpinan bcrpengaruh secara signifikan terhadap iklim sekolah. (3) iklim sekolah berpengaruh secara signifikan dengan hasil belajar. (4) faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa adalah karakteristik orang tua siswa dan iklim sekolah, sedangkan kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap iklim sekolah.
Beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah (1) Implementasi MBS di sekolah, diharapkan lebih mengoptimalkan faktor karakteristik sekolah yang lainnya, yaitu karakteristik guru, karakteristik kepala sekolah, dan kondisi sekolah; (2) diharapkan dapat lebih intensif dalam menciptakan kepemimpinan kepala sekolah yang lebih profesional; (3) perlu membangun iklim organisasi sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan prestasi/hasil belajar; (4) secara sinergi semua faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sebagai perwujudan implementasi MBS perlu diciptakan oleh seluruh pihak yang terkait, sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai secara signifikan.

ABSTRACT
School Based Management policy is a public policy of the Department of National Education concerning the management running in a school. This policy gives any school an authority to manage autonomy the school, in supporting for district autonomy (educational decentralization). This school autonomy based on first, our experience in centralized educational system which similarity in much kind of culture and variety of district condition. Second, the bureaucracy involvement to school is too dominant, so that the school creativity and innovation not well developed. Third, government domination to school decreases community participation significantly, that assumed education is government responsibility. Fourth, school management is not transparent and accountable, and community more neglected than to participate. Based on this argumentation, the school-based management should have attention seriously, so that these problems overcome as soon as possible. This dissertation discussed about the factors that influence to school based management policy. Population in this research is 206 junior high school (SMP) that follows school based management program supported by BOMM grant in fifteen districts in Jabotabek. The sample is 50 junior high school sampled by stratified purposive sampling. In addition, 50 SMP that not follow school based management program are choosing, as comparation. Data collection is done by questionnaire with Likert scale, which respondent are school manager, teacher, and administration staff. Those data used by LISREL (Linear Structural Relationship) and Structural Equation Model. The conclusions are (I) the school characteristic that influence significantly to learning achievement is parent characteristic. School condition is not influence to leadership and learning achievement. (2) Headmaster leadership is not influence significantly to learning achievement, but influence significantly to school climate. (3) School climate influence to learning achievement. (4) The factors that influence significantly to learning achievement are parent characteristic and school climate, headmaster leadership influence to school climate.
Some recommendation in this research are (1) School based management implementation should optimalized the other factor of school characteristic (2) Headmaster leadership should be applied professionally. (3) It is important to build condusif school climate in supporting learning achievement. (4) All factors that influence to learning achievement as realization of school based management implementation should created by all stakeholders in increasing educational quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
D593
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hoy, Wayne K.
New York: McGraw-Hill, 2013
371.2 HOY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gorton, Richard A.
New York: McGraw-Hill, 2012
371.2 GOR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Najib
"Tulisan ini berusaha untuk melihat pola komunikasi ulama dan pesantren dalam dinamika politik Nahdlatul Ulama. Keduanya tidak hanya merupakan elemen
penting organisasi dan kultur Nahdlatul Ulama, tapi juga basis dukungan bagi
beberapa partai politik. Adanya konflik ulama akibat fragmentasi keterlibatan mereka
dalam politik mempengaruhi dinamika komunikasi di pesantren dan luar pesantren.
Hubungan antara ulama dan dunia politik membawa implikasi pada terjadinya
persebaran politik dan kultur para ulama dan pesantren di basis wilayah NU di Jawa
Timur.
Dalam hubungan ini, kepentingan parpol,--sebagaimana dimaksud dalam
konsep oligarki—lebih menentukan.
Tentu saja, komunikasi politik mencakup segala bentuk komunikasi yang
dilakukan dengan maksud menyebarkan pesan-pesan politik dari pihak-pihak tertentu
untuk memperoleh dukungan massa yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari dinamika politik, tempat komunikasi itu berlangsung.
Posisi kiai di dalam organisasi pesantren dan NU mempunyai andil besar bagi
penyebaran informasi, ilmu keagamaan dan wawasan kebangsaan. Disinilah,
pentingnya posisi kiai sebagai komunikator yang ia jalankan, baik di ranah
pendidikan, keagamaan, dan juga politik kebangsaan.
Peran sebagai komunikator itulah yang menjadi titik tolak penelitian ini.
Khususnya, sikap mereka menghadapi tarik menarik kepentingan politik yang
memasuki ranah keagamaan dan pola komunikasi di internal organisasi pesantren

This paper seeks to look at patterns of communication and Islamic scholars in the political dynamics of the Nahdlatul Ulama . Both are not only an important element of Nahdlatul Ulama organization and culture , but also the base of support for some political parties . The existence of conflicts scholars due to their involvement intf the political fragmentation affects the dynamics of communication in school and outside boarding . The relationship between scholars and political world have implications for the distribution of political and religious leaders and culture in the base region of the NU pesantren in East Java.
In this connection , the interests of political parties - as defined in the concept of oligarchy - more decisive .
Of course, political communication encompass all forms of communication made
with the intention of spreading political messages from certain parties to gain mass
support is an integral part of the political dynamics,where thecommunicationtakesplace. Position in the organization pesantren kiai and NU has a big hand for the dissemination of information , knowledge and insight religious nationality . Here, the importance of the position of the kiai as a communicator , which he ran, both in the realm of education, religious, and national politics .
Role as a communicator that is the starting point of this research . In particular , they face attitude tug political interests into the realm of religious and communication patterns in the internal organization of boarding
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library