Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jang Il Hwan
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan globalisasi dunia usaha dan berlakunya AFTA, pasar Indonesia pun telah menjadi pasar yang direbut banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan pasar lndonesia menjadi pasar yang sangat potensial mengingat banyaknya penduduk dan tingkat penetrasi yang rendah di dalarn berbagai pasar kategori produk sehingga terdapat banyak perusahaan yang berasal dari Amerika, Eropa, dan Asia. Salah satu negara Asia yang sedang berusaha keras untuk mempenetrasi pasar Indonesia adalah Korea Selatan. Korea sedang bersaing dengan negara lainnya khususnya Jepang di bidang otomotif dan elektronik. Dalam pasar elektronik Indoensia, terdapat dua perusahaan asal Korea Selatan yang sedang berkembang dengan signifikan adalah Samsung dan LG Keclua perusahan tersebut telah menyadari pentingnya peran merek dan sedang berusaha untuk membangun mereknya sebagai merek global yang kuat dalam rangka memasuki pasar Indonesia dan berfondasi yang kokoh Sebagai pemain asal yang sama, walaupun mereka memiliki beberapa persamaan, tetapi mereka saling bersaing dengan ketat di bidang elektronik dan mejalankan usahanya berdasarkan strategi merek yang berbeda khususnya berdasarkan implementasi kegiatan pemasaran dalarn membangun rnerek.

Karya akhir ini rnemiliki dua tujuan utama yaitu, untuk mengetahui perbedaan strategi merek antara kedua perusahaan khususunya dalarn implementasi kegiatan pemasaran dan untuk rnengetahui perbedaan kinerja pemasaran antara Samsung dan LG sebagai hasil dari perbedaan strategi merek mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, karya akhir ini menggunakan. metodologi kombinasi antara riset eksploratori (exploratory research) dan riset deskriptif (descriptive research). Riset eksploratori merupakan penelitian pendahuluan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data sekunder mengenai gambaran kedua perusahaan tersebut dan gambaran persaingan pasar elektronik secara umum di Indonesia. Kemudian riset deskriptif yang menggunakan metode sample survey merupakan penelitian yang bertujuan umuk mengumpulkan data-data primer yang berkait dengan persepsi konsumen terhadap merek Samsung dan LG sebagai hasil dari perbedaan strategi merek kedua perusahaan.

Hasil penelitian pada karya akhir ini menunjukkan bahwa strategi merek Samsung dan LG memiliki perbedaan di dalam implementasi kegiatan pemasaran dalam rangka membangun merek dan berdasarkan hasil survei persepsi konsumen terhadap kedua merek tersebut sesuai dengan arah kegiatan pemasaran yang dilaksanakan kedua perusahaan. Berdasarkan data-data sekunder, terdapat langkah-langkah yang berbeda antara Samsung dan LG di dalam pelaksanaan strategi merek. Seperti dilihat dari visi, misi dan arah R&D yang dipengaruhi misi dan visi, LG memposisikan merek LG sebagai merek yang dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih nyaman dan menarik sehingga LG erat berhuburngan dengan produk elektronik rumah tangga. Sedangkan Samsung memposisikan merek. Samsung sebagai merek yang dapai memimpin revolusi digital convergence. Digital convergence berarti bahwa produk yang memiliki hanya satu fungsi akan digabungkan dengan fungsi lain sehingga produk tersebut akan memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Untuk mendukung hal tersebut Samsung lebih berfokus pada produk TI yang dapat digabungkan dengan produk yang telah ada kemudian mereka memiliki fokus komunikasi pemasaran yang berbeda. Jika melihat proporsi belanja iklan yang dikeluarkan Samsung dan LG, maka LG lebih berfokus pada produk kategori elektronik rumah tangga dan Samsung lebih berfokus pada produk multimedia dan TI. Hal ini sesuai dengan brand positioning mereka.

Walaupun kedua perusahaan menggunakan model branding yang sama yaitu, corporate branding, Samsung telah membawa efek kerberhasilan yang sama dengan efek yang menonjolkan kategori produk handphone. Hal ini juga berkait dengan sifat produk. Produk handphone itu merupakan kategori produk yang lebih dikenal dan digunakan konsumen secara lebih luas dibandingkan kategori produk elektronik lainnya. Sehingga konsumen lebih memperhatikan informasi-informasi tentang kategori produk tersebut yang diberikan perusahaan. Secara kesimpulan, kemungkinan hal ini sangat membantu dan mempengaruhi peningkatan brand awareness dan brand image Samsung. dari sub-brand sebagai silver bullet dalam family branding melalui kegiatan pemasaran.

Selain hal-hal yang di atas tersebut terdapat pula persepsi konsumen yang berbeda berdasarkan hasil survei. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa LG memiliki tingkat awareness yang lebih tinggi dibanding Samsung di dalam kategori produk rumah tangga, yaitu kulkas, mesin cuci, dan AC. Sedangkan Samsung memiliki tingkat awareness yang lebih tinggi dibanding LG di dalam kategori produk multimedia .dan.TI, yaitu andio, ponsel, DVD/VCD player, dan monitor.

Berdasarkan temuan-temuan dari hasil analisis terhadapsurvei maupun data sekunder di dalam penelitian ini, penulis telah menyarankan beberapa pertimbangan kepada Samsung, LG, dan penelitian lebih lanjut. Pertimbangan atau saran tersebut diusulkan kepada pihak tersebut karena adanya beberapa implikasi dan hal-hal yang perlu digali secara lebih mendalam.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Aqila
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai sebuah alat elektronik, TV sudah merupakan hal yang wajb untuk dimiliki di tempat tinggal masyarakat Indonesia. Samsung yang sudah dikenal sebagai produsen barang elektronik yang inovatif dan berteknologi tinggi, juga bersaing di pasar televisi. Perkembangan teknologi yang pesat membuat Samsung harus selalu menciptakan teknologi yang baru dengan cepat dan televisi dengan teknologi paling tinggi sendiri sudah diproduksi oleh Samsung, yaitu TV dengan layar lengkung Samsung Curved TV. Perkembangan teknologi pada TV menciptakan pasar dengan persaingan yang sangat ketat, apalagi dengan harganya yang mahal. Samsung Curved TV juga sudah mengalami penurunan, karena trennya yang mulai pudar. Oleh karena itu, dengan menyasar khalayak sasaran baru dengan populasi terbanyak di dunia ini ndash; millennials, diharapkan dapat mengembalikan tren TV layar lengkung. Strategi program pemasaran Samsung Curved TV ini dibuat dalam rangka menciptakan khalayak sasaran baru dan mengembalikan tren TV layar lengkung. Total biaya dari program ini adalah sebesar Rp 1,798,927,750.
ABSTRACT
As an electronic product, for Indonesians, TV is now considered as a must have item in a house. Samsung has been known as a high technology and innovative brand that is also competing in television market. The fast development of technology has made Samsung inventing new technology within years and the newest TV technology that Samsung invented was the TV with curved panel, Samsung Curved TV. The fast development in TV technology has created a tight competition, moreover with the premium price, Samsung Curved TV has also encountered a decline, due to the faded trend of Curved TV. By then, targeting Samsung rsquo s potential market, which is millennials, is a way to bring back the trend of Curved TV. Marketing program strategy of Samsung Curved TV is made in order to create new target audience and to bring back the trend of TV with curved panel. The total budget of this program is Rp 1,798,927,750.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Crisnova Arnas Clara
Abstrak :
Budaya perusahaan memegang peran penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan karena melandasi nilai-nilai budaya dan serangkaian peraturan yang dipegang bersama sebagai pedoman bagi anggota perusahaan dalam bertindak dan berperilaku. Nilai-nilai budaya perusahaan yang dianut Samsung Electronic Indonesia (SEIN) telah membuktikan bahwa penerapan nilai-nilai Konfusianisme Korea, seperti hubungan subordinat dan loyalitas, di kantor cabang luar negeri tidak menurunkan keberhasilan Samsung dalam mengembangkan usaha. Sampai saat ini, anak perusahaan Samsung tersebar di berbagai negara, salah satunya adalah SEIN. Lokasi yang cukup jauh dari perusahaan induknya di Suwon, Korea dan perbedaan nilai-nilai budaya antara Korea dan Indonesia menjadi tantangan bagi SEIN untuk tetap mempertahankan budaya perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan nilai-nilai Konfusianisme dalam SEIN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini, pencarian data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan studi kepustakaan dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SEIN masih berusaha mempertahankan budaya perusahaan induknya. Hal tersebut ditampilkan pada pemberlakuan training dan pemberian materi tentang budaya kerja Korea. Dalam perusahaan SEIN, nilai-nilai Konfusianisme masih terlihat, terutama di antara hubungan atasan dan bawahan, contohnya penggunaan panggilan terhadap atasan dan respek terhadap atasan.
Corporate culture plays an important role in the sustainability of a company because it underlies cultural values and a set of rules that are implemented as guidelines for company members in acting and behaving. The corporate culture values adopted by Samsung Electronic Indonesia (SEIN) have proven that the implementation of Korean Confucian values, such as subordinate relations and loyalty, in overseas branches does not reduce Samsung`s success in developing its business. Until now, Samsung`s subsidiaries are spread in various countries, one of which is SEIN. The quite far distance from its parent company in Suwon, Korea and differences between Korea and Indonesia`s cultural values become a challenge for SEIN to maintain its corporate culture. This study aims to explain the application of Confucian values in SEIN. This study was conducted by using qualitative research methods. In this qualitative research, the search for data sources was carried out through structured interviews and literature review from various sources. The results of this study indicate that SEIN is still trying to maintain the culture of its parent company. It is shown by the implementation of training and providing material about Korean work culture. Within the SEIN company, Confucian values are still evident, mainly between superiors and subordinate relationships, for example the use of summons to superiors and respect for superiors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Hany Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai perencanaan kampanye program komunikasi pemasaran terpadu ‘Samsung Galaxy Mini S5570 Periode Januari 2012 –Desember 2012’ . Dengan menganalisis pasar yang ada, diharapkan akan terkumpul dasar acuan yang baik untuk membuat perencanaan komunikasi pemasaran terpadu. Di tengah persaingan produsen smartphone, Samsung Galaxy Mini S5570 harus dapat menciptakan dan menancapkan posisinya di benak konsumen. Dirumuskan tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan. Sedangkan, tujuan komunikasi yaitu meningkatkan kesadaran tentang keunggulan produk Samsung Galaxy Mini S5570. Total biaya kampanye mencapai Rp. 3.223.550.000,- untuk satu tahun. Demi kelancaran pelaksanaan kampanye, akan dilakukan evaluasi, monitoring dan kontrol agar pelaksanaan kampanye sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Hany Pratiwi
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai perencanaan kampanye program komunikasi pemasaran terpadu ?Samsung Galaxy Mini S5570 Periode Januari 2012 ? Desember 2012? . Dengan menganalisis pasar yang ada, diharapkan akan terkumpul dasar acuan yang baik untuk membuat perencanaan komunikasi pemasaran terpadu. Di tengah persaingan produsen smartphone, Samsung Galaxy Mini S5570 harus dapat menciptakan dan menancapkan posisinya di benak konsumen. Dirumuskan tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan. Sedangkan, tujuan komunikasi yaitu meningkatkan kesadaran tentang keunggulan produk Samsung Galaxy Mini S5570. Total biaya kampanye mencapai Rp. 3.223.550.000,- untuk satu tahun. Demi kelancaran pelaksanaan kampanye, akan dilakukan evaluasi, monitoring dan kontrol agar pelaksanaan kampanye sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.;
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luly Eka Sulistyowati
Abstrak :
Self image congruence merupakan kesesuaian citra diri antara sebuah barang dengan citra diri yang kita miliki, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap sebuah barang. Pembelian sebuah barang atau jasa yang sesuai dengan citra diri dapat menimbulkan kepuasan bagi konsumen serta dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian kembali. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh self image congruence terhadap intensi pembelian kembali melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang merupakan mahasiswa S1 Universitas Indonesia dan pengguna Samsung J series. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa self image congruence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi pembelian kembali melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. ......Self image congruenceis the congruity of selfimage between goods and image that we have that can affect consumer purchase intention to a goods. The purchase of goods or services with self image can lead to satisfaction for customers andcan encourage customers to make repurchase.The objective of this study is to determine how the influence of self image congruence on repurchase intention with customer satisfaction as the intervening variable. This study uses a quantitative approach with sampling techniques used is purposive sampling method. This research use 100 respondents who are bachelor degree students of Universitas Indonesia and Samsung J series users. The instrument of this research is using questionnaires and it is analysed by using Structural Equation Modeling SEM . The result of this research showed that self image congruence doesn rsquo t had a significant effect toward repurchase intention through customer satisfaction as the intervening variable.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qlein Roskiando
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam era teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat seperti saat ini, pemasar mulai berlombauntuk memasarkan produknya dengan berbagai macam cara. Komunikasi pemasaran terpadu merupakan carauntuk memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagaidisiplin komunikasi. Salah satu perusahaan besar di dunia yang telah memanfaatkan komunikasi pemasaranterpadu adalah Samsung Elektronik, dalam peluncuran ponsel pintar bernama Samsung Galaxy S8 dan S8 diLincoln Center, New York. Makalah ini bertujuan untuk melihat pemakaian teknik advertising dan digitalmarketing dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu pada peluncuran Samsung Galaxy S8 dan S8 , denganmengaitkannya dengan kondisi aktual yang ada di lapangan. Bahwa dalam mengeksekusi strategi advertisingdan digital marketing, dibutuhkan kecermatan yang lebih dalam hal memahami karakteristik khalayak sasaran.Sedikit saja kekeliruan yang dibuat, pesan iklan yang telah dirancang dengan matang, tidak akan sampai dengansempurna kepada khalayak sasaran.
ABSTRACT
In the era of information and communications technology is growing rapidly as today, marketers began to race tomarket their products in various ways. Integrated marketing communications are a way of introducing the addedvalue of a comprehensive plan that evaluates the strategic role of various communication disciplines. One of thelargest companies in the world that has taken advantage of integrated marketing communications is SamsungElectronics, in the launch of smart phones called Samsung Galaxy S8 and S8 in Lincoln Center, New York.This paper aims to see the use of advertising and digital marketing techniques in integrated marketingcommunications strategies at the launch of Samsung Galaxy S8 and S8 , by linking them to actual conditions inthe field. That in executing advertising and digital marketing strategies requires more precision in terms ofunderstanding the characteristics of target audiences. A few mistakes are made, advertising messages that havebeen carefully designed, will not be up to the target audience.
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Anjani
Abstrak :
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh brand engagement dan brand love terhadap overall brand equity dan repurchase intention konsumen milenial Indonesia pada pasar smartphone/ponsel pintar. Dalam penelitian ini, brand engagement konsumen diuji per dimensi (cognition, affection, dan activation), untuk membuktikan intensitas dimensi yang mempengaruhi hubungan konsumen-merek. Penelitian ini akan menggunakan studi kasus lima merek smartphone teratas di Indonesia, antara lain: Apple, Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Pengumpulan data dilakukan melalui survei daring terhadap 468 milenial. Data kemudian dilakukan uji reliabilitas dan validitas, sebelum diuji dengan analisis confirmatory factor analysis pada sem untuk uji kekuatan hubungan. Makalah ini menunjukkan bahwa brand engagement secara keseluruhan terbukti mempengaruhi brand love secara positif. Brand love, affection dan activation dari brand engagement juga terbukti mempengaruhi overall brand equity dan repurchase intention secara positif. Namun, cognition tidak terbukti secara langsung mempengaruhi overall brand equity dan repurchase intention secara positif. Studi lebih lanjut mungkin bertujuan untuk menyelidiki kategori lain dari produk dan layanan. Studi ini juga hanya berfokus pada satu segmen konsumen (segmen milenial), studi lebih lanjut mungkin mengevaluasi segmen konsumen yang berbeda atau membandingkannya dengan segmen lain. Studi ini menawarkan saran bagi manajer untuk meningkatkan overall brand equity mereka melalui peningkatan brand engagement dan brand love pada produk, mendorong hasil positif berupa repurchase intention. Makalah ini berkontribusi pada literatur hubungan konsumen-merek yang terus berkembang dengan mengeksplorasi peran brand engagement dan brand love di segmen konsumen milenial.......The purpose of this paper is to explore the effects of brand engagement and brand love to overall brand equity and repurchase intention of Indonesian millennial consumers in the smartphone market. Consumer brand engagement is tested per dimension (cognition, affection, and activation), to prove the intensity of dimensions affecting the consumer-brand relationship. This paper will use the case study of five top smartphone brands in Indonesia, including: Apple, Samsung, Oppo, Vivo, and Xiaomi. The data collection ­was done via an online survey of 468 millennials. The data then went to a reliability and validity test, before tested with structural equation modelling confirmatory factor analysis for the strength of relationships test. The paper suggests that overall brand engagement is proven to influence brand love positively. Brand love, affection and activation of brand engagement are also proven to influence brand equity and repurchase intention positively. However, cognition isn’t proved to directly influence overall brand equity and repurchase intention positively. Further study might aim at investigating other categories of products and services. Other outcomes might be evaluated, as well as other moderating variables. This study also only focuses on one consumer segment (millennials), further study might evaluate different consumer segments or compare it with other segments. This study offers suggestions for managers to enhance their overall brand equity through raising the brand engagement and brand love of the products, encouraging positive outcomes as repurchase intention. This paper contributes to the ever-growing consumer-brand relationships literature by exploring the role of brand engagement and brand love in the millennials segment.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library