Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Arief Kharisvan
"
ABSTRAKTesis ini membahas peran knowledge sharing dan readiness for change dalam memoderasi pengaruh psychological capital dan role overload terhadap readiness for change pada karyawan di perusahaan negara PT Agrifood Orysree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu seluruh karyawan yang menjabat dan menyadari perusahaan harus berubah. Responden yang terlibat sebanyak 167 orang dari lintas generasi X, generasi Y, dan Baby Boomers. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Role Overload Scale untuk mengukur role overload, Readiness for Change Survey untuk mengukur readiness for change, Knowledge Sharing Questionnare untuk mengukur knowledge sharing, serta Psychological capital Scale untuk mengukur psychological capital. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing dan readiness for change memoderasi secara parsial psychological capital dan role overload terhadap readiness for change dan readiness for change. Readiness for change dan readiness for change juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan knowledge sharing
ABSTRACTThis study examines the antecedents of readiness for change in organization especially logistics food company PT Agrifood Orysree. The conceptual model of the study proposes the effect of psychological capital, role overload and knowledge sharing to readiness for change in organization "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Noviyanti Sari
"
ABSTRAKBelum terpenuhinya kebutuhan SDM mendorong Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menemukan solusi atas permasalahan terkait role overload dan efeknya terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa pengaruh role overload terhadap OCB pegawai BSN yang dimediasi oleh emotional exhaustion serta dimoderasi oleh dukungan otonomi dari atasan. Model penelitian disusun berdasarkan teori Conservation of Resource dan teori Self-Determination. Seluruh responden penelitian ini merupakan pegawai tetap BSN. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan survei online dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SEM-PLS. Berdasarkan hasil pengolahan 212 data pegawai BSN diperoleh hasil yang mendukung model hipotesis dan menjelaskan hubungan antarvariabel penelitian. Role overload diketahui memiliki pengaruh negatif dan tidak langsung terhadap OCB melalui emotional exhaustion, dan dukungan otonomi dari atasan sebagai penyangga efek negatif dari role overload terhadap emotional exhaustion, serta secara tidak langsung terhadap OCB. Hasil ini membantu kita untuk memahami variabel intervening yang menjelaskan hubungan negatif antara OCB dan challenge stressors. Selain itu, hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai praktik manajerial pada instansi pemerintahan untuk mengurangi efek negatif dari role overload.
ABSTRACTThe lack of human resources encourages the National Standardization Agency (BSN) to find solutions to role overload problems and their effect on the organizational citizenship behavior (OCB). The objective of this research is to examine the influence of role overload on OCB of BSN employees, mediated by emotional exhaustion and moderated by supervisor autonomy support. The proposed model was built based on the Conservation of Resource theory and the theory of Self-Determination. All of the participants in this study were permanents employees of BSN. Data were collected using an online survey, and all analyses were carried out using SEM-PLS. Based on the study of 212 employees from BSN, the results provide support for a hypothetical model that determines the correlation among all variables. The role overload was found to have an indirect and negative effect on OCB through emotional exhaustion, and supervisor autonomy support was found to buffer the negative relationship between role overload and emotional exhaustion, and indirectly to OCB. These findings help us to understand the intervening variable that explain the negative relationship between OCB and challenge stressors. Furthermore, this findings provide information about managerial practices at government agencies to reduce the negative effects of role overload."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Guruh Arina Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh dari Leader Member Exchange (LMX) dan Role Stressor (Role Conflict, Role Ambiguity dan Role Overload) terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survei menggunakan instrumen kuesioner kepada seluruh pegawai (jabatan administrasi dan jabatan fungsional) di seluruh unit di lingkungan KESDM. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan General Linear Model - Multivariate (GLM-Multivariate) terhadap 177 orang responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Leader Member Exchange (LMX) berpengaruh positif dan signifikan terhadap 2 dimensi Organizational Citizenship Behavior (OCB) yaitu Organizational Citizenship Behavior - Individual (OCBI) dan Organizational Citizenship Behavior - Organizational (OCBO), sedangkan 3 dimensi dari Role Stressor (Role Conflict, Role Ambiguity, dan Role Overload) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap OCBI dan hanya 1 dimensi dari Role Stressor (Role Ambiguity) yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap OCBO pegawai di lingkungan KESDM. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan tingkat OCB di lingkungan KESDM harus diikuti dengan peningkatan dari tingkat LMX dan mengurangi tingkat role stressor pegawai.
This study was conducted to analyze the effect of leader member exchange and role stressor (role conflict, role ambiguity dan role overload) on organizational citizenship behavior at Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR).This research is quantitative research design using questionnaire survey approach towards all employees (administration and functional official) at all units in MEMR. The technical analysis methods used in this study are descriptive analysis and General Linear Model ? Multivariate (GLM-Multivariate) towards 177 respondents. The study found that Leader Member Exchange (LMX) may significant and positively affect 2 dimensions of Organizational Citizenship Behavior (OCB) that is Organizational Citizenship Behavior - Individual (OCBI) and Organizational Citienship Behavior - Organizational (OCBO). And 3 dimensions of Role Stressor (Role Conflict, Role Ambiguity, and Role Overload) may significant and negatively affect servant OCBI and only 1 dimension of Role Stressor (Role Ambiguity) may significant and negatively affect servant OCBO at MEMR.In consequence, to increase the level of servant OCB at MEMR must be followed by an increase of the level of LMX and reduce the level of role stressors servant."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alfiera Delliana Wuri
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara job insecurity, role ambiguity, dan role overload terhadap kepuasan hidup. Partisipan penelitian berjumlah 116 pekerja outsourcing yang bekerja di salah satu perusahaan transportasi di Jakarta dengan usia minimal 18 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa job insecurity dan role ambiguity memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap kepuasan hidup. Sementara, role overload tidak memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kepuasan hidup. Hasil dari penelitian ini memiliki arti bahwa pekerja outsourcing yang memiliki tingkatan job insecurity dan role ambiguity yang rendah maka akan memiliki kepuasan hidup yang semakin tinggi. Sementara itu, pekerja yang merasakan role overload belum tentu berdampak akan kepuasan hidupnya.
ABSTRACTThis study aims to see the relationship between job insecurity, role ambiguity, and role overload to life satisfaction. This research participants were 116 outsourcing workers who worked in one of the transportation companies in Jakarta with a minimum age of 18 years. The results of this study indicate that job insecurity and role ambiguity have a negative and significant relationship to life satisfaction. Meanwhile, role overload did not have a negative and significant relationship with life satisfaction. The results of this study indicate that outsourcing workers who have a low level of job insecurity and role ambiguity will have higher life satisfaction. Meanwhile, workers who feel role overload do not necessarily have an impact on their life satisfaction."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naila Arya Anindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tindakan mom-shaming yang dialami ibu muda yang bekerja di sektor formal dan dukungan sosial yang diterimanya. Mom-shaming merupakan fenomena yang dialami para ibu yang dihakimi atau dikritik oleh orang lain terkait identitasnya sebagai seorang ibu atau cara mereka mengasuh anak. Dengan itu, fokus penelitian ini adalah pada ibu muda yang mengalami mom-shaming di tempat kerja. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam terhadap empat ibu yang memiliki pengalaman mom-shaming di tempat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman mom-shaming turut berdampak negatif terhadap well-being ibu, di samping role overload dan parenting guilt, yang merupakan dimensi dari pengalaman parenting. Mom-shaming pun dalam kasus ini juga berkontribusi pada rasa bersalah yang dirasakan oleh ibu yang bekerja. Untuk itu, dukungan sosial, terutama dari keluarga dan teman, dilihat sebagai salah satu strategi penting dalam menjaga well-being perempuan yang mengalami mom-shaming. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang mom-shaming yang dialami ibu yang bekerja di tempat kerja, kaitannya dengan kondisi well-being ibu, dan pentingnya dukungan sosial dalam menghadapi tantangan tersebut.
This study aims to uncover acts of mom-shaming experienced by young mothers working in the formal sector and the social support they receive. Mom-shaming is a phenomenon where mothers are judged or criticized by others regarding their identity as mothers or their parenting style. Accordingly, the focus of this research is on young mothers who experience mom-shaming in the workplace. A qualitative research method was employed, with in-depth interviews conducted with four mothers who have experienced mom-shaming at work. The findings indicate that mom-shaming negatively impacts the well-being of mothers, alongside role overload and parenting guilt, which are dimensions of the parenting experience. In these cases, mom-shaming also contributes to the guilt felt by working mothers. Therefore, social support, particularly from family and friends, is seen as a crucial strategy in maintaining the well-being of women experiencing mom-shaming. This study contributes to the understanding of mom-shaming experienced by working mothers in the workplace, its relation to maternal well-being, and the importance of social support in addressing these challenges."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dimas Pandu Dwi Fernanda
"Meningkatnya tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja, membuat peran yang dipegang cukup kompleks dan mendorongnya untuk berkomitmen dalam keluarga maupun pekerjaannya. Oleh karena itu, dukungan dari supervisor sebagai jembatan antara perusahaan dengan karyawan menjadi penting dalam mengarahkan serta mengontrol kinerja karyawannya agar tetap sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan lewat supervisor harus menemukan strategi untuk meningkatkan hubungan yang positif antara keluarga dengan pekerjaan dan dampaknya pada kepuasan hidup yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari supervisor support terhadap job performance dan life satisfaction dengan role conflict, role ambiguity, role overload, dan work family enrichment sebagai mediasi dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diperoleh dari 242 karyawan perempuan yang sudah menikah dan bekerja di bank di Daerah Jabodetabek melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisor support memiliki pengaruh positif terhadap job performance dan life satisfaction, dimana role ambiguity dan work family enrichment terbukti memediasi namun tidak dengan role conflict dan role overload.
The increasing level of women's participation in the world of work makes the roles held quite complex and encourages them to be committed in their family and work. Therefore, support from supervisors as a bridge between the company and employees becomes important in directing and controlling the performance of their employees so that they remain in accordance with company goals. Companies through supervisors must find strategies to enhance positive relationships between families and work and their impact on perceived life satisfaction. This study aims to determine the effect of supervisor support on job performance and life satisfaction with role conflict, role ambiguity, role overload, and work family enrichment as mediation using the Structural Equation Modeling (SEM) method. Research data were obtained from 242 female employees who were married and worked in banks in Jabodetabek through a questionnaire. The results showed that supervisor support has a positive influence on job performance and life satisfaction, where role ambiguity and work family enrichment are proven to mediate but not with role conflict and role overload."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library