Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Madubrangti
Abstrak :
ABSTRAK
Nojuu Shinsaku, dari Pusat Penelitian Bimbingan Kehidupan Anak di Jepang mengatakan tentang apa yang disebut ijime sebagai berikut : ( 1989: 44 )

Penjelasannya:
"Yang disebut ijime berbeda dengan perkelahian, tetapi merupakan suatu perbuatan seseorang yang mempunyai kekuatan dalam beberapa bentuk untuk dapat melakukan penyerangan searah terhadap yang menjadi lawannya. Orang yang berada dalam posisi yang kuat menyerang orang yang berada dalam posisi yang lemah baik seoara fisik maupun mental, dan mempunyai ciri bahwa yang melakukan itu merasa senang apabila melihat lawannya menderita atau menjadi kesal. Ijime mempunyai ciri bukan dilakukan dengan berakhir dalam satu kali perbuatan seperti halnya dalam suatu perkelahian, tetapi dilakukan dalam masa yang panjang.
Ijime berbeda dengan apa yang disebut perkelahian, karena berkelahi di dalam suatu perkelahian biasanya dilakukan oleh satu lawan satu orang, tetapi ijime kelihatannya semacam perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok besar orang terhadap sekelompok kecil orang atau oleh beberapa orang terhadap satu orang. Selain itu, ijime tidak hanya dilakukan satu kali perbuatan, tetapi dilakukan berkali-kali dalam masa yang panjang.
Ijime sekarang menunjukkan bentuk tersendiri pada masyarakat anak sekolah di Jepang akhir-akhir ini dalam melakukan suatu perbuatan atau tindakan di lingkungan sekolahnya sendiri dalam bentuk gendai no ijime `ijime masa kini'. Di dalam gendai no ijime lebih menunjukkan adanya dochokeiko 'kebersamaan yang kolektif' dalam melakukan suatu perbuatan atau tindakan secara bersama yang disebut doohokodo 'perbuatan secara bersama-sama.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Wahyu Pradana
Abstrak :
Perpustakaan sekolah memiliki fungsi serta peran yang penting dalam mendukung tujuan pendidikan sekolah secara menyeluruh. Hal ini membuat perpustakaan dapat menjadi bagian integral dalam setiap unsur kegiatan di sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan pada enam sekolah dasar di Kota Depok, perpustakaan di sekolah dasar negeri memiliki permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan perpustakaan di sekolah dasar swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih mendalam bagaimana perpustakaan di sekolah dasar negeri di Kota Depok dapat memenuhi fungsi dan perannya dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah, yaitu di SDN Pondok Cina 1, SDN Anyelir 1, dan SDN Depok Baru 8. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing perpustakaan belum berfungsi dan berperan secara maksimal di sekolah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, antara lain alokasi dana, ketersediaan tenaga terampil, pimpinan sekolah, kebijakan, kerja sama perpustakaan, proyeksi program kerja perpustakaan umum, dan pemahaman terhadap perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu penyediaan alokasi dana bagi perpustakaan, pemberian apresiasi bagi petugas perpustakaan, optimalisasi pojok baca di kelas, memaksimalkan peran perpustakaan umum, serta pemberdayaan sumber daya manusia. ......The school library has important functions and roles for supporting the goals of school education holistically. It makes the library as an integral part of every element of the school 39s activities. Based on observations in six elementary schools in Depok City, libraries in public primary schools have more complex problems than libraries in private elementary schools. Therefore, this research tries to identify how public elementary school libraries in Depok City can achive their functions and roles at the school. This research uses a qualitative approach with case study method. The data were collected by observing in SDN Pondok Cina 1, SDN Anyelir 1, and SDN Depok Baru 8 and interviewing school library workers, headmasters, and librarian of public library. The result of this study indicates that each school library has not functioned and play a maximum role at school. There are several factors that influence it the most, that is the allocation of funds, the availability of skilled workers, head of school, policy, library cooperation, projection of public library towards school libraries, and understanding the library. Based on the results of this study, the author provides some suggestions, namely the provision of funds for libraries, appreciation for librarians, optimization of reading corner in the classroom, maximizing the role of public libraries, and empowerment of human resources.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Susanti Onwardani
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai peran perpustakaan SD dan SMP Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Permasalahan penelitian ini adalah peran perpustakaan sekolah dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran perpustakaan SD dan SMP Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menyimpulkan bahwa peran perpustakaan sekolah Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya berupa program semester kebutuhan materi sekolah Al-Izhar. Perpustakaan sekolah Al-Izhar merupakan wadah yang digunakan penggunanya untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan yang mereka cari. ......The Study discusess the role of the Al Izhar and elementary school libraries in Jakarta in serving the needs of information of its users. The isssue of this study is on the role of the school library in fulfilling the need of its users. The study aims to illustrate the role of Al Izhar‟s Elementary and Junior High school libraries in fulfilling the need for information by the library users. The method of this study uses the qualitative method with case studies. The researcher can summarize that the role of the school Library of Al Izhar Jakarta is is to fulfill and meet the semesterial program of the school called kebutuhan materi sekolah. The Al Izhar Library is the place for users to obtain the needs for information and knowledge that they are searching for.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42028
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Princesslady Kezia Hillary
Abstrak :
ABSTRAK Keterbatasan pendidikan yang dimiliki para pendatang Ibu Kota Jakarta, menyebabkan mereka harus melakukan pekerjaan informal dengan penghasilan rendah, dan membentuk kelompok-kelompok masyarakat marjinal dengan beragam masalah sosial, salah satunya adalah masalah akses terhadap hak atas pendidikan bagi anak. Masyarakat Lapak Pancoran merupakan salah satu contoh kasus dari masyarakat marjinal di Jakarta dengan masalah akses terhadap hak atas pendidikan. Riset ini ditujukan untuk menganalisa efektivitas kebijakan pemerintah tentang pendidikan sebagai tanggung jawab pemerintah/negara dalam memberikan akses terhadap hak atas pendidikan bagi masyarakat marjinal Lapak Pancoran, di Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian sosio-legal dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui teknik wawancara secara mendalam kepada para narasumber dari perwakilan pihak pemerintah sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan, yaitu Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Kecamatan, Kelurahan, Ketua RT Lapak Pancoran serta pihak masyarakat lapak pancoran. Penelitian ini berhasil menemukan fakta kondisi pendidikan di kalangan masyarakat marginal lapak pancoran sebagai contoh kasus dari proses maupun hasil implementasi kebijakan pemerintah terkait akses terhadap hak atas pendidikan bagi masyarakat marjinal. Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta berkaitan dengan akses dan bantuan dana pendidikan bagi masyarakat Lapak Pancoran, hingga saat ini masih perlu dianalisa kembali pelaksanaan serta manfaatnya bagi para anak marginal. Persyaratan administrasi untuk mengakses pendidikan, seperti KTP yang dibutuhkan dalam rangka mengakses kebijakan/program pendidikan tersebut dinilai menjadi penghalang/pembatas bagi para masyarakat. Kurangnya tingkat kesadaran orang tua akan pendidikan juga menjadikan para anak Lapak Pancoran tidak memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikan melalui fasilitas yang telah tersedia. Akses Pendidikan bagi masyarakat marginal di Lapak Pancoran sangatlah penting. Peran pemeritah daerah sendiri secara umum sudah baik dengan memberikan program KJP bagi masyarakat. Namun dibutuhkan mekanisme pelaksanaan yang lebih komprehensif yang dapat di jangkau oleh kelompok masyarakat marjinal Lapak Pancoran.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library