Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Nurfaidah
"Tesis ini membahas representasi maskulinitas yang terdapat dalam korpus berupa film yang berjudul Malaikat Bayangan dan Malaikat Tanpa Sayap. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian kualitatif melalui pendekatan cultural studies. Penelitian ini menggunakan beberapa teori berikut, yaitu maskulinitas Reeser dan Beynon, metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson, metafora multimodal Forceville, dan struktur film dari Boggs dan Petrie, serta Nathan Abrams, et.al. Reeser dan Beynon memandang maskulinitas sebagai satu konsep yang dinamis, cair, dan kompleks. Kedua korpus penelitian tersebut memiliki perbedaan, antara lain, dalam latar tahun produksi, genre, atau setting. Film Malaikat Bayangan mengangkat tema maskulinitas imperial dengan latar era kolonial. Sosok maskulin imperial, Thomas, mengabdikan diri sepenuhnya pada kepentingan negara tanpa mengaharapkan imbalan materi. Untuk itu maskulin imperial dituntut untuk tidak menjalin hubungan yang terlalu intim dengan lawan jenis serta memiliki kemampuan untuk menguasai diri seutuhnya. Jika dikaitkan dengan teori Reeser, sosok maskulin imperial dalam film Malaikat Bayangan tidak berkonstitusi dengan jenis maskulinitas lain. Namun, dalam sebuah penyamaran, Thomas tidak dapat menghindari untuk mengadopsi unsur-unsur dari kluster lain, seperti metroseksual dan narcissist. Sementara itu, Film Malaikat Tanpa Sayap mengangkat konsep maskulinitas breadwinner yang dapat berkonstitusi dengan jenis maskulinitas lain, yaitu new man as a nurturer dan maskulinitas imperial. Sosok maskulin yang diangkat di dalam tesis ini merupakan sosok yang dianggap sebagai malaikat (malaikat metaforis). Metafora konseptual yang muncul sebagai penguat tokoh malaikat metaforis cenderung untuk mengarah pada sikap, sifat, serta peristiwa yang dialami oleh para tokoh. Dalam film Malaikat Bayangan, sosok Thomas memenuhi kriteria sebagai malaikat karena ia mengabdi dengan sepenuh hati tanpa pernah memikirkan imbalan materi; memiliki kekuatan fisik dan batin yang prima; patuh pada aturan, dan cernat. Sementara itu, film Malaikat Tanpa Sayap menampilkan tokoh Amir sebagai sosok yang dianggap sebagai malaikat. Tokoh Amir tanpa menunjukkan kontak fisik mampu memberikan kontribusi besar bagi anaknya sendiri dan orang lain. Konsep maskulinitas tersebut didukun unsur sinematografis (teknik pengambilan gambar, penentuan ukuran gambar, teknik pencahayaan) dan unsur naratif (tema, alur, latar, dan penokohan).

This thesis discusses the representation of masculinity in Malaikat Bayangan (1987) and Malaikat Tanpa Sayap (2012). This is a qualitative research with cultural studies approaches. There are several theories used in this study: Reeser (2010) and Beynon (2002) masculinities, Lakoff and Johnson's (2003) conceptual metaphor, Forceville's (1996) multimodal metaphor, and film structures from Boggs & Petrie (2008) and Nathan Abrams, et al (2001). Both movies have differences, especially in these points: year of production, genre, or setting. However, they were assumed to share common concepts of masculinity. Malaikat Bayangan provided representation of imperial masculinity. The imperial masculine gave his life serving the state totally without material orientation. He was not allowed to have an overly intimate relationship with women and ought to have a perfect stamina. Based on Reeser's view, the imperial masculine figure in Malaikat Bayangan can not be substituted with another type of masculinity. However, on certain occasions, the main character must be adaptive to elements of other clusters, such as metrosexual and narcissist. On the other hand, Malaikat Tanpa Sayap provided a fluid masculinity concept. The breadwinner can be subsituted with other types of masculinity, such as nurturer or imperial masculinity. The thesis focuses on masculine figures that are metaphorically regarded as angels. Conceptual metaphor application is related to their attitudes, characteristics, and experiences. In Malaikat Bayangan, Thomas gives his total commitment for the state without material reward. He has the most powerfull energy, obedient, and has good precision. Meanwhile, Malaikat Tanpa Sayap is featuring Amir as a metaforic angel in a different way. Through his own fight, without physical contact as Thomas, which is associated to the contemporary period, Amir fulfills his angelic criteria. The concept of masculinity that emerges in both movies is supported by the cinematographic elements (shooting technique, size of the image, or lighting techniques) and narrative elements (theme, plot, setting, and characterization)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonora Silvia Mura Toron
"Adanya perubahan kebijakan mengenai pengembalian pendahuluan kelebihanpembayaran pajak merupakan bentuk pemberian pelayanan bagi Wajib Pajak dimana Wajib Pajak akan mendapat pengembalian kelebihan pembayaran pajaktanpa harus melalui proses pemeriksaan yang lama.
Metode penelitian yangdigunakan yaitu penelitian kualitatif dengan desain deskriptif Data kualitatif diperoleh melalui studi literatur dan wawancara mendalam.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dihasilkan kesimpulan bahwa kebijakan yangdikeluarkan oleh pemerintah dibuat untuk membantu pekerjaan pemeriksa dalam memeriksa SPT Lebih Bayar yang nominalnya tidak besar sehingga lebih fokusterhadap pemeriksaan yang memerlukan analisis yang mendalam dengan potensiyang besar pula namun pada kenyataannya menambah pekerjaan Account Representatif.

The amendment in the regulation regarding the preliminary refund of overpaidtax is a form of service delivery for taxpayers where the taxpayer will obtain atax overpayment refund without a long tax audit process.
The method used isdescriptive qualitative research design The qualitative data obtained through thestudy of literature and in depth interviews.
Based on the research conducted then results in conclusion that the policy issued by the government created to assist taxofficers in checking the nominal of tax return with small amount overpaid tax sothey will be more focused on the tax audit which requires in depth analysis withbig potency as well but in fact increases the Account Representative's jobs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda
"Perkembangan teknologi sensor semakin berkembang, salah satunya dengan penerapan Impedansi Spektroskopi IS. Studi ini akan melakukan pendekatan dengan multi spektral, memiliki karakter non-destrustive, analisis data yang kompleks, dan pengukuran yang relatif cepat dan akurat. Penelitian awal yang telah dilakukan menggunakan prinsip spektroskopi impedansi sinyal derau yang dimodifikasi menjadi multi spektral dimana setiap frekuensi masukan akan dianalisis spektralnya. Hasil dari penelitian awal telah didapatkan beberapa pola fluktuasi yang merupakan hasil dari proses akuisisi data dengan menggunakan Multi Spektral Sensor Kapasitif MSSK yaitu: i. Mean Fluctuation MF , High Fluctuation, dan iii High High-Fluctuation HHF. Namun untuk tahapan analisa hanya akan digunakan pola HF saja. Dengan asumsi bahwa pola HF dapat merepresentasikan pola yang lebih jelas dan tajam untuk dianalisa selanjutnya apabila dibandingkan dengan pola MF dan HHF.
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini dibagi kedalam beberapa bagian. Pada proses pengolahan sinyal multi spektral, dua pendekatan metode transformasi baru akan digunakan, yaitu gabungan transformasi Fourier dan Wavelet disebut dengan Transformasi Statistik Tamsir-Melinda TSTM dan membandingkan dengan metode sebelumnya yaitu Transformasi Statistik Tamsir TST. Selanjutnya, proses pengolahan data menggunakan metode statistik. Hal ini dilakukan untuk dapat mempermudah pengolahan dan analisa data pola fluktuasi. Metode pertama adalah pengelompokan data secara manual berdasarkan Nilai Representatif NR. Selanjutnya, masing-masing data akan mendapatkan kode unik yang berguna untuk membanding setiap data dari hasil pengelompokan. Kemudian, selisih nilai matrik maksimum didapatkan dengan mengurangkan hasil pola HF pada H2O dengan H2O HCl 5M dan H2O dengan H2O NaOH 5M .
Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa metode identifikasi bahan dengan menggunakan metode yang diusulkan yaitu TSTM dapat mengidentifikasi pola fluktuasi dari bahan H2O, H2O HCl dan H2O NaOH, secara kualitatif. Hal ini ditunjukkan dengan sebaran area amplitudo tertinggi pada pola untuk nilai selisih yang lebih kecil dari nol dan juga lebih besar dari nol. Dimana terdapat perbedaan dari hasil pola fluktuasi HF untuk ke tiga bahan tersebut yang ditunjukkan dengan fitur karakteristik yang berbeda dari setiap pola.

The developments of sensor technologies have grown rapidly nowadays, one of them is the application of Impedance Spectroscopy IS . This study will approach a multi spectral, non destructive character, complex data analysis, and relatively fast and accurate measurement. Initial research that has been done using the principle of spectroscopic signal impedance is modified into a multi spectral signal that each input frequency will be analyzed in spectral. The preliminary research result has found some fluctuation patterns, which are the result of data acquisition process using Multi Spectral Sensor Capacitive MSSC , as follow i . Mean Fluctuation MF , High Fluctuation, and iii High High Fluctuation HHF . However, in the analysis part, we will use only HF patterns. It is assumed that HF patterns can represent clearer and sharper for advanced analysis when compared to MF and HHF patterns.
The research methods used in this study consist of several sections. In the multi spectral signal processing process, two new transformation method approaches are employed, which are the combination of Fourier and Wavelet transformations called Tamsir Melinda Transformation Statistics TSTM and compare with the previous method of Tamsir Statistical Transformation TST . Then, this is done to facilitate the processing and to analyze the data fluctuation pattern. The first method is manually data grouping based on the Representative Value NR . Furthermore, each data obtain a unique code that useful for comparing each of this from the grouping results. Then, the difference value of maximum matrix was obtained by subtracting the HF pattern yield on H2O with H2O HCl 5M and H2O with H2O NaOH 5M.
Thus, the results show that the identification method of materials using the proposed method of TSTM can identify the fluctuations pattern of H2O, H2O HCl and H2O NaOH, qualitatively. These phenomenons are indicated by the distribution of the highest amplitude area in the pattern for the values of the difference are smaller than zero and also greater than zero. Lastly, the result of HF fluctuation pattern for the three materials can be represented by the different characteristic features of each pattern.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
D2418
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library