Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abiir Mahmudi Ismail
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dan religiusitas Islam. Penelitian mengenai hubungan citra tubuh dan religiusitas Islam ini merupakan penelitian awal yang secara khusus menggunakan konstruk religiusitas Islam dengan sampel beragama Islam. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 169 remaja perempuan berusia 18-23 tahun dan belum menikah. Data partisipan diperoleh dari dua alat ukur, yaitu The Muslim Religiosity Personality Index Krauss Hamzah, 2016 dan The Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales Cash, 2000 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dan religiusitas Islam pada remaja perempuan r = 0.087, p>0.05.
ABSTRACT
This study was conducted to determine the relationship between body image and Islamic religiosity. This study regarding to relationship between body image and Islamic religiosity is a preliminary study that specifically uses the construct of Islamic religiosity with Muslims as samples. Participants were 169 adolescent girls, with the 18 23 years, and single. The data are obtained from two instruments, that are The Muslim Religiosity Personality Index Krauss Hamzah, 2016 and The Multidimensional Body Self Relations Questionnaire Appearance Scales Cash, 2000 . The result showed that there was no significant relationship between body image and Islamic religiosity among adolescent girls r 0.087, p 0.05.
2017
S67110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thifalina Alam Aulia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara seksual permisif dan religiusitas islam pada dewasa muda. Partisipan penelitian ini melibatkan 440 dewasa muda muslim yang berusia 20-30 tahun dan belum menikah se-Indonesia. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner online. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Premarital Sexual Permissivenes (untuk mengukur seksual permisif) dan Revised Muslim Religiosity Personality Inventory (untuk mengukur religiusitas Islam). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan antara seksual permisif dan religiusitas islam pada dewasa muda dengan koefisien korelasi sebesar r (438) = 0,385, p < 0,01. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi religiusitas Islam seseorang maka semakin rendah seksual permisif yang dimilikinya.
ABSTRAK
This study was conducted to determine the relationship between sexual permissiveness and Islamic religiosity in young adults. Participants of this study were 440 people with the age range of 20-30 years, muslim, and single in Indonesia. The data were collected through an online questionnaire. The instruments used were Premarital Sexual Permissiveness (measured Sexual Permissiveness) and Revised Muslim Religiosity Personality Inventory (measured Islamic Religiosity). The result showed a significant negative correlation between sexual permissiveness and Islamic religiosity in young adults with a correlation coefficient of r (438) = 0,385, p < 0,01. It means that the higher level of Islamic religiosity, the lower a person?s sexual permissiveness.
2016
S63179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abshari Nabilah Fiqi
Abstrak :
ABSTRAK
Guna membangun hubungan dengan pasangan yang bertahan lama melalui pernikahan, dewasa muda Indonesia perlu memiliki kesiapan menikah. Secara teoritis, terdapat hubungan antara agama khususnya religiusitas dan kesiapan menikah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas Islam dan kesiapan menikah pada dewasa muda. Partisipan penelitian ini adalah 566 dewasa muda muslim berusia 20-30 tahun dan belum menikah se-Indonesia. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online. Alat ukur yang digunakan adalah The Revised Muslim Religiosity-Personality Inventory (R-MRPI) (untuk mengukur religiusitas Islam) dan Adaptasi Alat Ukur Kesiapan Perkawinan California Marriage Readiness Evaluation (CMRE) (untuk mengukur kesiapan menikah). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara religiusitas Islam dan kesiapan menikah pada dewasa muda, r=+.650, N=566, p<0,01. Artinya semakin tinggi religiusitas Islam seseorang maka semakin tinggi kesiapan menikahnya.
ABSTRAK
In order to build the relationship with romantic partner which lasts forever through marriage, young adults in Indonesia need readiness for marriage. Theoritically, there is relationship between religion espescially religiosity and readiness for marriage. This study examined the relationship between Islamic religiosity and readiness for marriage among young adults. Participants of this study were 566 Moslem young adults in the age range of 20 to 30 years old and have not married yet from Indonesia. This study used online questionnaire method to gather the data. The instruments of this study were The Revised Muslim Religiosity-Personality Inventory (R-MRPI) (to measure Islamic religiosity) and Adaptasi Alat Ukur Kesiapan Perkawinan California Marriage Readiness Evaluation (CMRE) (to measure readiness for marriage). The result showed that there is a positive significant relationship between Islamic religiosity and readiness for marriage among young adults, r=+.650, N=566, p<0,01. This finding suggests that individu who have higher Islamic religiosity will also have higher readiness for marriage.
2016
S64187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Errid Hadisyah Putra
Abstrak :
Indonesia memiliki banyak vairasi destinasi pariwisata halal, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang mengetahui informasi terkait dengan pariwisata halal tersebut. Salah satu destinasi wisata halal yang terkenal di Indonesia adalah Pulau Lombok. Lombok telah meraih beberapa penghargaan untuk beberapa kategori dalam ajang World Halal Travel Award (WHAT) di Abu Dhabi, UEA. Oleh karena itu, Lombok ditetapkan sebagai daerah pengamatan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan kerangka teoritis terhadap pemahaman wisata halal yang memiliki keterkaitan dengan paradigm pariwisata modern. Pengambilan sampel penelitian sebanyak 259 sampel dan melakukan analisis pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian dalam penelitian menemukan bahwa dimensi perceived value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer satisfaction. Namun untuk dimensi Islamic value tidak ada yang memiliki pengaruh signifikan terhadap customer satisfaction. Selain itu, temuan dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa hanya terdapat satu dimensi dari Islamic Value yang berpengaruh terhadap customer satisfaction yang dimoderasi oleh Islamic Religiosity. ......Indonesia has various halal tourism destinations, yet, there are many Indonesians who do not acknowledge the details or even the surface information regarding the tourism destinations. One of the popular halal tourism destinations in Indonesia is Lombok Island. Lombok has been awarded for several categories in World Halal Travel Award (WHTA) at Abu Dhabi, UEA. Therefore, Lombok is set as an observation area in this research. This research is aimed to collect the theoritical framework on halal tourism understanding which has relation with modern tourism paradigm. This research uses 259 samples and utilize Structural Equation Modeling (SEM) as its methodology in doing the analysis. The result shows us that preceived value dimension has a significant effect on customer satisfaction. On the other hand, there is no part of Islamic value dimension which affect customer satisfaction but Islamic religiosity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Arimukti
Abstrak :
Individu dapat mengalami stres pengasuhan yang berasal dari peran yang diembannya sebagai orangtua. Stres pengasuhan diketahui mencapai puncaknya saat orangtua mengasuh anak toddler (12-36 bulan). Sementara itu, religiusitas diketahui merupakan salah satu hal yang dapat membantu individu mengelola stres. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas Islam dan stres pengasuhan pada orangtua dari toddler. Variabel religiusitas Islam diukur dengan menggunakan The Revised Muslim Religiosity-Personality Inventory (R-MRPI) dan variabel stres pengasuhan diukur dengan menggunakan Parenting Stress Index - Short Form (PSI-SF). Penelitian ini melibatkan 107 partisipan yang merupakan pria atau wanita beragama Islam yang memiliki anak toddler. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Religiusitas Islam dan Stres Pengasuhan. Lebih spesifik, hubungan diantara kedua variabel tersebut merupakan hubungan negatif (r = - 0.365, n = 107, p< 0.05, two tailed). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas individu maka semakin rendah stres pengasuhan yang dialaminya. ...... Individu can experience parenting stress which comes from her/his role as parent. Parenting stress known will be culminated when parents bring up a toddler (12-36 months). Meanwhile, religiosity can help individu to manage stress. So, the purpose of this study is to examine the relationship between Islamic religiosity and parenting stress of parents with toddler. Islamic religiosity measured with The Revised Muslim Religiosity-Personality Inventory (R-MRPI) and Parenting Stress measured with Parenting Stress Index- Short Form (PSI-SF). 107 Muslim Parents with toddler were participated in this study. Result from this study show that there is significant correlation of Islamic religiosity and Parenting Stress. Specifically, the correlation from both variable is negative (r = - 0.365, n = 107, p< 0.05, two tailed). This finding suggest that individu who have higher Islamic religiosity will have lower parenting stress.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maimunah
Abstrak :
Mahasiswa tingkat akhir sarjana menghadapi permasalahan-permasalahan akademik yang lebih sulit dari tingkat sebelumnya sehingga memerlukan resiliensi akademik. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa religiusitas Islam dapat meningkatkan resiliensi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peran religiusitas Islam, beserta masing-masing dimensinya terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa muslim berwarganegara Indonesia yang berada di tingkat akhir studi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan hasil uji ( R2=.234, F(1,102)=31.245, p=.000) yang menunjukkan bahwa religiusitas Islam memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Penelitian ini juga membuktikan dimensi Islamic worldview dan religious personality juga memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk membantu mahasiswa tingkat akhir menghadapi permasalahan akademik yang dialami. ......Undergraduate final year students face academic problems that are more difficult than the previous level and thus require academic resilience. The previous study finds that Islamic religiosity can enhance academic resilience. This research aims to examine the role of Islamic religiosity, along with its dimensions, to academic resilience of Indonesian Muslim students who are in their final year of study. This study employs the simple linear regression analysis with test results ( R2=.234, F(1,102)=31.245, p=.000) which show that Islamic religiosity has a significant role in academic resilience. This study also proves that both the Islamic worldview and religious personality dimensions also have a significant role in academic resilience. The results of this study are expected to be an alternative to help final-year students deal with academic problems they experience.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairana Izzati
Abstrak :
Muslim diprediksi menjadi komunitas beragama terbesar didunia. Selain itu, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, menunjukkan potensi pasar yang besar. Meningkatnya masyarakat menengah di Indonesia mendorong pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia, termasuk produk kecantikan hijau. Industri kecantikan menunjukkan tren pertumbuhan pada produk hijau, yaitu didorong oleh preferensi konsumen terhadap kealamian kandungan produk atau disebut produk kecantikan organik. Konsumsi produk hijau merupakan salah satu bentuk konsumsi ramah lingkungan atau beretika. Perilaku konsumsi beretika terbentuk untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan secara global. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor penentu perilaku konsumsi beretika wanita muslim terhadap produk perawatan tubuh dan kecantikan untuk kemudian memberikan gambaran berupa karakteristik konsumen muslim di industri kecantikan. Pengambilan sampel penelitian sebanyak 234 sampel dan melakukan analisis pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fair Trade Attitude berpengaruh terhadap perilaku konsumsi beretika wanita muslim. Namun, Environmentalism, Materialism, Extrinsic Religiousity Social, Extrinsic Religiousity Personal, Consumption Ethics, dan Intrinsic Religiousity bukan merupakan faktor penentu perilaku konsumsi etis wanita muslim terhadap produk perawatan tubuh dan kecantikan. ...... Muslim is predicted to be the largest religion community in the world. In the other hand, Indonesia is the country which has the the greatest muslim population in the world and shown as potential emerging market. The increasing middle income society in Indonesia indicates a changing consumption behavior to the more ethical consumption. Ethical Consumption Behavior is made to support the Sustainability Development Goals SDGs. Personal Care and Beauty Industry has exhibited a continuous growth, particularly in Indonesia. The trend of green beauty product has also been occurred by the growing consumers preferences towards natural ingredients or commonly called as organic product. This research is aimed to investigating the key factors of ethical consumption behavior on woman muslim towards personal care and beauty product and an understanding about the characteristics of the consumers. This research uses 234 samples and utilize Structural Equation Modeling SEM as its methodology in doing the analysis. The result shows us that Fair Trade Attitude have significant effect on muslim ethical consumption behavior, yet, Environmentalism, Extrinsic Religiousity Personal, Materialism, Consumption Ethics, Intrinsic Religiousity, Extrinsic Religiousity Social, do not have significant effect on muslim ethical consumption behavior towards personal care and beauty products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adira Alam Amtha
Abstrak :
Berkembangnya teknologi yang dapat digenggam ditangan masyarakat membuat banyak keuntungan dan kerugian. Salah satu keuntungannya adalah semakin mudahnya mendapatkan barang yang diinginkan oleh konsumen. Akan tetapi, hal tersebut juga berlaku kepada barang-barang yang seharusnya dibeli secara legal, bisa didapatkan secara ilegal melalui pengunduhan melalui sumber yang tidak dibawah ranah hukum, khususnya musik. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi niat untuk melakukan pembajakan musik dalam kalangan masyarakat yang beragama Islam. Peneliti menggunakan metode Structural Equation Modelling Partial Least Square untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel independen terhadap niat untuk melakukan pembajakan musik. Religiusitas tidak ditemukan untuk mempengaruhi niat untuk tidak membajak. Akan tetapi, Obligasi Moral, Tekanan Normatif, Willingness to Pay, Tekanan Meniru, dan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap niat untuk tidak membajak. Penelitian ini mempunyai implikasi untuk pemerintah yang ingin mengurangi pembajakan media digital di Indonesia khususnya musik serta industri media digital. ......The advancement of technology that can be held by the hands of all classes of people can make some benefits and drawbacks. One of the benefits is the ease of procurement of goods. Although, it is also applicable to goods that should have been bought legally, where can be procured illegaly through ilegal downloading, especially music. This paper aims to analyze the effects of the factors that can affect intention to pirate music in the moslem population. The researcher uses SEM PLS as his method to analyze the effects to no pirate music. The study has found that religiosity has no effect to intention, but Moral Obligation, Normative Pressure, Willingness to pay, Mimetic Pressure, and Attitude significantly affects intention to not pirate. This research has implications to governments who wanted to reduce digital piracy especially in Indonesia also Digital media industry, both Halal and the industry as a large.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Kamila
Abstrak :
Pengguna situs jejaring sosial kian meningkat, bersamaan dengan itu, waktu yang dihabiskan dalam penggunaan situs jejaring sosial juga kian meningkat bahkan cenderung berlebihan. Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan diketahui dapat mendorong seseorang melakukan pembelian kompulsif secara online. Namun penelitian terkait hal tersebut masih terbatas. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, dengan menggunakan dimensi money attitude sebagai variabel mediasi yang dapat menjelaskan pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, serta religiusitas sebagai variabel moderasi yang dapat melemahkan pengaruh tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah dewasa muda muslim Indonesia yang berjumlah 602 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM Lisrel 8.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan berpengaruh positif terhadap pembelian kompulsif secara online yang dimana hubungan keduanya dapat dijelaskan melalui dimensi money attitude yang diantaranya money power dan money anxiety. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa religiusitas dapat memperlemah hubungan antara penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dengan money power dan money anxiety. ......The users of social networking sites (SNS) has increased, along with with the increase on its users, the time spent on sns has also increased and even been excessive. This excessive usage could drive into an online compulsive buying. However, there is a lack of study analyzing this relationship. Therefore this study will analyze the influence of excessive social networking sites usage towards online compulsive buying by the mediationg role of money attitude as variables that could explain explain the relationship between excessive social networking sites usage and online compulsive buying and moderating role of religiousity as a variable that could weaken the relationship. Respondents of this study are Indonesian muslim young alduts with total of 602 respondents. Analysis of this study is using SEM Lisrel 8.8. This study found that the excessive use of social networking sites positively influence online compulsive buying where the relationship between them is explained by money power and money anxiety as money attitude. Beside of that this study also found that religiosity weaken the relationship between excessive SNS usage and money power and money anxiety.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library