Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saifuddin Chadavi
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan motivasi sukarelawan, dan juga untuk melihat dimensi-dimensi religiusitas yang memiliki hubungan dengan motivasi sukarelawan. Pengukuran religiusitas menggunakan alat ukur religiusitas (Iqbal, 2011) yang diadaptasi dari alat ukur religiusitas milik Fetzer (2003) dan pengukuran motivasi sukarelawan menggunakan alat ukur volunteer motivation inventory (Esmond & Dunlop, 2004). Partisipan penelitian ini adalah sukarelawan yang mayoritas mengikuti kegiatan sukarela di bidang pendidikan dan keagamaan. Total partisipan dalam penelitian ini berjumlah 182 orang dan berdomisili di Jabodetabek.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dan motivasi sukarelawan (understanding, reciprocity, dan social interaction). Sebaliknya, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dan motivasi sukarelawan (values). Selain itu, dimensi religious coping diketahui sebagai satu-satunya dimensi dalam religiusitas yang memiliki hubungan signifikan dengan motivasi sukarelawan (reciprocity).

The Study was conducted to find the relationship between religiousity and volunteer motivation, and also to see which dimensions of religiousity that has a relationship with a volunteer motivation. Measurement of religiousity using religiousity measuring instrument (Iqbal, 2011), adapted from the measuring religiousity instrument?s of Fetzer (2003), and the measurement of volunteer motivation using volunteer motivation inventory (Esmond & Dunlop, 2004). Participants of this study were volunteers who followed the majority of the volunteer activities in the field of education and religious affairs. Total Participants of this study are 182 volunteers who live in Jabodetabek.
The results of this study showed a significant positive relationship exists between religiousity and volunteer motivation (understanding, reciprocity, and social interaction). In contrast, there is no significant relationship between religiousity and volunteer motivation (values). In addition, coping religious dimension known as the only dimension in religiousity that has a significant positive relationship with the volunteer motivation (reciprocity).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Dwi Kartika
"ABSTRAK
Disertasi ini adalah penelitian yang melihat religiositas rantau Y. B. Mangunwijaya sebagai jalan keluar dari persoalan kebangsaan dan kemanusiaan di dalam tiga novelnya, yakni Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa (1983), Durga Umayi (1991), dan Burung-burung Rantau (1992). Penelitian ini menggunakan metode close reading untuk menganalisis religiositas rantau di antara persoalan kebangsaan dan kemanusiaan dalam tiga novel tersebut.
Temuan penelitian ini adalah bahwa tiga novel yang diteliti memperjuangkan ideologi rantau yang merupakan ideologi yang mendasari ketiga novel. Melalui ideologi tersebut ingin dilampaui berbagai persoalan kebangsaan dan kemanusiaan di masing-masing novel yang berlatar belakang ruang sosial, politis, dan geografis yang kemudian disebut dengan Indonesia di kemudian hari.

ABSTRACT
This dissertation is a result of a research which overlooked wandering religiosity as a way out for problems of nationality and humanity in Y. B. Mangunwijaya?s three novels, i.e Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa (1983), Durga Umayi (1991), and Burung-burung Rantau (1992). The method used in this research is close reading to analyze the content of wandering religiosity among the problems of nationality and humanity in the three novels.
The finding of this research is that all the three examined novels struggle for wondering ideology, the basic ideology of the three novels. With this ideology, the writer offers solutions for various problems of nationality and humanity, as described in each novel, placed in social, political and geographical settings which will later be called Indonesia.
"
2015
D2146
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Agung S. Aji
"This study is intended to investigate the correlation between religiousity and respondent's knowledge of prophet Muhammad's practice on tolerance (tasamuh) over Tasamuh, and the role of respondent's knowledge of prophet Muhammad's practice on tolerance as a mediating variable that can improve the relation between religiousity and tasamuh. Tasamuh can be defined as a religious tolerance in Islamic perspective. The research method that used to investigate that relationship and the role of respondent's knowledge of prophet Muhammad's practice on tolerance are bivariate correlation and path analysis. The result of the study shows that there is a negative correlation between relagiousity and tasamuh with coefficient correlation -0,374. Other results also show that relationship between religiousity and respondent's knowledge of prophet Muhammad's practice on tolerance is identified negatively with -,120 coefficient correlation."
Jakarta: Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI), 2017
300 MEIS 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Mulyo Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Religiusitas terhadap Motivasi Kerja. Penelitian dilakukan di Bank-Bank Syariah di Kota Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 120 orang dengan response rate 70.83%. Pengambilan sampel dilakukan secara disproportionate stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier dan regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi kerja karyawan (R7‘=0.838; Rf-=0.9l6). Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi kerja karyawan akan meningkat apabila religiusitas meningkat, begitu pula dengan sebaliknya apabila religiusitas menurun akan berpengaruh terhadap menurunnya motivasi kerja karyawan atau dengan kata lain tinggi rendahnya motivasi kegia karyawan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai keagamaan yang diyakininya.

This objective of this research is to find out the impact of religiousness on work motivation. The research is conducted on Shariah Banks in Semarang. The sample comprises 120 persons response rate of 70.83%. The sampling conducted is the disproportionate stratified sampling. The data is collected using a questionnaire the validity and reliability of which have been tested. The method used for data analysis is linier regression and multiple regression.
The result of the research show that religiousness has a positive and significant impact on the work motivation of the employees (R2=0.838; R=0.916). This indicates that the work motivation of employees improves as their sense of religiousness increases, and the lowering sense of religiousness has an impact on the decreasing work motivation of the employees. In other words, the level of work motivation of the employees is significantly influenced by the religious values they believe.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T34002
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Qonita
"Tabungan merupakan instrumen penting bagi perekonomian sebuah negara hingga di level ekonomi rumah tangga. Di dalam teori mikroekonomi, pembentukan tabungan individu dibahas dalam Life Cycle Hypothesis dan Permanent Income Hypothesis yang menyatakan bahwa tabungan dipengaruhi usia, pendapatan, dan harta kekayaan yang dimiliki. Sementara itu, selain dari faktor ekonomi, beberapa penelitian menemukan bahwa karakteristik sosioekonomi individu berpengaruh dalam keputusan menabung, salah satunya adalah agama yang dianut dan tingkat religiositas seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh agama yang dianut dan tingkat religiositas terhadap perilaku menabung rumah tangga di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari data rumah tangga Indonesia Family Life Survey IFLS 5 dengan total sampel sebanyak 10.804 rumah tangga. Metode untuk melihat probabilitas menabung rumah tangga adalah model probit, sedangkan untuk menganalisis hubungan antara tingkat religiositas dan tingkat tabungan digunakan analisis regresi ordinary least squares OLS.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa probabilitas menabung antara rumah tangga Islam dan non-Islam tidak berbeda secara signifikan, sementara rumah tangga Kristen cenderung memiliki porbabilitas menabung yang lebih tinggi daripada rumah tangga agama lainnya. Kemudian, tingkat tabungan pada rumah tangga Islam juga tidak dipengaruhi oleh tingkat religiositas.

Savings is an important instrument for the economy both in macroeconomics and microeconomics perspective. In microeconomic theory, the formation of individual savings is discussed in Life Cycle Hypothesis and Permanent Income Hypothesis which state that savings is influenced by age, income, and wealth. Meanwhile, apart from demograhic and economic factors, several studies have found that individual socioeconomic characteristics have an effect on saving decisions, some of which are belief religion and their religiosity.
Purpose of this study is to see the correlation between Indonesia households religion and religiosity against the decision to save. The sample used in this study is obtained from Indonesia Family Life Survey IFLS 5 with total sample of 10,804 households. The method to study the probability of saving household is probit model, while to analyze the relation between religiosity level and saving rate, ordinary least squares regression OLS is used.
The results of the study show that the probability of saving between Islamic and non Islamic households does not differ significantly, whereas Christian households tend to have higher probability to save than other households. Then, the savings rate in Islamic households is also not affected by the degree of religiosity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octaviany Nadian
"Skripsi ini membahas tentang religiusitas dalam drama Al-Khātam karya ?Ali Aḥmad Bākaśīr yang melingkupi pembahasan religiusitas langsung (otentik) dan religiusitas tidak langsung (formal). Metode pendekatan yang digunakan adalah metode instrinsik yaitu pembahasan unsur-unsur dalam teks drama, sedangkan metode penelitian menggunakan metode deskripsi analisis. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui aspek religiusitas yang terdapat dalam drama. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa nilai religiusitas yang terkandung drama Al-Khātam adalah keimanan, ikhtiyār, rasa tanggung jawab, ketulusan dan keikhlasan, kesederhanaan hidup, dan kepasrahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan atau disempurnakan lagi sehingga lebih bermanfaat bagi para pemerhati drama. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman untuk pengkajian lebih lanjut mengenai naskah drama yang diteliti khususnya tentang religiusitas dalam drama.

The focus of this study is about the religiousity aspect within Al-Khātam by ?Ali Aḥmad Bākaśir, which include direct religiousity explanation (authentic) and indirect religiousity explanation (formal). The approach method in this intrinsic method, that is explanation of drama manuscript unsures; meanwhile, the research method of this study is analytic descriptive method. This study is aimed to know religiousity aspect within drama manuscript. The conclution of the study shows that religiousity values are about faith, trying hard, responsible, honesty and sincerity, simplicity in life, and submission. The result of this study is expected to be improved or completed. So that it will give more benefits to others drama manuscript analyst. This study, also, could be one of references for further research about drama manuscript, especially in concerning the religiousity aspect."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11039
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dodik Wirantoko
"ABSTRAK
Penyebaran paham radikal terorisme tidak akan berhenti pada kebijakan pemerintah dan berbagai instansi terkait dalam melakukan tindakan tegas seperti dengan memblokir situs, blog, akun atau bahkan dengan menangkap pemilik situs atau akun tersebut. Pendekatan secara tegas melalui jalur hukum sangat penting, namun disamping itu sangat diperlukannya upaya integratif dengan megkolaborasi pendekatan lunak yaitu upaya kontra narasi yang dilakukan oleh BNPT sehingga dapat menyentuh pada hulu persoalan. Penelitian ini berupaya menganalisis kontra narasi oleh BNPT dengan menggunakan teori kontra narasi oleh Sarah Zeiger 2016 dalam mencegah penyebaran paham terorisme melalui media online dengan metode deskriptif kualitatif seperti studi literatur dan wawancara mendalam dengan sejumlah narasumber di BNPT maupun narasumber ahli. Hasil penelitian menemukan bahwa monitoring melalui media online perlu dilakukan setiap saat sebagai upaya proses deteksi dini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat terhadap potensi penyebaran paham terorisme yang sebagian besar mengatas namakan ideologi dan agama. Strategi kontra narasi dilakukan melalui dua pendekatan baik secara online melalui situs BNPT dan secara offline dilakukan pertemuan langsung dengan audiens melalui kegiatan sosialisasi, workshop dan pelatihan. Selanjutnya perlunya keterlibatan seluruh komponen masyarakat khususnya audiens sebagai komunitas media. Strategi kontra narasi terhadap audiens dalam merespon potensi ancaman radikal terorisme melalui situs BNPT, memiliki jumlah yang relatif masih kecil bila dihadapkan dengan jumlah pengguna internet saat ini. Namun dengan adanya penguatan wawasan kebangsaan, kebhinekaan dan kecintaaan terhadap NKRI melalui kontra narasi dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap Ketahanan Nasional.

ABSTRACT
The spread of radicalism of terrorism will not stop at government policies and various agencies involved in taking decisive action such as by blocking sites, blogs, accounts or even by capturing the site owner or the account. The unequivocal approach through legal channels is very important, but besides that it is very necessary integrative efforts with megkolaborasi soft approach that is counter narrative efforts conducted by BNPT so that it can touch on the upstream of the problem. This research attempts to analyze counter narrative by BNPT by using counter narrative theory by Sarah Zeiger 2016 in preventing the spread of terrorism through online media with qualitative descriptive method such as literature study and in depth interview with a number of resource persons in BNPT and expert source. The results of the study found that monitoring through online media needs to be done at any time as an early detection process aims to obtain accurate information on the potential spread of terrorism that mostly in the name of ideology and religion. The counter narrative strategy is carried out through two approaches both online through the BNPT website and offline to a live meeting with the audience through socialization, workshop and training. Furthermore, the need for the involvement of all components of society, especially the audience as a media community. The counter narrative strategy of the audience in responding to the potential threat of radical terrorism through the BNPT site, has a relatively small amount when faced with the current number of internet users. However, with the strengthening of national insight, diversity and love of the Republic of Indonesia through counter narrative can contribute greatly to the National Resilience."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Devany
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan religiusitas dan spiritualitas antara dewasa muda dengan orangtua berbeda agama dan dewasa muda dengan orangtua seagama. Data diperoleh dari 536 partisipan yang berada pada tahap dewasa muda 18-25 tahun dan dianalisis menggunakan teknik perbandingan independent sample t-test. Religiusitas diukur menggunakan Religious Commitment Inventory-10 p=0,905 dari Worthington dkk. 2003 . Spiritualitas diukur menggunakan Spiritual Attitude Involvement Inventory ?=0,867 dari Meezenbroek 2012. Hasil analisis komparatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan religiusitas yang signifikan p=0,000, p0,05.

This study aims to determine the difference of religiosity and spirituality between emerging adult with religious heterogamous parents and emerging adults with religious homogamous parents. The data was collected from 536 participants in emerging adulthood stage and was analyzed using independent sample t test. Religious Commitment Inventory 10 by Worthington dkk. 2003 was used to measure religiosity with 0,905. Spiritual Attitude Involvement Inventory by Meezenbroek dkk. 2012 was used to measure spirituality with 0,867. The results showed that there is a significant difference between these groups p=0,000, p0,05 . Theoretical and practical implications were discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifa Meitasari
"ABSTRAK
Terdapat fenomena paradoks yang dihadapi oleh pengusaha. Pengusaha menghadapi berbagai kondisi tidak ideal, seperti fluktuasi pendapatan yang mengakibatkan pendapatannya tidak stabil Carrington, Mccue, Pierce, 1996, jam kerja yang lebih panjang Hyytinen Ruuskanen, 2007 dan mengalami stress D. Blanchflower, 2004. Serta terdapat fenomena liabilitas yang tak terbatas karena bercampurnya harta usaha dengan harta pribadi Moskowitz Vissing-J ? rgensen, 2002. Menariknya, walaupun kendala yang dihadapi pengusaha cukup banyak, beberapa penelitian menunjukan bahwa pengusaha memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan cenderung lebih bahagia Binder Coad, 2013; D. G. Blanchflower Oswald, 1998. Islam sebagai ad-din atau way of life merupakan sarat akan nilai yang mempengaruhi keputusan dan cara pandang individu termasuk penilaian individu terhadap hidupnya. Crum Chen, 2015 menemukan bahwa pengusaha yang relijius memiliki penilaian kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak relijius. Menggunakan IFLS 5, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah relijiusitas berpengaruh terhadap subjective well-being pada pengusaha muslim di Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini juga akan membandingkan relijiusitas dan subjective well-being kelompok pengusaha dan pegawai muslim.

ABSTRACT
There is a paradox phenomenon faced by entrepreneurs. Entrepreneurs face various unfeasible conditions, such as income fluctuations resulting in unstable income Carrington, Mccue, Pierce, 1996, longer working hours Hyytinen Ruuskanen, 2007 and stress D. Blanchflower, 2004. There is also an infinite phenomenon of liability due to the mixing of property with personal property Moskowitz Vissing J rgensen, 2002. Interestingly, although the obstacles faced by entrepreneurs are considerable, some studies show that employers have higher levels of life satisfaction and tend to be happier Binder Coad, 2013 D. G. Blanchflower Oswald, 1998. Islam as ad din or way of life is full of values that influence the individual 39s decision and perspective including the individual 39s judgment on his life. Crum Chen, 2015 found that religious entrepreneurs had higher life satisfaction scores than non religious ones. Using IFLS 5, this study aims to see whether religiosity affects subjective well being among Muslim entrepreneurs in Indonesia and what factors influence it. In addition, this study will also compare the religiosity and subjective well being groups of muslim entrpreneurs and employees."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leona Dwi Untari
"ABSTRAK
Salah satu warisan leluhur yang ada di Pulau Jawa, namun masih bisa diterapkan secara universal tanpa mempersepsikan ras, agama atau perbedaan lainnya, adalah penggunaan primbon. Sehubungan dengan hal ini, naskah berjudul Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran KGB 220 dapat digunakan sebagai objek penelitian karena mencakup ajaran dan nasihat penting tentang primbon dan religiusitas. Karena itu, tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengungkap pengkategorian waktu di masa lalu, serta nilai-nilai religi, yang berkaitan dengan primbon yang ditemukan dalam naskah melalui tinjauan filologis dan metode kualitatif dalam memahami isi teks. Penelitian ini akan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan yang baru ditemukan untuk masyarakat umum, khususnya dari sudut pandang religi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa zona waktu dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran dibagi menjadi 6 enam bagian. Yaitu laho-jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, dan ihrak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagaimana pentingnya memiliki ajaran dan nasihat leluhur, tertanam secara implisit dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran, diterapkan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

ABSTRACT
One of the ancestral heritage that exists in the island of Java, yet can still be applied universally without perceiving race, religion nor other differences, is the usage of primbon. In regards to this matter, the script titled Jampe Jampe Patemon Kalahiran KGB 220 can be used as an object of research as it encompasses the teachings and important advice concerning primbon and religiosity. For that reason, the purpose of this research is dedicated towards uncovering the categorization of time in the past, as well as the religious values, relating to primbon found within the script through philological review and qualitative method in comprehending the contents of the text. This research will be able to provide newfound knowledge and insight for the general public, specifically from a religious point of view. The results of the research conclude that the time zone in the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran is divided into 6 six parts. Those are laho jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, and ihrak. The conclusion of the research is how it is important to have the ancestors teachings and advice, embedded implicitly within the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran, be applied as guidance in everyday life. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>