Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sindu Rahayu
Abstrak :
Konsep citra belakangan telah berkembang dan menjadi perhatian dalam dunia bisnis. Citra itu sendiri abstrak namun wujudnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA) yang telah memasuki privatisasi tahap pertama pada bulan Maret 2003 mempunyai program makro perusahaan untuk mengupayakan terbentuknya goad image dan menjadi perusahaan yang unggul, maju dan terpandang sesuai dengan visi dan misi PERTAMINA baru. Citra yang baik mengenai sebuah perusahaan akan berpengaruh positif bagi produk dan service yang dipasarkan. Dan latar belakang diatas maka persmasalahn yang akan coba dibahas dalam penelitian ini, yaitu: "Apakah citra PERTAMINA dan citra MESRAN mempengaruhi preferensi konsumen dalam membeli produk pelumas MESRAN?". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaruh citra PERTAMINA dan citra produk MESRAN terhadap preferensi konsumen dalam membeli produk pelumas MESRAN. Sedangkan tujuan khususnya yaitu: 1. Untuk mengetahui pengaruh citra PERTAMINA terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk MESRAN. 2. Untuk mengetahui pengaruh citra produk PERTAMINA terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk MESRAN. 3. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi bagi konsumen terhadap familiaritas konsumen atas PERTAMINA dan merek pelumas MESRAN. 4. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi dan familiaritas atas PERTAMINA terhadap citra PERTAMINA dan citra produk MESRAN. 5. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi dan familiaritas atas PERTAMINA dan produk MESRAN terhadap preferensi konsumen terhadap produk tersebut. Citra berperan untuk menimbulkan preferensi untuk melakukan pembelian. Citra perusahaan juga akan mempengaruhi citra produk dan selanjutnya akan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian. Pembentukan citra dipengaruhi oleh familiaritas terhadap produk dan perusahaan yang bersangkutan. Familiaritas dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen yang bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain dan media massa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan survey. Penelitian dilakukan di 10 service station/agen pelumas yang merupakan mitra kerja PERTAMINA Unit Pemasaran (UPMS) II Depot Panjang, Lampung dengan 304 responden. Dari hasil perhitungan SPSS dengan menggunakan multiple regression didapat model akhir dimana ternyata terpaan informasi dan familiaritas tidak mempengaruhi citra perusahaan PERTAMINA. Citra PERTAMINA dalam model ini dipengaruhi oleh citra produk MESRAN. Terpaan informasi secara signifikan mempengaruhi familiaritas dan selanjutnya mempengaruhi citra produk MESRAN dan pada akhirnya mempengaruhi preferensi pembelian. Citra produk MESRAN adalah variable yang memberikan kontribusi terbesar dalam mempengaruhi preferensi pembelian. Secara praktis penelitian ini berguna untuk memberi masukan tentang bagaimana citra perusahaan PERTAMINA memiliki kontribusi terhadap citra pelumas MESRAN, dan selanjutnya mempengaruhi preferensi konsumen. Masukan tersebut diharapkan berguna untuk merumuskan program dan strategi komunikasi dalam PERTAMINA. Citra PERTAMINA yang terbentuk selama ini tidak positif oleh sebab itu diperlukan program komunikasi yang baik untuk membentuk good image. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang signifikan mengenai elaborasi antara konsep terpaan informasi, familiaritas dan teori citra perusahaan dan citra produk dengan teori perilaku konsumen. Hasil penelitian ini secara keseluruhan tidak dapat digeneralisasikan ke level konseptual dimana tidak dapat digunakan untuk produk lain karena produk yang diteliti sangat spesifik. Pelumas adalah produk yang untuk sebagian orang lebih mempertimbangkan gengsi dan kelas dari suatu merek pelumas dibandingkan dengan use value dari pad pelumas itu sendiri. Sehingga sering ditemukan orang membeli produk pelumas karena gengsi dari merek pelumas tersebut yang ditandai dengan harga yang mahal, merek impor, promosi yang sangat menarik dengan menggunakan public figure dan lain-lain.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Aliffian
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas konsep citra suatu kota dan strategi pembentukan merek suatu kota. Dua konsep tersebut yang lebih dikenal lewat kosnep city branding dan city image dianggap penting saat ini karena perkembangan teknologi informasi semakin pesat yang memberikan dampak bagi berbagai aktifitas masyarakat, khususnya bidang pemasaran. Layaknya sebuah produk, sebuah kota harus dapat diingat dan diasosiasikan dengan baik oleh konsumen sasaran jika ingin dianggap berbeda, unik dan memberikan nilai yang lebih baik, ditengah banyaknya informasi serupa tentang kota-kota lainnya yang bisa diterima masyarakat dalam waktu yang singkat, sehingga saat ini dibutuhkan strategi yang tepat dalam membangun citra kota yang diinginkan. Berdasarkan paparan tadi penelitian ini meneliti pola hubungan terbentuknya city image melalui kegiatan city branding, pada city brand “Enjoy Jakarta”, yang memiliki tujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara variabel-variabel terkait pembentukan city image, seperti brand awareness, dan strategi perluasan merek seperti City Branding, Positioning dan Communicating the Brand yang membentuk suatu pola hubungan saling ketergantungan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden pada penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana komunikasi Universitas Indonesia berjumlah 175 orang yang ditarik secara acak sederhana (simle random) pada populasi keseluruhan mahasiswa komunikasi pascasarjana angkatan 2012- 2013 yang berjumlah 317 orang. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (Path Analysis) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variable-variabel yang diuji baik pada model struktur pertama maupun model struktur kedua. Pada struktur pertama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variable City Branding dan Communicating the Brand dalam membentuk Brand Awareness. Sedangkan pada model struktur kedua juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada variable City Branding, Positioning, Communicating the Brand, dan Brand Awareness dalam membentuk City Image. Sedangkan pada pola hubungan yang terjadi, pengaruh jalur pada variable positioning baik pengaruh lansung dan tidak lansung adalah pengaruh yang terbesar dalam membentuk City Image.
ABSTRACT
This research discusses about concept of city image and city brand forming strategy which are well-known by "city branding" and "city image" concept. Those concepts are important nowadays, because the rapid growth of information technology which gives impact to various citizen activities, especially on marketing area. As a product, a city should be able to be remembered and associated well by target consumer if the city wants to be considered different, unique and gives better value in the middle of a lot of similar informations about another cities that are also accepted by citizens in short time. Thus, now, a city needs an exact strategy in building the desired city image. Based on previous explanation, this research disscusses about relationship pattern in forming city image through city branding activity of "Enjoy Jakarta" city brand. This research objectives are to find out and examine the influence between variables related to the city image forming (such as: Brand Awareness and city branding development strategy: City Branding, Positioning and Communicating the Brand) which are forming an interrelated relationship pattern. This quantitative research uses explanative design. Total respondent is 175 with simple random sampling method. The whole population of communication postgraduate student year 2012-2013 is 317. The data analysis methods are descriptive statistical analysis and path analysis to prove this research hypothesis. Result from this research shows that there's a positive and significant influence from the tested variables, both in the first and second structure model. In the first structure, there are positive and significant influence from city branding and communicating the brand variables in forming brand awareness. Meanwhile, in the second structure, there are also positive and significant influence from city branding, positioning, communicating the brand and brand awareness in forming city image. In the formed relationship pattern of path influence, positioning variable has the biggest influence in forming city image, both on direct and indirect influence.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christanti Triradiani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kerjasama pelayanan kesehatan dengan perusahaan pelanggan di RSPI Pondok Indah pada era Jaminan Kesehatan Nasional. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis konten melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen terhadap delapan narasumber perusahaan pelanggan, satu orang perwakilan BPJS Kesehatan, dan dua orang dari RSPI Pondok Indah. Dari hasil penelitian didapatkan bentuk pola kerjasama koordinasi manfaat antara RSPI Pondok Indah , perusahaan pelanggan dan BPJS dalam era Jaminan Kesehatan Nasional . Koordinasi manfaat ini dapat memenuhi keinginan masyarakat untuk memperoleh kenyamanan dan layanan kesehatan yang lebih tinggi dari hak nya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
This research aims to find out form of relationship networking pattern between RSPI Pondok Indah and its corporate customers in universal coverage era. Research employs qualitative method using content analysis through in depth-interviews and paperworks review to eigth corporate customers, BPJS?s representative, and two executives from RSPI Pondok Indah. Research finding discovers suitable format of relationship networking between RSPI Pondok Indah, corporate customers, and BPJS named as coordination of benefits. Further more, this format able to fulfill the needs of community to gain higher health care services than their rights as members of BPJS and more comfort.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia, 2014
T41682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library