Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Hadi Kusalamwardi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
McGrath, Mike, 1947- author
Unites States: Financial World, 2012
005.756 MCG s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wahyu Catur Wibowo
Abstrak :
Data Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki karakteristik yang khusus, yakni panjang setiap entri yang sangat bervariasi antara satu entri dengan entri yang lain. Hal ini menimbulkan masalah bila data KBBI akan disimpan dan diproses menggunakan fasilitas sistem Pengelola Basisdata Relasional (Relational Database Management System/RDBMS) seperti xBase. Sistem Pengelola Basisdata tersebut hanya cocok dipergunakan untuk menangani data Record dengan panjang yang tetap seperti data Kemahasiswaan atau Kepegawaian. Menyimpan data dengan panjang bervariasi pada RDBMS dapat dilakukan dengan:
1. Menyimpan dalam/icW dengan panjang tetap dengan kemungkinan menampung data yang paling panjang
2. Menyimpan dalam sistem penyimpan data khusus yang tersedia seperti Variable Length Character field, Menu) Field, atau Binary Large Object Field.
Cara pertama mengharuskan kita untuk memperkirakan panjang data maksimum yang akan disimpan dan menyediakan tempat penyimpan data dengan panjang yang maksimum ini. Apabila variasi panjang data sangat beragam seperti pada KBBI, maka akan banyak tempat penyimpan yang terbuang tidak terpakai. Seiain itu, panjang maksimum yang diperkirakan pada suatu saat mungkin tidak lagi valid pada saat yang lain sehingga diperlukan reorganisasi seluruh data untuk menangani data yang lebih panjang lagi.
1995
LESA-25-Jan1995-75
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Klairine Mariana Rustan
Abstrak :
Di Indonesia, masih banyak kasus tidak tersedianya darah di rumah sakit. Hal ini sangat krusial, terutama pada saat darurat, dimana proses permintaan dan pendistribusian darah yang lama dapat menyebabkan kematian pasien. Permasalahan dalam proses permintaan dan pendistribusian kantong darah disebabkan oleh komunikasi data yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses manajemen persediaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) melalui sistem informasi yaitu database relasional dan penggunaan Internet of Things. Dengan menggunakan metode Business Process Engineering (BPR), diperoleh lima skenario perbaikan proses manajemen inventaris BDRS. Penelitian ini menghasilkan perbaikan menggunakan skenario terbaik untuk meningkatkan efisiensi dari segi waktu sebesar 75,63%, yang sebelumnya membutuhkan waktu 7,14 jam menjadi 1,74 jam.
......In Indonesia, there are still many cases of unavailability of blood in hospitals. This is very crucial, especially during an emergency, where the long process of requesting and distributing blood can lead to the death of the patient. Problems in the process of requesting and distributing blood bags are caused by ineffective data communication. This study aims to design improvements to the Hospital Blood Bank (BDRS) inventory management process through information systems, namely relational databases and the use of the Internet of Things. By using the Business Process Engineering (BPR) method, five scenarios for improving the BDRS inventory management process were obtained. This study resulted in improvements using the best scenario to increase efficiency in terms of time by 75.63%, which previously took 7.14 hours to 1.74 hours.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fransiskus Xaverius Aldo Nugroho Suryo Putro
Abstrak :
Layanan bedah rumah sakit menghadapi beberapa permasalahan dibidang administrasi, identifikasi alat dan integrasi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perbaikan proses bisnis pada layanan bedah rumah sakit menggunakan pendekatan business process re-engineering (BPR) dan sistem informasi relational database sehingga didapatkan perbaikan waktu proses pelayanan (efisiensi) dan menurunkan risiko kelalaian dokter dan perawat. Business process re-engineering dilakukan melalui pemodelan dan simulasi proses saat ini dan yang diusulkan menggunakan perangkat lunak iGrafx. Perancangan sistem informasi yang dibuat dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu pembuatan entity relationship diagram (ERD), tabel relasional, use case diagram dan data flow diagram (DFD). Penelitian ini memberikan enam pilihan skenario layanan operasi rumah sakit yang menghasilkan waktu layanan yang berbeda untuk setiap skenario. Kombinasi skenario BPR, sistem informasi dan teknologi radio frequency identification (RFID) merupakan skenario terbaik dengan tingkat efisiensi pada layanan administrasi sebesar 43%, pada layanan bedah sentral sebesar 34% dan secara total menghemat waktu sebesar 26%.
......Hospital surgical services face several problems in the field of administration, tool identification and information integration. The purpose of this study is to design an improvement in the surgery services business process using a business process re-engineering (BPR) approach and a relational database information system to improve service process time (efficiency) and reduce the risk of neglect by doctors and nurses. Business process re-engineering is done through modeling and simulation of current and proposed processes using iGrafx software. The design of information systems made in this study was carried out in four stages, which are the creation of entity relationship diagrams (ERD), relational tables, use case diagrams and data flow diagrams (DFD). This study provides six choices of hospital surgical service scenarios that produce different service times for each scenario. The combination scenario of BPR, information systems and radio frequency identification (RFID) technology is the best scenario with the efficiency of administrative services at 43%, central surgical services at 34% and a total time savings of 26%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gillenson, Mark L., 1948-
Abstrak :
Gillenson?s new edition of Fundamentals of Database Management Systems provides concise coverage of the fundamental topics necessary for a deep understanding of the basics. In this issue, there is more emphasis on a practical approach, with new "your turn" boxes and much more coverage in a separate supplement on how to implement databases with Access.In every chapter, the author covers concepts first, then show how they?re implemented in continuing case(s.) "Your Turn" boxes appear several times throughout the chapter to apply concepts to projects. And "Concepts in Action" boxes contain examples of concepts used in practice. This pedagogy is easily demonstrable and the text also includes more hands-on exercises and projects and a standard diagramming style for the data modeling diagrams. Furthermore, revised and updated content and organization includes more coverage on database control issues, earlier coverage of SQL, and new coverage on data quality issues.
Hoboken, NJ: Jonh Wiley & Sons, 2012
005.74 GIL f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tamara Nilasari
Abstrak :
Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia. Setiap orang yang menjadi korban bencana dan mengungsi berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar yang dikoordinasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Distribusi bantuan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga kecepatan dan akuntabilitas sangat dibutuhkan dalam proses penyelenggaraannya. Pada kenyataannya, penyelenggaraan distribusi bantuan saat ini masih mengalami berbagai masalah seperti proses yang lama yang menyebabkan atrian panjang korban, pendataan yang berulang, data dalam bentuk kertas fisik yang tidak akuntabel, dan kurangnya koordinasi perihal data korban bencana. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan distribusi bantuan bencana dengan memanfaatkan internet of Things (IoT). Pendekatan business process reengineering (BPR) digunakan untuk mendesain ulang proses distribusi bencana saat ini. Dalam mendesain sistem informasi, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu structured system development dengan Entity-Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD). Penelitian ini menghasilkan pengurangan waktu distribusi bantuan bencana hingga 68,4% dan rancangan sistem distribusi bantuan bencana yang lebih akuntabel.
........Indonesia is one of the world's most disaster-prone countries. Everyone who is a victim of disaster and being displaced due to disaster has the right to get assistance in meeting their basic needs coordinated by the National Disaster Management Agency (BNPB). The relief distribution concerns the livelihoods of many people, so that speed and accountability are critical to the process of disaster relief distribution. In fact, the implementation of relief distribution is still experiencing various problems such as long processes that cause long queue of victims, repeated data collection, unaccountable data in the form of physical paper, and lack of coordination regarding data on disaster victims. This study aims to design improvement in disaster relief distribution by utilizing the Internet of Things (IoT). Business process reengineering (BPR) approach is used to redesign business process of the disaster relief distribution. The method used in this study is a structured system development approach with Entity-Relationship Diagram (ERD) and Data Flow Diagram (DFD). This study resulted in a reduction of disaster relief distribution time by 68.4% and a more accountable disaster relief distribution process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library