Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yessy Lauren Febri Yanti
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh auditor KAP TWR terhadap seluruh transaksi pihak berelasi PT. DII. Pembahasan dimulai dengan pengidentifikasian seluruh pihak berelasi PT. DII dan seluruh hubungan serta transaksi dengan pihak berelasi yang terjadi pada tahun berjalan. Laporan ini selanjutnya membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan atas keseluruhan laporan keuangan PT. DII, prosedur audit yang dilakukan atas transaksi pihak berelasi PT. DII, hasil dari pelaksanaan prosedur audit dan analisis atas pelaksanaan serta hasil dari prosedur audit yang dilakukan. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa pengungkapan atas hubungan dan transaksi pihak berelasi telah sesuai dengan PSAK 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi dan prosedur audit yang dilakukan oleh auditor KAP TWR telah sesuai dengan standar audit internasional ISA 550 tentang pihak berelasi.
ABSTRACT
This internship report discusses the audit procedures conducted by KAP TWR auditor to all related parties transactions of PT. DII. The discussion begins with the identification of all related parties PT. DII and all transactions with related parties in the current year. This report further discusses the audit procedures performed on the entire financial statements of PT. DII, audit procedures performed on related party transactions of PT. DII, the result of the implementation of audit procedures and analysis of the implementation and results of audit procedures undertaken. This internship report concludes that disclosures of related parties rsquo;relationships and transactions are in accordance with PSAK 7 regarding Disclosure of Related Parties and the audit procedures conducted by KAP TWR auditor are in conformity with international audit standars ISA 550 about related parties.
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Judywati Tjokrosaputro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rivano
Abstrak :
Tesis ini menganalisis tentang tingkat pengungkapan transaksi hubungan istimewa pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2006 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menyimpulkan bahwa tingkat pengungkapan transaksi hubungan istimewa yang dilakukan perusahaan cukup tinggi dan ada dua faktor yang berpengaruh positif kepada tingkat pengungkapan transaksi hubungan istimewa tersebut yaitu ukuran perusahaan dan nilai transaksi dengan pihak istimewa. Penelitian juga menyimpulkan bahwa penerapan Corporate Governance belum efektif untuk mendorong perusahaan melakukan pengungkapan transaksi hubungan istimewa.
This thesis analyze the related party transaction disclosures of listed companies in BEI in 2006 and the factors influencing it. The research conclude that the related party transaction disclosures is quite high and there are two factors that have positive relation to related party transaction disclosures which are company size and the value of the related party transaction. This research also conclude that the Corporate Governance can not effectively influence the company to improve related party transaction disclosures.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Jonathan Sutanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap audit fee pada perusahaan listed di Indonesia. Penelitian ini menguji transaksi pihak berelasi secara total, transaksi pihak berelasi operasi, dan transaksi pihak berelasi pinjaman. Pengujian dilakukan dengan mengadopsi penelitian Habib et al. (2015) di Cina dengan sejumlah penyesuaian variabel yang relevan di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa transaksi pihak berelasi operasi berpengaruh positif terhadap audit fee di Indonesia sedangkan transaksi pihak berelasi pinjaman dan transaksi pihak berelasi secara total tidak berpengaruh terhadap audit fee. Hal ini membuktikan bahwa transaksi pihak berelasi berpengaruh terhadap audit fee di Indonesia walaupun terbatas hanya pada jenis transaksi pihak berelasi operasi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi regulator dalam mengevaluasi dan mengembangkan pedoman penetapan audit fee.
ABSTRACT
This research aims to provide empirical evidence about the effect of the related-party transactions on listed companies‟ audit fee in Indonesia. This study examines total related party transactions, related party transactions-operation, and related party transactions-loan. Tests are carried out using models from Habib et al. (2015) in China with adjustment on it‟s relevance in Indonesia. This study provides empirical evidence that related party transactions-operation increases the amount of audit fee paid , while related party transactions-loan and total related party transactions have no effect on the amount of audit fee. This research proves that related party transactions increases the amount of audit fee paid, although limited to related party transactions-operation. This study aims to benefit policy makers in developing and evaluating the policies for determining the amount of an audit fee.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parhusip, Urbanus G.T.
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilakukan oleh KAP AKK terhadap sejumlah transaksi pihak-pihak berelasi PT EAK. Prosedur audit dilakukan sesuai dengan panduan audit KAP AKK dan disesuaikan dengan kerangka PSA 34. Pembahasan topik dimulai dari identifikasi semua pihak berelasi dan transaksi yang terjadi. Laporan ini dilanjutkan dengan pembahasan prosedur audit yang dilakukan KAP AKK terhadap semua transaksi, hasil dari prosedur audit, serta analisis prosedur audit yang dilakukan KAP AKK dalam kerangka PSA 34. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa semua pihakpihak berelasi dan transaksi yang terjadi telah diungkapkan dan dinilai wajar. Pengungkapan di laporan keuangan juga telah sesuai dengan ketentuan PSAK 7.
ABSTRACT
This internship report discusses the audit procedure performed by KAP AKK on several intercompany transactions. KAP AKK performed audit procedure in accordance with AKK Audit Guide and then compared to PSA 34 framework. The discussion started with identification of related parties of PT EAK and all transactions occured among them. This report then continued with disccussion about audit procedures performed by KAP AKK toward related party transactions, audit result, and analysis of audit procedure performed by KAP AKK in accordance with PSA 34 framework. This internship report concludes that all related party and transaction occured has been identified and disclosed properly and fairly. The presentation and disclosure of financial statement are comply with PSAK 7.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Tax avoidance merupakan suatu cara meminimalisasi kewajiban pajak tanpa melawan ketentuan perpajakan yang berlaku. Salah satu bentuk penghindaran pajak ini adalah tax avoidance melalui pinjaman antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (related party). Praktek penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa biasanya memanfaatkan lemahnya peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Dalam karya akhir ini dibahas tentang bagaimana bentuk praktek-praktek penghindaran pajak melalui pinjaman related party dilakukan dan peraturan perpajakan di Indonesia untuk mencegah praktek-praktek tersebut serta cara-cara pencegahannya. Bentuk-bentuk penghindaran pajak pada pinjaman related party ini bisa dilakukan dalam bentuk pemberian modal dalam bentuk pinjaman, pemberian pinjaman dengan memanfaatkan pihak-pihak mediasi (perbankan), pemberian pinjaman tanpa bunga atau dengan tingkat bunga yang tidak wajar serta pemberian pinjaman dengan memanfaatkan ketentuan Perjanjian Penghindaran Pajak (P3B). Pembahasan bentuk-bentuk penghindaran pajak ini disertai dengan ilustrasi baik berupa skema maupun contoh perhitungannya agar mudah dipahami. Perlakuan perpajakan atas pinjaman related party meliputi bagaimana Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperlakukan bunga pinjaman tersebut, PPh pasal berapa saja yang terkait, berapa tarif yang berlaku, bagaimana perlakuannya kepada pembayar bunga dan penerima bunganya, bagaimana perlakuan perpajakannya jika penerimanya Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri. Selain itu juga dibahas peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia berkaitan dengan pencegahan tax avoidance melalui pinjaman related party ini. Peraturan perpajakan yang dibahas dalam karya akhir ini adalah ketentuan dalam Pasal 18 ayat (1) UU PPh berkaitan dengan debt to equity ratio serta peraturan terkaitnya (Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK-1002/KMK.04/1984 dan KMK-254/KMK.01/1985). Ketentuan Pasal 18 ayat (3) UU PPh memberikan kewenangan pada DJP untuk menentukan kembali besarnya penghasilan dan pengurangan serta menentukan utang sebagai modal untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa, dan DJP dapat melakukan koreksi pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham jika tidak memenuhi syarat kumulatif seperti yang dimaksud dalam Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-165/PJ.312/1992. Tax avoidance melalui pemberian pinjaman dengan memanfaatkan ketentuan Perjanjian Penghindaran Pajak (P3B) diambilkan dari adanya loophole dalam ketentuan pasal 11 P3B antara Indonesia dengan Belanda yang memungkinkan atas bunga pinjaman tersebut dikenakan tarif PPh Pasal 26 yang lebih rendah dari 20% yaitu 10% dan bahkan 0%. Ketentuan yang terkait dengan pencegahannya adalah kewajiban menyerahkan Surat Keterangan Domisili bagi WP luar negeri yang memanfaatkan P3B (Surat Edaran Direktur Jederal Pajak Nomor SE-03/PJ.101/1996) dan ketentuan mengenai ?Beneficial Owner?. (SE- 04/PJ.34/2005) Selanjutnya dilakukan analisa apakah peraturan perpajakan yang sudah ada sudah cukup kuat untuk mencegah tax avoidance melalui pinjaman related party , kelemahankelemahan peraturan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan Wajib Pajak untuk melakukan tax avoidance serta memberikan saran-saran perbaikan terhadap peraturan yang ada serta usul peraturan perpajakan terutama terkait dengan back to back loan.
2007
T 24511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Siska MY
Abstrak :
Modal kerja merupakan ukuran dari likuiditas perusahaan dan merupakan bentuk dari investasi jangka pendek. Proksi di dalam pengukuran modal kerja di dalam penelitian ini dengan menggunakan CCC. CCC adalah metode dari pengukuran yang dinamis pada manajemen likuiditas yang merupakan kombinasi dari dari balance sheets dan income statement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari related party transaction (RPT) yang berasal dari balance sheets yaitu assets dan liabilities (RPTAL) dan yang berasal dari income statement yaitu sales dan expenses (RPTSE), dan concentrated ownership terhadap CCC. Sampel dalam penelitian terdiri dari 139 perusahaan manufaktur yang dibagi ke dalam tiga sektor yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor industri barang konsumsi. Selain itu, sampel juga dikelompokkan menjadi dua kategori yaiu perusahaan keluarga dan perusahaan bukan keluarga. Hasil penelitian di sektor aneka industri dan industri barang konsumsi, RPTAL dan RPTSE memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap CCC membuktikan apabila nilai RPT semakin besar maka siklus CCC semakin pendek. Sedangkan, sektor industri dasar kimia hanya dipengaruhi oleh RPTAL. CCC juga dipengaruhi oleh concentrated ownership pada sektor industri dasar dan kimia serta sektor aneka indusrti. Hal ini menunjukkan bahwa dengan semakin besarnya concentrated ownership pada keluarga maka siklus CCC semakin pendek.
Working capital is a measure of a company's liquidity and is a form of short-term investment. Proxies in measuring working capital in this study using CCC. CCC is a method of dynamic measurement of liquidity management which is a combination of balance sheets and income statements. This study aims to analyze the effect of related party transactions (RPT) derived from balance sheets namely assets and liabilities (RPTAL) and those derived from income statements, namely sales and expenses (RPTSE), and ownership concentration towards the CCC. The sample in the study consisted of 139 manufacturing companies divided into three sectors, namely the basic industrial and chemical sectors, various industrial sectors, and the consumer goods industry sector. In addition, the samples are also grouped into two categories: family companies and non-family companies. The results of research in various industrial sectors and the consumer goods industry, RPTAL and RPTSE have a negative significant effect on the CCC proving that if the RPT value is greater, the CCC cycle is getting shorter. Meanwhile, the basic chemical industry sector is only influenced by the RPTAL. The CCC is also influenced by the concentrated ownership of the basic industrial sector and chemistry as well as various industrial sectors. This shows that with the greater concentration of ownership in the family, the CCC cycle will be shorter.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama Sari
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh family business, corporate governance, related party transactions dan competition terhadap biaya utang. Variabel family business dibagi menjadi tiga model penelitian dengan masing- masing metode sebagai berikut: ditentukan berdasarkan persentase kepemilikan keluarga, menggunakan hubungan non-linear kepemilikan keluarga, menggunakan dummy variable pemegang saham keluarga di atas 20% yang terlibat dalam manajemen. Variabel corporate governance menggunakan skor yang dikeluarkan oleh The Indonesian Institute for Corporate Directorship, related party transactions menggunakan dummy variable transaksi berelasi pinjaman dan competition menggunakan 1-Herfindahl Index. Penelitian menggunakan sampel 111 perusahaan tahun 2005, 2008, dan 2011. Hasil penelitian menunjukkan persentase kepemilikan keluarga, hubungan non-linear kepemilikan keluarga, dan pemegang saham keluarga di atas 20% yang terlibat dalam manajemen tidak terbukti berpengaruh terhadap biaya utang. Sebagai variabel moderasi, persentase kepemilikan keluarga dan kepemilikan keluarga di atas 20% yang terlibat dalam manajemen tidak terbukti mempengaruhi hubungan corporate governance dan biaya utang, namun kepemilikan keluarga di atas 50% terbukti memperlemah hubungan corporate governance dan biaya utang. Penelitian ini juga membuktikan corporate governance dan related party transactions tidak berpengaruh terhadap biaya utang namun competition terbukti berpengaruh signifikan terhadap biaya utang.
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the impact of family business, corporate governance, related party transactions and competition to cost of debt. Family business is divided into three models which each methods are: percentage of family ownership, non-linear relationships of family ownership, dummy variable of family ownership more than 20% involved in management. This study employs scorecard which is issued by The Indonesian Institute for Corporate Directorship, dummy variable of related loan transactions and 1-Herfindahl Index as a proxy for corporate governance, related party transactions and competition. This study employs 111 samples in 2005, 2008, and 2011. This study proves that family ownership, non-linear relationships of family ownership, and family ownership more than 20% involved in management have no impact to cost of debt. As moderating variables, family ownership and family ownership more than 20% involved in management do not influence relationship between corporate governance and cost of debt, but this study proves that family ownership more than 50% made relationship between corporate governance and cost of debt is weak. This study also proves that corporate governance and related party transactions have no impact to cost of debt but competition has a significant impact to cost of debt.;The purpose of this study is to investigate the impact of family business, corporate governance, related party transactions and competition to cost of debt. Family business is divided into three models which each methods are: percentage of family ownership, non-linear relationships of family ownership, dummy variable of family ownership more than 20% involved in management. This study employs scorecard which is issued by The Indonesian Institute for Corporate Directorship, dummy variable of related loan transactions and 1-Herfindahl Index as a proxy for corporate governance, related party transactions and competition. This study employs 111 samples in 2005, 2008, and 2011. This study proves that family ownership, non-linear relationships of family ownership, and family ownership more than 20% involved in management have no impact to cost of debt. As moderating variables, family ownership and family ownership more than 20% involved in management do not influence relationship between corporate governance and cost of debt, but this study proves that family ownership more than 50% made relationship between corporate governance and cost of debt is weak. This study also proves that corporate governance and related party transactions have no impact to cost of debt but competition has a significant impact to cost of debt.;The purpose of this study is to investigate the impact of family business, corporate governance, related party transactions and competition to cost of debt. Family business is divided into three models which each methods are: percentage of family ownership, non-linear relationships of family ownership, dummy variable of family ownership more than 20% involved in management. This study employs scorecard which is issued by The Indonesian Institute for Corporate Directorship, dummy variable of related loan transactions and 1-Herfindahl Index as a proxy for corporate governance, related party transactions and competition. This study employs 111 samples in 2005, 2008, and 2011. This study proves that family ownership, non-linear relationships of family ownership, and family ownership more than 20% involved in management have no impact to cost of debt. As moderating variables, family ownership and family ownership more than 20% involved in management do not influence relationship between corporate governance and cost of debt, but this study proves that family ownership more than 50% made relationship between corporate governance and cost of debt is weak. This study also proves that corporate governance and related party transactions have no impact to cost of debt but competition has a significant impact to cost of debt., The purpose of this study is to investigate the impact of family business, corporate governance, related party transactions and competition to cost of debt. Family business is divided into three models which each methods are: percentage of family ownership, non-linear relationships of family ownership, dummy variable of family ownership more than 20% involved in management. This study employs scorecard which is issued by The Indonesian Institute for Corporate Directorship, dummy variable of related loan transactions and 1-Herfindahl Index as a proxy for corporate governance, related party transactions and competition. This study employs 111 samples in 2005, 2008, and 2011. This study proves that family ownership, non-linear relationships of family ownership, and family ownership more than 20% involved in management have no impact to cost of debt. As moderating variables, family ownership and family ownership more than 20% involved in management do not influence relationship between corporate governance and cost of debt, but this study proves that family ownership more than 50% made relationship between corporate governance and cost of debt is weak. This study also proves that corporate governance and related party transactions have no impact to cost of debt but competition has a significant impact to cost of debt.]
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Kirana Putrika Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi RPT dan corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini membagi RPT menjadi piutang usaha, pendapatan, dan beban. Metode yang digunakan adalah regresi berganda dan menggunakan data panel. Sampel perusahaan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan piutang usaha dan beban pihak berelasi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pendapatan pihak berelasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu, corporate governance berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze impact of related party transactions and corporate governance on firms performance. This study classify RPT into three types of transaction, namely account receivable, income, and expenses. The research method uses in this study is multiple regression and used data panel. Samples in this study consist of firms that listed in Indonesian Stock Exchange during 2011 2014. The result of this study shows that account receivable RP and expenses RP is insignificant toward firms performance, but income generates from RP is positively affect firms performance. Corporate governance mechanism negatively affect firms performance.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venantius Budi Jatmiko
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam memilih sumber pendanaan, perusahaan memiliki dua opsi utama yaitu utang dan ekuitas. Dengan mempertimbangkan aspek pajak penghasilan maka penggunaan utang lebih disukai. Hal ini karena biaya utang, yaitu bunga bersifat deductible dalam penghitungan pajak penghasilan. Sedangkan biaya ekuitas yaitu deviden bersifat nondeductible. Penelitian ini membahas dampak pemberlakuan thin capitalization rule, yang membatasi deductibility bunga pinjaman melalui pembatasan debt equity ratio, terhadap pilihan struktur modal perusahaan. Menggunakan data SPT Tahunan PPh Badan, dan regresi data panel dengan individual fix effect hasil analisis menunjukkan bahwa pemberlakuan aturan ini direspon perusahaan dengan menurunkan rasio utang terhadap total kapital. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa perusahaan menurunkan utang eksternal/ utang pihak ketiga namun meningkatkan utang kepada pihak berelasi/ related party debt.
ABSTRACT
Debt financing is more favorable than equity financing due to the deductibility of the interest while the dividend is nondeductible in corporate taxation. This paper analyzes the impact of the implementation of Thin Capitalization Rule, that limiting deductibility of the interest expense through limiting the debt to equity ratio, on the choice of capital structure of the company. Using corporate tax return data SPT and individual fixed effect panel data regression, the results show that the Thin Capitalization Rule reduces the use of debt in the capital structure. This study also show an indication that the enactment of this rule increase the use of related party debt in the capital structure.
2018
T49977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>