Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Taufik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan jasa keprotokolan pada Biro Protokol Sekretariat Presiden dengan menggunakan konsep Service Quality serta menganalisis tingkat kesesuaian antara tingkat harapan penerima layanan dengan kinerja yang telah dicapai oleh Biro Protokol Sekretariat Presiden. Di samping itu juga ingin mengetahui tingkat perbedaan harapan penerima layanan terhadap kelima dimensi kualitas pelayanan serta ingin mengetahui penilaian Pegawai Biro Protokol terhadap aspek kualitas pelayanan menurut Modell' S McKinsey.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner, wawancara mendalam dengan informan dan pengamatan langsung (observasi). Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran berbagai kepustakaan dan dokumentasi. Analysis data yang terkumpul dari kuesioner dilakukan dengan menggunakan Importance Performance Analysis serta perhitungan statistik chi-kuadrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,11 % penerima layanan menilai kinerja petugas protokol sudah baik dengan tingkat kesesuaian antara harapan penerima layanan dan pelaksanaan kinerja rata-rata sebesar 85,32 %. Hasil statistik menunjukkan tidak ada perbedaan penilaian penerima layanan terhadap kelima dimensi ServQual. Dalam menyiapkan diri menghadapi tuntutan stakeholder-nya, Biro Protokol dengan segenap sumber daya yang dimiliki memandang shared vision and values, strategy, structure, system, staff skill and style sebagai aspek-aspek penting dalam kualitas pelayanan sesuai dengan pendapat McKinsey dengan The 7'S nya.
Hasil penelitian ini secara akademis bermanfaat bagi berbagai pihak di kantor Sekretariat Presiden khususnya unit kerja Biro Protokol untuk dijadikan sebagai bahan kajian/referensi dalam melakukan penelitian lanjutan, namun dalam cakupan unit analisis yang lebih luas dan komprehensif. Secara praktis diharapkan menjadi masukan bagi Sekretariat Presiden khususnya Biro Protokol dalam menyusun strategi pengambilan keputusan mengenai peningkatan kualitas pelayanan dan kinerjanya dengan memperhatikan dimensi dan aspek-aspek kualitas pelayanan yang dianggap penting uleh stakeholder-nya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Utami Dewi
"Untuk membuat suatu perencanaan pemasaran ataupun rencana promosi dengan baik, tentu saja kita tidak dapat mengabaikan pengetahuan mengenai perilaku konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa pelayanan. Perilaku pembelian seseorang adalah hasil saling pengaruh mempengaruhi berbagai faktor yang kompleks. Banyak dari faktor-faktor tersebut tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, akan tetapi faktor-faktor itu berguna untuk mengidentifikasi dan memahami konsumen sehingga pemasar dapat berupaya untuk mempengaruhinya.
Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. diselenggarakan dalam rangka menjawab tantangan terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum yang semakin meningkat. Untuk menyikapi hal tersebut, tentu saja pelayanan yang diberikan juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tetapi pada saat ini belum didapat gambaran mengenai pasien dan faktor yang melatarbelakangi pemilihan rawat inap di Paviliun Dr. R. Darmawan P.S.
Sebagai lanjutan dari pengamatan diatas, dilakukan suatu studi kasus dengan pendekatan kualitatif untuk melihat faktor-faktor lokasi, tarif, fasilitas medis, fasilitas non medis, pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan administrasi, kemudahan pelayanan, kecepatan pelayanan dan pemasaran yang berkaitan dengan pemilihan rawat inap di Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. RSPAD Gatot Soebroto. Cara yang dilakukan adalah dengan wawancara mendalam dengan beberapa informan, dilengkapi dengan data sekunder yang didapat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. adalah dari pelayanan dokternya dimana dokter-dokter yang berpraktek adalah dokter senior RSPAD yang berpengalaman dan dikenal oleh masyarakat umum dan ditunjang dengan peralatan dan pemeriksaan yang lengkap di RSPAD. Paviliun ini juga banyak menerima pasien yang ditanggung oleh perusahaan dan asuransi sehingga peluang untuk penajaman pada pangsa pasar ini menjadi lebih besar. Kelemahan terletak pada lokasi yang jauh dari pintu masuk dan tempat parkir yang menyebabkan pasien kesulitan menjangkau paviliun ini serta pada pemberian pelayanan medis dan non medis yang belum maksimal. Juga image dari RSPAD yang merupakan rumah sakit khusus untuk tentara masih melekat di masyarakat. Ancaman yang ditemukan adalah adanya persaingan antar tenaga pelaksana di unit swasta sehingga otomatis mempengaruhi profesionalitas kerja.
Untuk lebih memahami konsumen, diperlukan orientasi baru dari pihak manajemen rumah sakit. Produk dan fasilitas yang disediakan agar lebih berorientasi pada konsumen. Tenaga pelaksana dibekali ketrampilan, sarana dan kewenangan untuk dapat membina hubungan yang erat dengan konsumen dan adanya kerjasama dari semua pihak dalam organisasi untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

The Quality Analysis on Choosing Pavilion Dr. R. Darmawan P.S. RSPAD Gatot Soebroto in the Year of 1997/1998 up to 2000/2001 Budget
In order to arrange marketing plan or well promoting plan, it's obvious that we couldn't ignore the knowledge on consumer's attitude while buying goods or services. Personal buying attitude is the result complexes affecting factor. A lot of these factors are uncontrollable, although those factors are useful to identify and understand consumer so that the marketer is capable to influence it.
Pavilion Dr. R Darmawan P.S. is held in order to respond the challenge on increasing public health's need. To act such things, the health services are obviously supposed to be equal as public's demands. The problem is there are no description about the patient and reason behind it on choosing Pavilion Dr. R Darmawan P.S. Referred to above observation, it had been done a case study with quality approachment to observe location's factor, cost, medical facility, non medical facility, doctor's services, nursing services, administration services, how easy to get health services, how fast the services is, and marketing on choosing Pavilion Dr. R Darmawan P.S. Deep interview were done with several informant and completed by collected secondary data.
The research has shown that the power of Pavilion Dr. R Darmawan P.S. is the doctor's service which is senior, well-known, and experienced doctor in RSPAD and also by the use of recent medical tools and full examination in RSPAD Gatot Soebroto. This Pavilion is also accepting a lot of patients who is paid by the company or insurance, so that the possibility to increase the target market in this area is better. There is also weaknesses in Pavilion Dr. R Darmawan P.S., such as the location is too far away from the entry gate and the parking lot causing the patients hardly reach the Pavilion, medical and non medical services to the patient which is not maximal yet and public's image strongly assumed that RSPAD is only for the Army. The threat is the competition between the workers in private unit which is automatically affecting professionalism.
To more understand the consumer, we need new orientation from hospital management's division. Product and facility is served in order to be more consumer oriented. The worker is skilled, facilitated and authority to make good relationship with the consumer, and also cooperation from all authorizes people in organization to participate in raising quality and professionalism in order to serve the consumer."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultono
"Abstract. Achieving excellent quality academic and administrative services is one of the efforts of the Indonesia University of Education (UPI) in building its Academic Information System (SIAK) under UPI Directorate of Information and Communication that was established on 6 July 2007. The use of Information and Communication Technology (TIK) for a system of information and academic services in higher education institution is an urgent necessity to increase the reputation of higher education institution both nationally and globally. This research aims to discover the relation, influences and analyzes the quality of academic information system quality toward user satisfaction in the Indonesia University of Education. The research use Gap Analysis and Structural Equation Model (SEM). Gap analysis results show a gap between performance and user expectation but average result of user satisfaction variable shows that respondents are satisfied with the academic information system implementation. SEM analysis result show that all research variables and indicators have significant relations, also that the academic information system quality (system quality, information quality and service quality (toward user satisfaction has a significant impact. Research discovery shows the necessity of periodical evaluation by the academic information system administrator with user participation, to ensure users need fulfillment.
Abstrak. Pencapaian pelayanan akademik dan tata kelola yang berkualitas salah satu upaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membangun Sistem Informasi Akademik (SIAK) yang berada pada Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi UPI yang didirikan pada tanggal 6 Juli 2007. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sistem informasi pada layanan akademik di peguruan tinggi menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan, pengaruh dan menganalisa kualitas sistem informasi akademik terhadap kepuasan pengguna di Universitas Pendidikan Indonesia. Analisis yang digunakan adalah analisis Gap dan Structural Equation Model (SEM). Hasil anilisis Gap menunjukan masih terdapat kesenjangan
antara kinerja dengan harapan pengguna tetapi hasil dari nilai rata-rata variabel kepuasan pengguna menunjukan bahwa responden merasa puas dengan implementasi sistem informasi akademik. Hasil analisis SEM menunjukan bahwa semua variabel dan indikator yang diteliti memiliki hubungan yang signifikan, begitu juga pengaruh dari kualitas sistem informasi akademik (kualitas sitem, kualitas informasi dan kualitas layanan) terhadap kepuasan pengguna memiliki pengaruh yang cukup besar. Temuan penelitian menunjukan perlu evaluasi secara berkala dari pengelola sistem informasi akademik dengan melibatkan pengguna, agar dapat memastikan bahwa kebutuhan pengguna terpenuhi."
Bogor: Faculty of Economics and Management Sciences Bogor Agricultural University, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosnini Savitri
"Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 390 per 100.000 Kelahiran hidup (SDKI, 1994) dan Angka Kematian Bayi 54 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia, 1997), sementara itu di Sumatera Barat Angka Kematian Ibu 330/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi 47/1000 kelahiran hidup (BPS 1998).
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi pemerintah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah melalui kegiatan kesehatan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mutu proses KIE di Posyandu dan faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel penelitian adalah kader Posyandu yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman dan pengambilan sampel studi kuantitatif dilaksanakan dengan cara stratifikasi random sampling sebanyak 110 kader Posyandu dan studi kualitatif diambil secara purposif sebanyak 4 orang kader Posyandu dan 4 orang pembina lapangan (Bidan Desa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,3 % mutu proses KIE kurang, 36,4 % sedang dan 16,4 % baik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar Posyandu di Kabupaten Padang Pariaman memiliki mutu proses KIE yang masih rendah. Faktor pengetahuan kader, pembinaan kader dan supply sarana penyuluhan mempunyai hubungan yang bermakna (p< 0.05) dengan mutu proses KIE di Posyandu. Disamping itu faktor pengetahuan kader mempunyai hubungan yang paling kuat dengan mutu proses KIE setelah faktor lain dikontrol.
Penelitian ini menyarankan adanya pelatihan kader dan penyegaran kader secara berkala dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader, meningkatkan pembinaan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten, bantuan dana untuk melengkapi sarana penyuluhan terutama media penyuluhan dalam rangka meningkatkan mutu proses KIE di Posyandu tersebut.

Quality Analysis of Posyandu Communication Information and Education Process and its related factors in Padang Pariaman regency West Sumatra Province 2000.Maternal Mortality Rate in Indonesia is 390 per 100.000 live births (SDKI, 1994) and the Infant Mortality Rate is 54 per 1.000 live births (Indonesian Health Profile, 1997). Meanwhile in West Sumatra the Maternal Mortality Rate is 330/100.000 live birth and infant Mortality Rate 47/1.000 live birth (BPS 1998).
In order to decrease the maternal mortality and infant mortality rate, the government has performed various people empowerment programs. One of the programs is through health activities in Posyandu (Integrated Service Point).
This research is intended to obtain the profile of Communication Information and Education process quality in the Posyandu and its related factors. This research was performed in Regency of Padang Pariaman.
The research design is Cross Sectional Survey. The research samples are Posyandu personnel that are available in Padang Pariaman Regency and sampling method was stratified random sampling towards 110 personnel and the qualitative sampling was done purposively towards 4 Posyandu personals and 4 field workers (Village Midwives).
The result of this research indicates that 47.3% the Communication Information and Education quality process is poor, 36.4% is moderate and 16.4% is good. This concludes that quality of KIE process still slow. Furthermore, this study showed cadres skills, supervision of cadres and support of media supplies are factors related significantly to the quality of Communication information and Education process. By using multiple logistic regressions, it is shown that cadres skills is the most important factors.
This research recommends that Puskesmas (and other higher health responsibilities) to always provide support to improve knowledge & skills of cadres in Communication Information and Education / Health promotion. Furthermore, it is impentive that each Posyandu is provided well with health promotion media, such as rehearsal promotion sheets/posters.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T7843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library