Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
I Made Sanadhi Sutandi
"ABSTRAK
Notifikasi merupakan salah satu fitur komunikasi via pesan yang penting keberadaannya di aplikasi pada smartphone. Penerapan sistem notifikasi push notification mampu meningkatkan interaksi antar pengguna dan penggunaan layanan yang disediakan perangkat lunak Berbagi Kendaraan. Aplikasi Berbagi Kendaraan merupakan aplikasi berbasis Android yang dikerjakan pada studi ini. Tujuan aplikasi adalah untuk menciptakan platform berbagi kendaraan yang aman sebagai bagian dari aplikasi sistem transportasi cerdas. Diperlukan adanya sistem push notification yang efektif untuk meningkatkan interaksi penggunaan layanan yang disediakan. Tulisan ini membahas implementasi dan evaluasi kinerja dari layanan push notification pada aplikasi Berbagi Kendaraan menggunakan Google Cloud Message(GCM), IMF Push Bluemix, dan Telegram API. Stress testing dengan variasi concurrent request dilakukan untuk menguji implementasi. Hasil pengujian menunjukkan layanan GCM lebih baik dengan persentase minimum pesan diterima 95,09%. Diikuti dengan layanan IMF Push dengan persentase minimum pesan diterima 85,44% dan Telegram API sebesar 52,50%. Evaluasi kinerja dilakukan dengan pengambilan dan pengolahan data pada latency, jitter, packet loss dan throughput melalui tiga kondisi uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa layanan Google Cloud Messaging merupakan layanan push notification berbasis cloud yang memiliki kinerja paling baik pada implementasi untuk aplikasi Berbagi Tumpangan dengan nilai rata-rata latency 209,65 milidetik, jitter 107,62 milidetik, packet loss 0% dan throughput 8478,89 bit/detik.

ABSTRACT
Notification is one of the most important communication features that should exist on smartphone's applications. The implementation of the push notification system may increase the interaction between users and the usage of Vehicle Sharing's services. Vehicle Sharing application is an Android-based application that is being studied in this experiment. The goal is to create a safe platform for vehicle sharing as a part of an intelligent transportation system. Therefore, it is necessary to implement an efficient push notification system to enhance the user experience. This paper describes the implementation and performance evaluation of several push notification services, i.e. Google Cloud Messaging (GCM), IMF Push Bluemix, and Telegram API. Stress tests with variation of concurrent request were conducted to evaluate the implementation. The result shows that the GCM service outperform others with minimum messages received of 95,09%. It is followed by the IMF Push services with 85,44% messages received and subsequently the Telegram API with 52,50% messages received. The performance evaluation was conducted by collecting and analyzing the latency, jitter, packet loss and throughput of each push services through three scenarios. The result shows that the GCM service performs better as a more reliable cloud-based push notification service on the Vehicle Sharing application with the mean latency of 209,65 ms, jitter of 107,62 ms, packet loss of 0%, and throughput of 8478,89 bit/s.;;"
2016
S64487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iklilah Muzayyanah Dini Fariyah
"Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif perempuan yang menempatkan pengalaman perempuan sebagai fokus perhatian utama. Kajian ini dilakukan di lima kabupaten di Jawa Timur dengan melibatkan tujuh perempuan sebagai informan utama. Penelitian ini mengkaji dua hal; yaitu dasar hukum ijbar dalam kitab-kitab fikih dan pengalaman perempuan dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimanakah pembentukan konsep ijbar dalam hukum Islam dan apa implikasinya bagi kehidupan perempuan?
Penelitian ini menghasilkan tiga hal, pertama, konsep ijbar dalam perkawinan Islam telah menyimpang dari konsep ijbar yang ada dalam fikih muamalah serta jauh dari prinsip dasar ajaran Islam. Penyimpangan ini terjadi karena adanya kepentingan patriarkhi dan stereotipe perempuan yang masih menghegemoni pandangan ulama fikih. Kedua, praktik Ijbar pada perempuan dilakukan karena adanya kepentingan kuasa wali di baliknya, sehingga perempuan disubordinasi dan dijadikan "yang lain" dalam perkawinannya sendiri. Ketiga, Ijbar membawa dampak terjadinya berbagai tindak kekerasan terhadap perempuan dan disharmoni perempuan dengan keluarga. Selain itu IJbar berakibat pada hilangnya rasa percaya perempuan terhadap keadilan Allah.

This qualitative research has been completed using women's perspectives which based on women's experiences. This Research has been done in five districts in East Java, Indonesia involving seven women as the main informants and based on their experiences. Using field observation and depth interview, the research has been purposely made to analyze two main problems. There are: the legal base of concepts of Ijbar in Qur'an, hadits and yellow book (kitab kuning) and the implication to women's life related to the practice of ijbar.
The research leads to the answers of the problems which are first, the concepts of ijbar in Moslem marriage has been irrelevant from the nature of its concept we can see in mu'amalah fiqyh and irrelevant from the spirit of Islam. This is caused by patriarchal domination over women's life and the stereotype that has influenced fiqh ulama's point of views toward women. Secondly, the practice of Ijbar to women shows that guardian has power to intervene women's life which subordinate women and place women as "the other" in their own marriage. Finally, the practice of Ijbar often brings negative implications to women and this obviously violates women's right. The study also shows that the practice of Mbar could cause the disharmony between women and their family, and women often feel the lack of trust in God's justice."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Fenomena gempa merupakan gejala alam yang sangat berpengaruh tcrhadap bangunan, terutama pada bangunan tinggi. Akibat dari gaya gempa yang cukup besar, struktur akan berperilaku melampaui batas elastiknya dan akan berespon inelastik. Untuk menjamin agar struktur tetap berespon daktail dan tetap ekonomis, maka struktur dirancang dengan menggunakan konsep desain kapasitas. Konsep Desain Kapasitas adalah suatu konsep perancangan yang membatasi besarnya beban gempa yang masuk ke dalam struktur dan mengendalikan terbentuknya sendi-sendi plastis pada daerah yang diijinkan dimana sendi plastis ini berfungsi untuk memencarkan energi pada struktur. Pada skripsi ini penults melakukan analisa portal beton bertulang dengan metode analisa push over yaitu memberikan beban gempa statik ekivalen pada struktur secara bertahap sampai terjadi keruntuhan pada struktur sehingga dapat dilihat perilaku terbentuknya sendi plastis dari portal tersebut. Sedangkan untuk beban gravitasi yaitu beban hidup dan beban mati, pembebanan dilakukan secara tetap. Pemecahan masalah dilakukan dengan simulasi numerik, yaitu menggunakan program DRAIN 2DX (Dynamics Response Analysis of Inelastic Structure 2-Dimensional) yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa struktur secara linier maupun secara nonlinier. Scbagai verifikasi terhadap keakuratan dari program DRAIN 2DX, dilakukan pemodelan portal beton bertulang sederhana dengan menggunakan program DRAIN 2DX yang keakuratan dari hasil program tersebut dibuktikan dengan perhitungan manual. Simulasi numerik ini dilakukan dengan menggunakan elemen 02 dan elemen 15 yang mampu menunjukkan pola terbentuknya sendi plastis dari suatu portal. Elemen 02 merupakan elemen sederhana yang bersifat inelastis untuk memodelkan balok-kolom baja ataupun balok-kolom beton bertulang. Dalam perhitungan, elemen 02 menggunakan kurva tegangan-regangan beton Darwin & Pecknold dan diagram interaksi kolom beton bertulang. Suatu struktur dikatakan daktail jika memiliki tingkat daktalitas (µn;) = 4 (empat). Daktilitas adalah perbandingan antara simpangan batas ?n dan simpangan leleh ?y. Dengan menggunakan program DRAIN 2DX, dapat diketahui daktilitas dari suatu struktur, maka dapat dilihat apakah struktur tersebut telah berperilaku daktail sesuai dengan yang direncanakan.. Selain itu, dalam perencanaan juga diperhatikan syarat layan yang berupa pembatasan simpangan pada struktur sesuai peraturan yaitu simpangan maksimum antar tingkat adalah 2 cm dan simpangan maksimum struktur yaitu selisih simpangan dari lantai teratas relatif terhadap tanah adalah 5 % dari tinggi total struktur. Sehingga dengan mengetahui daktilitas dan pembatasan syarat layan dari suatu struktur dengan dimensi tertentu, dapat diketahui pula bcsamya gaya gempa maksimum yang dapat diterima struktur tersebut."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Sari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Irianto
"Dalam konteks hubungan antara SMS dan penyedia konten, ada dua cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan, yaitu Pull dan Push. Dalam skenario Pull pengguna akan mengirim keycode tertentu kemudian sistem milik penyedia konten akan merespon dengan mengirimkan konten yang diminta. Sedangkan pada skenario Push penyedia konten akan melakukan broadcast konten ke kumpulan nomor yang terdaftar.
Kebanyakan penyedia konten akan mem-broadcast konten mereka begitu saja tanpa memiliki mekanisme untuk mengontrol proses, status pengiriman, serta tingkat kesuksesan pengiriman itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut maka skripsi ini dibuat yaitu untuk merancang bangun suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengendalikan proses push/broadcast, sehingga saat kondisi jaringan di sisi operator sedang sibuk broadcast dapat dihentikan sementara untuk dapat dilanjutkan kemudian saat kondisi memungkinkan.
Dari hasil skripsi ini tergambar bahwa tingkat keberhasilan proses broadcast (push) ditentukan oleh beberapa kondisi, diantaranya adalah cara broadcast serta waktu saat broadcast dilakukan. Dua hal ini adalah parameter yang bisa dimonitor dan dikendalikan. Dari hasil pengujian dan analisa didapat bahwa proses push tanpa delay (cara broadcast dilakukan, waktu idle antara dua proses pengiriman yang berurutan) yang dilakukan pada peak-hour (waktu saat broadcast dilakukan) hanya memiliki success-push-rate rata-rata sebesar 37%, sedangkan jika cara yang sama dilakukan diluar peak-hour maka success-push-rate akan meningkat menjadi rata-rata 96%. Jika cara broadcast diubah dengan menambahkan delay 1 detik saja, maka success-push-rate akan meningkat menjadi 100%, dan hasil ini tidak terpengaruh oleh waktu saat broadcast dilakukan, saat peak-hour atau diluar peak-hour.

In relationship between SMS and content provider, there is two ways that related to how a content delivered to end user, Pull and Push. Pull process is initiated by end-user as they send specific-and-predefined keycode to content provider system, the system will reply back with requested information. In Push scenario, system will initiate the process to broadcast a content to several registered number.
Most of content providers are directly broadcast their contents as it is without having a mechanism that could monitor the process itself. In that context this paper come up with the idea to design and implement the system with such capability. So during broadcast contents when network condition going unpredictably-high traffic the system can hold the push process temporarily and resume the process later, when the network traffic in more acceptable condition.
Result from this paper give some quantitive figure that shows that the level of succesfulness of broadcast/push process is tightly-related with several conditions, two of them are how the push process executed and when push process executed. These are two parameters that can be monitored and controlled. From some testing and data analysis it revealed that a push process without a delay (idle time between two consecutives send message, related to how push executed) during a peak-hour (related to when the push executed) suggested averagely 37% in success-push-rate, but when the same way of push is executed during a non peak-hour time then the success-push-rate positively increase to averagely 96%. If we change the way of push process is being executed by adding 1 second delay, the success-push-rate would stay at 100% regardless when the push is executed, during peak-hour or not."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titah Kusumastiti
"

Studi ini meneliti faktor secara keseluruhan yang mempengaruhi keinginan berpindah pelanggan pada penyedia layanan internet dengan menggunakan model Push-Pull Mooring. Metode yang digunakan adalah pengukuran kuantitatif kuesioner survei online pada 185 responden Indonesia dengan pengalaman menggunakan internet kabel selama setidaknya 1 bulan. Pengukuran menggunakan metode SEM untuk menganalisa data perolehan riset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Push tidak memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen, sedangkan faktor Pull dan Mooring memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen layanan internet. Sebagai moderasi, faktor Mooring memiliki dampak terhadap hubungan faktor Pull dengan keinginan berpindah, tetapi tidak berpengaruh terhadap hubungan faktor Push dengan keinginan berpindah. Validasi faktor-faktor yang paling mempengaruhi niat switching pelanggan dapat menjadi referensi bagi penyedia layanan internet, sehingga perusahaan dapat merumuskan strategi pemasaran untuk meminimalkan niat switching pelanggan. Penelitian ini membangun model yang komprehensif terhadap niat beralih pelanggan dari penyedia layanan internet di Indonesia.


This study examines the holistic factors that influence the customers switching intention on fixed internet services provider using the Push-Pull Mooring model. Employs quantitative measurements of online survey questionnaire on 185 Indonesian respondents with experience using cable internet for at least 1 months, the measurement uses structural equation model to examine the research data. The result shows that Push factors doesnt have impact to switching intention. However, Pull and Mooring factors have an impact to switching intention. As moderating, the mooring factor has an impact to Pull and switching intention relationship but hasnt significant impact to Push and switching intention relationship. Validation the most factors influence customers switching intention can be a reference for internet service provider, so that company can formulate marketing strategy to minimize customers switching intention. This study builds comprehensive model toward customer switching intention of internet service provider in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Dianti
"Telah dibuat sistem kendali kursi roda dengan arah dan kecepatan dapat dikendalikan, dengan sebuah tombol push button sebagai pengatur arah putaran atau gerakan kursi roda yang dapat bergerak maju, mundur, belok kiri, belok kanan. Dimana kursi roda ini dalam penggunaannya memerlukan tenaga baterai untuk bisa bertahan apabila digunakan pada jarak tempuh yang cukup jauh.
Dalam tugas akhir ini, akan diaplikasikan metode tersebut dimana sekarang ini banyak sekali orang yang mengalami cacat/lumpuh bagian kaki disebabkan suatu penyakit, kecelakaan, maka di buatlah sebuah kursi roda elektrik yang di program agar dalam menggunakannya lebih mudah bebas bergerak atau berjalan, serta dapat melakukanya sendiri tanpa harus meminta pertolongan dari orang lain.

It has been made wheelchair control system with the direction and speed can be controlled, with a push button switch as a regulator of the direction of rotation or movement of a wheelchair can move back and forth turn left turn right. Where the wheelchair is in use require battery power for survival when used in far enough mileage.
In this thesis, we will apply the methods that currently many people who experience disability / handicapped leg because of illness, accident, thus creating an electric wheelchair in the program to more easily use it free to move or walk, and can do it yourself without having to ask for help from others.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA544
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hayati
"ABSTRAK
Gojek pertama kali dipasarkan di Jabotebek pada tahun 2011. Masyarakat saat itu masih terbiasa menggunakan jasa ojek secara konvensional. Gojek berupaya memasarkan produknya sebagai sarana pelayanan transportasi berbasis teknologi. Berbagai upaya dilakukan Gojek untuk memasarkan produknya termasuk strategi marketing public relations seperti sistem referral code, membuat meme mengenai Gojek dan campaign dengan mengangkat isu nasionalisme. Dalam memasarkan produknya Gojek menggunakan tiga jenis strategi marketing public relations yaitu strategi push, pull, dan pass. Ketiga strategi ini memiliki peran besar untuk memasarkan Gojek sebagai sarana transportasi berbasis teknologi.

ABSTRACT
Gojek first marketed in Jabodetabek at 2011. Society at that time still accustomed to using conventional motorcycle. Gojek attempt to market its product as a menas of transport based on technology. Various attempts were made by Gojek to marketing their products include marketing public relations strategy such as a referral system code, create memes about Gojek and a campaign to raise the issue of nationalism. In marketing their products, Gojek use three types of marketing public relations strategy which are a strategy of push, pull, and pass. These three strategies have a major role for market Gojek as a means of transportation based technology."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Lisnawati
"ABSTRAK
Penelitian ini akan membahas faktor pendorong dan penarik yang memengaruhi Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang. Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang mengalami peningkatan signifikan secara terus menerus selama lima tahun terakhir 2012-2016 . Teori yang digunakan dalah penelitian ini adalah teori push and pull factors menurut Klenosky 2002 . Melalui teori tersebut, kita dapat mengetahui faktor pendorong dan penarik yang memengaruhi keputusan wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang. Salah satu faktor pendorong yaitu ldquo;ingin mewujudkan impian berwisata ke Jepang rdquo; bersamaan dengan ldquo;ketersediaan transportasi umum rdquo; yang memudahkan akses dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain menjadi salah satu daya tarik pariwisata Jepang.Kata kunci : Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Kunjungan, Peningkatan, Wisatawan

ABSTRACT
This research discusses the push and and pull factors that affect the number of Indonesian tourist arrivals to Japan. The number of Indonesian tourists visiting Japan has increased significantly continuously over the last five years 2012 2016 . The theory used in this research is the theory of push and pull factors according to Klenosky 2002 . Through this theory, we can know the driving factors and pullers that influence the decision of Indonesian tourists to visit Japan. The results showed that there are many factors that influence Indonesian tourists to visit Japan. One of the push factors is lsquo dream fulfillment rdquo of traveling to Japan along with 39 availability of public transportation 39 which makes it easy to access from one place to another to be one of the attractions of Japanese tourism.Keywords Push Factors, Pull Factors, Visits, Improvements, Tourists"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>