Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ginna Amora Juwidra
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dari psychological maltreatment yang terdiri dari psychological abuse dan neglect terhadap gagasan bunuh diri pada mahasiswa. Partisipan penelitian ini adalah 183 mahasiswa di Indonesia yang berusia 18-25 tahun. Psychological abuse dan neglect diukur dengan alat ukur Computer Assisted Maltreatment Inventory yang diadaptasi ke bahasa Indonesia. Gagasan bunuh diri diukur dengan alat ukur Suicide Ideation Scale yang diadaptasi ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian menggunakan analisis multiple regression menunjukkan bahwa psychological abuse memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gagasan bunuh (R2=0,311; p<0,05) sedangkan neglect tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gagasan bunuh diri (R2=0,004; p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa, hanya psychological abuse yang berpengaruh terhadap gagasan bunuh diri mahasiswa.
......This study is aimed to examine the role of psychological abuse and neglect on suicide ideation in college students. The subject of this study were 183 college students in Indonesia with the age ranging from 18- 25 years old. The instrument used to measure psychological abuse and neglect is the Computer Assited Maltreatment Inventory (CAMI) that was translated into bahasa. Suicide ideation were measured using Suicide Ideation Scale (SIS) that was translated into bahasa. The result of this study was obtained by using multiple regression method. The result of multiple regression showed psychological abuse has significant effects on suicide ideation (R2=0,311; p<0,05), however neglect shows no significant effects on suicide ideation (R2=0,004; p>0,05). In conclusion, only psychological abuse that has effects on suicide ideation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Damara Ika Afriani
Abstrak :
Peran gender telah membuat perempuan memiliki tanggung jawab lebih dalam merawat lansia. Di sisi lain, perempuan memiliki tanggung jawab lain sebagai seseorang yang mengurus urusan rumah tangga dan bekerja. Kondisi tersebut dapat memicu konflik peran yang dapat berdampak pada persepsi dan emosinya selama merawat lansia. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara persepsi caregiver terhadap status kognitif lansia dan kekerasan psikologis oleh perempuan bekerja yang merawat lansia. Penelitian ini menggunakan Cognitive Status Scale milik Pearlin (1990) untuk mengukur persepsi caregiver terhadap status kognitif lansia. Sementara itu, kekerasan psikologis akan diukur menggunakan dua instrumen, yaitu Elder Abuse Scale-Verbal Abuse milik Lin (2020) untuk mengukur kekerasan verbal dan Elder Abuse Scale-Communication Neglect milik Lin (2020) untuk mengukur pengabaian komunikasi. Penelitian ini terdiri dari 189 partisipan perempuan yang sudah merawat lansia minimal selama 12 bulan dengan minimal durasi merawat sebanyak 2 jam perminggu, dan bekerja dengan durasi minimal 20 jam perminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi caregiver terhadap status kognitif lansia dan kekerasan verbal. Namun, ditemukan hubungan antara persepsi caregiver terhadap status kognitif lansia dan pengabaian komunikasi.
......The emerging gender role has made women have more responsibility in caring for the elderly. On the other hand, women still have other responsibilities to take care of household affairs and work. This condition can trigger conflicts of roles that can impact their perceptions and emotions while caring for the elderly. This research examines the relationship between caregivers' perception of older care receivers' cognitive status and psychological abuse by working women caregivers. This research used Pearlin's Cognitive Status Scale (1990) to measure caregivers’ perception of older care receivers’ cognitive status. Meanwhile, psychological abuse will be measured using two instruments, namely Lin's Elder Abuse Scale-Verbal Abuse (2020) to measure verbal abuse and Lin's Elder Abuse Scale-Communication Neglect (2020) to measure communication neglect. This research consists of 189 female participants caring for the elderly for at least 12 months, with a minimum duration of caring 2 hours per week, and working with a minimum duration of 20 hours per week. The result shows no relationship between caregivers' perception of older care receivers' cognitive status and verbal abuse. However, the researcher found a relationship between caregivers’ perceptions of older care receivers’ cognitive and communication neglect.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library