Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djokosusilo
"Anggaran merupakan salah satu instrumen penting dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarkat yang terus meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara tingkat kompleksitas lingkungan proyek (X1) dan tingkat ketat/longgarnya struktur pengambilan keputusan DIP 1989/90 (X2) sebagai variabel bebad, dengan pola penentuan anggaran (Y) sebagai variabel tergantung. Masalah tersebut timbul karena banyaknya faktor yang harus diperhitungkan dalam proses penentuan anggaran proyek, baik dari segi: teknis, administrative, makro, mikro, Sectoral, Departemental, Regional Nasional, Ekonomis, politik, sosial, budaya, dan keamanan. Setiap proyek mempunyai ciri-ciri kegiatan dan masalah lingkungan tertentu yang berbeda dengan proyek lainnya baik karena sifat kegiatan, volume, ruang lingkup, sebaran lokasi, teknologi yang dipergunakan dan lain-lainya. Di lain pihak setiap pejabat dalam mengembangkan alternative dan keputusannya terikat oleh struktur birokrasi yang ada, di samping keterbatasan kemampuan manusiawi serta sarana dan waktu yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan tugasnya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Kamaluddin Ularan
"Sektor konstruksi merupakan sektor industri penyumbang Pendapatan Domestik Bruto keempat terbesar di Indonesia berdasarkan data yang dilansir BPS 2021. Melihat hal tersebut industri disektor konstruksi ini memiliki pontesi yang cukup besar digali lebih jauh lagi. Pada saat ini pemerintah sedang mendukung para UMKM di sektor konstruksi untuk berkolaborasi dengan para BUMN. Salah satu metode yang digunakan dalam menjalakan proyek konstruksi sendiri adalah proyek EPC yang merupakan singkatan dari Engineering, Procurement, dan Construction. Untuk dapat memaksimalkan kesempatan tersebut diperlukan pengendalian proyek yang baik agar proyek dapat berjalan sesuai rencana. Penggunaan alat digital di nilai dapar meningkatkan efektifias dan efisiensi dari pengendalian dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kerangka sistem informasi pengendalian proyek EPC untuk perushaan kontraktor skala menegah. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan rancangan 10 Use Case Diagram, 21 entitas Entity Relationship Diagram, 21 tabel Relational Database, 8 Data Flow Diagram, 57 Activity Diagram untuk pengembangan kerangka dari sistem informasi pengendalian proyek EPC.

The construction sector is the industrial sector that contributes the fourth largest Gross Domestic Product in Indonesia based on data reported by BPS 2021.  Seeing this, the construction sector industry has a fairly large number of opportunities. Currently, the government is supporting MSMEs in the construction sector to collaborate with SOEs.  One of the methods used in running construction projects itself is EPC projects which stands for Engineering, Procurement, and Construction. To be able to maximize this opportunity, good project control is needed to make sure the project can runs according to plan. The use of digital tools in value can increase the effectiveness and efficiency of control in construction projects.  This study aims to design an EPC project control information system framework for a large-scale contractor company. This study generate information system framework that consists of 10 Use Case Diagrams, 21 Entity Relationship Diagram entities, 21 Relational Database tables, 8 Data Flow Diagrams, 57 Activity Diagrams for the development of a framework of information systems EPC project control.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Radhitya
"Kontrak rancang bangun adalah pengaturan kontrak yang merupakan gabungan antara kontrak desain dan konstruksi. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh bagaimana kinerja kolaboratif stakeholder yang terhubung dengan proyek. Di sisi lain, kinerja kolaborasi tim proyek di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa permasalahan muncul akibat dari berbagai faktor yang menghambat kinerja kolaborasi. Penelitian ini didukung oleh literatur sebelumnya, kuesioner ahli yang divalidasi, pengumpulan data dari responden yang kompeten, dan kemudian hasil pengolahan data divalidasi lagi oleh para ahli, untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antar stakeholder dengan memetakan pola hubungan yang paling efektif dalam tim proyek konstruksi bangunan dengan kontrak rancang bangun. Dari penelitian ini didapatkan ada beberapa hubungan antar stakeholder yang harus dikelola dengan baik karena memiliki signifikansi hubungan yang cukup tinggi, yaitu antara tim pelaksana dengan sub kontraktor, konsultan MK dengan pemilik, tim pelaksana dengan tim logistic, manajer proyek dengan tim desain, serta tim desain dengan tim perencana.

Design and Build contracts are contractual arrangements whereby the design and construction contracts constitute a union of design and construction contracts. The success of the design and build project is influenced by how the collaborative performance of stakeholders which is connected directly or indirectly to the project. On the other side, collaboration performance of the project team in Indonesia is still not maximized. This is indicated by several problems caused by various factors that hamper the performance of collaboration. This research is supported by previous literatures, validated expert questionnaires, data collection from competent respondents, and then the results of data processing are validated again by experts, to get a reliable result.
This study aims to develop collaboration among stakeholders by mapping the most effective relationship patterns in a building construction project team. From this research there are some relationships among stakeholders that must be well managed because it has a fairly high relationship, construction team with sub contractors consultants with owner, construction team with logistics team, project manager with design team, and design team with engineering team.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Juanto
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kinerja waktu proyek EPC gas di Indonesia, dari sisi kontraktor. Proses di dalam manajemen risiko proyek adalah identifikasi faktor-faktor risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, dan tindakan mengelola risiko (treatment atau risk response). Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuisioner dengan reponden manajer proyek, atau team inti proyek perusahaan EPC yang ada di Indonesia dan mempunyai pengalaman dalam proyek EPC gas. Analisa data diolah dengan statistik deskriptif, uji U Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis, analytic hierarchy process (AHP), dan analisa level risiko, untuk mendapatkan prioritas/rangking faktor. Korelasi nonparametris dilakukan dengan korelasi Kendall Tau dan Spearman, yang dilanjutkan dengan validasi ke pakar, dan validasi ke proyek EPC gas yang sedang berjalan. Hasil analisa data menunjukkan ada empat faktor risiko utama yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek EPC gas di Indonesia, yaitu: keterlambatan kedatangan critical equipment yang menghambat pekerjaan lain; jadwal pengadaan material dan equipment yang sangat ketat; pemebelian peralatan dan bulk material dan equipment yang sangat ketat. pemelian peralatan dan bulk material yang kritis dan sukar diperoleh (long lead item equipment and bulk material). Perubahan desain selama proyek. Dari analisa korelasi nonparametris dengan bantuan SPSS ver 13 terlihat bahwa faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan waktu proyek.

Engineering, procurement, and construction project (EPC) were involved with many people and used a lot of resources faced a lot of uncertainty and risk which were happened, would be impact the performance of the project. This research objective is to identify the risk factors that influenced time performance of EPC Gas Project in Indonesia, from the contractor's point of view. The project management processes are risk factor identification, the risk analysis, risk evaluation, risk response or risk treatment. The risk factors research try to find out qualitatively, by analyzing the perception data as the result of the questioners to the project manager, the core team of the EPC gas project. Risk analysis quantified the risk variable from the questioner result, and then the data will be processes with descriptive statistic, Mann-Whitney U test, Kruskal-Wallis test, and analytic Hierarchy Process (AHP) in order to have priority factor. There are four main risk factor that influence time performance of EPC gas project in Indonesia: delay of delivery of critical equipment; purchasing schedule of material and equipment; purchasing of long head items equipment & bulk material; likelihood of changes during the course of project. Based on correlation analysis between risk factor and time performance with nonparametric correlation through SPSS ver.13 found that risk factor have correlation with time performance and risk factor decrease time performance."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24960
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rekto Sugiarto
"Faktor internal kontraktor mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan kontraktor. Salah satu faktor yang menjadi kunci kesuksesan kontraktor dalam industri konstruksi yaitu kinerja waktu proyek. Faktor internal kontraktor terdiri dari manajeman, organisasi, SDM, keuangan, dan budaya perusahaan. Permasalahan yang terdapat pada faktor internal kontraktor memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja waktu proyek termasuk pada proyek EPC.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari permasalahan-permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek serta untuk mengetahui tindakan preventif dan korektifnya. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu terdapat 11 variabel permasalahan pada faktor internal kontraktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja waktu proyek pada tahap pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC serta tindakan preventif dan korektifnya dari ke-11 variabel tersebut.

Internal factors of contractor have an effect by 42% to success of contractors. One of the key factors for the successful contractors in the construction industry is the time performance of the project. Internal factors contractor consist of management, organization, human resources, finance, and company culture. The problems found in contractor's internal factors have considerable influence on the time performance of the project including the EPC project.
The purpose of this study is to find out the problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project and to know about preventive and corrective actions. The results obtained in this research that there are 11 variable problems on the contractor's internal factors which greatly affect the time performance of the project at the implementation stage of construction on EPC projects as well as preventive and corrective actions of the 11 variables.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Christian
"Faktor internal dan eksternal adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah yang dapat menghambat kinerja waktu proyek. Khusus proyek jalan tol, faktor eksternal menjadi masalah yang selalu menghambat kinerja waktu proyek di Indonesia. Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang berpengaruh bagi investor/owner. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada perusahaan yang menjadi owner dalam proyek jalan tol. Hasil dari penelitian ini adalah mengkategorikan variabel-variabel menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dari pelaksanaan proyek jalan tol.

In Indonesia, delays are very common problems that a project will suffer. External and internal factors are the cause of the problems that affect time performance of the projects. Especially for highway projects, external factors are the main causes that affect delays of the projects. External factors are problems that can't be controlled by the owner so that they are very complex. Therefore, this purpose of the study is to find the external factors that influential for owner/investor relevant to time performance on highway projects in Indonesia. This study is about a survey to owners/investors of highway projects in Indonesia. The results of this study are factors of influential variables using factor analysis technique."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S43907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Fahmi Hakimi
"ABSTRAK
PT XYZ adalah salah satu organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan implementasi teknologi informasi pada suatu organisasi. Perusahaan yang fokus dalam memberikan solusi perangkat lunak dengan manajemen yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan antara lain adalah enterprise data warehouse dan enterprise reconciliation. Namun saat ini masih banyak proyek yang tidak bisa berjalan tepat waktu dan biaya. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya project portfolio management di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan rancangan pengembangan kapabilitas project portfolio management PPM yang sesuai untuk perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kapabilitas kematangan yang ada pada PT XYZ dan rancangan pengembangan kapabiltas PPM. Nilai kematangan dengan pendekatan perhitungan rata-rata didapatkan nilai 1.96. Sedangkan nilai kematangan dengan pendekatan nilai terendah yaitu 1.

ABSTRACT
PT XYZ is one of the organizations that has ability to implement information technology in an organization. The company is focusing on delivering software solutions with proven experienced management for more than 20 years. Solutions offered include enterprise data warehouse and enterprise reconciliation. In terms of project performance, some projects are completed according to expectations of management. However, there were still many projects that did not complete on time and on budget. One of the reasons was the absence of project portfolio management in the company. The purpose of this study is to produce a design development of project portfolio management capability that is appropriate for the company. The results from this study is value of capability maturity that exist in PT XYZ and design for capability development PPM. Maturity value using the approach of the average value is 1.96. Maturity value using the approach of the lowest value is 1."
Lengkap +
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Fahmi Hakimi
"ABSTRAK
PT XYZ adalah salah satu organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan implementasi teknologi informasi pada suatu organisasi. Perusahaan yang fokus dalam memberikan solusi perangkat lunak dengan manajemen yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan antara lain adalah enterprise data warehouse dan enterprise reconciliation. Namun saat ini masih banyak proyek yang tidak bisa berjalan tepat waktu dan biaya. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya project portfolio management di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan rancangan pengembangan kapabilitas project portfolio management PPM yang sesuai untuk perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kapabilitas kematangan yang ada pada PT XYZ dan rancangan pengembangan kapabiltas PPM. Nilai kematangan dengan pendekatan perhitungan rata-rata didapatkan nilai 1.96. Sedangkan nilai kematangan dengan pendekatan nilai terendah yaitu 1.

ABSTRACT
PT XYZ is one of the organizations that has ability to implement information technology in an organization. The company is focusing on delivering software solutions with proven experienced management for more than 20 years. Solutions offered include enterprise data warehouse and enterprise reconciliation. In terms of project performance, some projects are completed according to expectations of management. However, there were still many projects that did not complete on time and on budget. One of the reasons was the absence of project portfolio management in the company. The purpose of this study is to produce a design development of project portfolio management capability that is appropriate for the company. The results from this study is value of capability maturity that exist in PT XYZ and design for capability development PPM. Maturity value using the approach of the average value is 1.96. Maturity value using the approach of the lowest value is 1."
Lengkap +
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Surya Kelana
"Dalam peningkatan Tax Ratio penerimaan pajak, Pemerintahmelakukan usaha dengan cara mencari kemungkinan-kemungkinan objek pajak yang belum tersentuh dan mempunyai potensi penerimaan negara yang besar. Salah satu usaha tersebut adalah dengan cara menerbitkan Peraluran Pemerintah Nomor 43 Tahun 2000 (yang sebelumnya Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1995 dan dicabut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001). Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2000 memungkinkan pengenaan Pajak Penghasilan terhadap Soft Loan yang sebelumnya pada Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1995 Pajak Penghasilan tersebut ditanggung oleh Pemerintah. Permasalahan yang timbul bahwa dalam Loan Agreement antara Pemerintah RI dan Bank Investor selalu menerapkan pembebasan pajak terhadap pinjaman tersebut_ dan dalam pembayaran Soft Loan menggunakan dua cara, yaitu: melalui rekening khusus dan melalui"
Lengkap +
2001
T3582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>