Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gde Astawa
"Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategik, mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, sosial dan budaya, sehingga diperlukan adanya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pengendalian pelaksanaan proyek. Klaim merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam proses konstruksi berlangsung, apabila tidak ditangani secara cerdas dan sungguh-sungguh bisa berdampak terganggunya kinerja waktu proyek atau bahkan mungkin dapat menggagalkan proyek yang sedang dilaksanakan.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis statistik terhadap sampel proyek dalam bentuk kuesioner memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa adanya klaim dengan variabel-variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 81,20 % terhadap variabel kinerja waktu proyek dengan model persamaan linier dengan 3 variabel penentunya adalah, klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor tata udara, klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor arsitektur dan klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor interior. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas klaim akan menurunkan kinerja waktu proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Andrianto
"The Impact of Designer's Role in Involving Construction Personnel During the Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in IndonesiaThe study by The Business Roundtable's team in the US found that opportunities to reduce project costs and schedules by using existing and new construction technology are lost because construction too often is relegated to operate as a production function separated from financial planning, scheduling, and engineering or architectural design. Significant savings in both the costs and time required to complete the project can be accrued from careful interaction of planning, design, and engineering with construction into the creation of projects. The Construction Industry Institute's (CII) Task Force defines this term as Constructability, which is the optimum integration of construction knowledge and experience in planning, engineering, procurement, and field operations to achieve overall project objectives.
By ignoring constructability in design, designer may be saddling the builder with possible construction problems that could lead to delays, inefficient use of resources, out of sequence work and others. This can be particularly troublesome which may have a devastating effect on project schedule and budget. Designer has an important role in building a receptive interface with construction personnel during the design phase. By communicating the design intent to the construction personnel, designer can gain the information he/she needs to improve the constructability of the project.
This thesis study the role of designer in involving construction personnel during the design phase to improve the constructability of the project which leads to an improvement project time performance of construction project in Indonesia. A questionnaire survey was distributed to projects designers in Jakarta area. The data obtained was analyzed quantitatively to find the correlations and to make a regression between the role of designer in involving construction personnel during the design phase and the performance of construction project's schedule.
The result of this research shows a positive, nonlinear correlation between the interface of designer with construction personnel during the design phase and schedule performance of the project. The main variables are: communicating the design intent to construction and the involving construction personnel from the construction contractor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asdyantoro Manubowo
"Klaim antara pihak-pihak yang terkait dalam proyek konstruksi adalah hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. Klaim akan dapat menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pekerjaan di proyek konstruksi apabila tidak mendapat penanganan yang baik dari masing-masing pihak yang terkait. Untuk itu perlu dicari cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya sehingga diharapakan dapat menghindari atau meminimalkan dari kemungkinan terjadinya klaim tersebut.
Tujuan tesis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan yang berpengaruh nyata antara pengaruh klaim terhadap kinerja waktu kontraktor untuk proyek-proyek bangunan bertingkat di wilayah Jabotabek. Hasil dari penelitian ini yang menggunakan analisis stastitik terhadap sample proyek dalam bentuk kuisioner memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa adanya klaim dengan variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 84,4% terhadap variabel kinerja waktu proyek dengan model persamaan linear dengan 2 variabel penentunya adalah, pembayaran termin yang terlambat dan perhitungan struktur dan disain bangunan yang tidak tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T4305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betty Ariana
"Pada tahun-tahun terakhir ini, banyak perusahaan telah memberi perhatian pada Quality Management, karena pelanggan lebih menyukai barang dan jasa yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar. Salah satu aspek dari quality management tersebut adalah Cost Of Quality, yang terdiri dari empat kategori yaitu prevention cost, dan appraisal cost sebagai biaya yang berkaitan dengan usaha menghasilkan kualitas baik serta internal failure cost dan external failure cost sebagai biaya akibat kualitas yang tidak baik.
Sementara dalam literatur dapat diperoleh data-data tentang cost of quality dari perusahaan industri manufaktur, Minn ini akan menyajikan sistem perhitungan serta hasil perhitungan berupa nilai cost of quality dari proyek konstruksi. Tujuan dari penulisan ini antara lain adalah untuk mengetahui nilai cost of quality pada kegiatan proyek konstruksi, yang selanjutnya akan dianalisis dan disimpulkan, sehingga dapat memberi kontribusi bagi kalangan akademis berupa sumbangan informasi tentang praktek manajemen kualitas serta bermanfaat bagi praictisi jasa konstruksi dalam usaha membangun dan mengembangkan sistem cost of quality khususnya pada proyek konstruksi.
Untuk maksud tersebut, penulis telah melakukan studi kasus pada dua puluh dua proyek bangunan gedung yang telah diselesaikan oleh kontraktor pads kurun waktu satu tahun terakhir. Metodologi yang diterapkan adalah dimulai dengan pengembangan teori, pemilihan kasus, kemudian membuat desain penelitian, selanjutnya pelaksanaan studi kasus sampai menghasilkan nilai cost of quality yang dilengkapi dengan analisis dan kesimpulan.
Kesimpulan dari studi kasus ini antara lain adalah :
- Sistem cost of quality dapat diterapkan pada proyek konstruksi
- Total cost of quality dan proyek-proyek yang diamati adalah sebesar 2.19% dari total biaya penjualan atau sebesar 1.92% dari total penjualan.
- Internal failure dan external failure cost merupakan kategori cost of quality yang dominan.

In recent years organizations have been focusing much attention on quality management, because the customers are prefer products or services with a high quality and reasonable price. One aspect of quality management is cost of quality, which are divided into four categories: prevention cost and appraisal cost are costs associated with improving quality, while internal failure cost and external failure cost result from poor quality.
Meanwhile from the literature we could get the data of cost of quality from manufacture industry, the study will provide a calculation system and resulting in the form of construction project's cost of quality. The main purpose of this study is to know whether the cost of quality system could be apply in the construction project as well as to calculate the value of cost of quality, with than will be analyzed, and concluded, so that it could give contribution for the academic society in form of information about practical quality management as well as it will be useful to construction industry practitioner, in their pursuit of developing cost of quality system in construction project.
For that reason, author has conducted a ease study on 22 construction projects which have been completed by the contractor in the last one year. The methodology that was used referred to theory written by Robert K. Yin , starting with theory development, selecting the case, designing data collection, conducting case study until it result in the value of cost of quality, including the analyses and conclusion.
The conclusion of the case study can be summarized as follows:
1. The cost of quality system can be implemented in construction project.
2. The total cost of quality is 2.19% from sales cost or 1.92% from total sales.
3. Internal failure and external failure cost are two dominant categories cost of quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Amalia Ilmi
"

Sebuah proyek konstruksi terdiri dari banyak kegiatan. Agar lebih mudah dikelola, kegiatan dibagi menjadi lebih kecil yang disebut paket pekerjaan. Sementara pekerjaan pada proyek konstruksi dan unsur-unsurnya relatif sama dan ini dapat di standardisasi dan digunakan sebagai dasar untuk program universal untuk pekerjaan konstruksi. Standarisasi WBS akan memungkinkan otomatisasi proses perencanaan proyek dan karenanya akan meminimalkan terjadinya kesalahan manajemen biaya pada proyek. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk mengembangkan standar kamus dan checklist berbasis WBS untuk perencanaan estimasi biaya pada pekerjaan pelabuhan laut, mengidentifikasi sumber yang berpotensi dapat berdampak pada cost overrun suatu proyek. Metode penelitian ini menggunakan metode survei kepada para pakar pelabuhan laut untuk mengetahui standar kamus dan checklist berbasis WBS. Survei divalidasi oleh para pakar sebagai dasar dalam pengembangan standar kamus dan checklist WBS. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan standar kamus dan checklist berbasis WBS pada proyek konstruksi pelabuhan laut untuk perencanaan estimasi biaya.


A construction project consists of many activities. To be more easily managed, activities are divided into smaller called work packages. The elements of construction project work are relatively similar, and these can be standardized and used as a basis for a universal program for construction project. The WBS standards can be developed into a dictionary and checklist that will help the project planning process and is expected to minimize the occurrence of cost management errors on the project. The purpose of this research is to develop a dictionary and checklist standard based on Work Breakdown Structure (WBS) for planning cost estimates for seaport project construction, identifying sources that can potentially have an impact on a project's cost overrun. This research method uses a survey method to seaport expert’s validation and interviews using questionnaires to find the WBS-based dictionary and checklist standards. This research is expected to be a standard reference dictionary and checklist based on Work Breakdown Structure (WBS) at seaport construction projects for cost estimation planning.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Lusiana
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi, dikenal adanya keterlibatan Manajemen Konstruksi dalam kaitannya dengan kebutuhan mengelola dan mengendalikan biaya dan jadual proyek.
Bank BNI dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki nilai investasi properti miliknya menciptakan banyak proyek konstruksi pembangunan gedung kantor cabangnya dan menyediakan dana anggaran bagi setiap proyeknya yang dikelola sepenuhnya oleh Divisi Umum.
Dalam mengelola dan mengendalikan dana anggaran proyek konstruksinya selama 3 (tiga) tahun terakhir, terdapat adanya kecenderungan semakin berkurangnya kemampuan realisasi penyerapan dana anggaran proyeknya.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut dan dalam upaya meningkatkan kemampuan penyerapan dana anggaran, maka diperlukan adanya perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan manajemen proyek konstruksinya.
Dari hasil pengamatan terhadap seluruh proses pelaksanaan proyek konstruksinya sejak awal tahap perancangan sampai dengan selesai pelaksanaannya, terdapat banyak faktor penyebab yang mengakibatkan semakin berkurangnya kemampuan penyerapan anggaran. Namun faktor penyebab yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kurangnya kemampuan penyerapan anggaran proyek adalah pada tahap pelaksanaan konstruksi dengan nilai kontribusi sebesar + 80% yakni faktor pengendalian waktu pelaksanaan prosedur operasi pembayaran proyeknya.
Penyerapan dana anggaran adalah realisasi penggunaan dana .yang berupa realisasi pembayaran kepada pihak kedua. Sedangkan kemampuan penyerapan dana anggaran adalah prestasi penyerapan yang dapat dicapai sesuai realisasi pembayaran berdasarkan prestasi fisik yang telah selesai dilaksanakan.
Hubungan antara kemampuan penyerapan anggaran dan pengendalian waktu pelaksanaan proses pembayaran memiliki pengaruh yang sangat erat (signifikan) dengan kecenderungan menunjukkan hubungan adalah semakin lama waktu pelaksanaan untuk memproses setiap pembayaran proyeknya berarti semakin besar selisih antara prestasi pembayaran dengan prestasi fisik yang telah selesai dilaksanakan yang berarti akan semakin kurang kemampuan penyerapan dana anggaran proyeknya.
Untuk meningkatkan kemampuan penyerapan dana anggaran bagi proyek konstruksi, maka diperlukan tindakan perbaikan pada sistim pengelolaan manajemen proyek konstruksinya secara menyeluruh dengan menciptakan dan membalcukan pedoman pelaksanaan proses (prosedur operasi) pelaksanaan proyek konstruksinya yang secara khusus memprioritaskan pembakuan pedoman pelaksanaan yang berdampak bagi penyerapan anggaran proyeknya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T4070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli
"Tesis ini adalah hasil analisa resiko konstruksi dan model pengaruh kinerja pelaksanaan proyek konstruksi nasional akibat iberlakukannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 (Keppres 80/2003) Tentang Pedoman Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Indonesia. Studi diawali dengan melakukan identifikasi resiko melalui proses studi literatur penyusunan perkiraan daftar resiko. Karena referensi kebanyakan hanya menyajikan teks peraturan dan beberapa pembahasan mengenai Keppres no. 80 Tahun 2003 secara umum, maka selanjutnya dilakukan survei ahli untuk menetapkan daftar resiko. Daftar resiko tersebut akan dijadikan dasar masukan penentuan pertanyaan wawancara selanjutnya dan penyusunan kuesioner yang akan disebarkan pada praktisi jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor resiko yang paling dominan bagi kontraktor akibat penerapan Keppres 80 Tahun 2003 terhadap kinerja total proyek konstruksi adalah faktor resiko financial, seperti: kecederungan terjadinya iklim yang tidak sehat dengan memaksakan harga penawaran dibanting serendah mungkin sehingga cenderung mengganggu cash flow pelaksanaan biaya proyek. Hal tersebut terjadi karena umumnya kontraktor mendapat tekanan besar sebagai akibat penerapan Keppres 80 Tahun 2003 yang cenderung menyebabkan adanya perilaku penawaran harga terlalu rendah, adanya tekanan akibat semakin sedikitnya jumlah proyek semenjak terjadinya krisis moneter/multi dimensi 1998/1999, adanya tekanan akibat kebutuhan menjaga kontinuitas pengalaman perusahaan sesuai tuntutan pada penerapan Keppres 80 Tahun 2003, adanya tekanan perilaku dimungkinkannya kecenderungan banting harga merugikan komunitas industri konstruksi yang didukung oleh penerapan Keppres 80 Tahun 2003, adanya tekanan kebutuhan mendapatkan proyek agar karyawan perusahaan tidak menganggur (idle) (efek multiflikasi dari resiko kejadian krisis moneter/multi dimensi 1998/1999).
Studi dilaksanakan dengan menggunakan pengolahan data metode statistik terhadap kinerja total konstruksi, yang dilakukan berdasarkan hasil studi resiko pemberlakuan Keppres 80/2003. Hasilnya menunjukan bahwa kontraktor di Indonesia kebanyakan mengalami lost financial, berupa kerugian material (peluang nilai keuangan) akibat berbagai tekanan-tekanan yang dialaminya, yang pada gilirannya dapat menimbulkan efek multiflikasi yang dapat menghancurkan industri konstruksi nasional masa kedepan ini.

This thesis is a research on risk analysis of the outcome of Presidential Decree number 80 year 2003 [Keppres 80/2003] towards Performance of National construction project between year 2004 to 2006 concerning Guidance on Execution of Procurement in Indonesia for all Government Services and Goods. The research began by identifying risk through literature study compilation process of risk factors. Because reference most only presenting regulation text and some solutions concerning Keppres 80/2003 in general, hence hereinafter done by expert survey for specifying risk list. Enlist the risk will be made by input base determination of question of interview hereinafter and compilation of questionnaire which will be propagated at practitioner of role of construction.
Research result indicate that very risk factors dominant for contractor as result of applying of Keppres 80/2003 to total performance of project of construction is risk factor financial, like: trend the happening of indisposed climate by forcing bid price is lambasted as low as possible causing tending to bother cash flow execution of expense of project. The mentioned happened because generally contractor get big pressure as effect of applying of Keppres 80/2003 tending to cause existence of behavior of offer of too low price, existence of pressure as result of progressively at least amount of project of since the happening of monetary crisis and or multi dimension crisis of 1998/1999, existence of pressure as result of requirement take care of continuity of experience of company of according to demand at applying of Keppres 80/2003, existence of behavior pressure possible by him(it tendency of trading down harm industrial community of construction supported by applying of Keppres 80/2003, existence of requirement pressure get project so that employees of company is not be out of job ( idle) ( effect multiplication from risk of occurrences of crisis monetary/multi dimension of 1998/1999).
Study executed by using statistical methods data processing to construction total performance, what is done based on risk study result application of Keppres 80/2003. The result shown that contractor in Indonesia mostly experiences lost financial, in the form of loss of material ( monetary value opportunity) after table various the natural dividing valves, what in turn can generate effect multiplications available for breaking is industrial of national construction a period of to the fore this."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library