Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maesaroh
Abstrak :
Menurut riset evaluasi Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan oleh Kemenpora pada tahun 2010 bahwa Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan belum efektif dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu revitalisasi daJam rangka pertumbuhan dan perbaikan program melalui penyempurnaan strategi program. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi harapan desa dan memotret kondisi yang terjadi di lapangan. Kesenjangan yang ada antara harapan dan kondisi menjadi dasar penetapan strategi revitalisasi program SP3. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tcori revitalisasi oleh GouiUart dan Kelly, dimana dalam melakukan revitalisasi menuntut dilakukannya tiga hal yaitu : mencapai fokus pasar, menciptakan bisnis baru, dan memanfaatkan te.knologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi harapan desa dan merumuskan strategi revitaHsasi Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancaradengan informan terkait. Penelitian ini diiakukan di Provinsi Banten. Kesimpulan penelitian ini yaitu pertama, harapan stakeholder adalah adanya pembangunan di bidang pertanian dengan memanfaatkan potensi desa, terlaksananya fasilitasi dan koordinasi antara tenaga SP3 dengan pemerintah setempat, mampu mewujudkan kemandirian dengan berwirausaha yang menguntungkan masyarakat, dan tenaga SP3 bisa tetap terus aktif di desa. ...... According to evaluation research of Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan by The Ministry of Youth and Sports, Republic of Indonesia in 2010, Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan has not been effectively implemented. Therefore it is necessary to revitalize growth and improvement of the program by improving program strategies. The focus of this research is lo identify the expectations of the stakeholder and to figure out the current condition. The gap that exists between expectations and facts become the basic to arrange the strategy of SP3 revitalization program. The theory used in this study is the theory of revitalization by Gouillart and Kelly, where the revitalization requires three things: achieving market focus; creating new business and utilizing information and technology. The purposes of this study are to identify the expectations of the stakeholder and to formulate the strategy of "Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan". To achieve this goal, the study employs primary data through the interview of related informants. The research has been conducted in the Province of Banten. The study showed that the stakeholder expects development in agriculture to exploit the potential of villages, implementation of the facilitation and coordination between personnel SP3 with local government. able to realize the independence of the entrepreneurship that benefit the community. and personnel SP3 can remain continuously active in the village.Besides, the strategies to be used in the revitalization of Graduate for Rural Development Initiator Program are to achieve market focus through the establishment of the criteria concerning the village that needs the program; to create the new business through the establishment of the criteria of competence of SP3; to utilize information and technology through the countryside databases, online registration system, and integrated communication technology.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T31968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jumlah sampel sebanyak seratus (100) responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Rumus Persentase dan Skala Sikap Likert. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap aspek-aspek Iayanan sirkulasi: sistem terbuka (open access) adalah sangat positif; Prosedur keanggotaan perpustakaan, kegiatan browsing (melihat-lihat dan membaca-baca buku di rak), keterangan tentang peraturan layanan sirkulasi, sirkulasi terautomasi, proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, cara penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), suasana di ruangan koleksi buku, sikap staf layanan sirkulasi, dan keterampilan staf layanan sirkulasi adalah positif; Jam buka perpustakaan, letak ruang koleksi buku, rambu-rambu petunjuk buku di rak, susunan atau letak buku di rak, lamanya waktu peminjaman buku, jumlah meja dan kursi baca di ruangan koleksi buku adalah cenderung positif; Jumlah uang denda atas keterlambatan pengembalian buku, jumlah katalog komputer (OPAC) adalah cenderung negatif; Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah negatif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Zara Islami
Abstrak :
Tuntutan perkuliahan yang tinggi terutama dalam konteks pembelajaran daring dapat menyebabkan academic burnout pada mahasiswa. Academic burnout dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis dan kelancaran perkuliahan mahasiswa, sehingga selfcompassion diprediksi dapat menjadi strategi coping yang efektif. Penelitian ini menguji hubungan antara self-compassion dan academic burnout pada mahasiswa program sarjana, dengan menggunakan Self-Compassion Scale versi adaptasi bahasa Indonesia (Sugianto dkk., 2020) dan Oldenburg Burnout Inventory Student Version (Reis dkk., 2015). Partisipan berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada (N=291). Hasil penelitian mendukung hipotesis penelitian ini. Ditemukan bahwa self-compassion memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan academic burnout (r = -0,43, p <0,01). Artinya, mahasiswa yang memiliki selfcompassion yang tinggi, akan memiliki kecenderungan yang rendah untuk mengalami academic burnout. Mahasiswa pada penelitian ini termasuk pada kategori kelompok yang burnout (M=2,79, SD=0,45), dimana metode pembelajaran daring berperan pada hal tersebut. ......High study demands at college especially in online learning can make an impact on academic burnout for the students. Academic burnout can affect the psychological wellbeing and the smoothness journey of student's college life, thus self-compassion is predicted to be the effective coping strategies for them. This study examines the relationship between self-compassion and academic burnout in undergraduate students, using Self-Compassion Scale Indonesian adaptation version (Sugianto et al., 2020) and Oldenburg Burnout Inventory Student Version (Reis et al., 2015). The participants were from Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, and Universitas Gadjah Mada (N=291). The result of this study supports the hypothesis of this study. Namely, selfcompassion has the negatively significant relationship with academic burnout (r = -0,43, p <0,01). That means, student who have high self-compassion, would likely have a low tendency of academic burnout. The students in this study is categorized in burnout group (M=2,79, SD=0,45), whereas online learning method could take a role in this.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayaning Pakarti Prasetyo
Abstrak :
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di perguruan tinggi Indonesia menghadirkan sejumlah tantangan besar, terutama di tengah masa pandemi Covid-19. Self-efficacy dalam pembelajaran daring diketahui menjadi komponen penting bagi mahasiswa untuk menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self-compassion dengan self-efficacy dalam pembelajaran daring pada mahasiswa program sarjana yang tengah menjalani perkuliahan daring secara penuh. Partisipan penelitian (N=290) merupakan mahasiswa S1 dari UI, ITB, dan UGM yang berusia 18-23 tahun. Mereka diukur menggunakan Self-Efficacy Questionnaire for Online Learning (SeQoL) dan Self-Compassion Scale (SCS). Ketiga institusi pendidikan ini dipilih atas dasar klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia yang melihat adanya perbedaan kualitas dalam pembelajaran daring. Hasil pengujian korelasi Pearson menunjukkan bahwa self-compassion yang dimiliki mahasiswa berhubungan secara signifikan dan positif dengan self-efficacy dalam pembelajaran daring (r(290) = 0,42, p < 0,01). Hubungan positif dan signifikan terkuat ditemukan pada komponen self-kindness dengan dimensi self-efficacy dalam berinteraksi sosial dengan teman sekelas. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai kondisi mahasiswa dalam konteks pembelajaran daring. ......The implementation of distance learning among higher education institutions in Indonesia presents a number of challenges, especially in the midst of Covid-19. Self-efficacy in online learning context is known to be one of core component for students to deal with it. This study aimed to examine the relationship between self-compassion and online learning self-efficacy among undergraduate students who are undergoing full online lectures. Research participants (N= 290) are undergraduate students from UI, ITB, and UGM, aged between 18-23 years old. They were measured using Self-Efficacy Questionnaire for Online Learning (SeQoL) and Self-Compassion Scale (SCS). These three institutions were selected on the basis of a clusterization among universities in Indonesia, which saw differences in the quality of online learning. The Pearson correlation’s result showed that the students' self-compassion had a significant and positive relationship with online learning self-efficacy (r(290) = 0,42, p < 0,01). The strongest positive and significant relationship was found in self-kindness with dimension self-efficacy in social interaction with classmates. This study presents a new understanding of the students’ conditions in the context of online learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library