Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan Nur Hadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja melalui persepsi karyawan pada departemen maintenance and operation pada PT. Truba Jaya Engineering. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Peneliti menguji sebanyak 41 responden menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan menilai ukuran persepsi karyawan melalui skala likert. Selanjutnya data dianalisis dengan metode rentang skala dan pengkategorian persepsi karyawan menjadi sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan tingkat persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program K3 tergolong dalam kategori persepsi tinggi. Saran penelitian agar perusahaan terus meningkatkan pelaksanaan program K3.

ABSTRACT
This study aims to measure the implementation of occupational health and safety program through the perceptions of employees in the department of maintenance and operation at PT. Truba Jaya Engineering. The approach used is a quantitative method. Researchers tested by 41 respondents used a total sampling technique. Data were collected using a questionnaire to assess the size of the perceptions of employees through a Likert scale. Furthermore, the data were analyzed with the range of scales and categorical perception of employees to be very low, low, medium, high and very high.
The results showed that overall levels of employee perceptions of the implementation of the program are in high category. Research suggestions that the company continues to enhance the implementation of the OHS program.
"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarung
"Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pengaruh sistem manajemem mutu ISO 9000 bagi industri konstruksi di Indonesia dalam menyukseskan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan kesiapan untuk mampu bersaing di pasar global.
Penelitian dilakukan terhadap tingkat kesesuaian aspek-aspek pelaksanaan ISO 9000 dengan persyaratan K3 dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No, PER051MEN/1996 dengan keberhasilan program K3 pada proyek konstruksi.
Survey dilakukan pada jenis proyek sipil berat/infrastruktur, konstruksi industri dan bangunan gedung dengan mengukur keberhasilan program K3, yang meliputi aspek manusia dan aspek ekonomi terhadap kasus K3.
Penelitian ini menemukan model regresi limier yang menunjukkan elemen 4.02 mengenai sistem mutu, elemen 4.09 mengenai pengendalian proses, elemen 4.13 mengenai pengendalian produk tidak sesuai merupakan aspek-aspek dari pelaksanaan ISO 9000 yang berperan menurunkan kasus K3 dan kerugian ekonomi akibat kasus K3."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T7265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Cahyandari
"Pekerja di kantor rerata menghabiskan lebih dari 6 hingga 8 jam bekerja setiap harinya dalam posisi duduk. Kegiatan kurang bergerak atau tidak bergerak masuk dalam gaya hidup Sedentary Lifestyle, dapat menimbulkan masalah kesehatan dan cidera. Kementerian Kesehatan di kantor pusat telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perkantoran sebagai upaya promotif dan preventif terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program K3 perkantoran yang telah diterapkan dengan mengevaluasi komponen kebijakan manajemen, kesesuaian program, manfaat, kesesuaian sumber daya manusia, ketepatan waktu, kerjasama dan komunikasi, mekanisme kerja, pencapaian hasil dan kendala. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lapangan dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa program K3 perkantoran Kemenkes RI kantor pusat cukup efektif terlihat pada komponen kebijakan manajemen, kesesuaian program, manfaat, kesesuaian sumber daya manusia, ketepatan waktu, pencapaian hasil dan kendala yang dapat dihadapi, sedangkan komponen yang masih perlu peningkatan perbaikan pada kerjasama dan komunikasi serta pemahaman mekanisme kerja.

The average office worker spends more than 6 to 8 hours working each day in a seated position. Sedentary lifestyles can lead to health problems and injuries. The Ministry of Health at the head office has implemented an office Occupational Safety and Health (OSH) program as a promotive and preventive effort against occupational accidents and diseases. This study aims to analyze the effectiveness of the office OSH program that has been implemented by evaluating the components of management policy, program suitability, benefits, suitability of human resources, timeliness, cooperation and communication, work mechanisms, achievement of results and constraints. This research is a qualitative research with descriptive design. The types of data used are primary and secondary data, while data collection is done by in-depth interviews, field observations and document reviews. From the results of the study, it was found that the OSH program in the offices of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia headquarters was mostly effective in the components of management policy, program suitability, benefits, suitability of human resources, timeliness, achievement of results and obstacles that could be faced, while the components that still need improvement are cooperation and communication and understanding of work mechanisms."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Nurfajri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh dari budaya organisasi yang disesuaikan dengan nilai-nilai dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan program keselamatan dan kesehatan kerja (variabel bebas) terhadap produktivitas kerja (variabel terikat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kepada 85 pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan regresi linier berganda dan koefisien determinasi untuk melakukan pengujian pengaruh dari antar variabel yang menjadi objek penelitian secara parsial maupun simultan. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan produktivitas kerja pegawai indirect proyek PLTGU Muara Karang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan program keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kedua variabel bebas memiliki pegaruh yang secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang.

The purpose of this research is to explain the combination of organizational culture adjusted to values of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and occupational safety and health program (independent variabels) would influence the work productivity (dependent variable) in a company. This research use quantitative approach and collected through survey with 85 number of sample indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant. Variables were measured using multiple regresion analysis and coefficient of determination analysis. The result shows that indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant influenced by organizational culture and occupational safety and health program. This study found that both of independent variables have affect for simultaneous and partial on the dependent variable indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library