Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reynaldi Hidayat Wiriamiharja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014—2018 dalam tingkat usia dan ukuran yang berbeda. Variabel-variabel independen yang diteliti adalah pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age). Sementara itu, variabel dependennya adalah total debt ratio dan long-term debt ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri atas 88 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 264 observasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age) memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan menggunakan data keseluruhan. Pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi terhadap struktur modal jika menggunakan data keseluruhan. Namun, jika dilihat lebih lanjut, pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi pengaruh jika model dijalankan pada data perusahaan dengan ukuran yang besar dan usia yang tinggi. Perubahan atas tingkat pengaruh ini juga terjadi pada variabel independen lainnya dengan variasi perubahan yang berbeda seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran dari perusahaan.

The aim of this research is to analyze the determinants of capital structure among manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2014-2018 with different age and size. The explanatory variables are growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age, meanwhile the depedent variables are total debt ratio and long-term debt ratio. The sample used in this research consists of 88 companies with 264 observation data. The results show that growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age have significant effects on capital structure by using data of all type company sizes or ages. Using a sample of all companies, growth has a significant effect on capital structure. However, growth does not have significant effect among big and old companies. Differences can also be found in other independent variables with different variations as the companies got older and bigger."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Hansel Samuel Eiros
"Dalam hal mendukung konektivitas yang dibutuhkan, para pemimpin
ASEAN pada tahun 2010 telah menyepakati Master Plan for ASEAN Connectivity
(MPAC), untuk menunjang konektivitas antar sesama anggota negara ASEAN,
khususnya dalam penelitian ini adalah ASEAN-5. Dalam hal konektivitas tentunya
infrastruktur sangat dibutuhkan. Berbagai perusahan konstruksi dan perusahaan
infrastruktur transportasi terlibat dalam pembangunan infrastruktur. Dalam
penelitian ini dianalisis pengaruh faktor-faktor terhadap struktur modal dari setiap
perusahaan dilingkup negara ASEAN-5 yaitu di Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand dan Filipina yang menjadi objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian
ini diketahui bahwa Profitability berpengaruh siginifikan pada Leverage di negara
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Tangibility dan Liquidity tidak
berpengaruh signifikan pada Leverage. Size berpengaruh signifikan pada Leverage
di negara Malaysia, Thailand dan Filipina. Net profit margin berpengaruh signifikan
pada Leverage di negara Malaysia dan Filipina. Total asset turnover berpengaruh
signifikan pada Leverage di negara Indonesia. Sedangkan untuk
perusahaan-perusahaan konstruksi dan infrastruktur transportasi pada lingkup
ASEAN-5 secara umum, Leverage dipengaruhi signifikan oleh Profitability dan
Total asset turnover.

In order to support the need of connectivity, ASEAN leaders in 2010 agreed
on a Master Plan for ASEAN Connectivity (MPAC), to support connectivity
between fellow ASEAN members, especially ASEAN-5 in this research. In order
to support the connectivity, more infrastructures need to be provided. Construction
companies and infrastructure transportation companies were involved on providing
the infrastructure. In this study, several factors on the capital structure of each
company were analyzed in ASEAN-5 scope (Indonesia, Malaysia, Singapore,
Thailand and Philippines). Based on the research result on construction companies
and transportation infrastructure in ASEAN-5 countries, Profitability has a
significant effect on Leverage in Indonesia, Malaysia, Singapore, and Philippines.
Tangibility and Liquidity has no significant effect on Leverage. Size has a
significant effect on Leverage in Malaysia, Thailand and Philippines. Net profit
margin has a significant effect on Leverage in Malaysia and Philippines. Total asset
turnover has a significant effect on leverage in Indonesia. While for the ASEAN-5
scope in general, Leverage is significantly influenced by Profitability and Total
Asset Turnover.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Satriyo Adi Nugroho
"Tujuan dari penelitian ini adalah menguji faktor determinan yang mempengaruhi audit delay emiten bursa efek Indonesia tahun 2010. Penelitian ini menggunakan 354 sampel yang terdiri atas 55 perusahaan di industri keuangan dan 299 perusahaan din industri non keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar kepemilikan institusi dan ukuran kantor akuntan publik maka semakin pendek audit delay. Begitu juga opini wajar tanpa pengecualian dan semakin efektif komite audit menyebabkan berkurangnya audit delay. Selain itu industri keuangan memiliki audit delay yang lebih pendek dibandingkan industri non keuangan. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap audit delay. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay.

The purpose of this study is to examine factors that influence the determinants of audit delay in Indonesian Stock Exchange listed in 2010. This study used 354 samples consisting of 55 companies in the financial industry and 299 companies in the non-financial industry. This results showed that the greater of the profitability, institusional ownership and size of the accounting firm, the shorter the audit delay. The unqualified opinion and the effectiveness of audit committee reduce audit delay. In addition, the audit delay of financial industry has a shorter delay than non financial industry. Firm size has a positive impact on the audit delay. While leverage and profitibilty has no impact on audit delay.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S57528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library