Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 376 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriyo Gitosudarmo
Yogyakarta: BPFE, 1999
658 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sampurno Budisetianto
Abstrak :
Thesis ini membahas mengenai perlindungan hukum bagi Investor Publik pada proses Penawaran Umum Perdana atas Saham terkait dengan Prinsip Materialitas. Prinsip Materialitas adalah kewajiban untuk membuka Informasi atau Fakta yang bersifat Material kepada publik sehingga Investor Publik dapat mementukan sikapnya untuk melakukan atau tidak melakukan investasi atas Efek yang ditawarkan. Permasalahan hukum timbul apabila perumusan materialitas atas suatu fakta atau informasi pada peraturan perundangan-undangan tidak jelas atau rinci sehingga akan merugikan Investor Publik. Untuk menjawab pokok permasalahan tersebut, Thesis ini melakukan studi perbandingan mengenai bagaimana penerapan Prinsip Materilitas di Amerika Serikat dan Indonesia melalui studi perbandingan kasus. Tujuan studi perbandingan adalah untuk mendapatkan jawaban bagaimana memberikan perlindungan hukum bagi Investor Publik di Indonesia terkait dengan Prinsip Materialitas dan memberikan alternatif penyelesaian pokok permasalahan melalui penggunaan Teori Pendekatan Ekonomi Terhadap Hukum (Economic Analysis of Law) yang dikemukakan oleh Richard A. Posner. ......This Thesis concerns with legal protection for public investor related to Materiality Principle in the process of Going Public. The Materiality Principle is a duty to disclose information or fact that is material to public. With this material information or fact, public investor then could make their investment decision. Legal issues will incur if the Securities Law does not sufficiently define the formulation of materiality of any given information or fact. This situation will have the potential to encourage losses to public investor. To find solution of this problem, this Thesis has made research on the application of Materiality through comparative case study in the United States of America and Indonesia. The purpose of using comparative case study in this Thesis is to find the best solution on how to protect public investor in Indonesia regarding the application of Materiality Principle. This Thesis also try to give alternative solution to formulate the materiality by using the Theory of Economic Analysis of Law which is introduced by Richard A. Posner.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T31429
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S26033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bustanul Arifin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000
401.43 BUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Janike Paulina Simaela
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5320
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Dwi Astuti
Abstrak :
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Tuturan apa saja yang dilanggar oleh tokoh utama (Crayon Shinchan) dalam komik itu?, (2) Maksim apa saja yang dilanggar dalam berkomunikasi yang menyebabkan pelanggaran prinsip komunikasi antara tokoh-tokoh di dalam kornik Crayon Shinchan?, dan (3) Siapakah tokoh dalam komik tersebut yang paling dominan melakukan pelanggaran itu? Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini mencakup semua percakapan para tokoh yang terdapat dalam kornik Crayon Shincan yang mengandung pelanggaran maksim-maksim. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) semua tuturan antara tokoh utama dan lainnya dilanggar oleh tokoh utama, (2) semua maksim percakapan dilanggar oleh tokoh utama (Sinchan), dan (3) pelanggaran paling dominan baik terhadap Prinsip Kerja Sarna maupun terhadap Prinsip Sopan Santun dilakukan oleh tokoh Shincan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 BEB 3:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Maulana Dwi Cahyo
Abstrak :
Koperasi adalah salah satu badan usaha penopang perekonomian bangsa di Indonesia, keberadaan koperasi modern yang ada saat ini pada awalnya disiasati oleh Rochdale Pioneers, praktik yang dilakukan Rochdale Pioneers 1844 lalu yang membuahkan esensi dari badan usaha koperasi, prinsip-prinsip koperasi. Prinsip koperasi sendiri adalah suatu identitas yang tidak bisa diganggu gugat dalam praktik perkoperasian di seluruh dunia, saat ini prinsip Koperasi telah disusun secara rapih oleh International Cooperative Alliance, di Indonesia sendiri prinsip Koperasi dianggap sebagai derivasi dari Pasal 33 UUD 1945. Hukum Koperasi Indonesia telah memiliki Pasal yang mengakomodir diakuinya prinsip sukarela anggota Koperasi baik dari UU Koperasi maupun dari peraturan pelaksananya, namun pasal-pasal yang mengatur tentang prinsip sukarela anggota Koperasi di Indonesia masih terdapat potensi untuk dilakukan penyimpangan terhadapnya. Skripsi ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip sukarela anggota melalui studi pada Putusan No.1/Pdt.G.S/2022/Pn.Trt Dan Putusan No.3/Pdt.G.S/2022/Pn.Trt.), yang hasilnya adalah prinsip sukarela anggota koperasi masih belum diterapkan dengan semestinya, penyimpangan terhadap prinsip ini juga berpengaruh pada simpanan anggota koperasi. Penelitian ini memiliki bentuk penelitian hukum normatif dengan studi pustaka dan hukum positif yang berlaku di Indonesia. ......Cooperatives are one of the supporting business entities for the nation's economy in Indonesia. The existence of modern cooperatives that exist today was initially handled by the Rochdale Pioneers, a practice carried out by the Rochdale Pioneers in 1844 that resulted in the essence of cooperative business entities, cooperative principles. The cooperative principle itself is an identity that cannot be contested in cooperative practices throughout the world. Currently, the cooperative principles have been neatly compiled by the International Cooperative Alliance, in Indonesia itself the cooperative principle is considered a derivation of Article 33 of the 1945 Constitution. Indonesian Cooperative Law already has Articles that accommodate the recognition of the voluntary principle of cooperative members, both from the Cooperative Law and from its implementing regulations, but the articles governing the voluntary principle of cooperative members in Indonesia still have the potential for deviation from it. This thesis is intended to find out how the voluntary principle of members is implemented through studies on Decision No.1/Pdt.G.S/2022/Pn.Trt and Decision No.3/Pdt.G.S/2022/Pn.Trt.), the result of
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan perkembangan kompetisi dan globalisasi yang makin pesat memacu para pelaku bisnis telekomunikasi untuk dapat mengantisipasi situasi tersebut. Tuntutan masyarakat akan jenis dan mutu pelayanan semakin berkembang, menciptakan iklim persaingan dalam penyediaan jasa telekomunikasi.

Intelligent Network (IN) atau dikenal juga dengan nama JAPATI (Jaringan Pintar Teknologi Informasi) yaitu implementasi IN di Indonesia merupakan salah satu bentuk kemajuan di bidang teknologi telekomunikasi yang memberikan berbagai bentuk layanan baru yang beraneka ragam. Dengan memanfaatkan IN pengelola jaringan mampu memaksimalkan penggunaan jaringannya untuk memenuhi keinginan pelanggan akan jenis jenis pelayanan baru.

Dengan teknologi IN yang relafif baru di Indonesia membuat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT. TELKOM) sebagai operator penyelenggara pada jaringan telekomunikasi tetap terus berupaya mengembangkan jaringan IN maupun jenis pelayanan.

Pada tesis ini dilakukan analisa terhadap rencana pengembangan jaringan yang dilakukan PT. TELKOM dengan mengacu pada standard yang berlaku secara internasional. Juga dilakukan analisa terhadap jenis pelayanan dan pemasaran.

Hasil analisa yang dilakukan merupakan upaya masukan bagi pihak terkait dalam mengembangkan jaringan IN nasional secara effisien yang mengacu pada standard internasional dengan tetap memperhatikan kondisi eksisting, juga dalam rangka pengembangan pemasaran IN.

The rapid progress in competition and globalization force all the telecommunication business players to be able to anticipate the above condition. Consumer more demanding on new services and performance, and it creates a competitive climate for providing telecommunication services.

intelligent Network (IN) or JAPATI (Jaringan Pintar Teknologi lnformasi) - commercial name in Indonesia - is a kind of technology development in telecommunication. It aims to ease the introduction of new services and features, which is more centralized and installed on the existing base of the present network. it will provide greater network flexibility and capability to enable the service provider to quickly and economically create, modify and customize telecommunication services.

In is a relatively new technology in Indonesia, it drives PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT. TELKOM) - as an operator for fixed telecommunication - to keep raising to develop IN and its services.

This paper will analyze PT. TELKOM iN configuration planning, comparing with international standard. It also analyze iN service and marketing.

The output of this is intended to give a contribution to all parties for developing national IN efficiently Hence all points am conform to international standard, in stage, considering present network condition, including market development.

1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>