Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugeng Rahardjo
Abstrak :
Makalah ini memaparkan tentang prakiraan dampak perluasan wilayah tutupan terhadap kualitas lingkungan. perlakuan pada model yang dirancang, dijalankan dengan bantuan perangkat lunak Powersim.
An attempt is made to predict environmental degradation caused by paving areas expansion. This paper tried to show a result of the model simulations.
Jurnal Geografi, 2001
JUGE-2-Juli2001-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vivanda Edhia Christanti
Abstrak :
ABSTRAK
lnstalasi Farmasi - atau umumnya disebut apotik - RS 'X?dilihat dari total laba bersihnya dan jumlah resep yang dilayani selama satu tahun terakhir (1995) sebanyak Rp 1.645.730.000 dan 175531 (± 585 per hari) tergolong badan usaha menengah yang sangat menguntungkan. Amat disayangkan jika kondisi yang menguntungkan ini berubah jika terjadi kerugian kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan akibat pembeli mencari obat / alat kesehatan di apotik lain. Hal ini dapat terjadi karena pada saat-saat tertentu kedatangan resep sangat besar sedangkan jumlah fasilitas penyiapan obat tetap terbatas sehingga sering timbul antrian resep yang cukup panjang yang menyebabkan pembeli harus menunggu dalam waktu Iama. Kedatangan resep dapat mencapai 13 lembar per 1/4 jam, yang berarti setiap 2 menit terdapat lebih dari 1 lembar resep yang datang.

Untuk mengatasi terjadinya antrian dan panjang tersebut, dilakukan penambahan jumlah fasilitas pelayanan sehingga semakin banyak pembeli dapat selesai dilayani dalam suatu periode waktu, dan semakin berkurang lamanya pembeli menunggu untuk dilayani. Namun penambahan jumlah fasilitas pelayanan selalu disertai dengan bertambahnya biaya untuk pengadaan pelayanan.

Untuk dapat memberikan pelayanan optimal dengan biaya serendah mungkin, perlu diterapkan fasilitas pelayanan dengan jumlah optimal, yaitu tingkat pelayanan yang menyeimbangkan kedua unsur biaya yang bertentangan tersebut. Tingkat pelayanan optimal dapat ditentukan dengan melakukan analisa berdasarkan teori antrian ataupun dengan melakukan simulasi. Hal ini bila diterapkan di apotik RS 'X' diharapkan tidak terjadi lagi antrian yang panjang dan tidak terjadi pula jumlah fasilitas pelayanan yang berlebihan.
1996
S36291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Apriyadi
Abstrak :
Kondisi udara kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Udara kota Jakarta sudah dipenuhi zat-zat polutan dari emisi kendaraan bermotor (70%) dan industri, rumah tangga dan lain-lain (30%). Zat-zat polutan tersebut berbahaya pada makhluk hidup hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah menerapkan program Langit biru dan Pola Transportasi Makro (PTM). Salah satu dari PTM yang diterapkan oleh pemerintah yang berbasis Bus Rapid Transit (BRT) adalah Busway, yang menggunakan bahan bakar gas (BBG) atau CNG (Crude Nature Gas), yang pelaksanaannya diharapkan selesai tahun 2010. Busway diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan dan polusi udara di kota Jakarta. Untuk mendukung terlaksananya program Busway tersebut diperlukan suatu kajian terhadap supply dan demand BBG untuk Busway koridor II - XV dan perhitungan emisi dari kendaraan bermotor dengan dan tanpa kehadiran Busway sampai tahun 2010 dengan menggunakan permodelan dinamik Power Simulation (Powersim) pada skenario aktual atau sesuai dengan kondisi saat ini. Dari hasil simulasi dengan menggunakan Power Simulation, dapat diketahui bahwa kebutuhan BBG maksimum bus Transjakarta Busway koridor II - XV pada tahun 2010, dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam dan headway 0,083 jam (5 menit) yaitu sebesar 73.083.547 LSP. Sedangkan kebutuhan BBG minimum terjadi pada kecepatan 25 km/jam dan headway 10 menit yaitu sebesar 39.095.501 LSP. Dengan beroperasinya Busway maka terjadi pengurangan emisi gas buang kendaraan sebesar 10,5% sampai tahun 2010. ......The condition of air in Jakarta city has been fully with pollutants from emission motor vehicles (70%) and industries, household, etc. (30%). Those pollutants very dangerous for any mortal and cause the death. The Solution for that problem, Goverment has been launching Blue Sky Program (Program Langit Biru) and Macro Transportation Pattern (Pola Transportasi Makro, PTM). One kind of Mass Transportation Pattern is busway, which using CNG (Crude Nature Gas) fuel, the implementation hopely finish in 2010. Level stuck of transportation and air polution in Jakarta City hopely decreased by Busway. For support Busway programs need study of supply and demand CNG for Busway corridors II - XV and account of emission from motor vehicles with and without Busway until 2010 use with dynamic models Power Simulation (Powersim) in real condition scenario. Based result of Power Simulation, maximum demand of CNG bus Transjakarta Busway for corridors II - XV with average speed 25 km/hours and headway 0,083 hour (5 minutes) is 73.083.547 LSP. Minimum demand with average speed 25 km/hours and headway 0,167 hour (10 minutes) is 39.095.501 LSP. The emission from motor vehicles will be decrease 10,5% until 2010 with Busway.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S38714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilwa Hudiya Aziz
Abstrak :
Pelabuhan Tanjung Priok dapat dikatakan sebagai salah satu Pelabuhan tersibuk di Indonesia, tetapi jika dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok masih kalah saing dengan Pelabuhan Internasional lain. Salah satu faktor adalah cukup tingginya nilai rata-rata waktu tunggu per kapal tiap tahunnya, berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan sebuah penelitian, terkait dengan waktu tunggu kapal dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah jumlah tambatan di dermaga, Jumlah Penggunaan Crane serta Kapasitas Maksimal per Cranenya, Pelayanan Pandu dan Tunda Kapal, serta Idle Time dan Not Operating Time selama Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan simulasi dengan menggunakan Metode Simulasi Sistem Dinamik yang akan dibandingkan dengan kondisi aktual di Pelabuhan hingga didapatkan hasil yang optimal. Pembuatan Model Sistem Dinamik menggunakan software Powersim, dan hasil nya di validasi dengan menggunakan Uji Two Sample T-Test. Dari penelitian ini didapatkan 2 usulan untuk perbaikan fasilitas pelabuhan, yaitu usulan jangka pendek dengan hasil nilai rata-rata waktu tunggu sebesar 0,34 jam atau 20 menit 9 detik, dan usulan jangka panjang dengan nilai rata-rata waktu tunggu sebesar 0,28 jam atau 16 menit 48 detik. ......Tanjung Priok Port can be said to be the one of the busiest ports in Indonesia, but when compared Tanjung Priok Port is still less competitive with other International Ports. One of the factor is the high average of waiting time per ship per year, based on the conditions it is necessary to conduct a study, related to the waiting time of the ship and also the factors that influence it. These factors are the number of berths at the dock, the amount of crane usage and the maximum capacity per crane, the scout and the delay services, as well as the idle time and not operating time during the port service time. In this research, analysis and simulation using the Dynamic System Simulation Method will be compared with the actual conditions at the port to obtain the optimal results. Making a Dynamic System Model by Powersim software, and the results are validated using the Two-sample T-Test. From this study, 2 proposals were obtained for the improvement of port facilities., namely short-term proposal wiht an average value of the waiting time is 0,34 hour or 20 minutes 9 second, and the long-term proposal with an average value of the waiting time is 0,28 hour or 16 minutes and 48 second.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Widia Rahma
Abstrak :
ABSTRAK
Danau Mahoni merupakan bagian dari rangkaian danau yang ada di komplek Universitas Indonesia. Seluruh danau tersebut memiliki fungsi untuk mengontrol banjir, pengolahan air, dan sebagai area resapan. Danau Mahoni termasuk danau yang menerima beban pencemar terbesar, baik dari dalam kampus maupun dari lingkungan luar kampus. Fungsi yang seharusnya berjalan sebagaimana mestinya tidak dapat bekerja secara maksimal di Danau Mahoni karena tingginya beban pencemar yang masuk. Dampak dari penurunan kualitas danau adalah timbulnya fenomena trofik yang mampu mengganggu ekosistem danau. Sehingga diperlukan penelitian untuk menyimulasikan status trofik dengan menggunakan data nitrogen dan fosfor. Melalui data variabel tersebut, dapat ditentukan nilai konsentrasi klorofil a dan kedalaman secchi melalui perhitungan matematis. Tiga variabel utama, TP, klorofil a, dan kedalaman secchi mampu menentukan besar TSI Carlson. Pendekatan yang digunakan dalam memodelkan status trofik pada penelitian ini adalah pendekatan sistem dinamik dengan penggunaan software Powersim Studio 8. Melalui pendekatan tersebut, Danau Mahoni dibagi menjadi empat segmen yang menerima beban pencemar dari Danau Agathis, pemukiman dan Fakultas Teknik. Berdasarkan hasil simulasi, pemodelan ini dapat dikatan valid dengan nilai AME sebesar 0,137 untuk TN dan 0,102 untuk TP. Hasil simulasi menunjukkan bahwa status trofik Danau Mahoni adalah eutrofik dengan nilai TSI Carlson 115,78. Bentuk intervensi yang paling baik adalah dengan membuat waste stabilization pond untuk mengolah air limbah dari pemukiman sebelum mengalir menuju Danau Mahoni dan mampu mengurangi nilai TSI Carlson hingga 2,6 .
ABSTRACT
Lake Mahoni is the third lake in a series of lakes in Universitas Indonesia, Depok Lake Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin and Salam . Those six lakes have important roles in controlling flood, water purification and conserving groundwater. Lake Mahoni becomes a lake that receives loading from campus area and campus rsquo surroundings. However, those roles can not work satisfactorily because the loading that flowing into Lake Mahoni has high pollutants. The impact of decreasing quality is the emergence of trophic phenomenon that can disrupt the lake ecosystem. Therefore, required research to simulate trophic state with using the nitrogen and phosphorus data which contained in the Lake Mahoni. Through those two data, can be determined the value of chlorophyll a and secchi depth mathematically. Three main variables, TP, chlorophyll a and secchi depth, able to determine the value of TSI Carlson. The approach used in modeling trophic state in this study is system dynamic approach with using Powersim Studio 8. By means of system dynamic approach, Lake Mahoni is divided into four completely mixed reactors that receive loading from Lake Agathis, settlement and Faculty of Engineering. Based on the result of simulation, this modelling is valid with AME 0,137 for TN and 0,102 for TP. The result of simulation shows that trophic state of Lake Mahoni is eutrophic with TSI Carlson 115,78. The best intervention is to make waste stabilization pond to treat the domestic wastewater from settlement before flowing into Lake Mahoni and can reduce the value of TSI Carlson up to 2,6 . However, the best intervention has not able to reduce the trophic state.
2017
S67748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Nilam Wandira
Abstrak :
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia dalam hal pengiriman ekspor dan impor. Berdasarkan data dari World Economic Forum yang tertera dalam The Gobal Competitiveness Report 2019 dijabarkan bahwa nilai efisiensi Pelabuhan di Indonesia masih jauh jika dibandingkan dengan Pelabuhan Internasional lain. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah tingginya nilai rata-rata waktu tunggu perkapal setiap tahunnya, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah kunjungan kapal (ship call) dan perubahan cuaca. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk memprediksi nilai rata-rata waktu tunggu kapal yang dipengaruhi oleh pertumbuhan arus kunjungan kapal pada tahun 2021 sampai 2025 dengan menggunakan metode monte carlo dan simulasi sistem dinamik menggunakan software Powersim. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2021 sampai dengan 2025 nilai rata-rata waktu tunggu kapal mengalami penambahan setiap tahunnya sebesar 0,3-3% dengan nilai rata-rata waktu tunggu tertinggi adalah 0,68 jam atau 40,8 menit. Oleh karena itu dibutuhkannya peran pihak pelabuhan untuk melakukan pengembangan terkait peningkatan fasilitas baik dari segi infrastruktur dermaga maupun pelayanan pandu tunda. ......Tanjung Priok Port is one of the busiest ports in Indonesia in terms of export and import shipping. Based on data from the World Economic Forum contained in The Global Competitiveness Report 2019, it is explained that the efficiency value of ports in Indonesia is still far compared to other international ports. One of the factors that influence it is the high value of the average waiting time of the ship every year, therefore this research was conducted to determine the factors that influence it. These factors are ship calls and weather changes. Besides, this research was conducted to predict the average value of ship waiting time which is influenced by the growth of ship traffic flows from 2021 to 2025 using the Monte Carlo method and dynamic system simulation using Powersim software. The results of this study indicate that in the years 2021 to 2025 the average value of the waiting time of the ship has increased every year by 0.3-3% with the highest average waiting time is 0.68 hours or 40.8 minutes. Therefore, the role of the port is needed to develop related to the improvement of facilities both in terms of quay infrastructure and tugboat services.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fadhlya Hidayatunnisa
Abstrak :
Kunjungan ke Waduk Saguling, dilaksanakan pada tanggal 24-25 Maret 2003. Tujuan umum dari penelitian ini adalah memberikan alternatif untuk membatasi limbah KM di Waduk Saguling. Tujuan Khusus untuk penelitian adalah: 1) mengetahui status peningkatan konsentrasi nitrat dan fosfat di Waduk Saguling dan penyebab utamanya; 2) meramalkan proses eutrofikasi pada tahun 2010 dengan menggunakan model dinamik tanpa pengendalian; dan 3) memilih skenario pengendalian berdasarkan model yang dibuat yang menghasilkan kondisi nitrat dan fosfat yang paling rendah. Eutrofikasi merupakan hasil proses penguraian zat-zat organik di dalam air yang menyebabkan meningkatnya kadar nitrogen dan fosfat sebagai sumber makanan bagi alga. Eutrofikasi dapat dilihat dari pertumbuhan alga yang sangat cepat dikarenakan kelimpahan nutrisi yang masuk ke badan air. Kematian ikan pada pagi hari ini disebabkan oleh ketersediaan oksigen di waduk tidak mencukupi, dikarenakan konsumsi oksigen oleh alga yang melampaui ambang batas pada malam hari dan produksi CO2 yang tinggi dan banyaknya oksigen yang digunakan untuk menguarikan limbah yang terdapat di Waduk Saguling. Tingkat kematian ikan yang tinggi juga merupakan indikasi teijadinya eutrofikasi. Sumber pencemar pada Waduk Saguling yang menghasilkan nitrogen dan fosfat adalah limbah domestik dari penduduk sekitar waduk, limbah pertanian lahan surutan dan limbah perikanan dari KJA. Pengembangan perikanan Keramba Jaring Apung (KTA) di Waduk Saguling yang dilindungi secara hukum diperuntukkan untuk penduduk yang dimukimkan kembali di sekitar Waduk Saguling tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data monitoring Waduk Saguling. Dengan menggunakan data ini, penulis mengembangkan model dan melakukan intervensi terhadap model untuk menemukan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut. Model dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Powersim Constructur. Kesimpulkan dari hasil penelitian adalah: 1) limbah KTA sangat nyata mempengaruhi konsentrasi nitrat tapi tidak mempengaruhi konsentrasi fosfat secara nyata; 2) sejak tahun 1996, waduk Saguling telah mengalami eutrofikasi, sehingga peningkatan konsentrasi nitrat organik dan fosfat organik di Waduk Saguling menyebabkan terjadinya eutrofikasi yang juga menyebabkan terjadinya.penurunan kualitas air dan fungsi waduk sebagai PLTA dan aquakultur menurun; 3) hasil simulasi menunjukkan bahwa pada tahun 2010 konsentrasi nitrogen dan fosfat pada Waduk Saguling masing-masing adalah 0,86 mg/1 dan 0,14 mgn. Pada tahun 2010, fosfat mencapai titik kesetimbangan, sedangkan nitrat mencapai titik kesetimbangan pada tahun 2008; dan 4) hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan melakukan pengelolaan limbah KJA akan dapat menurunkan konsentrasi nitrat organik dibawah batas eutrofikasi yaitu 0,36 mg/1 pada tahun 2005. Konsentrasi fosfat dapat diturunkan hingga 0,08 mg/l. Daftar Kepustakaan: 59 (1961 - 2002)
Eutrofication Dynamics Due to Nitrogen and Phosphate Changes: Analyze using Powersim Model with Case Study in Saguling Reservoir, West Java This research has been undertaken on 24-25 March 2003 at Saguling Reservoir., West Java. The main purpose of this research is to give an alternative for limiting the KJA pollution in Saguling Reservoir. The specific purposes of this research are: 1) To know the increasing nitrate and phosphate quantities in Saguling Reservoir and the cause; 2) To predict the process of eutrofication in 2010 using the dynamic model; 3) To choose the monitoring based on the model that show the lowest nitrate and phosphate concentration. Eutrofication as the results of decomposition process of organic matters in the water which caused the increasing rate of nitrogen and phosphate as nutrition recourse for algae. Eutrofication can be seen briefly from the very fast growth of algae caused by the abundance of nutrition which enter the water body. The growth of algae will be followed by algae's death that will improve the use of oxygen in decomposition process (Reynolds, 1984). The fishes death in the morning caused by the in availability of oxygen readiness in reservoir, due to the over consumption oxygen of algae in the night and the highly production of C02 the high rate of death fishes is also an indication of eutrofication process. The source of pollution in Saguling Reservoir which produce nitrogen and phosphate are the domestic waste from the people who lived near the reservoir, farm pollution of erosion land and fish pollution from KTA. The development of K.7A fisheries in Saguling Reservoir which were protected by law for the community who were relocated around the Saguling Reservoir. This research used secondary data from Saguling Reservoir monitoring data. The author used this data, to develop a model and undertook the intervention towards the model to find out the solution of those problems. Model was designed using powersim constructor software. The result showed that; 1) The K1A waste significantly affected the nitrate but nit significantly affects the phosphate; 2) Since 1996, Saguling reservoir experience the eutrification process, the increasing nitrate and phosphate concentration caused the eutrofication and also caused the decreasing water quality and function of reservoir as PLTA and aquaculture; ] 3) simulation result showed that by the year 2010, each nitrogen and phosphate concentration in Saguling Reservoir are 0,86 mg/l and 0,14 mg/l. Phosphate will reach the culmination point in 2010 and by the year 2008, nitrogen will reach the culmination point; and 4) Simulation showed that by managing the KJA waste, the nitrogen and phosphate concentration can be reduced up to 0, 36 mg/l in 2005 and 0, 08 mg/l. Number of References: 59 (1961 - 2002)
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library