Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ayu Aliya Rahmawati
Abstrak :
Rumah belajar merupakan salah satu portal pembelajaran online yang dikembangkan oleh Kemendikbud. Berdasarkan Laporan Pusdatin Kemendikbud tahun 2018 terkait pemanfaatan Rumah Belajar, dimana aplikasi sendiri telah digunakan oleh 2.968.689 dari total pelajar di Indonesia mencapai 45.073.778 siswa. Jumlah tersebut masih terpaut jauh dari harapan Kemendikbud yaitu agar aplikasi ini dapat digunakan dan akses oleh seluruh peserta didik di Indonesia dari segala jenjang, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Permasalahan lain berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sub Bidang Aplikasi dan Pengendalian Bidang PTP Berbasis Multimedia dan Web Pusdatin Kemendikbud yaitu adanya harapan Kemendikbud dalam meningkatkan angka penggunaan aplikasi sebesar 20% di tahun 2020. Berdasarkan gap tersebut, pada penelitian ini akan menganalisis faktor penerimaan aplikasi Rumah Belajar dari perspektif pelajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengisian kuesioner oleh responden, yaitu pengguna aplikasi Rumah Belajar yang dilakukan secara online. Data kemudian dianalisis menggunakan metode PLS-SEM yang dibantu dengan tools SmartPLS3. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diketahui beberapa variabel seperti performance expectancy, facilitating conditions, information quality, enjoyment, playfulness secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap intensi penggunaan aplikasi Rumah Belajar. Pada beberapa variabel lain seperti variabel effort expectance, self-management of learning, system quality secara signifikan tidak memiliki pengaruh terhadap intensi penggunaan aplikasi, kemudian intensi penggunaan juga secara signifikan dan positif berpengaruh terhadap tingkat penerimaan aplikasi Rumah Belajar. ......Rumah Belajar is one of online learning portal which developed by Indonesian Ministry of Education and Culture that better known as Kemendikbud. Based on Pusdatin Kemendikbud report in 2018 about the utilization of Rumah Belajar show this application has been used by 2,968,689 of the total students in Indonesia 45,073,778 students which still far from the expectations of Kemendikbud to used and be accessed by all students in Indonesia from all educational stage, from early childhood education programs to high school. Another problem based on interviews with the Head of the Sub-Division for Application and Control of the Multimedia and Web-Based PTP of the Ministry of Education and Culture said there is expectation to increase the use of Rumah Belajar to be 20% usage rate in 2020. Based on the gap in this study, the researcher will find out the factors that will effected on the use of Rumah Belajar application from a student perspective. This study use quantitative method by doing the questionnaires by users of the Rumah Belajar as the respondent. The data will be analysed by using the PLS-SEM method using tools SmartPLS 3. Based on analysis results, it is known that variable effort expectation, self-management of learning, system quality are positive but do not have a significant effect on user intention to use the application. Other variables such as performance expectations, facility conditions, information quality, enjoyment, playfulness are positively and significantly affect the use of the Rumah Belajar application, then use significantly and positively affects the acceptance rate of the Rumah Belajar application.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Davi Ravindra Aziz
Abstrak :
Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 berdampak pada bidang edukasi dimana diberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh, baik untuk sekolah maupun kegiatan edukasi non-formal. Dikarenakan kondisi tersebut, portal pembelajaran daring di Indonesia semakin gencar mempromosikan layanannya pada media sosial yang dimiliki untuk mendapatkan pelanggan. Analisis deskriptif ini menganalisis unggahan media sosial oleh empat portal pembelajaran daring di Indonesia yang paling dikenal dan aktif dalam menggunakan media sosial, yang merupakan Ruangguru, Quipper School, Rumah Belajar, dan Kelas Pintar. Kerangka analisis yang digunakan untuk menganalisis unggahan media sosial portal pembelajaran daring dari tanggal 16 Maret hingga 16 April 2020 ini adalah tabel strategi konten pemasaran media sosial. Hasil dari analisis ini adalah unggahan media sosial oleh empat portal pembelajaran daring sesuai dengan strategi konten kreatif media sosial tersebut, dan Ruangguru merupakan portal pembelajaran daring di Indonesia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial. 
The spread of Covid-19 in Indonesia in 2020 impacted the education system in the country where school from home regulations applies to formal and informal education activities. Due to these regulations, online learning platforms in Indonesia promoted more of their services through social media platforms they own. This descriptive analysis analyzes social media posts made by four online learning platforms in Indonesia that are most known and active on social media usage, which includes Ruangguru, Quipper School, Rumah Belajar, and Kelas Pintar. The analytical frame that is used to analyze the social media posts from March 16 through April 16, 2020 is the table of content strategies on social media marketing. The results of this analysis includes social media posts made by four online learning platforms are in line with the content strategies on social media marketing table, and the most active online learning platform on social media usage in Indonesia is Ruangguru.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library