Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taniawati Supali
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0293
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Era Renjana Diskamara
"Keluarga memiliki asosiasi yang kuat dengan kesehatan dan penyakit seseorang melalui hubungan dan dinamika kehidupannya. Kenyataan tersebut dapat dijadikan sumber daya berharga bagi dokter dalam perawatan pasien melalui pelayanan dokter keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keluarga dan pola penyakit terbanyak di Klinik Dokter Keluarga (KDK) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006-2008 serta hubungan keduanya.
Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional dengan menggunakan 159 data sekunder dari laporan studi kasus keluarga binaan Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006-2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil keluarga terbanyak adalah keluarga inti, siklus keluarga dengan anak meninggalkan rumah, dua siklus keluarga dalam satu rumah, jumlah anak dalam keluarga < 5 orang, jumlah anggota keluarga 5-9 orang, dan interaksi keluarga yang baik. Penyakit terbanyak yang dialami pasien di KDK adalah hipertensi derajat II. Terdapat hubungan bermakna antara siklus keluarga dengan hipertensi, diabetes melitus tipe 2, gizi kurang, obesitas derajat I, tuberkulosis, infeksi saluran napas dan alergi. Selain itu, terdapat hubungan bermakna antara jumlah anak dalam keluarga dengan diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi derajat I.

Family has strong association with person?s health and illness through it?s relation and dynamics. This fact can be an important source for a doctor in patient caring through family physician?s care. The purpose of this study is to determine the family profiles, patient?s diseases, and it?s relationship in Clinic of Family Medicine Faculty of Medicine University of Indonesia 2006-2008.
This study was conducted by using cross sectional method. Using 159 secondary data from case study report which evaluated families in Clinic of Family Medicine Faculty of Medicine University of Indonesia.
The result of this study shows that the most frequent family profiles are nuclear family, family as launching center, two family life cycle, < 5 children in the family, 5-9 family members, and good family interaction. The most frequent disease is stage II hypertension. There are significant relationships between family cycle and hypertension, type 2 diabetes mellitus, undernutrition, grade I obesity, tuberculosis, respiratory tract infection and allergy. Besides that, there is significant relationship between the number of children in family with type 2 diabetes mellitus and stage I hypertension."
2009
S09044fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pravyanti Suci Syahphira
"hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Penyebab pasti terjadinya hipertensi sampai saat ini masih belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi, seperti jenis kelamin, usia, obesitas, merokok dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyakit hipertensi pada pasien program rujuk balik (PRB) BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 Tambun periode April tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi pasien menggunakan data sekunder dari pasien berupa data kunjungan pasien PRB BPJS Kesehatan dengan diagnosis hipertensi pada periode April 2022. Informasi yang dikumpulkan berupa usia, jenis kelamin, diagnosa, dan terapi yang diberikan kepada pasien. Data sekunder yang sudah dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan microsoft excel untuk kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan kesesuaiannya dengan teori-teori dari penyakit hipertensi. Diagnosis yang paling mendominasi dari data yang diperoleh adalah pasien hipertensi dengan komplikasi sebesar 95%. Mayoritas pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 yang didiagnosis hipertensi berjenis kelamin perempuan sebesar 52% dan berusia paling banyak <55 tahun sebesar 39%. Obat yang paling banyak diresepkan untuk pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 adalah bisoprolol 5 mg sebesar 14%, amlodipine 5 mg sebesar 13%, amlodipine 10 mg sebesar 12%, dan ramipril 5 mg sebesar 12%. Pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 dengan diagnosa hipertensi umumnya menerima terapi kombinasi 2 obat dengan persentase sebesar 43%.

Hypertension is a condition of increasing systolic blood pressure of more than equal to 140 mmHg and diastolic more than equal to 90 mmHg. The exact cause of hypertension is still unknown. However, there are several risk factors for hypertension, such as gender, age, obesity, smoking and lack of physical activity. This study aims to determine the pattern of hypertension in patients with the BPJS referral back program (PRB) at Kimia Farma Pharmacy 0461 Tambun for the April 2022 period. This research was conducted by collecting patient information using secondary data from patients in the form of patient visit data for PRB BPJS Health diagnosis of hypertension in the April 2022 period. Information collected consisted of age, gender, diagnosis, and therapy given to patients. The secondary data that has been collected is then processed using microsoft excel and then the results obtained will be compared in accordance with the theories of hypertension. The most dominating diagnosis from the data obtained is hypertensive patients with complications of 95%. The majority of BPJS Kesehatan PRB patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period who were diagnosed with hypertension were female by 52% and aged at most <55 years by 39%. The most commonly prescribed drugs for BPJS Kesehatan PRB patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period were bisoprolol 5 mg by 14%, amlodipine 5 mg by 13%, amlodipine 10 mg by 12%, and ramipril 5 mg by 12%. PRB BPJS Kesehatan patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period with a diagnosis of hypertension generally receive combination therapy with 2 drugs with a percentage of 43%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fionna Christie Emmanuela
"Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diambil dari Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia mencapai 1,5% dan DKI Jakarta mencapai 1,9% yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan serta menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, khususnya pada usia-usia produktif. Puskesmas Kecamatan Cengkareng sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran untuk menyelanggarakan pelayanan kuratif. Dalam hal ini, Puskesmas Kecamatan Cengkareng melaksanakan Program Rujuk Balik (PRB) dan melayani empat dari sembilan penyakit kronis, khususnya penyakit gagal jantung. Pada laporan ini akan dievaluasi pola penyakit gagal jantung kongestif serta kesesuaian terapi yang diterima oleh pasien PRB BPJS Kesehatan periode bulan Januari 2023 dengan tatalaksana terapi gagal jantung kongestif yang berlaku di Indonesia. Evaluasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data pasien BPJS Kesehatan periode bulan Januari 2023, kemudian dilakukan seleksi dan pengolahan data untuk melihat pola penyakit dan terapi yang diterima. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pola penyakit gagal jantung kongestif pada peserta PRB BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Periode Bulan Januari 2023, yaitu terdapat 52,27% pria dan 47,73% wanita, dengan 4,55 % pasien diantaranya memiliki komplikasi diabetes mellitus. Selain itu, terdapat ketidaksesuaian terapi yang diberikan pada pasien dengan tatalaksana terapi gagal jantung kongestif yang berlaku di Indonesia, yaitu adanya penggunaan miniaspi, nifedipin, dan amlodipine, serta pemberian bisoprolol, miniaspi, dan spironolakton secara monoterapi.

Based on data from the Ministry of Health taken from the 2018 Basic Health Research, the prevalence of heart disease based on diagnoses in Indonesia has reached 1.5%, and in DKI Jakarta it reached 1.9%. This continues to increase each year and has become the leading cause of death in Indonesia, particularly among the productive age group. Puskesmas Kecamatan Cengkareng, as a primary healthcare facility, plays a role in providing curative services. In this context, Puskesmas Kecamatan Cengkareng implements the Program Rujuk Balik (PRB) and serves four out of nine chronic diseases, particularly congestive heart failure. This report will evaluate the pattern of congestive heart failure diseases and the appropriateness of the therapy received by PRB patients under the BPJS Health program in January 2023. This evaluation is conducted by collecting data from BPJS Health patients in January 2023, followed by data selection and processing to observe disease patterns and the therapies received. The results show that the pattern of congestive heart failure in BPJS Health PRB participants at Puskesmas Kecamatan Cengkareng during January 2023 consists of 52.27% males and 47.73% females, with 4.55% of patients having complications of diabetes mellitus. Furthermore, there are discrepancies in the therapy provided to patients compared to the management of congestive heart failure therapy that is applicable in Indonesia. This includes the use of Miniaspi, nifedipine, and amlodipine, as well as the administration of bisoprolol, Miniaspi, and spironolactone as monotherapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya Pratama
"Salah satu dari penyakit yang tersedia programnya dalam Program Rujuk Balik (PRB) BPJS Kesehatan, yaitu diabetes mellitus (DM), menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memiliki prevalensi sebesar 2% untuk usia diatas 15 tahun di Indonesia yang terus meningkat prevalensinya setiap tahun. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah penderita tertinggi di dunia dengan DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penderita terbanyak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola penyakit DM pada pasien PRB BPJS Kesehatan sekaligus melihat apakah pengobatannya sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku atau tidak. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa tipe DM yang diderita oleh pasien peserta PRB BPJS Kesehatan adalah DM tipe 2 dengan pola penyakit dimana geriatri dan wanita lebih banyak menderita DM dengan atau tanpa komplikasi dibanding usia dibawahnya dan pria. Secara umum pengobatan pasien PRB BPJS Kesehatan sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku, yaitu tatalaksana dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) dan American Diabetes Association (ADA).

One of the diseases from the Back-Referral Program (PRB) BPJS Kesehatan is diabetes mellitus (DM), according to Basic Health Research (Riskesdas) in 2018 by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has a prevalence of 2% for ages over 15 years in Indonesia which continues to increase every year. Indonesia itself ranks seventh as the country with the highest number of patients in the world with DKI Jakarta as one of the provinces with the highest number of patients. This study aims to determine the pattern of DM disease in PRB BPJS Kesehatan patients as well as to see whether the medication was exactly like DM medication guidelines or not. From the results of observations, it is known that the type of DM suffered by patients participating in PRB BPJS Kesehatan is type 2 with a disease pattern where geriatrics and women easier to get DM with or without complications than their younger age and men. In general, the medication of PRB BPJS Kesehatan patients was exactly like DM medication guidelines, namely the management of the Indonesian Endocrinology Association (Perkeni) and the American Diabetes Association (ADA)."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library