Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Nur Indah Sari
Abstrak :
Merencanakan kehidupan berkeluarga sejak remaja adalah hal yang penting karena pada masa ini merupakan masa persiapan bagi remaja untuk memasuki fase kehidupan selanjutnya termasuk kehidupan berkeluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap remaja di SMK Negeri 58 Jakarta Timur dalam merencanakan kehidupan berkeluarga dimasa depan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menghubungkannya dengan niat remaja dimasa depan yang berbentuk rencana remaja dalam kehidupan berkeluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain cross sectional terhadap 263 responden yang merupakan siswa-siswi di SMKN 58 Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukan responden yang memiliki sikap negatif terhadap rencana kehidupan berkeluarga (50,6%) dan memiliki rencana baik sebanyak (47,5%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan umur memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap remaja, dan sikap remaja memiliki hubungan yang signifikan terhadap rencana remaja dalam kehidupan berkeluarga (p=0,004). Dari penelitian ini diharapkan pemberian informasi yang kondusif mengenai penyiapan kehidupan berkeluarga pada remaja dapat dilakukan di sekolah-sekolah agar remaja mendapatkan bekal untuk merencanakan kehidupan berkeluarga dimasa depan.
Planning a family life since adolescence is important because at this time is a period of preparation for young people to enter the next phase of life, including family life. The purpose of this study was to determine the attitude of adolescence in SMK 58 Jakarta Timur in planning family life in the future along with the factors that influence it and connect it with the intention of adolescence in the future in the form of adolescent in family life. This research is done by using a quantitative study approach with cross-sectional design of the 263 respondents who are students in SMKN 58 Jakarta Timur. Research results show that respondents have a negative response to the plan of family life (50.6%) and had a good plan as many (47.5%). Bivariate test results showed that the variables of knowledge and age have a significant relationship to the plan adolescents in family life (p = 0.0004). This research is expected to provide information enabling the preparation of family life in adolescents can be done in schools to teenagers get equipped to plan a family life in the future.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Nur Ardiana
Abstrak :
ABSTRAK
Pernikahan dini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga aspek psikologis, sosial, ekonomi, maupun kependudukan. Pernikahan dini dapat dicegah melalui upaya penyiapan kehidupan berkeluarga sejak masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rencana kehidupan berkeluarga oleh remaja di Pondok Pesantren Al-Mubaarok Manggisan, Kabupaten Wonosobo tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure RAP . Pengumpulan data dilakukan dengan Focus Group Discussion FGD kepada 24 santri Ponpes Al-Mubaarok dan wawancara mendalam kepada pengasuh Ponpes Al-Mubaarok, Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, dan KUA Kecamatan Mojotengah. Hasil penelitian menunjukkan hanya sebagian kecil remaja Ponpes Al-Mubaarok yang memiliki rencana kehidupan berkeluarga yang baik. Hampir semua remaja ingin menikah pada usia yang ideal dan ingin jarak antar anaknya lebih dari 2 tahun. Akan tetapi, masih banyak remaja yang ingin mempunyai anak lebih dari 2 dan tidak ingin menggunakan KB di masa depan. Rencana tersebut dipengaruhi pengalaman, pengetahuan, keterpaparan informasi, budaya, kebijakan pondok pesantren, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku remaja. Dari penelitian ini, diharapkan adanya kerja sama dari berbagai pihak, khususnya Pengasuh Ponpes Al-Mubaarok, untuk memberikan informasi terkait penyiapan kehidupan berkeluarga secara lengkap, baik dari sisi agama, kesehatan, maupun sosial.
ABSTRACT
Early marriage affects health, but also psychological, social, economic, and demographic. Early marriage can be prevented by preparing family life since adolescence. The purpose of this research is to know the description of adolescent plan in family life at Al Mubaarok Islamic Boarding School Manggisan, Wonosobo Regency 2018. The study used a qualitative approach with Rapid Assessment Procedure RAP design. Data collection was done by Focus Group Discussion FGD to 24 Ponpes Al Mubaarok rsquo s adolescents and in depth interview to the caretaker of Ponpes Al Mubaarok, Dinas PPKBPPPA Wonosobo and KUA Mojotengah. The results showed that Al Mubaarok boarders have poor family life plans. Almost all teenagers want to get married at the ideal age and want the distance between children over 2 years. However, there are still many teenagers who want to have more than 2 children and do not want to use family planning in the future. The plan is influenced by experience, knowledge, information exposure, culture, boarding school policy, attitude, subjective norm, and perceived behavioral control. From this research, it is expected that the cooperation of various parties, especially the caretaker of Ponpes Al Mubaarok, to provide information related to the preparation of family life from religion, health, and social aspect.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ice Sesi Wulandari
Abstrak :
Penting untuk merencanakan kehidupan berkeluarga sejak masa remaja. Penelitian ini merupakan analisis dari data SKRRI 2007 dan SDKI KRR 2012 yang bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan rencana remaja dalam kehidupan berkeluarga serta faktor-faktor yang berhubungan serta menggunakan desain komparatif. Hasil penelitian menunjukan sekitar 30% remaja pada SKRRI 2007 dan 38,5% pada SDKI KRR 2012 memiliki rencana baik dalam kehidupan berkeluarga. Pada SKRRI 2007 hanya faktor kelompok umur yang tidak berhubungan. Sedangkan pada SDKI KRR 2012, semua faktor berhubungan. Faktor yang paling dominan dari kedua data sekunder tersebut yaitu pengetahuan tentang metode KB. Saran ditujukan bagi keluarga, masyarakat, Kemenkes, BKKBN, Kemendikbud, DPR dan Kominfo. ...... It is important to plan family life since adolescence. This study is an analysis of the data IYARHS 2007 and IDHS ARH 2012 which aims to determine and compare the plan of adolescents in family life as well as factors associated with using comparative design. The results showed about 30% of adolescents in IYARHS 2007 and 38,5% in the 2012 IDHS ARH has a good plan in family life. In IYARHS 2007 only age group who are not related. While in the IDHS ARH 2012, all factors factors. The most dominant factor of both the secondary data is knowledge of family planning methods. Suggestion is intended for families, communities, Ministry of Health, BKKBN, Ministry of Education, Parliament and Ministry of Communication and Information Technology.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library